Zayn Alcantara, Pengusaha muda,32 tahun, seorang Casanova tampan dan kaya raya, Tiba-tiba tanpa sengaja bertemu dengan seorang gadis yang membuat hari-hari nya melupakan kegiatan Casanova nya.
Emely Marino, seorang gadis cantik,21 tahun, mahasiswi bisnis, terlahir dari keluarga yang kaya namun memilih bekerja part time di toko buku.
akan kah Emely luluh dengan seorang Casanova tersebut, apalagi Emely sudah memiliki pacar.
***
karya pertama ku, mohon dukungannya guys.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MAP_S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kepikiran
Selesai melakukan perawatan, Emely dan Lea berbaring di kamar Zayn.
"Aku belum melihat kak Bara, kak.. " Ucap Emely.
"Dia sedang bersama Zayn, mereka mungkin sedang bersenang-senang, kau akan terpukau melihat betapa tampan nya suami ku Em., " Ucap Lea penuh semangat.
Emely yang mendengar perkataan Lea pun tersenyum.
"Seperti nya kak Bara sangat menyayangimu kak, " Ucap Emely.
Lea pun tersenyum "Di awal tidak Em, namun seiring berjalan nya waktu, dia mulai menerima dan mencintai ku, " Ucap Lea sambil tersenyum.
Emely pun tidak bertanya apapun lagi karena dia takut di cap terlalu banyak bicara oleh Lea.
"Zayn tidak pernah kasar kan? " Tanya Lea.
Emely menggeleng kan kepala nya " Tidak kak, cuma dia sangat datar dan tanpa Ekspresi, dia seperti Es balok, " Ucap Emely sambil terkekeh.
Lea yang mendengar Emely pun ikut terkekeh.
"Dia baik Em, percayalah pada ku, dia akan menjaga mu dengan baik, " Ucap Lea.
*
*
*
Sementara di kediaman Zayn, yaitu penthouse nya, mereka sedang berkumpul menyambut kedatangan Bara, Kakak Zayn.
"Zayn, kau harus banyak minum puding untuk malam pertama mu, " Ucap Malik sambil terkekeh geli.
Bara yang mendengar adik nya di goda pun memukul bahu nya Zayn.
"Lea pasti sudah mengatasi nya Zayn, Mommy tadi mengirim pesan pada ku. " Ucap Bara.
Zayn pun hanya menganggukkan kepala nya sambil menyeruput minuman nya.
"Apa kabar Lea? " Tanya Zayn pada Bara.
"Baik dan semakin bawel, " Jawab Bara sambil tersenyum.
Mereka pun mengobrol sampai larut malam, seakan besok tidak bertemu lagi.
*
*
"Pagi, " Ucap Pria tampan yang sedang berjalan mendekati Meja makan, dan mata nya tertuju pada Emely.
"Sayang, kenal kan ini Bara, anak pertama Mommy, " UcaUcap Mommy Dara pada Emely.
Emely pun berdiri, dan bersalaman dengan Bara.
"Emely kak, " Ucap Emely.
"Bara dek, " Jawab Bara sambil tersenyum.
"Dimana adik mu? " Tanya Daddy.
"Semalam kami party Dad, dan dia telat, ada meeting dengan kolega nya, " Jawab Bara.
"Hum, Mabuk? " tanya Daddy to the point.
"Sedikit dad, " Jawab bara sambil terkekeh melihat posesif sang Daddy.
Mereka pun memulai sarapan mereka dengan Hening, besok adalah hari pernikahan mereka, dan itu membuat Emely sedikit berdebar.
Sementara di sebuah ruangan Zayn sedang melakukan rapat dengan beberapa anggota pemegang saham perusahaan nya.
Pagi berganti Siang, Emely belum mendengar kabar tentang Zayn, ada perasaan aneh, karena tidak mendengar atau mengetahui dimana calon suami nya tersebut.
"Zayn, besok pernikahan mu, pulang lah dan istirahat, " Ucap Reno memberikan saran pada Zayn.
"Hum, sedikit lagi Ren, " Ucap Zayn sambil mengerjakan pekerjaannya.
"Sungguh malang nanti istri mu, " Sindir Reno pada Zayn.
Zayn yang merasa tersindir pun menatap tajam Reno dan melanjutkan lagi pekerjaan nya.
Sedang kan Emely yang saat ini melakukan perawatan kuku pun, melamun.
Lea dan Mommy yang memperhatikan Emely pun saling bertanya melalui tatapan mereka.
"Em, ada apa sayang? " Tanya Mommy Zayn lembut.
Emely pun menggeleng kan kepala nya dan tersenyum, " Hanya gugup Mom, " Jawab nya singkat.
"Yakin hanya itu? " Tebak Lea tersenyum jahil.
"Aku kepikiran tentang Kak Zayn sedikit, kak, mom.. " Ucap Emely tertunduk malu,.
Perkataan Emely tadi membuat Mommy dan Lea tersenyum melihat kepolosan Emely tersebut.
Mereka sibuk mempercantik diri seharian ini dan melakukan beberapa perawatan.
Sesampainya di kamar Zayn, Emely menatap Ponsel nya, ingin sekali dia menghubungi Zayn, namun dia sangat takut, mengingat waktu itu tatapan dan aura Zayn sangat dingin pada nya.
Emely pun membuang nafas nya panjang dan berbaring.
"Besok aku akan menjadi istri orang, dan hidup berumah tangga, " Gumam Emely.
*
*
*
"Apa kau masih bekerja di jam segini?, "besok pernikahan mu Zayn, " Omel Mommy dara yang tak habis pikir melihat putra nya tersebut.
"Istirahat kan badan mu, SEKARANG! " Teriak Mommy dara dari sambungan telepon sambil mematikan sepihak panggilan tersebut.
"Kenapa Sayang? " Tanya Daddy pada Mommy Dara.
"Aku tidak habis pikir ada pria yang besok akan menikah, dan sampai jam segini dia masih bekerja! " Ketus Mommy Zayn.
Perkataan istri nya tersebut, membuat Daddy nya terkekeh-kekeh dan menggeleng kan kepalanya.
"Dia kan emang pekerja keras sayang, cuma aku juga heran sih melihat anakmu yang satu itu, hahahaha, " Ucap Daddy sambil tertawa.
Mommy dan Daddy Zayn pun sama-sama heran melihat putra ke dua nya tersebut, yang selalu memberikan kejutan-kejutan tidak terduga.
*
"Ayo pulang Ren, " Ajak Zayn pada Reno.
"Hem, akhirnya, " Ucap Reno sambil melihat jam tangan nya yang sudah pukul 11 malam.
"Zayn, kau harus menyetel alarm bangun mu besok pagi, karena besok kau harus menikah pagi, " Ucap Reno pada Zayn.
"Kau menginap lah di penthouse, dan buat alarmnya, " Jawab Zayn sambil memejamkan mata nya.
"Seperti aku yang mau menikah! " ketus Reno pada Zayn sambil melajukan mobil mereka.
Sesampainya di penthouse, Zayn dan Reno pun membersihkan dirinya dan duduk di ruang TV bersama.
"Besok seperti nya aku tidak akan bisa menginap lagi di penthouse atau pun Mansion Mommy. " Ucap Reno sambil menyeruput minuman nya.
"Nginap ya tinggal nginap Ren. " Jawab Zayn datar.
Mendengar omongan Zayn yang datar dan terkesan menggampangkan sesuatu Reno hanya menggeleng kan kepala nya dan menyetel alarm nya.
Reno pun mengajak Zayn tidur, karena besok harus bersiap untuk menyandang gelar Suami.
Zayn yang di tinggal tidur Reno pun, tersenyum dan memikirkan Emely.
"Kau akan menjadi istri ku Em., Nyonya Zayn Alcantara. " Gumam Zayn sambil tertawa kecil.
"Dan aku tidak tahu, apa reaksi mu besok bertemu dengan ku, setelah tiga hari aku menghindari mu, karena takut kau membatalkan pernikahan kita, " Gumam Zayn kembali.
"Kau benar-benar telah membuat hati ku, berpindah semua ke hati mu, " Ucap nya sambil terkekeh.
"Bagaimana mungkin hati ku pindah ke hati nya, berarti hati dia jadi dua dan hati ku tidak ada gitu? " Gumam nya sambil tertawa geli, sambil berjalan ke kamar nya, dia memutuskan untuk menyusul Reno tidur.
Bagaimana pun, dia besok akan menikah dan mengikrarkan kan janji suci pada gadis yang dia cintai, dan dia harus fit,karena besok adalah acara penting nya, yang sangat dia tunggu-tunggu.
Bertemu, mendekati, masuk perlahan menyelesaikan masalah Emely, mengenalkan ke keluarga nya, dan menikah, perjalanan yang sungguh lama proses nya sebenarnya untuk Zayn Alcantara, yang biasa nya jika menginginkan sesuatu tinggal tunjuk saja.
Ya beginilah jika seorang Mantan Casanova sudah melabuhkan hati nya.
Menjadi yang bukan diri nya sendiri pun dia akan tempuh, demi cinta.
***
Mohon dukungan nya ya kakak semua ❤🙏
