Mama Asuh Tuan Muda

Perilaku *3** bisa disebut menyimpang ketika hasrat dan perilaku s3ksual seseorang melibatkan suatu bentuk aktivitas, objek, baik orang atau benda, maupun situasi yang umumnya tidak menimbulkan rangsang 3rotis pada orang lain secara umum.

Penderita kelainan s3ksual mungkin ada yang merasa tidak nyaman dengan gangguan yang dimilikinya, tapi mereka sering kali tidak berdaya untuk melawan atau mengubah hasrat tersebut.

Bahkan, sebagian di antaranya tidak tahu bagaimana cara menghindari dan mengatasi kelainan s3ksualnya, sehingga bisa berdampak pada kualitas hidup dan kehidupan s3ksualnya dengan pasangan.

Perilaku menyimpang s3ksual adalah perilaku pemenuhan kebutuhan s3ksual dengan cara yang tidak wajar. Perilaku tersebut disebut juga dengan parafilia.

Penyebab perilaku menyimpang sosial bisa disebabkan oleh gangguan psikologis, pengalaman sewaktu kecil, pergaulan, faktor genetik, dan penyalahgunaan obat dan alkohol.

Tapi yang dialami oleh Cresen ini bisa disebabkan oleh faktor lain. Dia memiliki jiwa petualang, begitu juga dengan perasaannya pada lawan jenis.

Obsessive love disorder (OLD) adalah suatu kondisi di mana seseorang menjadi terobsesi terhadap orang yang sangat dicintainya. Hal ini bisa terjadi pada orang yang sudah menjalin hubungan pernikahan maupun pacaran.

Mencintai seseorang terlalu berlebihan hingga terobsesi ingin mengendalikan hidupnya tentu bukan hal yang baik. Tidak hanya merugikan orang lain, kondisi ini juga membuat penderitanya kesulitan untuk fokus dalam bekerja dan beraktivitas, serta mengganggu kehidupan sosialnya dan orang yang dicintainya.

Karena obsessive love disorder sering kali dipicu oleh gangguan psikologis lain, sehingga disarankan orang yang mengalami kondisi ini sebaiknya memeriksakan diri ke psikiater atau psikolog.

Ada beberapa alasan mengapa Cresen selalu tertarik pada orang yang tak 'available' untuk dia sendiri, alias tidak bisa lagi dimiliki.

Orang seperti Cresen ini memiliki keinginan dari alam bawah sadar mereka untuk bermain-main dengan cinta yang tidak pada tempatnya.

Secara logika, orang- orang seperti Cresen terus menerus mengejar orang atau jatuh cinta pada orang yang tidak mungkin dimiliki, akan membuat seseorang mungkin takut jatuh cinta dan terluka. Tapi ada sensasi lain yang dirasakan beberapa orang untuk petualangan cinta seperti itu.

Daya tarik pada calon pasangan yang tidak mungkin dimiliki ini memungkinkan orang untuk merasakan sensasi perjalanan emosional, tanpa ancaman keintiman nyata.

Ini adalah hal aneh yang memenuhi kebutuhan untuk tetap merasakan petualangan dan hidup penuh tantangan, namun tetap mendapatkan keamanan.

Hal itu bukan satu-satunya alasan mengapa Cresen seringkali jatuh cinta pada orang yang salah, karena tidak wajar, sebab sudah menjadi milik orang lain, yaitu istrinya orang

Dia tertarik pada orang-orang yang sudah menikah atau tidak bisa dimiliki lagi, karena punya pasangan lain. Secara emosional ini bisa disebabkan oleh kombinasi dari alam dan pengasuhan yang salah.

Perasaan ini memungkinkan perasaan Cresen miliki status yang lebih tinggi, karena mereka sudah ada yang punya, dan tidak akan menghujani Anda dengan perhatian, sehingga menantang untuk dikejar.

Secara antropologi, menginginkan seseorang yang tidak dapat dimiliki adalah bagian dari apa yang membuat Anda merasa jadi seorang manusia. Dan itu memiliki sebuah kepuasan yang tidak bisa didapatkan, jika mendapat kekasih yang lajang atau sendiri.

Mungkin saja ini ada hubungan yang sangat pribadi antara hasrat Cresen, seperti mendapatkan pengakuan, memenangkan hati seseorang, atau perasaan aman karena tidak akan bisa memilikinya, yang bisa menjadi alasan ketertarikan dan rasa cinta itu.

"Dia sudah mendapatkan terapi di jerman Pi," ujar Cresentia memberikan penjelasan kepada suaminya.

"Papi tahu Mi. Tapi kita tidak pernah tahu, kapan dan bagaimana keadaan Cresen. Bisa saja penyakitnya itu kambuh lagi," terang Yuki Nagato, dengan kekhawatirannya.

"Iya Pi. Mami akan mencari tahu dan menasehati dia juga."

"Secepatnya Mi. Papi tidak mau jika terjadi sesuatu pada Shiro dan Amy."

Yuki Nagato memberikan warning pada istrinya, sebab dia tidak ingin melihat keadaan anaknya yang baru saja menikah. Jika sampai ada kegagalan lagi, bisa-bisa Shiro Yuki akan mengalami trauma dengan sebuah ikatan pernikahan.

Hal ini bisa menyebabkan penyimpangan juga bagi Shiro Yuki sendiri, dan tentunya tidak baik untuk perkembangan psikologi Reo.

*****

"Papa, Papa. Kita jalan-jalan yuk!"

Reo tiba-tiba mengajak papanya untuk berjalan-jalan di sekitar villa. Daerah villa yang masih asri, membuatnya tertarik untuk berkeliling. Apalagi ada papa dan mamanya, Amy, sebab kemarin dia belum sempat berkeliling bersama dengan nenek dan kakeknya.

"Mama Amy mana?" tanya Shiro Yuki, yang tidak melihat keberadaan istrinya.

Biasanya Reo akan selalu bersama istrinya, sehingga dia curiga pada saat Reo datang tanpa adanya Amy. Shiro Yuki merasa khawatir jika Amy sedang bersama dengan Cresen, sepupunya yang mengalami gangguan kesehatan mental orang-orang yang tidak sewajarnya.

"Mama sedang ada di kamar mandi. Tapi Reo sudah ajak mama juga tadi," terang Reo memberitahu papanya.

"Emhhh... ya sudah, kita tunggu mama dulu ya," sahut Shiro Yuki dengan mengacungkan jari jempolnya.

"Sipppp..."

Reo juga ikut melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh papanya.

Mereka berdua, Shiro Yuki dengan Reo, sedang berada di depan televisi, sehingga tidak menyadari jika pembicaraan mereka tadi didengar oleh Cresen.

"Wah, Aku ikut ah..." batin Cresen bersorak kegirangan.

Cresen berpikir jika dia akan memiliki kesempatan untuk bisa mendapatkan perhatian dari Amy, jika ikut bersama mereka berjalan-jalan keluar villa.

"*Sepertinya menyenangkan jika Aku akan sama seperti Reo, yang selalu diperhatikan oleh Amy. Ah... sweet banget sih!"

"Das ist eine lustige Sache. Vor allem, wenn man Shiro eifersüchtig und wütend sieht. Asyekkk*..."

Ternyata Cresen memiliki niatan untuk membuat kakak sepupunya itu cemburu. Dan dia merasa senang jika berhasil melakukan semua itu.

"Reo Sayang," sapa Amy begitu tiba di ruang televisi. Dia menemukan Reo yang sedang bersama dengan suaminya.

"Mama..." panggil Reo senang.

"Kita jadi jalan-jalan ya Ma! Papa sudah setuju." Reo memastikan.

Amy menganggukkan kepala, tidak mau mengecewakan anaknya itu. Apalagi dia juga melihat suaminya tersenyum, memberikan tanda persetujuan.

"Tapi kita pamit nenek dan kakek dulu ya!" usul Amy pada Reo.

"Tidak usah Bee. Mami dan papi sedang berjalan-jalan juga barusan. Mungkin mereka pergi ke pasar kampung yang ada di ujung jalan ini." Shiro Yuki memberi penjelasan.

"Ohhh, ada pasar kampung ya?" Shiro Yuki hanya menganggukkan kepalanya, menjawab pertanyaan yang diajukan oleh istrinya.

"Kita susul, kita susul!" teriak Reo dengan melompat-lompat kegirangan.

Ternyata Reo jadi ingin menyusul kakek dan neneknya, yang sedang berjalan-jalan menuju ke pasar kampung. Apalagi kata Shiro Yuki, di pasar kampung ada banyak sekali buah-buahan lokal yang jarang ada di Jakarta.

Mereka bertiga benar-benar tidak menyadari, jika ada Cresen yang justru sudah memiliki sebuah rencana sendiri. Dia ingin tahu juga, bagaimana rasanya mendapatkan perhatian khusus dari Amy. Istri dari kakak sepupunya.