Tolong " teriak seorang wanita bercadar itu ketika mulut berlapis cadar itu didekap seorang pria. setelah berhasil menutup pintu itu ia langsung melempar perempuan itu ke sofa.
Pria asing itu membuka paksa cadar perempuan yang menjadi mangsa saat ini. Ia mendekam wanita ini dengan tubuh besarnya.
pria itu mulai mencium leher wanita itu, gadis itu terus saja memberontak dengan memalingkan wajahnya. Ciuman yang sangat begitu kasar dan sangat brutal.
Ia membuka paksa baju panjang yang perempuan ini kenakan. Dan sekarang nampak perempuan ini itu sudah menampakkan tubuh polosnya tanpa busan.
Gadis itu terus saja memberontak, ia mencoba memukul dan semau cara ia lakukan tapi tidak berhasil. Tenaga pria ini lebih kuat dari dirinya.
Gadis itu terus menangis dan meminta pertolongan. tapi tidak ada sama sekali yang datang menolongnya.
" aku mohon jangan lakukan itu " ucapnya dalam tangisnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon limr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32
Tandai bagian yang typo guys 🙏
" Sudah lah tuan Andre, anda membuang waktu saya saja, Apa anda mengajak saya kesini untuk menemani anda yang sedang diomeli sama atasnya, Menyebalkan" kesal Aira, bisa-bisanya asisten suaminya mengajaknya untuk menemaninya yang sedang diomelin ini, sangat menyebalkan bukan?.
Mendengar itu Kenzo langsung melihat ke arah pintu, dan Melihat Aira disana, ingin meninggalkan ruangan ini. " Hai tunggu, masuk kamu!!" pinta Kenzo.
Aira membalikan badannya dan ia melihat Kenzo yang masih duduk di kursinya itu " Untuk apa, untuk menjadi wasit, di antara anda berdua, sangat menyebalkan" Aira membalik badannya, dan ingin keluar dari ruangan ini. Dengan cepat Kenzo berlari dan menyentuh tangan Aira.
" Masuk" Kenzo menarik tangan Aira untuk masuk kedalam bersama. " kamu bisa pergi " Ucap Kenzo pada Andre.
" Lepas!! " Aira memberontak. Bukanya melepaskan Kenzo malah menarik pinggang istrinya, dan tubuh mereka tidak memiliki jarak.
Kenzo menatap mata coklat itu, tenang ia rasa. semua masalahnya hilang, seperti tak memiliki beban sama sekali. Aira yang menyadari apa yang di lakukan suaminya ini pun memberontak.
" Apa yang anda lakukan " Teriak Aira kesal, bisa-bisanya Kenzo memeluknya tanpa izin.
" coba saja dia tidak menggunakan kain penutup itu, aku pasti bisa nikmati bibirnya." pikir Kenzo mesum.
" Lepas !!!" Aira berhasil lepas dari cengkeram Kenzo, ia langsung menatap Kenzo dengan tatapan membunuh. " Apa anda menyuruh saya kesini untuk anda mesumi hah??" teriak aira marah, ia tak terima di perlakukan seperti itu.
" Buka seperti itu, maaf untuk yang tadi saya refleks. "
" Alasan saja!! cepat katakan untuk apa anda memanggil saya ?"
" Itu " Kenzo menunjuk meja yang di atasnya ada beberapa makanan.
" lalu?"
" Temani saya makan siang!!" Entah setan apa yang memasuki Kenzo, ketika bersama Aira seperti lugu dan tidak ingin bermuka datar di hadapan wanita ini. Apa tuan Kenzo si muka datar ini sedang jatuh cinta pada istrinya yang sama sekali tidak mengakuinya sebagai suami.
" Tidak, saya sedang puasa!!" Kenzo yang mendengar itu mengkerut kan keningnya..
" Puasa?" Tanya Kenzo pada Aira, lalu Aira menganggukkan kepalanya " Bukankah tadi pagi anda sarapan pagi nona Annisa Humaira?"
"astaga kenapa aku bisa lupa, pasti dia tahu aku sedang berbohong"
" Dari pada mendapatkan dosa, karena berbohong. Lebih baik anda menemani saya makan siang, karena anda akan mendapatkan pahala dan juga perut anda jadi kenyang!!" Waoo, hanya bersama Aira saja ia berbicara selembut ini, sudah di pastikan tuan Kenzo ini sedang jatuh cinta.
Mau tak mau, Aira harus ikut makan siang berama Kenzo, Pasti kalau ia kembali dan mengajak Selfi untuk makan siang pasti Selfi udah pergi dan akan membuang banyak waktu. ia mulai duduk, dan mengambil makanan, membuat senyum itu terbit di bibir Kenzo.
" Buka lah cadar mu, tak apa!"
" Tidak, nanti anda mesumi saya lagi!!"
" Tidak akan kalau tidak khilaf!!"
" Anda memang Menyebalkan" Aira tidak mau membuka cadarnya karena ia takut laki-laki yang berstatus suaminya ini nantinya mesum padanya.
" Bukalah, saya tidak akan memakan mu" ucap Kenzo toh makan siangnya ada di depannya masa ia mau makan istrinya di siang bolong seperti ini.
Tiba-tiba Aira membuka cadarnya, Kenzo yang melihat itu pun terdiam, Aira tidak melihat ke arah Kenzo, ia sibuk dengan cadarnya itu.
" Bibirnya sangat menggoda"
***
...satu kata untuk tuan Kenzo->...
bnyk musuh a
kasih ad n