NovelToon NovelToon
Setelah Perpisahan

Setelah Perpisahan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Nikahkontrak / Cintamanis
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Hana Reeves

Kisah seorang wanita yang mencari kebahagiaan setelah perceraian.

Kara Gantari seorang gadis yang menikah dengan Adi Saputro karena permintaan sang kakek disertai ancaman tidak akan mendapatkan warisan. Setahun kemudian Kara diceraikan oleh Adi karena sudah mendapatkan warisannya.

Pertemuannya dengan seorang CEO yang gesrek, pecinta dangdut, melokal luar dalam, membuat Kara pusing tujuh keliling tapi Rayden adalah pria yang sangat memuja Kara. Kehidupan keduanya pun diuji dengan tragedi.

Apakah Kara dan Rayden akan menemukan kebahagiaannya?


Cerita ini murni halu milik author

Follow Ig ku di hana_reeves_nt

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemana Kara Santanku

Rayna Takahashi bergegas masuk ke dalam kantor polisi Kebayoran Baru setelah mendapatkan kabar kalau adik iparnya diculik dan dibuang ke jurang oleh Irene. Mata abu-abu wanita cantik itu berkilat marah. Rayna sendiri sedang berada di Singapura karena ada acara disana dan bergegas terbang ke Jakarta setelah mendapatkan laporan dari Sophia.

"Dimana ruangan tahanan Irene Triangga?" tanya Rayna dengan nada dingin kepada polisi yang berjaga. Di belakang Rayna terdapat empat pengawal wanita dengan pakaian hitam-hitam berwajah datar tapi jangan ditanya kemampuan bela diri mereka.

Polisi itu menunjukkan ruang tahanan. Sebelumnya Abe Takahashi menghubungi kepala polisi untuk memberikan kebebasan kedua anaknya untuk menghajar pelaku. Siapa sih yang tidak mengenal Abe Takahashi, pemilik pabrik dimana mana dan juga dekat dengan Yakuza.

Meskipun keberatan tapi demi mendapatkan informasi dimana mereka membuang tubuh Kara Takahashi, menantu kesayangan Abe Takahashi, pihak kepolisian pun mengalah.

"Di dalam, Mrs Takahashi."

"Saya minta kalian berjaga di depan. Jangan masuk apapun yang terjadi sampai saya keluar!" Rayna menatap tajam kepada kedua polisi itu yang merasa keder melihat wajah murka putri Abe Takahashi. Keduanya hanya bisa mengangguk karena pimpinan mereka menyuruh mereka tutup mata, mulut dan telinga.

Seorang pengawal Rayna membuka pintu tahanan dan kelimanya masuk. Masing-masing pengawal wanita itu berada di setiap sudut ruang tahanan. Tampak Irene duduk manis dengan wajah menantang. Rayna meminta kunci pintu tahanan dan menguncinya dari dalam.

Rayna pun berjalan mendekati Irene.

"Katakan padaku, dimana kamu membuang Kara?" tanya Rayna dingin.

"Buat apa cari jal*Ng itu! Paling sudah mat..."

Plak!

Rayna menampar wajah Irene dan seketika tampak bekas tangan di pipinya yang pucat.

"Katakan padaku. Dimana kamu membuangnya?" tanya Rayna lagi dengan tatapan tajam.

"Kenapa sih pad repot-repot cari..."

Plak!

Plak!

"Masih nggak mau bilang, Ren? Baik, sepertinya harus pakai cara lain." Rayna mengambil jari Kelingking kiri Irene dan mematahkannya. Suara jeritan Irene terdengar di seluruh ruangan tahanan bahkan hingga keluar.

Semua polisi tidak ada yang berani masuk. Masuk berarti berurusan dengan Yakuza.

***

Tristan sudah babak belur dihajar oleh Rayden dan akhirnya menyerah memberitahukan dimana mereka membuang Kara. Rayden tampak berantakan dengan baju penuh bercak darah dari Tristan yang dihajarnya, lengan kemejanya sudah digulung hingga ke siku.

"Bereskan dia!" ucap Rayden dingin kepada anak buahnya.

"Baik boss."

Rafli sudah mendapatkan titik koordinat tempat Kara dibuang oleh kedua orang itu lalu Rayden menuju ruangan tahanan Irene dan mengetuk pintu dengan kode tertentu yang segera dibuka oleh pengawal Rayna.

"Mbak, sudah ketemu dimana mereka membuang Kara." Rayden melihat Irene babak belur dengan dua jari tampak patah hanya menatapnya dingin. Rayna pun membenarkan bajunya.

"Aku agak karatan ini! Harusnya banyak berlatih menghajar orang." Rayna menatap dua pengawalnya. "Bereskan dia!"

"Baik nona."

"Kalian berdua, ikut aku!"

Rayna dan Rayden pun berjalan keluar dari kantor polisi diikuti oleh pengawal dan para petugas kepolisian. Tim SAR sudah diberikan koordinat oleh Rafli juga bergegas ke lokasi.

***

"Kok bisa kamu kecolongan?" tanya Rayna sambil membantu adiknya berganti baju.

"Jadi si ****** Tristan itu tahu Kara mau ke toilet dan langsung meminta orang-orang disana untuk pergi dengan alasan mensterilkan lokasi karena nyonya Takahashi mau kesana. Otomatis kosong lah dan hanya ada Jake disana. Rupanya Irene sudah bersembunyi di toilet dan langsung menyergap Kara dari belakang sedangkan Jake yang tidak curiga dengan Tristan disana, langsung dihajarnya." Rayden merutuki kebodohannya.

"Brengsek mereka!" umpat Rayna.

"Raf, cepat sedikit!" perintah Rayden.

***

Pihak tim SAR dan kepolisian sudah sampai di jurang tempat Kara dilempar oleh Tristan dan Irene namun mereka tidak menemukan tubuh Kara. Rayden sendiri sampai ikut turun menyusuri lokasi namun tidak menemukan tubuh istrinya. Wajahnya mulai panik dan memucat.

Kamu dimana sayang?

"Tuan Takahashi!" seru seorang anggota tim SAR.

Rayden bergegas menghampiri dan melihat satu sepatu Jimmy Choo warna hitam yang dipakai Kara ditemukan disana. Wajahnya semakin memucat.

Sepatunya ada tapi kamu kemana sayang?!

Menjelang Maghrib pencaharian pun ditunda karena kurangnya penerangan. Rayden yang masih mengeyel akhirnya ditarik oleh Rayna agar beristirahat dulu dan dilanjutkan besok pagi.

***

Seorang wanita cantik mengerang kesakitan dan berusaha membuka matanya. Tampak di pandangannya sebuah rumah gubuk reot. Seketika wanita itu panik tapi tubuhnya tidak mampu bergerak karena rasanya sakit semua.

Aku dimana ini?

"Alhamdulillah si neng sudah bangun" sebuah suara terdengar di telinga wanita itu. Pelan dia menoleh dan tampak seorang wanita paruh baya dengan wajah menenangkan.

"Saya dimana Mbah?" tanya wanita itu dengan nada pelan.

"Neng di gubuk Mbah. Tadi Mbah lihat kamu berada di pinggir jurang. Ternyata masih hidup. Mbah dan Mbah Kakung, suami Mbah membawa si Eneng kesini." Wanita tua itu meletakkan sebuah ramuan obat dari tumbuh-tumbuhan ke lengan wanita cantik itu.

"Maaf ya neng, harus pakai baju jelek, soalnya baju neng sobek-sobek."

Wanita itu melihat dirinya memakai kaus jelek dan celana batik panjang.

"Neng ingat nggak kenapa bisa jatuh?"

Wanita itu menggeleng.

"Nama Mbah, Mbah Tutik, suami Mbah namanya Mbah Yanto. Tapi dia lagi cari ubi buat makan malam. Nama neng siapa?" tanya wanita tua yang bernama Mbah Tutik.

Wanita itu tampak panik. "Saya tidak ingat..." bisiknya.

"Neng, coba dilihat cincinnya siapa tahu ada nama neng disitu."

Pelan wanita itu mengambil cincin di jari manisnya dan melihat nama yang terukir di dalamnya.

Rayden and Kara

"Kara. Nama saya Kara..." bisik wanita itu sambil memakai cincinnya kembali.

Berarti Rayden adalah suamiku? Apakah aku sudah menikah? Tapi cincin yang kupakai, adalah cincin kawin.

"Neng beruntung masih hidup setelah jatuh dari ketinggian seperti itu. Dan beruntung janin neng juga selamat."

Janin? Aku hamil?

***

Rayden mondar-mandir di dalam kamarnya. Rasanya dia tidak sabar menunggu pagi. Rayna yang melihat adiknya seperti itu merasa terenyuh apalagi mereka baru mau empat bulan menikah malah mendapatkan tragedi seperti ini.

"Dik, kamu tidur dulu barang sejam dua jam buat mengembalikan fisikmu. Kamu benar-benar berantakan!"

Rayden menatap kakak perempuannya. "Aku nggak sanggup mbak kalau kehilangan Kara. Dimana dia?" Raung Rayden.

Rayna memeluk adiknya yang super panik dan hampir histeris.

Kenichi McDermott dan Abe Takahashi tiba malam itu dari Tokyo dan langsung menemui Rayden di kamar dan pria itu memeluk papanya.

"Karaku hilang pa! Mereka menghilangkan Karaku" teriaknya berulang-ulang hingga akhirnya Kenichi terpaksa menyuntikkan obat penenang ke adik iparnya agar bisa tenang.

***

Yuhuuu Up Malam Yaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote n gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

1
Sari Rahayu
aku diundang ga /Grin/
Sari Rahayu
makin bucinlah sikoplak rayden
Sari Rahayu
somplak juga rayden
Yani Mulyani
Kecewa
Yani Mulyani
Buruk
D̶͔̭̪̻Hͥ̽ͣ̃̔A̷͙ͭͫ̕N̺̻̔̆ͅI̍̅̀̎̊
Luar biasa
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Larasati
tokcer si ndul mu ray langsung dapat daubel 🔥🔥
Larasati
🤣🤣🤣🤣🤣
Larasati
Luar biasa
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Larasati
si bule malah seneng lagu dangdutan 😂😂😂
Larasati
keluarga yg lucu🤣🤣🤣
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Larasati
belikan Jake kara santan 1 dus🤣🤣🤣 untuk bos mu yg LG bucin 😁😁
Yulia Hariyono
Luar biasa
Yulia Hariyono
Lumayan
Rumah Aman
Yamaha Lagenda..🤣
Rumah Aman
menarik lanjuut
Hari Saktiawan
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Fida
Luar biasa
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
dewi
justru bibinya yg matre 👍👍😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!