Jodoh Pilihan Ayah

Noureen POV

Aku menyandarkan tubuhku ke kepalang ranjang, aku menatap lurus kedepan dengan sedih. Aku Noureen, putri tunggal dari seorang konglomerat ternama di Jakarta, hidupku bergelimang harta, kata orang, aku adalah salah satu wanita yang beruntung hidup di keluarga kaya raya, bergelimang harta, cinta dan kasih saya dari kedua orang tua ku.

Sejak kecil ayah dan ibu ku memberikan semua yang terbaik untuk ku.Tapi semua berubah setelah ayah menjodohkan ku dengan anak sahabatnya. menurut ayah suami ku adalah laki-laki yang baik, pekerja keras dan Cerdas.

Ayah membujuk ku dengan berbagai cara agar aku menerima perjodohan ini. Kata ayah salah satu yang bisa membuatnya bahagia adalah dengan menerima perjodohan ini.

Sejak saat itu, aku menerima perjodohan itu dan pernikahan pun dilangsungkan dengan mewah dan meriah di hotel berkelas.

Aku bahagia bisa melihat ayah ku bahagia. 

Hari pertama menjadi seorang istri adalah hari yang membahagiakan menurut para sepasangan pengantin baru, tapi tidak dengan ku. suami ku yaitu mas Cakra memberi tahu hal yang tidak pernah terbayang dari pikiran ku, ia memiliki seorang kekasih yang sangat ia Cintai. Ia berkata bahwa aku tak boleh berharap lebih padanya.

Hancur, tentu aku hancur, selama ini aku bermimpi mendapatkan suami yang mencintai ku dan hidup bahagia dalam sebuah pernikahan. Tapi ternyata tidak, aku ditakdirkan menikah dengan pria yang tak mencintaiku.

Dan sejak saat itu aku mulai menahan perasaan ku, agar tak mencintainya. hari-hari kami lalui bersama, tertawa tersenyum. dan saat itu cinta ku mulai tumbuh untuknya. aku terus menahan perasaan ku, tapi semakin aku tahan cinta itu semakin tumbuh.

Beberapa kali aku memergokinya bersama dengan kekasihnya yaitu alea. Tapi aku tak bisa berbuat apa-apa, karena di awal pernikahan suamiku sudah berterus terang tentang kekasihnya dan memintaku untuk tidak terlalu berharap Padanya.

Aku hanya bisa menangis dalam diam meratapi takdir hidup ku yang tak seberuntung wanita lainnya. Aku menyayangi dan mencintai mas Cakra tapi aku hanya bisa diam, aku cuma bisa berharap suatu saat nanti suami ku akan mencintai ku juga.

Sampai pada akhirnya kami membuat sebuah kesepakatan yang menurut ku akan menguntungkan kami berdua. Kesepakatan tentang kelanjutan sebuah pernikahan kami.

Mulai saat itu kedekatan kami mulai tercipta. suami ku memperlakukan ku layaknya seperti istri yang ia sayangi, suami ku tak canggung lagi pada ku. jika ia menginginkan melakukan hubungan suami istri, ia tak malu lagi memintanya.

Hari-hari ku bahagia, aku merasakan kasih sayang yang berlimpah dari suami ku. Aku rasa ia mulai mencintai ku dan akan meninggalkan kekasihnya.

Sampai pada suatu hari suami ku mengajak ku ke belanda untuk perjalanan bisnis. Walaupun ke belanda bukan untuk honeymoon kami, tapi aku bahagia. setidaknya hubungan kami maju beberapa langkah.

Tapi kebahagiaan itu lenyap berganti luka yang sangat dalam, ternyata dugaan ku salah, bukan hanya kami berdua yang ada disana, melainkan kekasihnya pun ada disana.

Aku hancur sangat hancur kebahagiaan yang selama ini ku impikan lenyap tersapu luka yang sangat dalam.

Memang benar kata orang, lebih baik dicintai daripada mencintai. karena, jika kamu dicintai orang yang mencintaimu tak akan pernah mengecewakanmu, tapi jika kau yang mencintainya kau akan mendapatkan kekecewaan dari orang yang kau cintai.

Noureen Pov end

.

.

.

Terimakasih untuk kalian semua yang sudah mampir, maaf jika masih banyak yang kurang dalam penulisan. semoga hari kalian semua bahagia.