Menceritakan dua pewaris tunggal dari keluarga kaya yg di jodohkan dari mereka masih kecil.
Khaira Angelia Admaja di jodohkan dengan Michael Jordan Anandita. Dua insan yang memiliki sifat bertolak belakang harus menerima perjodohan. Dan bagaimana jadinya saat mereka tinggal didalam satu atap.
Penasaran kisah selanjutnya?? Langsung baca aja "Kisah Cinta Dokter Cantik dan CEO Tampan"
CERITA MURNI KARANGAN AUTHOR. NAMA, TEMPAT, KARAKTER, DAN SEBAGAINYA ITU SEMUA HASIL IMAJINASI AUTHOR.
Jika ada kesalahan dan kesamaan mohon maaf sebelumnya.❤️🥀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riska Nadika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perhatikan Kecil
Khaira dan Michael tengah berada d mobil, entah mau kemana mereka hanya mereka berdua yang tau, mungkin juga hanya author yang tahu.
"Mas, ini kita mau kemana." Tanya Khaira.
"Kamu mau nya kemana." Tanya balik Michael. "Bukan kah kamu tadi bilang ingin ke rumah, Mama." Ujar Michael.
"Tidak, aku hanya berbohong ke Lala dan Aldo tadi." Ucap Khaira
"Apa Lala beneran suka sama Aldo?." Tanya Michael.
"Bener, Lala sendiri yang cerita ke aku." jawab Khaira.
"Apa kah kamu berniat mendekat kan mereka?." Tanya Michael lagi.
"Tentu saja, Lala adalah sahabat ku. Aku juga mau dia segera menikah dan bahagia." Ucap Khaira.
"Lalu apa kamu sudah mencari tahu Kalau Aldo punya pacar atau tidak."
"Ten,,, eh. Emang nya Aldo punya pacar?." Tanya Khaira
"Ya, bahkan mereka akan segera menikah." Ucap Michael dengan mimik wajah serius.
"Kok kamu ga bilang dari awal sih, kalau Uda gini kan kasian Lala, dia jadi berharap." Ucap Khaira.
"Kamu sih ga nanya dulu aku bohong atau engga." Ucap Michael kemudian terkekeh.
"Ihh, Michael nyebelin banget sih. Tau ah."
"Kok bete sih, sini ah. Sini." Ucap Michael kemudian menarik Khaira ke dekapan nya.
"Chel, maksud ucapan kamu tadi gimana." Ucap Khaira kemudian bangkit dan duduk menghadap Michael.
"Yang mana." Tanya Michael.
"Itu loh, yang tadi waktu ada yang nanya kamu sudah punya pacar atau belum." Ujar Khaira.
"Ya seperti yang kamu dengar." Ucap Michael
"Kamu beneran.."
"Iya, aku beneran sudah jatuh cinta sama kamu." Ucap Michael kemudian menatap Khaira, sebelum akhirnya menatap jalan lagi dan fokus dengan kegiatan menyetir nya.
"Kamu serius, Chel." Tanya Khaira.
"Iya, sayang." Ucap Michael kemudian menarik hidung Khaira.
"Ihh sakit tauu."
...****************...
Sebelum pulang, tadi Khaira dan Michael mampir di cafe dulu untuk makan siang. Sekarang Khaira dan Michael baru sampai di rumah, mereka langsung masuk ke kamar mereka.
"Aku mau mandi dulu." Ucap Khaira kemudian masuk ke dalam kamar mandi.
Khaira mandi sekita kurang lebih setengah jam, selesai mandi Khaira keluar kamar dan sudah memakai pakaiannya. Khaira keluar dan melihat Michael yang tengah bersiap akan pergi.
"Mas, Kamu mau kemana." Tanya Khaira heran.
"Aku pergi ke kantor sebentar ya, tadi Aldo menelpon katanya ada satu masalah di kantor. Aku harus kesana sekarang. Boleh kan." ujar Michael.
"Ya sudah, kamu hati- hati ya." Ucap Khaira, Mendengar itu Michael langsung mengecup pucuk kepala Khaira kemudian berjalan pergi keluar kamar. "Aku pergi dulu, ya. Jaga diri baik baik." Ucap Michael.
...****************...
Malam ini tepat pukul 21.20 Michael baru Sampai di rumahnya, Michael ke kamar dan melihat ternyata Khaira sudah tidur. Michael langsung membersih kan diri dan berganti pakaian dengan pakaian tidur. Setelah itu dia menghampiri Khaira dan mencium keningnya, selanjutnya merebah kan tubuh di samping Khaira.
Tengah malam tidur Michael terusik, sebab Khaira sejak tadi berguling kesana dan kesini. Michael mengambil hp nya di atas makan dan melihat ternyata baru pukul 2 malam.
"Kamu kenapa." Tanya Michael.
"Ga papa." Jawab Khaira ketus. Michael melihat Khaira yang terus saja menekan perutnya sendiri.
"Perut kamu sakit." Tanya Michael lagi, Khaira hanya menjawabnya dengan anggukan kepala dan tangannya masih memegangi perutnya.
"Di mana letak obat sakit perut kamu?." Tanya Michael.
"Aku tidak membawa nya, aku tinggal di rumah sakit kemarin." Ucap Khaira.
"Sini, berbaring lah disini. Aku ambil kan air hangat untuk kamu." Ucap Michael kemudian keluar kamar. Setelah beberapa menit Michael masuk kembali ke dalam kamar dengan membawa air minum hangat di gelas.
"Ini minum dulu." Ucap Michael. Khaira hanya menurut dan menerima minum dari Michael.
"Sudah, tidur lah." Ucap Michael, setelah nya Michael ikut merebahkan dirinya di sambung khaira. Khaira tidur telentang sedangkan Michael tidur menghadap ke Khaira. Dan perlahan tangan Michael mengelus perut Khaira.
"Tidur lah, Masih tengah malam." Ucap Michael dengan tangan yang masih setia mengelus perut Khaira.
Khaira hanya menuruti ucapan Michael, perlahan sakit nya mulai berkurang terlebih lagi di tambah dengan elusan lembut dari Michael. Setelah beberapa menit berlalu akhirnya Khaira dan Michael kembali terlelap.
*****
Pagi menyapa, matahari sudah mulai menampakkan diri. Michael sudah bangun sejak beberapa menit yang lalu. Namun dia belum bangkit dari tempat tidur nya, dia teringat tadi subuh Khaira terbangun dan merengek karena sakit perut jadi dia masih mengelus perut Khaira.
"Kamu tidak tidur dari tadi." Tanya Khaira saat membuka matanya dan merasakan Michael masih setia mengelus perutnya.
"Kamu sudah bangun, masih sakit?." Tanya Michael.
"Sudah mendingan." Ucap Khaira kemudian mencoba untuk bangkit. Namun saat Khaira bangkit Michael malah memekik membuat Khaira terkejut.
"Khairaa."
"Apaan sih."
"Itu liat." Ucap Michael menunjuk ranjang dan ternyata ada banyak bercak darah di tempat yang tadi di tiduri oleh Khaira.
"Kamu kenapa. Kamu keguguran?. Tapi kan kita buat aja belum." Ucap Michael panik.
"Ya ampun apaan sih yang kamu bicarakan. Ini tanggal berapa." Tanya Khaira. Michael menyodorkan hp nya dan Khaira melihat tanggal di hp Michael.
"Pantas saja." Ucap Khaira kemudian ia langsung berlari ke kamar mandi.
Sedangkan Michael, ia masih termenung tidak mengerti apa yang terjadi. Sampai Khaira sudah keluar dari kamar mandi dan ternyata sudah mandi.
"Khaira, sebenarnya kamu kenapa."Tanya Michael kemudian mendekati Khaira.
"Tidak kenapa Napa. Hanya saja tamu ku datang."
"Tamu, Siapa?." Tanya Michael masih tidak mengerti.
"Iya tamu, tamu bulanan. Sudah sana kamu bersiap ke kantor. Aku mau beresin ini dulu." Ucap Khaira kemudian ke arah ranjang dan mulai membuka seprai.
Michael yang sudah mulai mengerti hanya menurut ucapan Khaira dan berjalan menuju kamar mandi. Setelah sekitar dua puluh menit Michael keluar dari kamar mandi dan melihat ternyata kamarnya sudah rapi dan seprai juga sudah di ganti. Tapi,,
"Di mana Khaira." Ucap Michael.
Michael masih bersiap untuk ke kantor, Sampai saat Michael sudah selesai bersiap namun Khaira belum juga keliatan masuk ke kamar. Akhirnya Michael keluar kamar dan mulai menuruni anak tangga, melihat sekeliling dan ternyata Khaira ada di dapur.
"Mas sudah selesai. Sini sarapan dulu." Ucap Khaira. Michael hanya menuruti dan duduk di kursi meja makan.
"Ini kamu yang masak." Tanya Michael
"Iya dong, engga semua sih tadi di bantu sama Bi Tuti." Jawab Khaira.
"Mas, Kamu mau bawa bekal?." Tanya Khaira.
"Hari ini sepertinya pulang cepat karena hari Jum'at, mungkin sebelum Dzuhur aku sudah pulang untuk shalat Jum'at." Ucap Michael.
"Oke baiklah." Ucap Khaira.
Kemudian mereka mulai sarapan bersama, saat selesai sarapan Khaira mengantar Michael ke depan.
"Kamu libur hari ini?." Tanya Michael.
"Iya, tidak ada jadwal. Rumah sakit juga sekarang sudah ada dokter baru juga. Kata Papa biar aku bisa lebih fokus ke rumah dan suami." Jawab Khaira. Michael hanya tersenyum.
"Aku akan pulang cepat, kamu ingin titip sesuatu." Tawar Michael.
"Boleh deh, aku mau seblak, takoyaki, donat, Dimsum, aku mau kebab juga eskrim. Uda situ aja."
"Uda, ga mau nambah lagi ini?." Tanya Michael.
"Engga Uda itu aja." Ucap Khaira.
"Ya sudah, aku pergi dulu ya. Kamu istirahat saja." Ucap Michael.
Sebenarnya sebelum turun ke bawah tadi Michael sudah searching di google mencari tau tentang mood wanita yang sedang kedatangan tamu bulanan. Dia juga mencari tau sakitnya saat menstruasi. Jadi dia berencana akan memanjakan Khaira hari ini, ya walaupun setiap hari Khaira sudah di manjakan oleh Michael.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
BERSAMBUNG........
Ada yang pernah ngerasain kaya Khaira waktu kedatangan tamu? Sakit perut.
Rasanya memang ga bisa di jelasin, dan hanya wanita saja yang tau. Rasanya itu cuma pengen selalu di ngertiin. Benar ga sih?
Segini dulu ya, See you next part ❤️❤️❤️
Lanjut terus