Ketos Dingin VS Gadis Manja

"Udah kan?" ucap Rafi yang membuat Syila dan Riri teralihkan.

"Ayo pulang!" ajak Rafi yang kembali menarik tangan Syila.

"Eh, Raf,l!" ucap Riri yang membuat Rafi dan Syila menatap nya.

"Apa?" Tanya Rafi datar.

"Lo mau pulang sama cewe lo ya?"

"Ya!"

"Yah... padahal gue mau minta tolong sama lo, buat nganterin gue pulang! soal nya supir gue ga bisa jempu. apalagi gue baru di Jakarta!"

"Taksi online aja!"

"Emang lo ga bisa nganterin gue ya?" Tanya Riri sekali lagi.

tanpa memperdulikan kehadiran gadis yang mencoba menahan kekesalannya.

"Di sini ada cewe nya woy" teriak Syila dalah hati

Rafi terdiam dan kemudian menoleh ke sekeliling.

"KENATH!" teriaknya keras.

sang empu yang mempunyai nama pun menoleh.

"SINI!"

Dan tanpa aba aba pun Kenath pun langsung menghampiri sahabat nya itu.

"Kenapa?" Tanya Kenath yang sudah berada di hadapan Rafi.

"Anterin Riri!"

Seketika mata gadis yang bernama Riri pun membulat dengan sempurna, mendengar perkataan teman masa kecil nya itu.

"Boleh aja!" ucap Kenath menatap Riri sekilas.

"Tapi, Raf... dia kan ga tau rumah gue!" ucap Riri menatap Rafi.

"Lo arahin aja. gampang kan?" ucap Rafi datar

dan kemudian melangkah pergi dengan tangan yang masih menggenggam pergelangan tangan gadis nya.

"Mau gue anterin?" Tanya Kenath yang membuat gadis itu teralihkan.

Riri menatap malas pria di hadapan nya ini dan kemudian melangkah pergi tanpa mengucap kan apapun.

"Ck... di tolongin juga! dasar cewe ga jelas! untung cantik kalau ngga dah gue tendang tu cewe!" rutuk Kenath kesal menatap kepergian gadis itu.

*****

"Mau langsung pulang?" Tanya Syila yang membuka percakapan.

Rafi menatap sekilas gadis itu dan kembali pokus ke setir nya.

"Emang lo mau nya kemana?"

"Ngga ada sih... o iyah, tante ada ngga di rumah?"

"Ada kali!"

"Ke rumah kaka aja yuk! aku kangen sama tante Lia."

Rafi hanya diam menaggapi ucapan gadis nya. namun dengan pasti mobil nya pun berjalan mengarah ke arah jalan rumah nya.

_____

Syila membuka kaca jendela mobil Rafi. menatap pekarangan rumah besar itu yang terlihat sangat indah. dan kemudian ia pun membuka pintu mobil dan keluar saat pria itu menghentikan mobil nya tepat di depan rumah nya. dan pandangan nya langsung di suguhi kolam renang berukuran besar yang memang teeletak di bagian depan.

"Pengen berenang!"

"Pengen mati?"

"Ais...." Syila memukul tangan Rafi pelan, "kalau ngomong yang bener!"

"Lagian lo, udah tau ga bisa berenang juga... bunuh diri aja sekalian." ucap Rafi dan kemudian berlalu pergi mendahului gadis itu.

"Dasar,!"

*****

"TANTE LIA YUHU CALON MANTU DATANG!" Teriak Syila saat memasuki rummah besar Rafi.

"berisik!" ucap Rafi datar dengan menatap Syila sinis.

Syila memberenggutkan wajah nya dan menatap kesal Rafi.

"suka suka aku lah! kenapa kaka yang sewot?" Ucap Syila ketus

Rafi terdiam dan menatap gadis itu datar.

"dasar bar bar!" ucap nya dan melangkah pergi.

"DARI PADA SITU DINGIN TAPI MESUM!" teriak Syila saat pria itu sudah menaiki tangga.

namun Rafi pria itu tidak acuh dengan ucapan kekasih nya itu.

"Untung sayang!" gumam Syila kesal,

Syila, gadis ini mengedarkan pandangan nya rumah Rafi terlihat sangat sepi.

"BIBI!" teriak Syila saat melihat si bibi.

dan kemudian ia pun berjalan mengmapiri bi Irah yang sedang berada di ruang makan.

"Eh, non Syila...."

"Apa kabar bi?"

"Alhamdulilah baik non."

"O iyah tante Lia kemana?"

"Oh... nyonya baru aja keluar non." ucap si bibi yang membuat raut gadis ini berubah.

"Yah... padahal pengen ketemu!"

"Kalau gitu non Syila tunggu aja. nyonya mungkin ga lama!"

Syila hanya mengangguk pelan dan kemudian tersenyum.

"yaudah kalau gitu Syila nunggu di ruang tamu aja ya bi!"

"Iya... silahkan non."

Dan setelah itu gadis itu pun melangkah kan kakinya menuju ruang tamu.

Syila mendudukan bokong nya di sofa ruang tamu dan dalam sekejap gadis itu pun mulai sibuk dengan iphone nya.

Beberapa menit kemudian, gadis ini mendongak saat di rasa ada seseorang yang duduk di hadapan nya.

Gadis ini tercengang dan kemudin tersenyum manis.

"hai om!" ucap nya salting.

Sedangkan pria paruh baya dengan jas kantor nya itu hanya terkekeh kecil.

"hay, juga Syila!"

Syila mengubah posisi duduk nya menjadi lebih anggun.

"apa kabar om?"

"Baik. kok jarang ke sini sekarang?"

"Syila sering ke sini kok om... cuman om ga ada di rumah!"

"Oh iyah om sibuk soal nya!"

Syila gadis ini hanya mengangguk pelan dan tersenyum kikuk. sekarang ia jadi salah tingkah begini. jujur ia memang tidak terlalu dekat dengan papah nya Rafi.

"O iya hubungan kamu sama Rafi gimana?" Tanya sanjaya.

"Alhamdulilah baik baik aja om!"

"Rafi nakal ya?"

syila mengerenyit bingung.

"nakal?"

"maksudnya?"

"Ya gitu lah. mungkin dia sering minta ini itu ke kamu. ya, kamu pasti ngerti lah!" ucap sanjaya dengan senyum jahil.

Syila tercengang saat ke mana arah pertanyaan papah nya Rafi itu. ia menggaruk tengkuk nya dan tersenyum malu.

"kadang om!"

Sanjaya terkekeh dan kemudian menggeleng geleng pelan.

"maklum ya... namanya juga anak cowok!"

"Hehehe iya om."

"Tapi kalau Rafi minta...."

*************************************************

Aku comeback ni kakak readers...

Ayo dong....

like...

like...

like....

koment.....

Krisan.....

jangan jdi pembaca gelap nanty aku nangis😭

oh iya, maaf yaa kalau kemarin cerita nya sama 2 part,...

habisnya aku gak cek cek dulu waktu salin dari catatan ke Noveltoon.

jadi maaf yaa...

maaf yang sebesar besar nya🙏🙏🙏

See you next Chapter...

babay kakak readers semua🖐🖐🖐