NovelToon NovelToon
Rindu

Rindu

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: devi oktavia_10

Sama seperti namanya, Rindu Trihapsari gadis cantik yang merindukan kasih sayang dari keluarganya.



Rindu gadis cantik dan sangat pintar, namun semua yang dia miliki tidak pernah terlihat di mata keluarganya, gadis cantik itu tidak pernah mendapatkan kasih sayang seperti kembarannya, Rindu seolah ada dan tiada di dalam keluarganya


Bagaimanakah kisah Rindu? yukkk.... kepoin karya terbaru mamak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

"Jaga menantu mama baik baik, awas klau sampai terjadi apa apa sama mantu mama, abis kamu?! " ancam nyonya Mayang saat melepas kepergian menantu dan anaknya pergi berbulan madu, bukan hanya bulan madu, tapi Karen juga sekaligus menyelesaikan urusan perkuliahan dan juga perusahaannya.

"Iya iya ma, aku akan jaga istri ku dengan baik, dan sekaligus akan bawa pulang calon cucu untuk mama." ucap Karen merangkul bahu sang mama.

"Bener ya, awas klau bohong." tunjuk nyonya Mayang dengan mata berbinar cerah.

"Iya, makanya mama do'a kan kami, mama usah dengan do'a, aku berusaha dengan olah raga siang malam untuk proses pembuatan cucu mama." ucap Karen tanpa filter.

Mendengar obrolan suami dan mama mertuanya itu, membuat Rindu menunduk malu.

"Astaga, orang ini." gumam Rindu dengan wajah yang memerah.

"Sudah sudah, kalian membuat menantu ku tertekan." tegur tuan Dinata yang sadar dengan ketidak nyamanan menantunya itu.

"Hehehe.... Maaf sayang, mama terlalu bersemangat." kekeh nyonya Mayang merangkul menantunya.

"Ma, jangan buat menantu kita tertekan dengan masalah anak, biarkan itu berjalan sesuai alurnya." tegur sang suami lagi, mendengar teguran dari sang suami, nyonya Mayang lansung merasa bersalah kepada menantunya itu.

"Maaf ya sayang, jangan terlalu di pikirkan ucapan mama tadi, mama hanya bercanda, lagian kalian juga baru berumah tangga, dan juga sudah sekian tahun tidak berjumpa, sekarang nikmati kebersamaan kalian, tanpa memikirkan yang lain." ucap Nyonya Mayang dengan lembut.

"Dan satu lagi, klau Karen nakal dan mengabaikan kamu, lansung telpon papa, biar papa kasih dia hukuman." sahut tuan Dinata mengusap sayang puncak kepala Rindu.

"Jangan lupa shoping ya sayang, kuras saja uang suami mu, percuma selama ini dia kerja keras, klau uangnya hanya di simpan di bank, lebih baik kamu habis kan saja, beli apa pun yang kamu suka, nggak usah lihat harganya." ucap nyonya Mayang.

"Jangan lupa pakai kartu yang papa kasih ya, klau isinya sudah habis telpon papa." ucap tuan Dinata.

Sungguh Rindu tidak bisa berkata kata lagi, hatinya menghangat mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari metuanya, perhatian yang tidak pernah dia dapatkan dari orang tua, mata Rindu berkaca kaca.

"Terimakasih ma pa." ucap Rindu dengan mata yang berkaca kaca.

Setalah lama berbincang bincang, akhirnya Rindu dan Karen naik ke pesawat pribadi keluarga Dinata.

Rindu menatap keluar jendela, menatap gumpalan awan yang menjadi pemandangannya saat ini.

"Kok bengong sayang? " tanya Karen dengan lembut mengelus sayang punggung tangan sang istri.

Rindu menoleh ke arah sang suami, tak lupa tersenyum lebut.

"Aku nggak nyangka bisa naik pesawat, dan pergi keluar negeri, ini seperti mimpi untuk ku mas." ucap Rindu dengan senyum yang mengandung luka.

Dia terlahir dari keluarga kaya raya, keluarganya sering bepergian naik pesawat, bahkan saat liburan mereka akan pergi keluar negeri, tapi Rindu tidak pernah mereka ajak, hanya akan meninggalkan uang agar Rindu bisa pergi kemana pun Rindu mau tanpa mereka perdulikan, miris bukan, anak kandung serasa anak tiri.

Melihat wajah sendu sang istri, membuat hati Karen terasa sesak.

"Mulai sekarang, bilang klau kamu mau pergi ke negara mana pun, mas akan menemani kami kemana pun kamu mau." ucap Karen sungguh sungguh, yang Karen ingin kan sekarang adalah membahagiakan istri malangnya itu.

"Mas kan kerja." sela Rindu.

"Pekerjaan bisa mas alihkan kepada orang kepercayaan mas, papa pun bisa menghandelnya, dan mas juga bisa kerja dari jauh, tidak perlu kamu khawatirkan sayang, sekarang tujuan mas hanya ingin membuat kamu bahagia." ucap Karen lebih, tangan Karen membawa punggung tangan sang istri ke arah bibirnya, lalu mengecupnya dengan hangat.

Mendapat perlakuan manis itu, pipi Rindu lansung mengeluarkan semburat merah jambu, karena menahan gejolak di dadanya.

"Kamu lapar sayang? " tanya Karen.

Rindu hanya menggelengkan kepalanya, dia tidak lapar, tapi dia lelah dan mengantuk, karena semalam habis di ajak lembur oleh suami tampannya itu.

"Klau gitu, mari kita istirahat, kamu pasti masih ngantuk dan kelelahan, karena semalaman mas ajak bergadang." kekeh Karen tanpa filter.

"Mas ih...." kesal Rindu dengan wajah cemberut, dia malu karena ucapan vulgar sang suami di dengan para kru pesawat itu, dan membuat mereka tersenyum mesem mesem.

"Hahaha.... Nggak usah malu sayang, mereka pasti tau lah klau pengantin baru itu pasti sedang hot hotnya, jadi wajar wajar saja." kekeh Karen tanpa dosa.

"Astaga, laki laki ini, kenapa jadi mesum gini sih." gerutu Rindu dalam hati.

Malas mendengar ucapan sang suami, Rindu sengaja menutup matanya, untuk berpura-pura tidur.

Namun tidak lama, membuat Rindu terpekik kaget karena tiba tiba saja tubuhnya melayang.

"Awww... Mas, apa yang mas lakukan?! " pekik Rindu dengan spontan lansung mengalungkan tangannya ke leher Karen.

"Kita istirahat di dalam sayang, biar kamu bisa lebih leluasa, karena perjalanan kita masih sangat lama." ucap Karen membawa sang istri ke dalam kamar tidur di pesawat pribadi itu.

"Hanya istirahat kan? " tekan Rindu melihat ke seluruh penjuru kamar pesat pribadi itu.

"Tentu saja, memang kamu mau kita bercocok tanam di atas pesawat ini, biar ada sensasi baru gitu." kekeh Karen menarik turunkan alisnya.

"Ihsss... Mesum." pekik Rindu membelakangi sang suami, dia memilih menutup mata saja, dari pada mendengar ucapan nyeleneh dari sang suami, Rindu juga takut, apa yang di ucapkan sang suami menjadi kenyataan, bercocok tanam di atas ketinggian itu, ahh... Membayangkan itu saja, membuat Rindu bergidik ngeri.

Karen jadi tertawa lebar, melihat wajah panik sang istri, dia sangat suka menggoda sang istri, wajah panik, kesal dan takut sang istri membuat hiburan tersendiri bagi Karen.

Cup....

"Tidur lah sayang, mas janji nggak akan melakukan itu saat ini, karena mas tau kamu pasti malu, klau suara merdu mu akan membuat para kru pesawat jadi kegerahan." kekeh Karen lagi.

Rindu tidak mau lagi mendengar kan celotehan suaminya lagi, karena Karen tidak akan pernah bisa dia lawan, ada saja jawaban suaminya itu untuk membela dirinya.

"Mulai sekarang kamu harus hidup bahagia sayang, mas janji akan selalu ada di sampingmu, mas akan selalu jadi garda terdepan untuk mu." ucap Karen mengelus sayang pipi chubby sang istri, dia tatap wajah cantik istrinya itu dengan tatapan lembut, tatapan penuh kasih.

Lama menatap sang istri membuat mata Karen ikut terpejam dan menyusul sang istri ke dunia mimpi.

Bersambung....

Haiii.... Jangan lupa like komen dan vote yaa.... 😘😘😘

1
aroem
bagus
Teh Euis Tea
maklum baru jd bawaannya on trs🤣
syukurlah bu fatimah sm ayah jajangnya ikut rindu biar rindu ada temannya
Nurainimaulina Ayu
awas KLO dah sukses jgn merasa d abaikan
Bak Mis
semoga slalu bahagia selamanya
Putri Laely
lanjut thor
Lala Kusumah
bahagia selalu ya Rindu n Karen 🙏🙏
Teh Euis Tea
makanya jgnsuka ngerendahin orang sekarang diamkan, ternyata orang yg km rendahin ternyata lebih pintar dari km amelia
Bak Mis
makanya jgn liat orang dari luar nya aja, sekarang mati kutu kan /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lala Kusumah
baru nyaho siapa itu Rindu Lo pada ya, Rindu gitu loh dilawan 😍😍👍👍
Putri Laely
lanjut thor
Teh Euis Tea
mantap jawaban papa dinata mergua idaman😁
Bak Mis
panas ya makanya omongan nya ngelantur 😇😇😇
Lala Kusumah
iri bilang bos 😜😜😁😁
Bak Mis
sudah terlambat Bu sekarang nikmatin aja penyesalan nya
Lala Kusumah
kalian pada baru menyadarinya bahwa kalian sudah begitu dalam menyakiti Rindu, terlambat huhf 😡😡
Teh Euis Tea
alahhhh rindu udah bahagia baru pd nyesel nanti tuan putri marah lupa lg sm rindu
Bak Mis
kebakarlah niatnya mau hasut gak taunya kebakaran tuh /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
nonoyy
panas panas ada yg butuh damkar sekarang 😝
⧗⃟ᷢʷ §𝆺𝅥⃝©Sakura⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉
pengen bgt aq sumpel mulut rinda sama teflon deh
Lala Kusumah
kena mental tuh si Rinda , rasain Lo 😂🤭👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!