NovelToon NovelToon
Di Jual Ke Boss Mafia Mengubah Nasib

Di Jual Ke Boss Mafia Mengubah Nasib

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mafia / Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Cinta pada Pandangan Pertama / Dark Romance / Tamat
Popularitas:571
Nilai: 5
Nama Author: Wuna.Chanz

Di jual hanya karena beban keluarga, bukan untuk melunasi hutang keluarga, itu nasib dari Berlian Gozhali, yang gagal lolos ujian tanpa alasan yang jelas, Berlian habis-habisan di tindas oleh orang tua dan sodaranya sebelum di jual ke mafia, Berlian terpaksa menjadi anak tiri di organisasi terbesar dan berbahaya di negara nya, yaitu organisasi Genovese, semua ini membuat masa depan Berlian menjadi gelap dan ilegal, Berlian terpaksa berjalan di gelapnya dunia mafia, mengharapkan ada nya lentera harapan yang menemani jalan gelap ilegalnya itu, apakah akan ada harapan? apakah Berlian akan hidup baik-baik saja di dunia mafia? apakah Berlian akan di sayangi oleh keluarga mafia nya setelah di hajar habis-habisan oleh keluarga kandungnya? semua itu terus berada di pikiran Berlian, dan kamu.

[∆Larangan untuk meniru karya asli Wuna.Chanz∆]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wuna.Chanz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Isi Hati

...Felix menghela nafas kesal dengan informasi tiba-tiba itu, Felix menatap ke Martin lalu bertanya dengan tegas....

..."Ke negara mana dia pergi?", Martin melihat ke berita di ponsel itu lalu menatap ke Felix dan menjawab....

..."Kalau di informasi sih mereka berdua pergi ke Italia", Felix menghela nafas kesal lagi memegang dahinya, lalu memukul meja lagi dengan keras membuat para mafia terkejut lagi....

...Waahh!!!...

...Martin tersenyum jahil melihat itu, Felix berbicara lagi dengan keras....

..."Kita bakal ke Italia!", para mafia yang setengah terbangun hanya mengangguk, tapi para mafia yang bangun terdengar bersemangat, Felix mengangguk, lalu duduk kembali berbicara pada Martin....

..."Kenapa dia pergi selama itu?", Martin menggelengkan kepalanya dengan bingung, lalu menjawab....

..."Gak tau Boss, gak ada informasi lebih lanjut di berita itu", Felix mengangguk, Windy yang sedang duduk, menyipitkan mata nya dengan kesal dengan pemberitahuan itu, Valentine menghela nafas kesal dan berbicara....

..."Mooh... repot sekali harus ke Italia segala...", Felix menatap tajam ke Valentine lalu menjawab....

..."Kamu bilang dia adik junior kesayangan mu, kalau gitu harus nya kamu gak ngeluh buat nolongin Berlian", Valentine mengangguk paham lalu menjawab....

..."Iya aku tau, tapi aku gak suka jalan-jalan jauh", Felix menjawab dengan sedikit geram....

..."Kalau kamu ikut, aku izinin kamu duduk di samping aku sepanjang jalan", Valentine segera berdiri dan berbicara....

..."Ayo!!!", Felix menggeleng pelan dengan tersenyum kecil, Martin terkekeh geli, lalu mereka bersiap-siap untuk terbang ke Italia menggunakan pesawat khusus Genova, setelah semua nya siap, para mafia sangat antusias untuk jalan-jalan menuju Italia, para mafia saja antusias apalagi Valentine yang duduk di samping Boss-Man nya, Felix duduk di kursi khusus Boss Mafia, lalu Valentine segera duduk di samping nya sambil tersenyum ceria, Martin datang, lalu menghela nafas melihat kursi nya harus di miliki Valentine kali ini, Martin bertanya....

..."Boss? aku duduk di mana dong?", Felix menoleh, Valentine segera merangkul lengan Felix sebelum menoleh ke Martin dengan wajah jahil, Felix menjawab....

..."Ambil kursi mana aja yang kamu mau Tin", Martin menghela nafas lagi merasa sedikit kesal, lalu Martin mencari kursi kosong yang nyaman, tapi hanya tersisa satu kursi kosong, di samping Windy, Martin tidak punya pilihan, lalu berjalan menghampiri Windy yang duduk sendirian, Windy menoleh lalu mengangguk, Martin menjawab dengan mengangguk, lalu Martin duduk di samping Windy, Windy berbicara pada Martin dengan serius....

..."Kak, kita harus serius menyelamatkan Berlian, aku perhatikan para mafia malah bersenang-senang, aku gak suka", Martin sedikit terkejut dengan Windy yang mau menyelamatkan Berlian, padahal Berlian saingannya, lalu Martin menjawab dengan sedikit serius....

..."Tenang aja Win, kita bisa, para mafia di biarkan istirahat sebelum kita tempur dingin di Italia", Windy mengangguk, lalu bertanya....

..."Kita ada markas di sana?", Martin terkekeh, lalu menjawab....

..."Tentu aja, kita ada markas cabang sama markas pusat di sana, Italia negara dengan mafia tertinggi, gak mungkin organisasi kita melewati nya", Windy tersenyum, lalu menatap ke jendela, berpikir cara menyelamatkan Berlian dengan cepat, di tempat duduk Felix, Valentine masih merangkul lengan Felix dengan erat, Felix membiarkan nya asalkan Valentine mau bekerja dan ikut serta menyelamatkan Berlian, Valentine berbicara di hati nya....

...* Ini kesempatanku untuk menempel pada Felix sebelum Berlian di selamat kan, semoga Berlian di temukan nya lama *...

...Valentine memang mencintai Felix secara terang-terangan, dan semua mafia tau, kecuali Berlian, di kursi Windy, Windy terus berpikir cara menyelamatkan Berlian dengan cepat, lalu Windy berbicara dalam hati nya....

...* Sungguh, ini kesempatan aku buat nyelamatin Berlian, agar Tuan Felix tau aku lebih berhak di asuh oleh nya di bandingkan di asih oleh Kak Martin, Berlian harus di temukan secepatnya! *...

...-Bersambung-...

1
Yuxyy
Buat autor baru bagus banget cerita nya, abselut ci imutt!!
Andi Maha Wulan: Makasih dukungannya!! love youu!!
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!