Pria tidak sengaja mendapatkan sistem di dalam Game console berbasis full dive. perjalanan nya di dalam game dan mempengaruhi kehidupan nyata. mari ikuti kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afief46, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gelombang Monster
Renard masih menatap Iris dengan kagum. Iris yang melihat Renard terdiam pun berusaha memecah suasana "Jadi apa kau sudah mengetahui kegunaan item tersebut?" Iris bertanya sambil tersenyum. Dia menambahkan kesan manis pada wajahnya.
Renard yang tertegun pun segera menyadarinya "Ah... Iya sudah, itu bisa di gunakan untuk meningkatkan item dan mutiara dari kepala Anubis itu untuk meningkatkan level Berserk.
Iris mendengarkan secara perlahan. Dia memperhatikan wajah Renard saat sedang menjelaskan.
Iris kembali membuka mulutnya dan berbicara "Setelah kita kembali ke kota nanti, kau mau tidak menemaniku jalan jalan ?". Iris sudah lama ingin jalan berdua dengan Renard, tapi selama ini hanya bisa bertarung dan meningkatkan level.
Renard menyetujuinya, sebenarnya Renard juga suka sekali dengan ajakan Iris. Dia sudah menyukai Iris tapi tidak mampu mengungkapkan.
Setelah obrolan yang panjang, mereka pun beristirahat untuk menghadapi hari esok.
....
Malam berlalu dengan tenang tanpa gangguan monster. Keesokan harinya, mereka mencari monster monster terdekat di gurun.
Setelah seharian mereka semua menaikan level dengan pesat. Ada yang sudah di level 70, ada yang di level 68 dan ada yang sudah level 75 yaitu Renard.
Mereka mendapatkan banyak mutiara hitam disana. Karena semua monster berlevel tinggi dan mengeluarkan item mutiara.
....
Jarvis menghubungi Garry, dia sudah dekat dengan gurun. Dia juga membawa seluruh keluarganya untuk pindah ke ibu Kota J. Dia menumpang dengan guild dari negara barat.
Di langit terlihat beberapa kapal terbang, mereka mendarat tepat di dekat Renard. Karena sebelum mereka sampai Garry sudah membagikan lokasi ke Jarvis.
Ratusan player turun dari beberapa kapal terbang yang mendarat tadi. Mereka berkenalan dengan anggota guild Aurora.
Para player dari barat takjub dengan kehebatan guild Aurora. Karena dari timur hanya guild mereka yang terbang sampai ke Sahara.
"Aku Jhony, dan ini anggota guild ku ARCHANGEL" Pria bertubuh besar itu berkenalan dengan Garry dan yang lain. Mereka begitu ramah di saat keadaan dunia hancur seperti ini.
Mereka pun berkenalan dan saling berbagi informasi tentang Ruang tersembunyi. Mereka mengatur guild dan bergantian memasuki Ruang tersembunyi. Karena bos ruangan akan cold down selama 24 jam.
....
Hari berganti hari di Sahara. Semua menaikan levelnya dengan membuat kelompok yang terdiri dari beberapa guild.
Billy melihat map wilayah Sahara. Dia merasakan ada tempat yang belum terjelajahi. Dia memanggil semua anggota guild nya.
Mereka pun melihat wilayah yang sepertinya memang belum tersentuh oleh para player. Mereka menandai suatu lokasi dengan struktur tanahnya sedikit cekung ke dalam.
Garry pun berinisiatif untuk mengajak guild lain dari berbagai negara "Siang ini kami akan menyusuri daerah ini, kalian mau ikut ?" Garry mengajak dengan menunjuk ke arah suatu tempat di map.
Jhony dan beberapa ketua guild lain pun bersedia mengikuti. Total yang ikut di dalam perburuan kali ini sekitar 130 player. Mereka segera bersiap, kali ini adalah perburuan terkahir mereka sebelum mereka kembali ke negara masing masing.
Beberapa Kapal terbang pun melintasi gurun gurun tandus di sana. Ketika melihat lokasi yang tidak santai pun mereka turun perlahan di lokasi tersebut.
Anehnya ternyata di lokasi tersebut di penuhi dengan tumbuhan dan ada mata air. Sedangkan lokasi di sekelilingnya gurun tandur tanpa satupun kehidupan.
Mereka turun perlahan tepat di samping lokasi tersebut. Mereka berjalan perlahan menyusuri tempat yang di penuhi tumbuhan, sampai pada pertengahan tempat tersebut. Notice dari sistem pun berdering.
"DING"
< Kalahkan 10 gelombang monster dalam kurun waktu 30 menit >
Renard langsung di posisi bersiaga. Semua player yang mendengar langsung membentuk formasi. Hitungan mundur pun di mulai dari 30 detik.
Setelah hitungan mundur tiba di angka 00.00, monster yang kemungkinan berjumlah ribuan pun memenuhi sekeliling mereka.
Garry dengan sigap berteriak "Warrior.... Hadang mereka" Dia mengangkat pedang ke atas dan menghentikan Shield nya yang besar.
"Woah....!!!" Semua player berteriak dengan penuh semangat. Mereka optimis bahwa mereka akan menang dengan mudah. Karena jumlah mereka lebih dari 100 orang.
Gelombang monster pun berdatangan. Semua mengeluarkan skillnya dengan penuh semangat.
"Kau harus tetap di belakang Nayla dan Airin, aku akan menghadang dari depan bersama Garry". Renard memberi instruksi kepada Iris. Mereka bekerjasama dan banyak membasmi Monster.
....
Segera 7 gelombang monster itu pun terlewati tanpa adanya jatuh korban. Banyak player yang mengikuti Raid ini dengan nyawa yang sudah berkurang satu. Jadi apabila ada kemungkinan monster yang berlevel tinggi, itu akan sangat membahayakan mereka.
Gelombang kedelapan siap dalam 15 detik. Semua healer bekerja dengan baik untuk memulihkan anggota party mereka.
Setelah waktu kedatangan monster kedelapan mulai, mereka semua menatap dari jauh dengan aneh. Pasir pasir itu menyembur dari kejauhan menuju kerumunan player.
Seketika Cacing berukuran raksasa keluar melompat dari pasir. "GROAH....." Dia melompat kesana kemari membantai player player lain. Monster itu dengan mudah menembus formasi ke bagian tengah.
Seketika banyak player dengan wajah pusat pasi. Pasalnya di tengah sama sekali tidak ada warior. Mereka menaruh healer serta mage di barisan tengah.
Terlihat panel merah di atas kepala monster itu "Giant Worm Dessert Level 85". Semua player menatap ngeri pada ke empat Monster itu.
Mereka dengan mudah membantai player lain. Seketika formasi hancur berantakan. Beberapa player mati di bunuh oleh monster itu.
"SIAL....!!!" Jhony berteriak kesal menatap cacing raksasa itu membantai banyak player. Mereka yang di bantai kebanyakan healer dan Mage.
