NovelToon NovelToon
Kisah Kita

Kisah Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Persahabatan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cintapertama / Berbaikan
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Andaru Pratiwi

kisah cinta Binar Rarasita dan Dipta Narareya.
kisah ringan, dan berujung kebahagiaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andaru Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31. Sarapan Pagi Dipta

Keesokan Pagi nya Dipta bangun dengan keadaan yang lebih baik.

Ia mengedarkan pandangan mencari Binar yang sudah tidak ada disampingnya.

Setelah kekamar mandi, Dipta keluar mencari Binar. Ternyata benar, Binar sedang didapur memasak sarapan untuk mereka berdua.

Saat itu Binar menggunakan Daster diatas lutut, dengan tali spageti. Dari belakang terlihat lekuk tubuh Binar sangat menggoda.

Dipta tersenyum menyaksikan Binar ribut sendiri didapur. Melihat apa yang dilakukan Binar saat ini, membuat Dipta tersenyum, dan berpikir apakah akan seperti ini hidupnya jika ia menikah bersama Binar.

Dipta berjalan pelan mendekati Binar, lalu dengan pelan ia memeluk Binar dari belakang.

"Ehh Mas, Bikin kaget " Ucap Binar sedikit menengok.

"Kamu keasikan sampai gak tau mas udah bangun " Jawab Dipta sambil menciumi bahu Binar.

"Mas duduk dulu aja, aku lagi buatin Mas sarapan " Ucap Binar.

"Sarapan kamu aja boleh gak? " Tanya Dipta sambil menggigit kuping Binar.

"Ih... Mas apaan sih" Jawab Binar sambil menahan geli.

Tangan Dipta, yang awalnya diperut merambat naik keatas, hingga sampai kedada Binar.

"Kamu gak pake Bra sayang" Tanya Dipta berbisik menggoda ditelinga Binar.

"Enggggg... Enggak Mashhh.. " Jawab Binar sambil berusaha fokus pada masakannya.

Dengan sigap Dipta mematikan kompor, lalu menarik Binar menghadap kearahnya.

"Boleh ya sayang, sekali aja. Sebelum Mas pulang" Rayu Dipta sambil menciumi Bahu dan Leher Binar.

"Emhhhh" Desah Binar, tangan Binar sudah berada di belakang kepala Dipta.

Binar mulai memejamkan mata, menikmati rayuan dan sentuhan dari Dipta kekasih hatinya itu.

Dipta yang melihat Binar mulai menikmati pun. Langsung mencium bibir Binar brutal, dengan tangan yang tak tinggal diam.

Tangan Dipta mulai membelai dan meremas dada Binar.

Ciuman Dipta turun ke leher dan bahu Binar.

"Kekamar aja mashhh" Ucap Binar sambil mendesah.

"Disini aja, kita belum pernah cobakan main didapur. " Ucap Dipta sambil mencium, menjilat leher Binar.

Dengan pelan Dipta menurunkan tali spageti daster Binar.

Seketika Daster tersebut lepas dilantai. Seketika Binar sudah telanj*ng menyisakan Celana dalamnya saja.

Dipta menaikan Binar dimeja Dapur.

Ciumannya langsung Turun kepangkal Paha Binar yang sudah basah.

"Ahhhhh.... " Binar mendesah merasakan Lidah Dipta menggoda lubang bawahnya...

Dipta terus menjilat, mengulum area bawah Binar . Bahkan ia menambahkan jarinya untuk bermain di area bawah Binar.

Binar semakin tak tahan, terus mendesah bahkan ia sudah menjabak rambut Dipta.

Dipta menarik Binar turun, lalu membalikan tubu Binar. Dipta melucuti pakaiannya sendiri lalu dengan tidak sabar, memasukan pusakanya kedalam Binar dari belakang.

"Ahhhh" Desah mereka berdua bersamaan setelah berhasil menyatukan diri.

"Kamu masih sempit saja Sayang, padahal udah sering aku pakai " Ucap Dipta sambil menggenjot Binar dari belakang.

"Ahhh masss.... " Desah Binar.

"Apa sayangg??? Enakk??? " Tanya Dipta memancing Binar.

"Enakk mass " Jawab Binar.

Melihat bok*ng Binar membuat Dipta gemas.

Dengan brutal Dipta terus menggenjot Binar, lalu menampar bok*ng Binar.

"Ahhhh..... " Desah Binar keenakan.

"Lagi massshhhh" Pinta Binar.

Dipta yang mendengar permintaan Binar langsung menampar bok*ng Binar lagi.

Dipta membalik kan tubuh Binar, lalu mengangkat 1 kaki binar di lengannya, dan menyatukan tubuh mereka kembali.

Keluar.. Masuk semakin dalam. Membuat Binar dan Dipta sama - sama keenakan.

Dipta bergerak semakin cepat, membuat Binar tak tahan.

"Mau keluar masshhh " Ucap Binar..

"Sama - sama ya sayang" Balas Dipta semakin bergerak tak karuan. Hingga mereka merasakan pelepasan dan mendesah bersama.

Binar langsung Ambruk dipelukan Dipta, mereka sama - sama bergetar saking enaknya.

Setelah sama - sama membersihkan diri, mereka sarapan dimeja makan.

Dipta melihat Binar yang menyiapkan sarapan untuknya.

Ada sandwich, serta sosis dan telur dadar. Juga ada kopi yang tersedia untuk Dipta.

"Makasih ya sayang" Ucap Dipta sambil membelai pipi Binar.

"Sama - sama, dimakan mas" Ucap Binar.

"Mas, habis ini langsung pulang ya sayang. Kasihan mamah diapart sendirian. " Ucap Dipta lagi.

"Iya mas, mas harus tenang ya menghadapi semua ini " Balas Binar.

Setelah itu mereka makan dengan tenang, kadang sesekali mengobrol.

Setelah sarapan Dipta pun langsung pulang, untuk melihat keadaan ibunya yang saat ini berada ditempatnya.

Sesampai nya Diapartemen, Dipta melihat ibunya duduk disofa ruang tamu.

"Kamu dari mana saja Dipta, apa yang kamu lakukan ke dia Dipta? " Tanya mamah Dipta dengan raut wajah sedih.

"Aku ngasih dia pelajaran " Jawab Dipta dingin.

"Kamu gak seharusnya kayak gitu Dipta , ini salah mamah " Ucap mamah Dipta sambil meneteskan air mata.

"Setelah apa yang terjadi, mamah masih belain dia? " Tanya Dipta mulai menaikan nada bicaranya.

"Mamah udah ninggalin aku mah, harusnya mamah harus bisa bahagia karena mamah udah ninggalin aku, lalu kenapa mah? Mamah datang dengan keadaan kayak gini? " Ucap Dipta marah.

"Maafin mamah, Dipta. Mamah salah sama kamu. Maafin mamah" Ucap sang mamah sambil terus menangis.

"Dari kecil Dipta gak pernah minta apa - apa ke mamah. Sekarang Dipta minta, Mamah tinggalin laki - laki itu . Dipta yang bakal urus mamah. Tapi tolong jangan lagi kembali ke laki - laki biadap itu" Ucap Dipta final tidak bisa dibantah.

Dipta lalu berlalu masuk kekamarnya, meninggalkan ibunya yang masih menangis, bahkan ibunya belum bisa menjawab permintaan Dipta.

1
Andaru Pratiwi
semangttt
°·`.Elliot.'·°
Bikin baper dan terharu
Myōjin Yahiko
Ngebayangin jadi karakternya!
Giuliana Antonella Gonzalez Abad
Bagus banget ceritanya, aku udah nggak sabar nunggu bab selanjutnya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!