NovelToon NovelToon
Kesunyian Adalah Sahabat Terbaik

Kesunyian Adalah Sahabat Terbaik

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Dikelilingi wanita cantik / Obsesi / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: eimbot_okong98

Kisah ini di ambil dari kisah nyata kehidupan seorang pria bernama Prima.

Prima pindah ke Semarang setelah lulus SMP di Bogor. Dalam perjalanan naik kereta api malam, dia bertemu Cintya, siswi SMA asal Ungaran yang juga menuju Semarang. Mereka mulai berbincang ringan selama perjalanan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eimbot_okong98, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

"makasih ya kak.. jujur, aku ngerasa nyaman ada di deket kaka" ucap Citra

Sore itu sehabis dari pelabuhan Tanjung mas, gw nganter Citra ke rumah dan melanjutkan perjalanan pulang. Gw merasa Citra perlu seseorang untuk menemani kesunyiannya. Semua orang di dunia ini pada dasarnya pasti merasa kesepian, disaat seperti itu, gw pengen hadir sebagai teman dan penghibur bagi mereka, karena gw ngerti banget rasanya kesepian itu seperti apa.

Bulan demi bulan gw lewati dengan kegiatan sehari-hari seperti biasanya. Setiap pulang sekolah, Saskia masih sering tidur siang di kamar gw. Hubungan Saskia dan gw makin erat, walaupun kadang diselingi pertengkaran kecil yang menurut gw udah biasa, aneh rasanya kalo orang pacaran ga pernah berantem. Cintya dan gw masih saling jaga gengsi, dia sama sekali ga pernah pacaran lagi. Rio masih suka ikut balapan liar tiap malam minggu, Jeremy akhirnya punya pacar anak smp kelas 3. Fikal dan Dina masih setia dengan sifatnya masing-masing, yang lebih bikin gw bingung, mereka berdua belum pernah gw liat punya cowo. Diliat dari fisik, mereka berdua sebenarnya adalah tipe idaman para jomblo.

Sampai tiba akhirnya kenaikan kelas, gw harus meninggalkan semua kenangan-kenangan manis dan pahit saat masih duduk dikelas 1 lalu bersiap membuka lembaran baru dikelas 2. Senang rasanya gw bisa melewati ujian sebagai 'Gladiator'. Emang kejam ni sekolah, banyak yang ga naik kelas dan harus pindah sekolah. Yang lebih bikin gw senang, akhirnya gw bisa naik kasta. Gw ditempatkan dikelas 2.c yang artinya nilai gw cukup bagus untuk bisa berada di kelas tersebut. Ini semua ga lepas dari jasa Saskia, dia sering nyuruh gw belajar dengan giat. Ternyata ada hal-hal positif yang bisa kita dapatkan saat berpacaran, tergantung dari diri dan pasangan kita, tujuan berpacaran itu sebenarnya untuk apa. Pacaran bukan sekedar proses kegiatan mengenal dan memahami lawan jenisnya. Pacaran juga bisa dijadikan sebuah motivasi. Sayang banget kalau masa pacaran kita cuma dihabiskan untuk bertengkar, saling cemburu buta apalagi sampai mempengaruhi produktifitas kita.

Rio dan gw udah ga satu kelas, dia masuk ke kelas 2.e. Jeremy ke 2.b satu kelas sama Fika. Saskia dan Dina masih juaranya, mereka ada di kelas 2.a. Cintya naik ke kelas 3.b. Usia gw sebenarnya lebih tua ketimbang anak seangkatan yang lain. Dulu saat gw baru lulus SD sempat nganggur 1 tahun, alasannya karena hidup gw masih berantakan akibat dari perceraian kedua ortu gw. Harusnya sekarang gw udah kelas 3 sma.

Citra lolos dan berhasil masuk ke sekolah favorit sma 3 Semarang. Gw selalu kasih dukungan buat dia agar selalu optimis. Saskia tau kedekatan gw sama Citra, tapi dia memaklumi. Saskia menganggap Citra hanya sebagai adik manis gw, ga lebih.

Usia kandungan nyokap gw semakin tua. Sebentar lagi gw bakal punya adik cowo. Gw sering jenguk nyokap ke rumah saat bokap tiri gw ga ada. Jadi kangen nongkrong di balkon kamar atas, tempat biasa gw menghabiskan waktu dimalam hari. Saskia belum pernah gw kenalin ke nyokap, tapi nanti pasti gw kenalin kalau udah saatnya.

Masih di hari libur. Satu minggu sebelum mulai masuk sekolah..

Saskia nelpon ke handphone gw. Dia tampak cería hari ini.

Quote: TELEPON

"Yank, sore ini jadi jalan, kan?" tanya Saskia.

"Iya, kamu lagi apa?" gw balik tanya.

"Aku lagi tiduran aja, badan ku agak meriang tapi ga papa, koq?" jawab Saskia.

"Ya udah, nanti kita sekalian ke dokter aja, ya," ajak gw.

"Ga usah, yank, ketemu kamu aja aku udah sembuh, koq," ucap Saskia.

"Udah mulai nakal ya sekarang, berani godain aku," ucap gw.

"Kan, kamu yang ngajarin aku, yank," ucap Saskia.

"Emangnya ga ada yang Kamu pelajarin dari Aku selain ngegombalin orang?" tanya gw.

"Ada, aku belajar mencintai seseorang dengan tulus, dengan segenap hati dan jiwa aku, semua aku pelajari dari kamu," ucap Saskia tiba-tiba serius, "Yank, aku cuma becanda, jangan di dramatisir gitu, dong," ucap gw.

"Aku sayang banget sama kamu, aku takut kehilangan Kamu," ucap Saskia.

"Yank, aku juga sayang banget sama kamu, udah ya, jangan ngomongin itu lagi, aku jadi deg-degan," ucap gw

"Iya, kamu mau jemput jam berapa? biar aku siap-siap," ucap Saskia

"Aku ke rumah jam 5 sore, ya, nanti aku telpon kamu sebelum aku jalan," terang gw

"Ya udah, sampai nanti, aku tutup ya, yank," ucap Saskia

Jadi makin sayang gw sama Saskia setelah dia ngomong kaya barusan. Gw merasa dihargai sebagai laki-laki, sebagai pacar juga tentunya. Hari ini gw mau ajak Saskia ke suatu tempat dan ngasih sebuah kejutan spesial buat dia. Meskipun gw masih ada rasa sama Cintya, tapi sebisa mungkin gw kendalikan perasaan gw. Saskia terlalu lemah untuk gw sakiti. Sempat beberapa kali gw ketauan Saskia sms'an sama Cintya, tapi gw selalu meyakinkan dia kalau sms itu hanya sebatas temen (dan mantan) aja.

Mba Ryana udah jarang tidur dirumah ini. Tapi setiap pulang kerja selalu mampir. Kadang-kadang Rio dan Jeremy suka nginep di tempat gw.

Tiba-tiba gw kangen sama bokap, akhirnya gw nelpon dia.

Quote: *TELEPON

"Halo, Bapa apa kabar?" tanya gw.

"Baik, kamu juga gimana kabarnya?" tanya bokap.

"Baik juga Pa, maaf liburan ini Prima ga bisa ke Bogor," ucap gw.

"Iya, lain waktu masih bisa, Ibu kamu gimana kabarnya?" tanya bokap lagi.

"Ibu baik aja, tinggal beberapa bulan lagi melahirkan," terang gw.

"Salam sama Ibu kamu, semoga lancar kelahirannya, ya," ucap bokap.

"Iya, Pa, kapan Bapa mau main kesini?" tanya gw.

"Nanti kalau ada waktu, Bapa pasti main kesana," ucap bokap.

"Ya udah, jaga kesehatan ya, Pa, salam buat mamah," ucap gw.

"Iya, kamu yang rajin belajarnya, sekarang udah naik kelas, ga lama lagi masuk kuliah, harus tekun," ucap bokap.

"Iya, Pa, Prima tutup ya," ucap gw menyudahi obrolan.

Meskipun keluarga gw dulunya berantakan, tapi gw ga pernah menyesalinya. Selalu ada hikmah yang gw ambil dari semua kekacauan dalam hidup ini. Seandainya bokap sama nyokap ga cerai, gw ga mungkin terdampar di kota ini. Dan pada akhirnya, gw ga akan pernah mengenal sesosok Cintya atau Saskia, juga temen-temen gw yang lain.

Udah hampir jam 17.00 sore. Gw mandi dan bersiap-siap untuk menjemput Saskia.. Gw mau ajak dia dinner di sebuah restoran yang ada didaerah perbukitan. Pemandangannya luar biasa indah. Gw terakhir kesana sama Citra, dan gw dapet referensi tempat itu juga dari Citra.

Saat berada di garasi, gw ngeluarin handphone dari saku celana gw dan mengirimkan sms untuk Saskia.

Quote: SMS

"Yank, aku udah mau jalan, kamu siap-siap ya," sms gw terkirim ke Saskia.

Ga berapa lama "lya, aku siap-siap dulu, hati-hati dijalan ya, yank" balas Saskia

"I love You" balas gw

"Love You too" balas Saskia

Sebelum berangkat gw sempetin nelpon nyokap, entah kenapa hari ini gw lagi kangen sama orang-orang yang gw sayangin.

Quote: TELEPON

"Halo.." sapa gw.

"Ada apa, Prim?" saut nyokaр.

"Ibu lagi ngapain?" tanya gw.

"Lagi nonton tv, kamu dimana?" tanya nyokap.

"Lagi dijalan mau ke rumah temen, Bu," jawab gw.

"Hati-hati kamu dijalan," pinta nyokap.

"Iya, Bu, ya udah Prima jalan dulu, Ibu jangan lupa makan," ucap gw menutup pembicaraan.

Baru aja gw mau berangkat, tiba-tiba ada sms masuk ke handphone gw.

Quote: "Prima, Lu ga ke Bogor?" sms dari Cintya

"Engga, lu di Jakarta?" tanya gw

"Iya, gw di Jakarta," jawab Cintya

"Kapan pulang?" tanya gw

"Kenapa emang? lu kangen sama gw?" tanya Cintya

"Iya, gw kangen, sebagai temen," balas gw

"Sinis banget, sih?" sms Cintya

"Mau gw bawain oleh-oleh, ga?" tanya Cintya

"Mau, bawain rasa sayang gw yang telah pergi," balas gw

"Ngomong apa sih, lu? ga jelas," tanya Cintya

"Gw juga ga ngerti apa yang gw omongin barusan," balas gw

"Gw kangen pengen naik kereta berdua lagi sama lu, Prim," balas Cintya

"Koq, gw engga, ya?" balas gw bohong

"Ah bete gw, udah deh," balas Cintya

Gw pun berangkat pergi meninggalkan rumah. Sambil ketawa karena gw berhasil ngerjain Cintya. Gw juga kangen pengen duduk disebelah Cintya, gw kangen saat dia ngoceh-ngoceh ga jelas di kereta. Tapi sekarang gw harus jaga jarak dulu, gw ga mau lagi ada yang tersakiti hatinya gara-gara ke-egois-an kami berdua.

Di perjalanan gw memikirkan Saskia, betapa banyak dosa yang pernah gw perbuat ke dia selama kita pacaran. Mungkin udah ga terhitung kebohongan-kebohongan yang gw tutupi di belakang Saskia. Selama ini dia cukup sabar menghadapi tingkah laku gw, dan entah udah berapa kali hati dia disakiti Fika atau Cintya, tapi dia tetap tegar. berdiri disamping gw, setia menemani gw. Pernah gw mendapati sms di inbox dia, isinya rayuan-rayuan para buaya yang ngejar-ngejar dia, tapi Saskia membalas sms mereka dengan kata-kata penolakan, dia tetap ngebanggain gw sebagai cowo nya. Oleh karena itu, hari ini gw mau menebus dosa-dosa gw ke dia dengan cara ngajak dia dinner di tempat yang romantis, dan gw juga mau kasih kado spesial buat Saskia.

Quote:"BRAAAKKKK!!!" suara hantaman benda keras.

Pandangan gw mulai pudar. Gw terkapar di aspal dan ga bisa menggerakan badan gw sedikitpun. Yang gw rasain cuma bau amis di sekitar hidung gw.... Selanjutnya yang tersisa cuma gelap...

1
Enoch
Gak sabar tunggu lanjutannya!
eimbot_okong98: Terima Kasih. Updatenya tiap hari ya jadi ditunggu aja😁🙏🏻
total 1 replies
Abadon007
Meresap dalam hati
eimbot_okong98: Trims🙏🏻🙏🏻🙏🏻. Syukurlah kalo gitu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!