Istri Kesayangan Tuan Muda

Di Sini Author Masih Menceritakan Tentang Kisah Masa Lalunya Adinda Bersama Kekasihnya Dulu.

Yang Membuat Adinda Menjadi Sosok Wanita Super Dingin Dan Sombong Terhadap Pria Manapun, Termasuk Kepada Sosok Raditia Dika Adi Nugroho.

Tidak Ada Lagi Sosok Adinda Yang Lucu Dan Ceria Semua Sudah Di Bawa Pergi Dengan Kenangan Manisnya Bersama Sang Pujaan Hati.

*

*

Hari berganti hari, kini Adinda sudah sah menjadi calon istri dari Devan. mereka sedang sibuk mengurus persiapan pesta pernikahan mereka berdua.

Walaupun acara pernikahan Adinda dan Devan masih dua bulan lebih, tapi Adinda dan Devan sudah mulai mempersiapkan segala sesuatunya.

Karena setelah ini Devan harus kembali bertugas, sebelum acara pernikahan nya dengan Adinda di laksanakan.

Maka dari itu mereka berdua memutuskan, untuk mempersiapkan nya dari jauh jauh hari, sebelum Devan kembali bertugas.

Dan mereka berdua sudah memutuskan untuk menyelenggarakan acara resepsi pernikahan nya, di gedung yang sudah di siapkan untuk para anggota angkatan laut, jika ada yang mengadakan pesta pernikahan.

Jika masalah makanan dan hal hal kecil lainnya, usah di hendel oleh Bu Rita, karena beliau lah yang paling mengerti semua nya.

Untuk masalah gaun pengantin dan makeup sudah di persiapkan oleh kakak ipar adinda.

*

*

Kini Adinda dan Devan sedang berada di sebuah butik gaun pengantin yang cukup terkenal, yang di dirikan oleh kakak ipar Adinda,

" Dengan mba Adinda Mayunda "

tanya sang menejer butik, ketika Adinda dan Devan masuk kedalam.

Adinda pun mengangguk dan tersenyum.

" Baik, mari ikuti dengan saya, untuk mencoba gaun pengantin nya "

ucap sang menejer, meminta Adinda untuk mengikuti nya keruang viting.

Adinda pun melepaskan tangan nya yang sedari tadi di genggaman oleh Devan, dan melangkah mengikuti sang menejer.

Devan memutuskan untuk duduk di sofa yang sudah di sediakan, sambil menunggu Adinda Devan pun bermain game di ponsel nya, untuk mengusir rasa bosan nya.

Tiga puluh menit pun berlalu, Adidas keluar dengan mengenakan gaun pengantin yang terlihat sederhana namun elegan, sangat pas untuk karakter Adinda.

Devan yang masih sangat sibuk dengan bermain game di ponsel nya pun, tidak menyadari jika Adinda sudah di hadapan nya.

" Masss... "

panggil Adinda lembut pada Devan.

Devan pun memalingkan wajah nya menatap Adinda.

Ketika melihat Adinda mata nya membulat sempurna, dan tanpa sadar ia menjatuhkan ponsel nya lalu berjalan menghampiri Adinda.

Sungguh indah ciptaan mu Tuhan,

alangkah berapa beruntung nya aku bisa dapetmemiliki nya dalam hidup ku,

Terima kasih Tuhan, telah mengirimkan salah satu bidadari tanpa sayap pada ku.

Kata Devan terkagum kagum melihat Adinda.

" Mas, masss... "

panggil Adinda yang menyadarkan Devan dari lamunannya.

" A ah Iyah, ada apa? "

tanya Devan yang berusaha menguasai diri nya, agar tidak terlihat konyol.

" Ponsel mu jatuh mas "

ucap Adinda memberi tahu pada Devan.

Lalu Devan pun melempar pandangannya kearah lantai dekat sopa, tempat yang tadi ia duduki.

Setelah melihat itu Devan hanya cengengesan, bingung dan malu harus berbuat apa.

" Kamu tersepona melihat ku yah mas "

ejek Adinda pada Devan yang buat wajah Devan memerah.

" Bukan tersepona sayang tapi terpesona "

jawab Devan membetulkan ucap Adinda.

" Emang udah ganti yah "

ucap Adinda belaga ****.

" Bukan udah ganti, tapi emang itu kata kata yang benar sayang "

jawab Devan lalu mencubit pipi Adinda gemas.

Adinda hanya mangut mangut lalu tertawa.

" Kamu cantik sekali, sayang "

ucap Devan pada Adinda yang membuat Adinda salah tingkah.

*

*

*

🌹🌹🌹🌹🌹