Menyeberang ke dunia paralel yang sangat mirip Bumi tempat jiwanya berasal, Ron mendapatkan sistem yang unik.
[Sistem Pembantu Super berhasil diikat!]
Dengan keberadaan sistem yang mendukungnya, banyak sekali kekuatan super yang dia peroleh.
Dalam iming-iming sistem yang sangat manis, tidak ada jalan yang bisa Ron pilih selain memulai jalan hidup yang tak terbayangkan.
Satu per satu pertolongan dan permintaan bantuan muncul, sistem akan membawanya ke berbagai dunia, tidak terkecuali dunia film, kartun, bahkan anime untuk membantu semua karakter.
Superman membutuhkan teman curhat? Ron siap untuk membantunya!
Putri Elsa ingin hidup bersama adiknya? Pasti akan Ron kabulkan!
Naruto ingin punya teman bermain yang seru? Ron bersedia mengajaknya bermain!
Nobita mau menjadikan Shizuka sebagai istrinya? Mungkin Ron akan wujudkan keinginannya!
Krilin ingin memiliki fantasi baru? Uhuk! Ron bisa memberinya seri terpanas dari dunianya!
Tanpa sadar Ron menjadi sosok terkuat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riizer13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31: Efek World's Core
Peningkatan terjadi selama beberapa detik, menampilkan proses peningkatan yang terlihat menyakitkan, bahkan Ron yang sangat kuat merasakan nyeri yang teramat dashyat.
DNA pada tubuh Ron memiliki jaringan tambahan, setiap selnya mengandung kekuatan besar yang tak bisa ditampung oleh fisik manusia biasa.
Simbiot Venom dan Chakra Kurama ikut mengalami perubahan kualitas, meningkat ke level atas.
Hal itu juga berlaku untuk Sihir Es dan Salju, kemampuannya ditingkatkan ke Level Dewa dengan kendali dan efek serangan yang luar biasa.
Ilmu Bela Diri Kendo yang baru saja didapatkan langsung meningkat ke Level Dewa, dengan sebilah pedang membuat Ron menjadi sangat kuat.
"Efek peningkatan yang hebat! Semua kemampuan dan fisikku meningkat drastis!!"
Ron membuka matanya setelah lebih dari 30 menit merasakan dampak buruk proses peningkatan.
Seluruh tubuhnya dipenuhi energi yang sangat besar, berkali-kali lipat lebih kuat dari sebelumnya.
Fisiknya menjadi lebih padat dengan kekuatan yang sangat besar. Namun, Ron belum tahu berapa banyak peningkatan yang dialaminya.
Memandangi seluruh tubuhnya yang bercahaya dan diselimuti oleh radiasi Matahari, Ron meminta Sistem mengungkapkan panel atributnya.
[Ding! Membuka Panel Atribut!]
[Sistem Pembantu Super]
[Host: Ron Yoga]
[Ras: Manusia Ultimate]
[Age: 23]
[Power: SS]
[Kemampuan: Manusia Ultimate (Dewa), Senjata Venom (Dewa), Chakra Kurama (Dewa), Sihir Es dan Salju (Dewa), Ilmu Kendo (Dewa)]
[Ulasan: Kekuatan fisik manusia super, mampu mengangkat beban minimum Bintang Kecil hanya dengan fisik mentah, mampu berubah menjadi Monster Rubah Raksasa. Superman dan Omni-Man versi sempurna di hal kekuatan fisik, tak memiliki kelemahan pada Kryptonite dan Sihir.]
Mata Ron melotot ketika melihat atributnya yang paling baru. "Fak, kekuatan fisikku yang sekarang bisa mengangkat sebuah bintang?!"
Terpampang jelas di panel status Ron sekarang, kekuatan fisiknya mampu mengangkat beban setara bintang kecil. Sekarang Ron bisa menghancurkan Bumi dengan mudah hanya dengan satu pukulan.
Tidak perlu mengandalkan kecepatan cahaya untuk membantunya menghancurkan planet.
Seluruh atribut fisik Ron berada di level yang tinggi, tapi bukan puncaknya. Selain kekuatannya yang bertambah, kecepatan dan ketahanan tubuh Ron ikut meningkat, beberapa kemampuan alami dari Gen Ultimate juga bertambah kuat.
Mata Laser, Napas Beku, dan Napas Super menjadi jauh lebih kuat, jangkauan serangannya pun lebih luas.
Hanya dengan satu tarikan napas, Ron menghancurkan semua asteroid dalam radius ratusan juta kilometer dari posisinya, bahkan bisa lebih luas lagi.
"Aku bisa melihat permukaan Venus dengan jelas dari sini, penglihatan superku ditingkatkan, juga semua indraku naik ke level lebih tinggi lagi, ini luar biasa!" Ekspresi Ron sangat bahagia setelah merasakan jelas perubahan baik pada tubuhnya.
Saat ini dia merasakan bahwa dirinya yang terkuat, mampu menggerakkan planet seperti bola, atau menghancurkannya jika dia mau.
Ron mengeluarkan salah satu kemampuannya untuk dicoba, Sihir Es dan Salju diaktifkan pada saat sekarang dirinya masih di permukaan Matahari.
Tangan Ron melambai, sebuah pedang es yang sangat cantik terbentuk.
"Sihirnya masih bisa digunakan bahkan ketika berada di permukaan Matahari?"
Ron tak percaya dengan kualitas sihir esnya, kemudian dia mencoba menyerang Matahari dengan sihir esnya.
Ternyata sihir esnya baru bisa meleleh saat mengenai permukaan Matahari yang paling dalam. Sekitar 3 juta derajat Celcius baru bisa melelehkan sihir esnya.
Satu per satu Ron coba semua kemampuannya di luar angkasa yang luas.
Setelah selesai, Ron pergi dengan kecepatan ratusan kali lipat kecepatan cahaya menuju Bumi, hanya menghabiskan beberapa detik waktu perjalanan untuk tiba di rumahnya.
Tentu saja Ron akan memperlambat kecepatannya ketika sudah berada di langit Bumi. Jika tidak, dia mungkin bisa menghancurkan Bumi tanpa sengaja.
"Hmm?"
Saat tiba di dalam Rumah, tepat ketika dia membuka pintu, dia langsung mendengar beberapa pembicaraan di suatu tempat yang cukup jauh.
Dahi Ron mengerut membuat gelombang, alisnya berhimpit dan ekspresinya tampak curiga. "Mereka benar-benar pintar, bisa mengetahui kehadiranku secepat ini. Aku pikir aku akan berhati-hati di masa depan, jangan sampai ketahuan oleh mereka."
Ron mengetahui bahwa dirinya sudah diketahui oleh banyak petinggi negara. Meskipun bukan identitas aslinya, Ron tetap harus waspada dengan mereka semua.
"Sayang, kamu kembali?!" Raina yang menyadari kepulangan Ron, langsung bergerak menghampirinya.
"Ya, aku baru saja pulang."
Bibi Cass, Anna, dan Elsa menyusul Raina, mereka memeluk Ron secara bergiliran.
Seperti biasa, Ron menceritakan tentang perjalanannya ketika menyelamatkan Saeko dan yang lain kepada keempat wanitanya sekarang.
Rasanya masih canggung bagi Ron untuk memberi tahu bahwa anggota Harem bertambah banyak.
"Tujuh wanita? Kamu tidak salah hitung, kan?" Anna terkejut dan bertanya lagi pada Ron.
Ron menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Kali ini aku membawa tujuh anggota baru untuk berkenalan dengan kalian."
"Yang benar saja, sayang! Ini terlalu banyak!"
Raina dan yang lain tercengang mendengar pernyataan Ron, ekspresi mereka tampak tak percaya.
Dengan perasaan yang tidak enak, Ron membawa tujuh wanita ke depan Raina dan lainnya. Segera keramaian yang dipenuhi suara wanita dewasa memenuhi rumah.
"Ha–halo, semuanya ...." Bibi Cass memberi salam kepada tujuh wanita cantik di hadapannya dengan bingung.
Melihat semuanya berkumpul di ruang keluarga, Ron langsung bergegas pergi ke ruangannya, meninggalkan mereka semua yang saling berkenalan satu sama lain.
"Jam delapan malam kamu harus turun, jangan lupa ikut makan malam bersama!" Bibi Cass mengingatkan Ron yang tengah menaiki tangga.
Ron mengangguk. "Iya, aku akan turun ke bawah."
Di ruangannya, Ron menyiapkan beberapa peralatan untuk membuat video pertamanya.
"Sepuluh box kartu pokemon sudah ada, kameranya sudah aktif, semuanya siap digunakan ...." Ron memeriksa peralatan dan perlengkapan sebelum membuat video pertama di Yutub.
Dari jam 4 sore hingga jam 8 malam, Ron menghabiskan waktu untuk membuat video pertamanya membuka box kartu pokemon.
Dua kamera sekaligus digunakan dalam pembuatan video, satu kamera diarahkan ke kartu yang akan dibuka, dan satunya lagi menyorot ke arah wajah Ron yang tampan.
Rekaman video telah selesai, Ron juga sudah mengedit video pertamanya dengan kemampuan edit di atas rata-rata, kemudian diunggah di channel barunya.
Tak lupa Ron mempromosikan video pertama yutubnya di Instagrem.
Omong-omong, pengikut Ron di Instagrem telah mencapai ratusan ribu orang, mendekati 700 ribu pengikut. Jelas mengalahkan kepopuleran Raina dan wanitanya yang lain.
Di jam 8 malam, Ron benar-benar ikut makan bersama dengan wanitanya yang sekarang berjumlah 11 orang.
Meja makan yang kecil tidak cukup untuk mereka semua, beberapa wanita duduk ke ruang tamu atau duduk di atas karpet sambil mengobrol.
Saya yang terbiasa dengan kemewahan dan ruangan besar mulai merasakan tidak nyaman, rumah mewah Ron kurang besar untuk ditinggali belasan orang.
"Sepertinya kita tak bisa tinggal di sini terus, kita butuh rumah yang besar."
"Beli rumah lagi maksudmu?" Raina menatap Saya sambil mengangkat alisnya.
Saya mengangguk cepat, ekspresinya tampak serius. "Mungkin aku akan membeli rumah lain untuk kita, aku ada uang peninggalan keluargaku."
Ibunya tidak menyanggah ucapan Saya, dia hanya setuju dengan rencana anaknya.
Sebelum para wanita dari Dunia Highschool of the Dead pergi meninggalkan dunianya, barang-barang berharga mereka dibawa dan disimpan, tidak terkecuali harta mereka semua.
Saya dan Saeko memiliki keluarga yang cukup terbilang kaya raya, punya banyak sekali simpanan berupa harta dan uang.
Ketika Ron mendengar niat Saya, dia langsung menoleh dan melambaikan tangannya. "Tidak perlu, aku akan membeli villa untuk kita semua. Untuk beberapa hari ke depan, kita tinggal di sini."
"Kenapa tidak besok saja kita pindah ke villa?" Saya bertanya sedikit heran.
Senyuman Ron tak berubah dan dia menjawab lembut, "Kita butuh persiapan sebelum pindah, besok terlalu mendadak, kita juga perlu istirahat yang banyak sebelum pergi jauh."
Mendengar pernyataan Ron, semua wanitanya setuju untuk pindah beberapa hari kemudian, entah kapan pastinya.
Namun, Ron berjanji akan membawa mereka ke tempat yang lebih luas di dunia ini.
Pukul jam 10 malam, mereka bersiap beristirahat dan beberapa dari wanita Ron melakukan ritual dengan pria favoritnya.
Di keesokan paginya, sebuah kabar datang dari Brendo, bahwa dia akan mampir ke rumahnya untuk membahas rencana kolaborasi.
Ron menerimanya dengan senang hati, dan bersiap-siap menyambut kedatangan Brendo.
Begitu Brendo tiba di rumah Ron, dia terkejut menatap banyak sekali wanita cantik di sisi Ron.
Dengan bibir yang sedikit bergetar, Brendo bertanya, "Ron, tolong jangan bilang kamu sebenarnya adalah seorang Raja di masa lalu ...."