jangan lupa follow
Ig 👉🏻 uqiee1391
tiktok 👉🏻 uqiee1391
karena dendam itu, aku sampai lupa caranya mencintai, yang ada dalam pikiran ini hanya dendam dan dendam, sehingga mengabaikan cinta tulus seseorang dan melukai hatinya hanya untuk mencapai ke titik dimana dendam ini bisa tersalurkan, namun takdir tidak cukup sampai di sana, setelah mencapai dendam ini, justru Masalah baru muncul kembali dan membuat wanita yang begitu aku cintai terauma ~ Marquez
mari simak kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqie Alhaq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 31
"Ray!"
Raya menoleh, dia berdecih kesal melihat Nikolas yang memanggil dirinya, tanpa menghiraukan Nikolas, Raya terus melanjutkan langkahnya, entah kakinya itu selalu mengajak iya ke ruangan seseorang terlebih dahulu, sebelum masuk kedalam kelasnya sendiri.
Sedangkan Niko lebih memilih ke kelasnya sendiri, setelah di suruh Raya untuk menunggu dia di kelas saja.
Raya membuka sedikit pintu itu dan melongok kan kepalanya, namun tidak ada siapapun disana, akhirnya dia menutup kembali pintu itu dan berjalan meninggalkan ruangan Marquez.
"Apa yang kamu lakukan!"
Raya menoleh, dia tersenyum senang saat melihat Marquez berdiri tidak jauh darinya, segera saja Raya menghampiri Marquez, penuh semangat, namun kedua bola matanya melotot melihat wajah Marquez yang mengenaskan kan, "Apa yang terjadi!" Pekik Raya, Raya memegang wajah Marquez dan. Membolak balikkan wajah itu, hingga membuat Marquez kesal dan menghempaskan tangan Raya.
"Apa yang kau lakukan!" Marquez meringis merasakan wajahnya yang masih sedikit perih.
"Siapa yang melakukan ini?" Tanya Raya dengan wajah kasihan menatap Marquez, bagaimana tidak, jika wajah tampan pujaannya kini babak belur seperti apa saja.
"Tanyakan saja pada kakakmu yang tidak tahu terimakasih itu, tau begitu saya tidak menolong mu malam itu."
"Hey, bapak juga mencium ku tanpa ijin kan malam itu, kenapa tidak melakukan lebih coba, setidaknya kita kan bisa menikah," Raya segera menutup mulutnya dengan tangan, dia menoleh ke kanan dan ke kiri, tidak ada siapapun disana, Raya sedikit lega, dia Kembali menatap Marquez, namun pria itu sudah tidak ada lagi di hadapannya, "apa dia mempunyai ilmu menghilang, baru juga menoleh, sudah hilang aja," gumam Raya.
"Dasar gadis gila, gimana bisa pikirannya lebih ekstrim dari umurnya, bisa-bisa mati muda saya kalau jadi nikah dengan dia" Marquez membanting tasnya di sofa dan menatap wajahnya di cermin kecil yang ada di dinding dekat kamar mandi.
Tok,,, tok,,, pintu ruangan Marquez di ketuk dari luar, "masuk!" Teriak Marquez yang masih setia berada didepan kaca.
"Ini sudah masuk pak."
"Astaga kamu lagi, kenapa sih kamu itu selalu saja mengganggu ku, pergi sana ke kelasmu!"
"Gak mau, orang pak Herman yang menyuruhku ke sini," tolak Raya.
Marquez baru ingat jika Raya Harus mengerjakan tugasnya yang tertunda, pria itu segera mengambil selembar kertas dan memberikannya pada Raya, "kerjakan disana!"
Raya menoleh, ada kursi dan meja satu yang berada di pojokan, dia kembali menatap Marquez, "kenapa jauh sekali, disini saja sih pak, sambil menatap bapak, biar kuisnya cepat kelar."
Marquez menatap Raya dengan tajam dan penuh intimidasi, gadis di depannya ini benar-benar menguji kesabaran dosen tampan satu ini, "cepat kerjakan disana, apa mau saya telpon Tante Moana?"
Tanpa membantah lagi Raya segera mengambil kertas itu dan duduk di kursi paling pojok yang masih satu ruangan itu, "Awas saja kalau sudah bucin nanti, jangankan hanya duduk pojokan, pangkuanmu pun akan aku jadikan kursi" gumam Raya sambil terkikik geli.
"Damn it!" Sungut nya dengan kesal, setelah melihat lembaran demi lembaran ujian yang harus dia kerjakan, "bukankan Niko sudah mengerjakan buatku, lalu kenapa ini masih soal yang sama dengan soal yang Niko foto kan," batinnya.
Marquez melirik dengan ekor matanya, mendengar umpatan Raya, sepertinya gadis itu kesulitan dengan tugas yang ada di hadapannya itu.
pernikahan karena terpaksa belum tentu berakhir bahagia
atau bisa jadi akan timbull benihh benih cinta karena seringnya bersama
menyala pakk morgan🔥🔥🔥🔥
terus kenapa bapakk malah marah ketika raya sudah berhenti memperjuangkan bapaakkk 🤦🏻♀️🤦🏻♀️
ko merasa dikhianatii
bapakk marquez mahh lucuu😂😂
ngapain bapakk nanyain soal cinta raya setelah baapakk menolah berkali kalii .
raya sudah lelah dengan perjuangannya meraih cinta bapakkk 😅😅
bapakk kan bukan pacarnya atau suaminya .
malah bapakk sudah menolak raya. berkali kali
anehh bapak satu inii
pembisnis sejatiii
Menikah dng lelaki yg km cintai, , , ,
Km belum dewasa dalam bersikap,,,, yg km pentingkan keinginan mu tercapai tanpa mempedulikan kedepannya spt apa,,,
Marquez please..beri kepastian Raya? kemana sebenarnya hatimu ingin berlabuh , jangan buat anak orang menderita karena sikapmu yang suka tarik ulur.