NovelToon NovelToon
11:12 - Rooks Stand Sentinel

11:12 - Rooks Stand Sentinel

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Bullying di Tempat Kerja / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Suryavajra

Trust-issue bukanlah kelainan jiwa. Semua orang dapat mengalaminya.

Di saat ekspektasi kita terlalu tinggi dan ternyata tidak tercapai, maka kekecewaan bisa saja terjadi.

Cerita fiksi dengan latar belakang kota London, Inggris di tahun 2019. Semua karakter, nama, tempat, maupun organisasi adalah bagian dari cerita, bukan mewakili kondisi sebenarnya di dunia nyata.

Disarankan berusia di atas 18 tahun untuk membaca cerita fiksi ini karena mengandung adegan kekerasan, pembunuhan, perkataan kasar, penyalahgunaan obat, dan aktivitas merokok.

Cerita mengandung beberapa ungkapan yang ditulis dalam bahasa asing dan istilah keuangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Suryavajra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31 - London, Carnaby Street - 11/12/2019 1401 HRS

Someone Lost In Time.

“Keelan!” Jane berbinar-binar, “Akhirnya aku menemukanmu! Setelah sekian lama!”

Jane memeluk Scarlett. Namun Scarlett tidak mengerti, apalagi ketiga temannya yang lain. Hanya Elara yang diam saja seakan tidak terkejut.

“Keelan?” Amisha tidak mengerti, “Nona, sepertinya kau salah orang. Temanku ini Scarlett Corbyn.”

“Ah tidak! Tidak mungkin salah,” kata Jane Park melepaskan pelukannya, “Aku memiliki photographic memory. Aku tidak pernah salah mengenali orang walau bertemu 8 tahun yang lalu,”

“Er, nona..” kata Scarlett

“Aku Jane, Keelan! Jane Park, ingat? Kau melakukan pertolongan pertama pada kakiku yang terluka 8 tahun lalu,”

“Er, Jane..” kata Charlotte, “Ini Scarlett dan dia mungkin tidak ingat..”

“Greater London South West Sector Army Cadet Force, 13 Company, 137 Cadet Detachment, Putney!” Jane memotong pembicaraan, “Aku Cadet Sergeant Jane Park di tahun 2011,” Jane memotong pembicaraan Charlotte.

Scarlett diam. Ia tidak bisa menjawab Jane.

“11 Desember 2011 Victoria Line,” kata Jane lagi, “Army Cadet Force dari semua sektor London District, berkumpul untuk acara London Cadet Unity Day 2011. Ingat?”

“Oh tidak!” tiba-tiba Amisha teringat sesuatu, “Scarlett! Kau kah itu? Keelan Flynn?”

Amisha dia terpaku dengan wajah kaget.

Scarlett masih tidak menjawab. Jane menengok ke arah Amisha.

“Greater London South West Sector Army Cadet Force, 15 Company, 152 Cadet Detachment, Cobham,” kata Amisha pada Jane Park, “Aku Cadet Sergeant Amisha Catterson di tahun 2011,”

Lalu Amisha menengok Scarlett lagi, "Oh my God!"

“Aku Cadet Staff Sergeant Charlotte Alison di tahun 2011,” tiba-tiba Charlotte menambahkan dengan suara yang lebih pelan dan bergetar, “Greater London South West Sector Army Cadet Force, 14 Company, 149 Cadet Detachment, Crystal Palace,”

“Eejit! Apa-apaan ini?” Ann tidak mengerti, tapi ia segera ditarik Elara dan diberi isyarat untuk diam.

Charlotte mendekati Scarlett perlahan, “Kau kah itu Scarlett? Kau Keelan Flynn?”

“Sepertinya benar Char,” kata Amisha, “Terjawab sudah mengapa aku merasa mengenal Scarlett ketika di Trafalgar Square! Aku berpikir keras, ketika ikut Army Cadet Force di SMA, aku merasa tidak pernah mendengar nama Scarlett, tapi kalau Keelan Flynn aku ingat!”

“Ya,” kata Charlotte datar, masih tidak percaya dengan apa yang dihadapi siang itu, “Kemarin di Dover Place aku merasa sudah mengenalnya sejak lama, sekarang aku yakin bahwa aku benar."

Scarlett masih diam saja, ia tidak tahu apa yang harus dikatakan.

"Terima kasih Jane, kau sudah mengingatkan kami.” kata Charlotte.

“Sebentar!” potong Ann, “Ada apa ini? Apakah hanya aku yang tidak mengerti masalah badut-badut cadet ini?”

Elara mencubit lengan Ann.

Ann meringis, tapi tetap minta jawaban.

Semua diam. Scarlett membenamkan diri duduk di sofa. Ia memegang kepalanya seakan mencoba mengingat sesuatu.

“Adakah seseorang yang bisa menjelaskan?” tanya Ann, “Aku ketika SMP dan SMA memang tidak ikut Army Cadet Force. Tapi aku tahu ACF itu apa, tapi hari ini membingungkan. Siapa itu Keelan Flynn?”

Amisha perlahan menunjuk Scarlett, “Dia.. dia Cadet Warrant Officer Keelan Flynn, Greater London South West Sector Army Cadet Force, HQ, Battersea,”

“Keelan Flynn?” Ann tidak mengerti, “Kau orang Irlandia, Scar? Bukan Scouse?”

“Aku..” Scarlett menunduk.

“Lalu Charlotte dan Amisha sudah kenal sejak 2011?” tanya Ann.

Amisha menatap Ann dan menggelengkan kepala.

“Jangan paksa dia, biarkan dia istirahat dulu,” Charlotte menyela tapi tidak menjawab pertanyaan Ann.

Charlotte kemudian duduk.

“Scarlett, er.. Keelan masih rehabilitasi amnesia. Mungkin dia masih bingung. Tadi dia jatuh pingsan di St Pancras. Lalu kami kehilangan dia beberapa menit di rumah sakit. Aku dan Amisha pikir tadi dia sudah meninggal,” Charlotte menjelaskan dengan lirih.

“Apa? Pingsan? Rumah sakit? Apa lagi ini?” Ann terbelalak, “Apakah hanya aku yang tidak tahu apa-apa? Bibi Elara tahu?”

Elara hanya bersandar di pintu dapur, melipat kedua tangannya sambil menggelengkan kepala.

“Oke maaf,” kata Jane, “Tadi aku yang memulai. Mungkin aku yang bertanggung jawab untuk menjelaskan.”

Jane menoleh pada Ann Loughty, “Ann, 11 Desember 2011 rencananya seluruh anggota ACF berkumpul untuk London Cadet Unity Day 2011 di Tower of London,”

Kembali ke 11 Desember 2011, hampir seluruh anggota Greater London South West Sector Army Cadet Force dari berbagai detasemen dan kompi menggunakan transportasi umum untuk menuju Tower of London, tempat diadakannya acara Cadet Unity Day 2011 yang rencananya akan dibuka oleh Pangeran Charles.

Jane Park, Amisha Catterson, Charlotte Alison, dan Keelan Flynn adalah anggota ACF atau Army Cadet Force dari Greater London South West Sector yang berbeda kompi dan berbeda detasemen.

Namun di hari itu, secara kebetulan mereka bertemu di dalam gerbong kereta tube yang sama walau tidak saling mengenal. 

ACF adalah organisasi kadet sukarelawan yang terbuka bagi para pemuda dan pemudi berusia 12 hingga 18 tahun yang ingin belajar tentang Angkatan Darat Inggris dan mengembangkan berbagai keterampilan soft skill.

Keterampilan ini mulai dari kebugaran fisik, keterampilan militer, kepemimpinan, kerjasama tim dan keterampilan hidup. Secara singkat, ACF membantu para pemuda dan pemudi Inggris untuk mengembangkan karakter yang sering disebut Character Building.

Meskipun pada saat bergabung dengan ACF mereka menggunakan seragam militer dan memiliki pangkat, tetapi para kadet tidak diwajibkan untuk bergabung dengan Angkatan Darat Inggris setelah menyelesaikan pelatihan mereka.

Character Building atau pengembangan karakter yang mereka ikuti dari usia 12 tahun sampai 18 tahun ini lebih akan berguna kelak di dunia kerja, dimana mereka akan menghadapi kondisi kerjasama tim dan kepemimpinan setiap hari di dunia kerja.

Sesaat ketika Scarlett Corbyn jatuh pingsan di St Pancras tadi, ia tiba-tiba mengalami perjalanan waktu kembali ke tahun 2011. Ia seperti sadar sedang berada di gerbong tube yang penuh berisi anggota ACF dari berbagai detasemen dan kompi berbeda. 

Dalam penglihatan Scarlett saat itu, hanya dia satu-satunya wanita berusia 26 tahun di antara anak-anak cadet yang usianya antara 12 sampai 18 tahun.

Mereka saling berbincang keras selayaknya anak-anak yang hendak berkaryawisata, sedangkan sebenarnya berbicara keras tidak dibolehkan di dalam kereta dan transportasi umum lainnya.

Anak-anak itu memakai seragam pakaian dinas upacara ACF berwarna khaki dengan kemeja dan dasi seperti militer angkatan darat Inggris. Mereka juga menggunakan baret ACF dan pengenal nama di dada serta atribut pangkat mereka di ACF.

Sekilas di dalam penglihatan masa lalu ketika pingsan, Scarlett melihat seorang remaja dengan nama FLYNN di gerbong kereta yang sedang berjalan di Victoria Line menuju stasiun Tower Hill, tempat mereka nanti turun beramai-ramai. 

Gadis tersebut mirip sekali dengan dirinya. Namun ketika Scarlett mengajak bicara, tidak ada satu pun orang yang mendengarnya. Seakan Scarlett sedang ada di dunia yang berbeda dengan mereka, di mana Scarlett bisa melihat mereka, tetapi mereka tidak bisa melihatnya.

Selain anak dengan nama FLYNN, ia juga melihat seorang anak dengan nama ALISON, wajahnya mirip sekali dengan Charlotte, hanya saja rambutnya disanggul rapi ke belakang, tampak manis dengan baret ACF nya. 

Namun sekali lagi, walau Scarlett tepat di depan wajahnya, anak tersebut tidak memberi respon terhadap panggilan Scarlett. Ia hanya tertawa-tawa dengan pemuda sebayanya sekitar 17 tahun juga yang ada di sebelahnya. Anak itu menggunakan name tag yang bernama BUDDS-JAY. 

Scarlett lalu berjalan ke tempat lain, lalu ia menemukan anak yang menggunakan name tag CATTERSON. Anak itu mirip Amisha, tapi sekuat apa pun Scarlett memanggil, anak itu juga tidak menggubris.

Sesaat kemudian Scarlett melihat sekelilingnya mendadak gelap. Kemudian saat ia membuka mata, ia sudah berada di rumah sakit dikelilingi dokter Sarah Williams, perawat Arjun dan Susan, serta kedua temannya Amisha dan Charlotte.

“Scar,” Amisha memegang lengan Scarlett, “Apakah benar kau Keelan Flynn? Apakah kau mulai ingat identitasmu yang sebenarnya?”

“Misha,” jawab Scarlett, “Aku bingung, benar-benar bingung. Aku tadi mengalami penglihatan aneh yang kalian semua tidak akan percaya!"

Sementara itu tampak Ann dan Charlotte berbicara dengan Jane, menjelaskan kondisi Scarlett yang mengalami amnesia disosiatif, gangguan daya ingat yang membuat aku lupa tentang informasi pribadi yang penting, seperti nama, alamat, atau keluarga.

Charlotte juga menceritakan apa yang terjadi tadi di stasiun St Pancras sampai yang terjadi di rumah sakit.

Namun, walau sudah dipancing Jane tadi, sepertinya Scarlett masih belum bisa mengingat benar siapa identitas dirinya yang sebenarnya.

“Oh, aku tidak tahu soal amnesia ini Charlotte,” kata Jane, “Maafkan aku, tapi aku yakin dia adalah Keelan Flynn,”

Ann menghela nafas.

“Kau juga yakin Char?” tanya Ann.

Charlotte menangguk.

“Mengapa kau tidak memberitahuku insiden Scarlett pingsan di St Pancras?” tanya Ann mulai kesal dan menangis, “Apakah aku tidak berarti bagi kalian?”

“Bukan begitu Ann,” jawab Charlotte sambil melirik ke arah Amisha yang sedang menenangkan Scarlett untuk duduk di sofa, “Itu justru tadi keinginan Scarlett,”

“Keinginan Scarlett?” tanya Ann sambil mengusap air mata di pipinya, “Maksudnya?”

“Ia tidak mau merusak kenangan indah kemarin sore di Folkestone diganggu dengan berita buruk di hari ini,” jawab Charlotte, “Rencananya Scarlett yang akan menjelaskan sendiri kepadamu nanti, tapi ternyata di sini ada Jane yang mengenali identitas aslinya,”

“Eejit!” seru Ann berteriak, “Kenangan indah apanya?”

"Disgusting, Ann!" Charlotte protes karena ketika Ann berteriak tadi, ingusnya melayang ke baju Charlotte.

“Bukankah kau tidak menyangkal bahwa kemarin sore kau dengan Dayton berdua di Folkestone itu indah?” tanya Charlotte sambil mencari tissue untuk membersihkan kejijikan buatan Ann.

“Eejit!” Ann mendorong lengan Charlotte.

“Oh,” kata Jane, “Kau orang Irlandia seperti Keelan, Ann? Teman-temanku yang dari Irlandia juga sering berbicara begitu,”

“Tidak, aku dari Skotlandia,”

Elara Windsor masuk ke dalam dapur menghindari kelima gadis di ruang depan itu. Ia mengeluarkan ponselnya dan berbicara kepada seseorang.

Sementara itu Charlotte dan Ann sibuk membahas kenangan indah sore hari di Folkestone sampai Jane bingung, apakah benar bahwa Ann hendak melangsungkan pernikahan.

“Halo?” kata Elara setengah berbisik, “Identitas 11:12 diketahui oleh gadis lainnya. Iya, aku hanya memberi informasi itu. Juga sepertinya 11:12 mulai mengenali dirinya sendiri. Oke, Raven out.”

“Bibi Elara!” tiba-tiba Ann sudah di belakang Elara ketika dia menutup percakapan telepon.

“Ya?” Elara bertanya. Ia berharap Ann tidak mendengar pembicaraan di telepon barusan.

“Siapa kau sebenarnya?” Ann bertanya tegas sambil berkacak pinggang.

Elara terbelalak. 

Ia terkejut sampai hampir berhenti detak jantungnya. Ia kemudian berpikir keras jawaban apa yang harus ia berikan kepada Ann.

“Namamu Elara Windsor,” kata Ann, “Apakah kau keluarga Ratu Elizabeth II?"

Meskipun "Windsor" terutama dikaitkan dengan keluarga kerajaan Inggris, tidak ada batasan hukum yang mencegah orang biasa menggunakan "Windsor" sebagai nama keluarga mereka. 

Jika seseorang yang tidak memiliki hubungan dengan keluarga kerajaan Inggris ingin menggunakan "Windsor" sebagai nama keluarganya, mereka umumnya bebas melakukannya kecuali ada batasan hukum khusus di yurisdiksi mereka. 

Dalam kasus keluarga kerajaan Inggris, penggunaan "Windsor" sebagai nama keluarga dikhususkan untuk keadaan khusus mereka dan diadopsi karena alasan sejarah dan politik. 

“Ceritakan padaku bibi Elara,” kata Ann, “Apa lagi yang aku tidak ketahui, sedangkan yang lain semua tahu?”

“Eejit!” Elara melakukan gerakan seperti mau memukul Ann. Ann tertawa dan segera lari balik ke ruang depan, “Aku pulang sebentar ya Ann, makanan sudah siap semua. Kalian makan saja nanti,”

“Oke bibi Ela!” kata Ann.

Diam-diam Elara lega karena yang ditanyakan Ann bukan yang berhubungan dengan komunikasi teleponnya tadi.

"Dasar iblis Skotlandia edan!" kata Elara dalam hati.

1
Suryavajra
ini kelewatan ga riset dulu kak.. semoga ada.. pas ngetik episode ini, pas baru pulang dari Alfamart. Dekat kasir ada Chupa Chups hahahaha 🤣🤣🤣🤣
Suryavajra
wahahahahahahaha.. itu yang di profile picture namanya Bumbung kak.. tadinya mau dibikin cerita fabel tapi takutnya boring, karena kerjaan kucing cuma tidur, makan, kejar cicak, tangkap lalat, mengamati laba-laba.. ga ada plot twist 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rona Risa
ibaratnya angan film romantis kenyataan kocak kayak film domba... yah pertanda bertepuk sebelah tangan kalau begini 😂
Suryavajra: wkwkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣
Rona Risa: lah emang tanda-tandanya sejelas mendung mau hujan 😂😂😂
total 3 replies
Rona Risa
kayak fifty shades of grey gitu? 😂
Suryavajra: wkwowkwowkwowkwowkwowk
total 1 replies
Rona Risa
ditangkap lalu disiksa sampai amnesia?
Suryavajra: nyaris kirim 3 batang coklat almond hahahahahaha 🤣🤣🤣🤣
Rona Risa: haha bagus saya masih manusia, bisa keliru 😆
total 3 replies
Rona Risa
bau ya? 🤣🤣🤣
Suryavajra: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Rona Risa
hai pus 🐱 apa itu kamu yang di profil picture author? 😂
Rona Risa
oh di london juga ada chupa chups ya? 😂
Rona Risa
sugar rush. awas lompat-lompat dalam mobil nanti 🤣
Rona Risa
jangan kebanyakan melamun ann 😂
Rona Risa
hmmm menarik
Rona Risa
true 😅😁
Rona Risa
interesting... kakek buyutku juga panjang umur walau perokok berat. tapi dulu dia merokok dengan rokok organik--tembakau yang dilinting pakai klobot (daun jagung kering kalau gak salah). sementara rokok buatan pabrik sekarang kan ada zat kimianya. bukankah benar jadi ada resiko membunuh? 🙃
Rona Risa
ini sudah setara mafia sih
Rona Risa
sekolahin dulu makanya biar pintar 🤣
Rona Risa
junior kalah sama senior 😂
Rona Risa
wah dapat istilah baru... 😯
Rona Risa
mix feelings ya ann 😅🥲
Rona Risa
😂😂😂😂😂😂😂
Rona Risa
olok-olok khas untuk polisi 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!