NovelToon NovelToon
Maaf, Aku Sudah Mati Rasa, Mas

Maaf, Aku Sudah Mati Rasa, Mas

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Single Mom / Selingkuh / Romansa
Popularitas:14.2k
Nilai: 5
Nama Author: Iindwi_z

"Kamu selingkuh, Mas?"

"Vina, Mas bisa jelaskan! Ini bukan seperti apa yang kamu lihat."

"Bukan, terus apa? Kamu... kamu berciuman dengan perempuan itu, Mas. Terus itu apa namanya kalau bukan selingkuh?"

***

"Vina, bukannya kamu mencintai, Mas?"

"Maaf! Aku sudah mati rasa, Mas."

***

Vina, harus terpaksa pura-pura baik-baik saja setelah suaminya ketahuan selingkuh. Tapi, ia melakukan itu demi bisa lepas selamnya dari suaminya.
Setelah berhasil mendapatkan apa yang diinginkan, Vina tentu langsung melepaskan pria yang menjadi ayah dari anaknya.

Kejam? Tindakan Dimas yang lebih kejam karena menghianati cinta sucinya. Padahal Vina selama menjadi istri tidak pernah menuntut apa-apa, ia selalu menjadi istri yang baik dan taat. Tapi ternyata ia malah diselingkuhin dengan mantan suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iindwi_z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu

...Setelah dari pengadilan agama, Dimas langsung mendatangi tempat Agam sekolah. Berharap bertemu dengan anaknya, setelah itu akan menghasut Agam, agar istrinya tetap mau mencabut gugatan, terus kembali menjalin hubungan dengannya. Memulai hidup baru lagi....

... ...

...Namun harapan Dimas pupus, sampai di sekolah Dimas tidak mendapati Agam. Ia pikir Agam tidak sekolah, namun ternyata anaknya itu sudah keluar dari sekolah. Vina memindahkan anaknya ke sekolah lain.  Dan ia tidak tahu di mana itu....

...Dimas berusaha mencari tahu dari guru, namun tidak ada yang tahu ke mana Agam pindah.  Dimas semakin bingung, mencari ke mana lagi? Apalagi sekarang nomornya diblokir Vina. Dimas benar-benar pusing sekarang. Sama sekali tidak mempunyai petunjuk dimana anak dan istrinya berada. ...

...***...

...Albian memanggil kepala divisi Dimas, ingin mengetahui bagaimana kinerja pria itu. Dimas tidak mungkin langsung dipindahkan begitu saja. Harus ada alasan khusus, untuk membuat Dimas tidak bisa protes....

...“Bagaimana dengan Pak Dimas?” tanya Albian. “Apakah ada kemajuan atau sama seperti sebelumnya?” lanjutnya. ...

... ...

...“Pak Dimas cukup baik Pak, tapi kita lihat dulu sampai akhir bulan ini Pak. Soalnya, bulan ini pak Dimas sudah izin tiga kali, padahal biasanya tidak seperti itu.” ...

... ...

...Albian mengangguk, di kantornya diberi izin untuk libur yang benar-benar urgent tiga kali selama satu bulan. Namun, kalau ada yang sakit dan membutuhkan perawatan, harus membawa bukti valid. ...

... ...

...“Tolong kabari saya perkembangan semua karyawan ya Pak, soalnya ada yang mau saya kirim ke luar pulau. Atau, kalau ada yang mau bisa langsung daftar. Gajinya lumayan gede.” ...

...“Baik, pak.”...

...***...

...Vina tidak tahu berapa uang yang Albian keluarkan untuk daftar sekolah Agam, sekolah Agam sangat besar dan bagus. Pasti tidak sedikit daftar dan bayar uang bulanannya. Bahkan, yang menjemput anak-anak saja pada menggunakan mobil, untung saja tadi Albian datang mengantarkannya untuk menjemput anaknya. Coba kalau tidak, mungkin hanya Vina yang menjemput menggunakan objek.  ...

...“Kenapa?” tanya Albian, menatap Vina yang terlihat sangat gusar.  ...

...Vina membuang nafas pelan, tatapnya masih pada deretan mobil. Tidak ada mobil biasa saja, mobilnya terlihat mewah-mewah. ...

...Albian mengikuti arah pandang Vina, lalu kembali membuka suaranya. “Apa kamu besok mau jemput bawa mobil sendiri?” tanyanya tanpa mengalihkan pandangannya. ...

...Vina langsung menoleh, menatap kakak kelasnya itu dengan sebal. Bagaimana bisa bawa mobil sendiri, pertama ia belum bisa bawa mobil. Kedua, ia tidak punya mobil. Terus apa yang mau dibawa sendiri? ...

...“Di rumah ada satu yang jarang aku gunakan, warnanya putih. Kalau kamu mau bisa buat kamu. Asal kamu sudah punya SIM, ya!” ucap Albian tanpa beban. ...

...“Kak, itu mobil loh. Bukan kerupuk,” keluh Vina. Pasalnya, Albian begitu mudah sekali memberikannya mobil....

... ...

...Albian tersenyum, tangannya dengan refleks mengacak-acak rambut Vina dengan gemas. Sedang Vina tiba-tiba tubuhnya kaku. Kenapa sekarang Albian main sentuh fisik begini sih? Dan, kenapa juga jantungnya ini murahan sekali? Kenapa harus merasa deg degan segala?...

...“Ingat Vina... ingat, kamu masih berstatus istri orang,” batin Vina. ...

... ...

...“Kamu tunggu sini, biar aku yang keluar dan jemput Agam,” ucap Albian mencairkan suasana, pasalnya ia juga merasa gugup dengan apa yang diperbuat....

... ...

...Vina mengangguk pelan, karena ia belum bisa mengendalikan dirinya. Kalau lama-lama seperti ini, Vina tidak janji akan bisa bertahan. Bisa goyah hatinya itu....

... ...

...***...

...Dimas tidak tahu arah tujuannya, ia melanjutkan mobilnya dengan pelan. Berharap di jalan bertemu Vina atau Agam. Namun, selama tiga jam ia berkeliling, tidak mendapatkan apa-apa. Dimas memijit pelipisnya, kepalanya terasa sangat pusing. ...

... ...

...Helaan nafas keluar saat mendapatkan pesan dari Lara. Entahlah, Dimas seperti tidak bergairah lagi dengan perempuan itu sekarang....

... ...

...Sedang Lara tentu gusar saat pesannya tidak dibalas Dimas, bahkan panggilannya malah dimatikan oleh pria itu. Lara memijit pelipisnya, uang tabungannya sudah menipis.  ...

...Lara berjalan keluar, bingung harus mencari pekerjaan apa. Tidak mungkin ia meninggalkan anaknya. Menitipkan pada orang tuanya, yang ada Lara pasti dimaki-maki dulu. ...

...Lata tidak sengaja melihat salah satu tetangganya, yang keluar dengan seorang pria paruh baya. Lara tahu pekerjaan tetangganya itu, namun Lara tidak mau melakukan seperti itu. Lara meskipun murahan, ia tidak pernah berhubungan dengan sebaran pria. Paling yang pernah dengannya hanya suaminya dulu dan Dimas. Untuk gonta-ganti seperti tetangganya? Sepertinya Lara tidak sanggup. Namun, bagaimana ia menyambung hidupnya? Lama-lama tabungnya akan habis. ...

...“Hay Lara,” sapa tetangga Lara setelah mengantar tamunya pergi. Menatap Lara dengan senyum ramah. ...

...Lara hanya mengangguk kecil sebagai sapaan, lalu membalik tubuhnya untuk masuk. Namun, baru satu langkah kaki Lara berhenti saat mendengar ucapan tetangganya itu.  ...

...“Aku kemarin lihat pacar kamu ada rumah Mbak Sofi, mungkin dua kali aku lihat mobilnya juga ada di garasinya mbak Sofi.”  ...

...Mendengar itu rahang Sarah mengeras, apa yang ditakutkan terjadi. “Kamu sedang tidak berbohong kan?” Tanya Lara memastikan. ...

...“Untuk apa aku berbohong? Aku bahkan mendengar suara mereka saat aku masuk rumah itu. Yah, kamu pasti tahu apa yang terjadi kalau pria masuk rumah mbak Sofi kan?”  ...

...Lara tahu ia hanya selingkuhan, tapi kenapa sakit sekali dibohongi Dimas. Apa karena Sofi Dimas tidak memedulikannya lagi.  ...

...“Aku masuk dulu ya! Aku cuma memberitahu kamu itu saja kok,” ucapnya lalu melangkah masuk rumah.  ...

...Lara menahan diri agar tidak sampai melabrak Sofi, biar bagaimanapun ia masih tinggal di rumah Sofi, meskipun ia bayar. Cari kontrakan dengan harga murah itu susah, apalagi tempatnya sangat bebas. ...

... ...

...***...

...Vina bersyukur Agam bahagia di sekolah barunya. Bahkan anaknya begitu antusias saat bercerita. ...

...“Terus Agam tadi diberi tas besar Bunda, Agam disuruh memilih yang bentuknya kotak, mana yang bulat dan mana yang segi lima. Seru banget, Agam bahagia. Terima kasih Bunda,” seru Agam. ...

... ...

...Baik Vina maupun Albian tersenyum mendengar itu. “Jangan cuma terima sama Bunda, sama om Bian juga dong, kan Om Bian yang bawa Agam sekolah di sana,” jawab Vina. ...

...“Terima kasih Om Bian, aku sayang banget sama Bunda dan Om Bian,” ucap Agam dengan penuh semangat. ...

...Hati Albian menghangat mendengar itu, andai kata om itu jadi papa, mungkin Albian akan semakin bahagia. Ia harus sabar, benar-benar sabar untuk bisa bersama Vina dan Agam. Menjadi keluarga yang sesungguhnya.  ...

...***...

...Tadinya Vina mau langsung pulang saja, namun Agam malah meminta bermain dulu. Alhasil, sekarang ketiganya lagi berada di tanam yang ada Playground kecilnya. Seperti tidak ada lelahnya, Agam bermain begitu antusias. ...

...Vina tersenyum melihat itu, tangannya membawanya botol minum. Berjalan mendekat untuk memberikan pada anaknya. Namun langkahnya langsung berhenti saat melihat ada Dimas. ...

... ...

...Bagaimana ada suaminya di sana? Bagaimana bisa Dimas tahu? Tubuh Sarah gemetar saat Dimas berjalan mendekat . ...

...*** ...

Note: terima kasih semuanya yang sudah baca ❤️

1
partini
coba ada video cepat cerai nya
partini
ehhh marah ujungnya buka 0,,moga impoten cepat
Mia Awalia
knpa ceritanya gk happy ending
Iindwi_z: sabar ya kak
total 1 replies
partini
Al sabar yg kamu hadapi tuh wanita 1/2 ons 😂😂😂😂
busettt pindah lobang sana sini moga moga tuh burung cepat pensiun dini biar nyaho
partini
ejijik lah otongmu keluar masuk lobang lain ya pasti jijik
partini
la hemmmmm
partini
seh keluar masuk lobang apa ga takut kena penyakit kelamin Weh Weh
bahaya loh kalau kena tetangga ku dah mati dia pipis darah ma nanah terus melendung gede kasihan lihatnya tapi kalau ingat kelakuan nya ga jadi kasihan
partini
hi hi pantes di selingkuhin lah Vina polos banggt polos nya ampe mendekati OON 😂😂😂😂
partini: 😂😂😂 upgrade Vina Thor kasihan dia
total 2 replies
Elva Yesi
semoga Vina sama Abi,Dimas dicerai aja.orang selingkuh g usah ada kesempatan kedua thor🤭
Eka_Pramesti
lanjut ka
Daulat Pasaribu
lanjut thor
Daulat Pasaribu
makanya vina kamu jgn percaya sama suami brengsekmu,aku jijik kalau ama dimas mending cerai.uda zina
Daulat Pasaribu
kasiannya si vina
Daulat Pasaribu
dasar dimas suami bodoh,plin plan dan penghianat
Daulat Pasaribu
bagus vina,jgn jafi perempuan bodoh fiam saja di selingkuhi
partini
satu kata apa yah,,modiarrrr
Iindwi_z: 🤣🤣🤣 kasihan banget ya kak
total 1 replies
partini
Vin kamu di luar Nurul 🙄🙄🙄🙄
aihhh suami mu vin lempar ke Amazon
partini: di Telen ma anaconda aja Thor 😂😂😂
total 2 replies
Arya Al-Qomari@AJK
lara atau Laras thorr?

semoga ntar karmanya persis seperti nama pelakornya "LARA", yang hidupnya penuh penderitaan apalagi dia punya anak perempuan
partini
good story 👍👍👍👍
partini
Dimas Dimas otongmu tuh akan mati sebelum kamu menua karena suka masuk lobang yg tidak halal,, tetangga ku ada Thor dia pipis darah bercampur nanah ya gitu selingkuh lihatnya kasihan tapi kalau ingat kelakuan nya jadi ga kasihan
orang udah mati sekarang
partini: nyata Thor , keluarga dari ayah ku seumuran denganku kecil bareng dia kena penyakit kelamin perempuan Thor itu sering gonta-ganti pasangan sampe kena terus meninggal
penyakit kelamin sayang mengerikan ada banyak macam , untuk kasus sodara ku itu dia badan penuh luka gatal bernaha di seluruh tubuh ilang Ampe itu itu,,terus tenggorokan udah ga ampun lagi
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!