NovelToon NovelToon
Supreme Sword God

Supreme Sword God

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Barat
Popularitas:78k
Nilai: 5
Nama Author: Fam Vi Reisten

Bercerita tentang seorang pemuda yang bereinkarnasi di dunia dengan semangat bela diri tanpa mengerti sama sekali namun ia dapat beradaptasi dan menjadi ahli yang cukup kuat.

Namun akhirnya terbunuh oleh musuh yang kuat atas kecerobohannya tapi ia kembali lagi bereinkarnasi dan masih di dunia yang sama.

Siklus reinkarnasi itu terus menerus ada hingga sudah 10 kali reinkarnasi dan ini adalah yang terakhir ia bereinkarnasi juga dengan nama yang sama yaitu Xu Tian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fam Vi Reisten, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Penuh Drama

"Baiklah Tian jangan membahas hal lain terlebih dahulu" Putri Yun sedikit malu namun ia tetap harus wibawa.

Xu Tian tersenyum kecil "Aku tahu Yun'er, saatnya kita membahas rencana yang akan kita pakai untuk melawan ahli iblis kali ini"

Putri Yun mengangguk "Dengan jumlah pasukan kita, mungkin tidak akan mampu untuk langsung menembus inti pasukan mereka namun cukup untuk membuat luka fatal"

"Memang benar namun bagaimana jika kita memakai serangan berbagai macam arah? bukankah akan lebih bagus dan jumlah korban mungkin terbilang banyak"

Di Ling mencoba untuk memberikan sarannya meskipun tahu ia tidak memiliki status yang cukup untuk mengikuti pembahasan kali ini.

Xu Tian tersenyum "Kota harimau memiliki tiga gerbang, jika kita menyerang dari tiga arah tentu hal bagus namun jumlah korban akan semakin banyak"

"Juga bagaimana jika musuh tidak terkecoh sama sekali? dan malah langsung menghabisi pasukan kita secara langsung?"

Memang benar apa yang dikatakan oleh Xu Tian, ini membuat mereka frustasi dan tidak tahu strategi apa yang harus dipakai.

Kalah dalam jumlah, kalah dalam kekuatan, kita semua kalah dalam hal apapun dan tentunya ini kerugian yang cukup besar.

Xu Tian tersenyum "Kalian tidak perlu sampai begitu murung, aku memiliki rencana namun cukup beresiko, apakah kalian ingin mendengarkannya?"

Putri Yun mengangguk "Tolong jelaskan"

"Rencanaku sebenarnya cukup simpel, aku bersama pasukan Paviliun Pedang akan menyerang inti mereka dan membuat mereka fokus padaku"

"Kemudian tugas kalian adalah menyerang dari belakang, tentu dalam kesatuan hingga membentuk pasukan yang kuat dan kemudian dapat dengan mudah membobol baris belakang mereka"

"Jika kita menggunakan rencana ini, keberhasilan kita adalah 30%, hasil yang cukup bagus bukan? daripada tidak ada sama sekali"

Xu Tian masih dengan senyumnya yang ramah dan membuat Putri Yun sedikit bergerak.

"Tian kamu ingin mengorbankan hidupmu kali ini? apa kamu bercanda!"

Xu Tian menggelengkan kepalanya "Hanya ini satu-satunya cara Yun'er, aku tahu bahwa kamu tidak dapat kembali sebelum menyelesaikan misi ini dan jika gagal kamu akan menerima konsekuensi"

"Aku tidak ingin melihatmu dihukum oleh Kaisar Ji" Terlihat wajah Xu Tian penuh dengan ketulusan dan membuat Putri Yun tersentuh.

"Kamu bodoh! mengapa kamu berkorban sejauh ini? apakah ada sesuatu yang kamu inginkan?"

"Tidak ada Yun'er hanya saja aku merasa jatuh pada pandangan pertama"

"Huh!" Dengus Putri Yun namun hatinya benar-benar tersentuh dan ia ingin mengatakan sesuatu namun tidak jadi.

Jika hati Xu Tian benar-benar seperti itu, mana mungkin Putri Yun akan membiarkan Xu Tian mati dan mungkin saja ia harus menerima hukuman kali ini.

Di Ling bersama Di Longai segera meninggalkan aula karena merasa momen ini cukup dramatis dan mereka tidak berhak ikut campur.

Xu Santong bersama dua Martial Lord juga segera pergi dan menyisakan Xu Tian beserta Hwang Yun.

"Tian lebih baik kamu tidak perlu ikut penyerangan kali ini oke?" Putri Yun tidak ingin melihat Xu Tian terluka.

Xu Tian tersenyum sambil memegang tangan kecil Putri Yun "Yun'er kamu pasti tahu bahwa aku adalah Master Paviliun Pedang dan pastinya aku yang memimpin penyerangan kali ini"

"Tidak ada kata mundur didalam kamusku, apalagi di hadapan seluruh pasukan utama Paviliun Pedang, kamu mengertikan perasaanku?"

Putri Yun mengangguk "Aku mengerti Tian namun nyawamu lebih penting, rencana ini sangat berbahaya dan dapat membahayakan nyawamu"

Xu Tian memeluk Putri Yun "Yun'er yakinlah bahwa aku akan kembali hidup-hidup dan akan menemanimu"

Putri Yun bergetar "Baiklah Tian, jika ini keinginanmu kembalilah dan selalu ingat bahwa aku selalu menunggumu"

Xu Tian mengangguk, ia kemudian mencium bibir merah milik Putri Yun dan segera mereka berciuman penuh mesra hingga beberapa menit.

"Mungkin cukup untuk hari ini kan Tian?" Putri Yun memiliki wajah yang merah dan entah bagaimana ia benar-benar dicium oleh Xu Tian.

Xu Tian tersenyum "Tentu saja Yun'er, aku ingin menyiapkan pasukanku dan kamu tunggu kabar baik dariku"

Putri Yun mengangguk "Kamu dapat memakai pasukanku sesukamu, ingat untuk kembali Tianku"

"Sampai jumpa kembali Yun'er, tunggu aku"

Segera Xu Tian kemudian keluar dari aula, ia segera melihat Xu Santong "Kembali!"

Xu Santong langsung mengikuti Xu Tian kembali ke Paviliun Pedang dan untuk dua Martial Lord juga kembali ke sisi Putri Yun.

"Apakah keponakan Tian sudah dewasa sekarang? bagaimana pengalaman pertamamu?" Xu Santong memiliki wajah mengejek dan terlihat sedang menggoda Xu Tian.

Xu Tian tersenyum "Demi sebuah tujuan besar, terkadang mengorbankan beberapa hal itu diperlukan"

Xu Santong tertawa keras "Memang seperti itulah namun selalu ingat untuk tidak menyakiti hati perempuan, mereka cukup rapuh"

Xu Tian mengangguk "Tentu saja paman, paman kan mengerti diriku"

Xu Santong tertawa kemudian mereka segera menuju ke Paviliun Pedang dan seketika terjadi keributan.

Diadakan pertemuan darurat, seluruh cabang diharapkan untuk kembali ke Paviliun Pedang utama dan kali ini pertemuan membahas masa depan Paviliun Pedang.

Itulah yang diperintahkan oleh Xu Tian, segera banyak anggota Paviliun Pedang yang sedang menjalani misi kembali dan bahkan yang mencari pengalaman juga kembali.

Karena sepertinya situasi Paviliun Pedang sedang darurat yang membuat anggota mereka terpaksa kembali dan tentu saja ini hanyalah akal-akalan Xu Tian.

Membuat seolah-olah terjadi semacam peristiwa besar namun sebenarnya hanyalah masalah kecil dan untuk pembahasan memang benar mereka akan merencakan sesuatu.

Sore hari akhirnya tiba, seluruh orang-orang penting dari Paviliun Pedang telah hadir dan terlihat aula kini cukup ramai.

"Terimakasih karena menghadiri panggilanku dikala hari yang sibuk ini, aku mengucapkan banyak terimakasih untuk kalian semua yang hadir" Xu Tian tersenyum sembari melihat anggotanya.

Xu Tian mengangguk ringan kemudian Xu Santong mengambil alih "Pertemuan darurat ini adalah pertemuan pertama yang digelar dan mungkin tidak akan ada pertemuan seperti ini lagi dimasa depan kecuali sangat penting"

"Mohon setiap divisi untuk melapor"

"Divisi Penyerangan hadir"

"Divisi Penyerangan Cadangan hadir"

"Divisi Pertahanan hadir"

"Divisi Keamanan hadir"

"Divisi bahan pangan hadir"

"Divisi alkemis hadir"

"Divisi formasi hadir"

"Divisi bayangan hadir"

Xu Santong mengangguk ringan, semuanya telah hadir dan terlihat sangat energik.

"Penatua Gu, Penatua Yin, Penatua Cai juga telah hadir dan juga Master Gu hadir juga" Xu Santong melihat sekliling dan sedikit hafal dengan mereka.

"Lapor Master Paviliun, semua divisi telah hadir dan tidak ada yang berani tidak hadir. Laporan selesai" Xu Santong segera berdiam diri dan menunggu jawaban Xu Tian.

To Be Continued

Terimakasih yang sudah membaca novel saya 😉

1
Reza Aditiya
mau nanya nih Thor,apa setiap naik ranah Ga ada pembabtisan kaya petir kesengsaraan,atau petir kesengsaraan atau pembabtisan cuma buat ranah martial lord ke atas???
Kwekwee Tan
bagus
gami 77
lain kali jgn menulis genre system,ini lebih ke kultivasi pada umumnya penulis.mulai proses kultivasi,sumber daya dll blm maksimal bahkan kurang.tp tetap semangat,semoga beruntung
GOLDEN DRAGON GOD EMPEROR
thor kapan lu mau up lagi
Reza Aditiya: novel setengah jalan lu komen tahun 2022 dan gue komen 2025 njirr bener bener novel setengah jadi
total 1 replies
Febri Arsandi
menurut saya,ceritanya lumayan menarik untuk,dan saran saya agar authornya rajin updead aja sih
Febri Arsandi
lanjut thor
Andy Smith
wikwik nich... hehehe
Andy Smith
up
up
u
Andy Smith
joooossss
Sang Pencipta
harusnya Lebih tinggi Lord Daripada King
Xiang: di mga martial king diatas Lord 🗿
total 1 replies
Sang Pencipta
urutan ranah nya apa aja thor
Xiang: urutannya dari Origin, Spirit Realm, Profound Realm, Heaven Realm, Master Profound, Grand Profound, Martial Lord, Martial King, Half-Saint, Martial Saint, Half-Emperor ama Martial Emperor kalo buat sekarang 👌
total 1 replies
Sandi Adithia
mantapp,, semangat thorr
Xiang: siap bre selalu semangat 🗿
total 1 replies
solichun ichun
joss sekali alur dan ceritanya...
Xiang: wih mantap bre 👌🗿
total 1 replies
GOLDEN DRAGON GOD EMPEROR
kemana aja lu thor
Xiang: belum ujian, masih persiapan hehe
Xiang: lagi persiapan ujian 🗿
total 3 replies
Aneuk Tulot
lanjutkan Thor
seru dan mantap cerita nya
Xiang: siap 🗿
total 1 replies
🏘⃝AⁿᵘLennonk
nnnjjjuuuuoooozzzx
Yoga Mahendra Putra
up
Edi Sudrajat
p
Edi Sudrajat
lanjut 👍
Edi Sudrajat
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!