NovelToon NovelToon
Bidadari Tak Bersayap Dari Kakek

Bidadari Tak Bersayap Dari Kakek

Status: tamat
Genre:Contest / CEO / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Tamat
Popularitas:18.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ramanda

Ardian Pramana seorang pria tampan yang arogan sombong yang hobinya balapan liar dan suka mempermainkan wanita hingga membuat kakeknya resah karena dia adalah cucu tunggalnya hingga ia ingin mencari jodoh untuk sang cucunya,
karena pringai sang cucu seperti itu maka ia meminta tolong sahabatnya yg kebetulan memiliki pondok pesantren An Nur dan berharap agar salah satu santriwati berkenan agar menjadi istri sang cucu.

Apakah ada dari mereka yang bersedia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ramanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pantaskah?

Acara pengukuhan bagi para Hafidzah pun selesai. para orang tua menyambut dan memeluk haru penuh kebanggaan pada anak-anaknya yang telah berhasil menyandang gelar Hafidzah. Tak bisa di pungkiri siapapun yang melihatnya pasti akan terbawa dengan suasana itu termasuk kakek Rusdi.

Kakek Rusdi begitu terharu menyaksikan mereka. dan tanpa sengaja ia teringat pada Ardiyan hingga terbesit di hatinya ingin mendapatkan salah satu dari mereka untuk di jadikan istri bagi sang cucu.

"Pantaskah?" gumannya lirih. tapi tanpa sengaja sang ustadz Khairul Ibrahim mendengar ucapannya sang ustadz pun memperhatikan pandangan kakek Rusdi yang lagi menatap para santriwatinya.

" Astagfirullah.. istighfar pak !" kata sang ustadz. membuat kakek Rusdi terkejut.

"ingat umur pak" lanjutnya. seketika kakek pun tertawa.

"hahahaha Astagfirullah.. bukan untuk saya ustadz" timpalnya,,

" Lalu untuk siapa pak?"

"Untuk cucu saya ustadz. tapi rasanya itu tidak mungkin" jawab kakek dengan wajah sendunya..

"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini pak Rusdi" ucap ustadz Khairul sambil menepuk pundak sang kakek.

"Mari kita ngobrol kerumah saya pak Rusdi" ajak ustadz Khairul.

lalu mereka pun sampai di rumah ustadz Khairul yang begitu asri karena memang suasana sekitar pondok sangat lah sejuk. dan di sekitar belakang pondok ada perbukitan kebun teh yang sangat indah.

Ustadz Khairul pun mengajak kakek duduk di depan rumahnya dan melanjutkan ceritanya yang tadi. kakek mulai bercerita tentang cucunya Ardiyan yang selalu membuatnya resah. dia pun mengakui kalau sesungguhnya itu semua adalah kesalahannya mengapa dia malah lari ketika sang cucu sedang terpuruk karena di tinggal oleh ayah dan ibunya. dan kakek juga bertekad akan memperbaiki segalanya sebelum sang Khaliq memanggilnya.

"Maa syaa Allah ana terharu mendengar cerita pak Rusdi. semoga keinginan bapak di ridhoi Allah" ucap ustadz setelah mendengar cerita kakek Rusdi.

"Aamiin! semoga saja ustadz" jawab kakek sambil mengusap air matanya setelah menceritakan kisahnya.

"Ustadz boleh saya bertanya?"

"silahkan pak?" jawab ustadz.

"Menurut ustadz apakah pantas cucu saya mendapatkan seorang istri dari santriwati ustadz tadi?" tanya sang kakek.

"Kenapa tidak?. karena yang menentukan pantas atau tidaknya hanya Allah pak." Jawab ustadz Khairul sambil tersenyum.

" Berarti boleh dong bila saya meminta salah satu santriwati ustadz untuk cucu saya?" ucapnya penuh harapan.

"Kenapa tidak? kalau bapak mau nanti saya akan tanyakan pada mereka. berdoalah semoga salah satu dari mereka ada yang bersedia ta'aruf pada cucu bapak" jawab ustadz yang masih tersenyum lembut.

"Alhamdulillah.. Terimakasih ustadz. tentu saja aku akan mendoakan semoga ada yang mau menerima cucu saya " ucap kakek penuh semangat.

"Aamiin semoga Allah mendengar doa bapak ya?" jawab ustadz sambil menadahkan kedua tangannya.

"Baiklah kalau begitu saya permisi ustadz dan kabari saya bila berita gembira itu ada" ucap kakek sambil berjabat tangan dan saling memeluk satu sama lain dan kakek pun pergi meninggalkan pondok.

Ustadz Khairul masih diam berdiri sambil memandang belakang mobil yang berlalu pergi hingga tak terlihat dari pandangannya.

Tanpa dia sadari di belakangnya dan wanita bercadar yang sedang memperhatikannya.

karena sang ustadz belum menyadari juga. maka wanita itu berjingkat-jingkat mendekati nya dan..

"DOOOOR!!!" Suara nyaring keluar dari wanita bercadar itu...

Bersambung

 

hmmm 🤔🤔

siapa dia yaaa🤔🤔🤔

Jangan lupa komen dan vote ya😉

 

1
Yati Nah
ceritanya kereen ,,hebat pokoknya kak author nya udah ngk bisa komen lagi kereen ,,,,
Yati Nah
kak author is the best ceritanya sangat bagus dan selalu memberi pelajaran khususnya buat saya pribadi lanjutkan kak author aku sukaaa cerita kak author pokoknyaaaa
Yati Nah
jadi ikut mewekk kak author
Yati Nah
lanjuuut kak author jgn bikin readers penasaran
Yati Nah
kak author memang THE BEST
Yati Nah
ana setuju kak author
Yati Nah
kak author tuuuuh yg selalu bikin penasaraaaaan
Yati Nah
terima kasih kak author bnyk bngt pelajaran di cerita kakak author buat kita semua terutama ana pribadi sekali lagi terima kasih
Yati Nah
lanjuutttt
Ayu Galih
Keyeeen bangeeet..MasyaaALLOH...🤗🤗😍😍😍
Ayu Galih
Akhirnya lisa sadar ....waaah bambang Dimas jg gugup tuuh hadapin istri halalnya...lucuuu jg ya Fomas itukn org tegas n berwibawa eeeh...pas hadapi lisa jd gaguuuk 😂😂😂😂😂😊
Hilda Naning
kelewat panjang jd duluan bosan bacanya😔
Ayu Galih
Maunya baik baik aja y kak...😥😥
Ayu Galih
,🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 kadiman Dimas sabar ya calon paman 😆😆😉
Ayu Galih
Naaah bener kan bambang Ardyan yg tes urine haayeedh🤣🤣🤣🤣
Ayu Galih
Bambang Ardyan kalah telak kan sm Ustadzah Anisah ,Bidadari surganya 😘😘😘😘
Ayu Galih
🤣🤣🤣🤣🤣 kasiman bambang Ardyan harta jarum lg kebanjiraan sabar..sabaaaartr tuuh kn bambang Dimas bisanya ngeledek melulu benjol kn jidatmu awas gantengnya ilang😂😂😂😂 mkc kak aqu ini baca ulang yg ketiganya untuk karyamu ini Kangenn...😘😘😘
Rahma Lia
Luar biasa
Rc Phone
Biasa
Safa Almira
,suka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!