"tuan , maaf kan saya, jangan lakukan itu kepada saya"! ucap seorang gadis yang saat ini telah berada di dalam dekapan tuan muda saka. Amira gadis 21 tahun yang kini sedang bekerja di sebuah mansion mewah milik tuan muda saka. laki laki berdarah dingin yang memilik pesona luar biasa .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 13
Sore pun tiba..
jam menunjukan angka 5 sore hari saat kereta yang di tumpangi amira baru saja berhenti di stasiun Surabaya , hanna sahabatnya sudah menunggu Amira sejak 15 menit yang lalu setelah selesai bekerja ,Hanna segera menuju stasiun untuk menjemput Amira.
"akhinya sampai juga"! Gumam Amira sambil melangkah keluar dari gerbong kereta dan berjalan menuju keluar stasiun.
"Amira"!! Panggil Hanna sambil melambaikan tangan nya ke arah amira. amira pun tersenyum manis ke arah Hanna. Dan keduanya pun berpelukan seperti Teletabis.
"Amira ya tuhan sudah 2 tahun kita tidak bertemu kamu makin cantik saja"! Kata Hanna menatap penuh kagum kepada sahabatnya ini.
"ah kamu bisa saja ,kamu juga tambah manis saja"! sahut Hanna.
"ayo , sudah mau magrib, kita langsung pulang ke kosan ku saja ,"! Ajak Hanna , dan di anggukin oleh Amira, kedua gadis itu pun berjalan beriringan mencari taksi biar cepat sampai ,karena angkot jika sudah sore akan sedikit susah.
Setalah menempuh waktu 15 menit dari stasiun,akhinya taksi pengushaan n berhenti di sebuah kosan , "ayo mir, " ajak Hanna turun dari taksi setelah membayar taksi tersebut . Amira mengangguk , Lal mengambil tas yang tergeletak di bawah kakinya dan keluar dari taksi tersebut mengikuti Hanna masuk kedalam sebuah kosa nomor 7.
"kamu selama ini tinggal dengan sini"! tanya Amira melihat sekeliling kamar kos tersebut .
"iya tapi di sini nyaman tidak ada peraturan ketat , karena semua yang ada di sini orang pekerja ,jadi tidak ada batas keluar masuk sampai jam berapa ,itu yang aku akan. Ya meskipun tidak terlalu besar ,tapi setidaknya bisa kan buat kita tinggal berdua"! kata Hanna, gadis itu memang memiliki hari yang sangat baik ,apalagi dengan Amira ,sahabat nya sejak SMP. Sudah dari 2 tahun yang lalu Hanna mengajak Amira untuk ikut di bekerja ,tapi Amira selalu menolak ,karena dulunya Amira bekerja di sebuah toko sembako dekat dengan rumah nya.
Tapi hal lain yang membuat Amira nekat pergi jauh dan keluar dari pekerjaan nya. Yaitu karena pemilik toko tersebut sering menggoda Amira ,dan sering akan melecehkan gadis cantik itu. Itu sebabnya Amira memberanikan diri menghubungi mbak umi ,tetangganya yang kerja di ibu kota untuk ikut kerja ,tapi naas disana malah bukan hanya hampir dilecehkan, melakukan nian sudah diambil paksa kesucian nya oleh tuan muda saka.
Amira menghela nafas dalam dan mengeluarkan nya pelan .sambil mendudukan bokongnya di kasur yang ada di kamar kosan tersebut.
"sudah santai saja, kebetulan Bu Siska lagi butuh pegawai tambahan, catering nya lagi banyak orderan "! Kata Hanna ,mata Amira pun berbinar , mendengarnya.
"benarkah, "! Hanna mengangguk .
"sudah mandi mandi sana, setelah ini kita beli makan, "kata Hanna ,meskipun Hanna sangat penasaran apa yang membawa Amira sampai kesini, Hanna harus menunggu waktu yang pas untuk menanyakan hal tersebut ,tidak untuk saat ini, mungkin nanti jika Amira sudah santai atau selesai makan begitu.
*****
"bagaimana ,apa ada perkembangan tentang Amira"! tanya saka yang saat ini sedang duduk di kursi kebesaran nya sambil menatap ke arah galih .
"belum ada info lebih lanjut boss,diperkirakan nona Amira akan tiba besok pagi ,jika menggunakan jalur kereta api"! Jelas galih .
"kita kesana sekarang, sepetinya anak buah mu tidak becus bekerja"! ucap saka sambil bangkit dari duduknya .
"tapi boss, malam ini"! .
"tidak ada acara untuk malam ini, cepat siapkan pesawat pribadi"! Ucap saka yang tidak bisa di ganggu gugat, .
"baik boss"! sahut galih.
"ya tuhan tidak sabaran sekali sih, memang kalau kesana sekarang bisa langsung bertemu dengan nona Amira, CK sudah di bilang belum tiba juga tidak percaya"! Geruntuh galih tapi tetap melaksanakan tugas yang di minta saka.
"pesawat siap dalam 1 jam kedepan ,boss"! kata galih sambil menyimpan ponsel di dalam saku celana nya. Saka mengangguk singkat lalu melanjutkan langkahnya keluar dari rumah CEO.
------ malah itu Amira dan Hanna pun makan di teras kosan ,yang cukup nyaman, kedua gadis itu menceritakan banyak hal mengenai waktu sekolah dulu..
"mira, katakan ,apa yang sebenarnya terjadi hingga kamu sampai ke ibu kota dan berakhir kemari,bukanya apa aku sangat penasaran ,melihat kamu yang dulunya susah sekali aku ajak bekerja di sini"! tanya Hanna panjang kali lebar, sepertinya rasa penasarannya tidak bisa di bendung lagi.
Amira terdiam, luka dan trauma itu dia coba sembunyikan rapat rapat, tapi sahabatnya ini malah menanyakan hal itu, apakah harus Amira menceritakan nya kepada Hanna.
Amira menutup mata dan mulai bercerita,dari awal hingga akhir tanpa ada yang dia tutupi , ekspresi wajah Hanna pun ikut syok mendengarnya di tambah lagi saat tahu jika Amira sudah tidak lagi,----- .
"Amira ,aku akan menjaga rahasia ini, kamu yang sabar ya, semoga tuan saka itu tidak mencarimu ,dan menganggap mu angin lalu"! Kata Hanna sambil memeluk tubuh Amira,gadis itu kembali meneteskan air mata nya setalah seharian air mata tersebut mengering .
"ya sudah ayo kita istirahat, biar besok pagi bisa bangun dan kamu bisa memulai kehidupan baru di kota ini"! Kata Hanna ,sambil bangkit dari duduknya ,dan mengajak Amira untuk masuk kedalam kamar kosan, Hanna pun mengunci pintu kosan tersebut dan mematikan lampu ,karena jam setengah dah menunjukkan angka 8,kasian Amira pasti dia sangat telah karena perjalanan jauh yang dia tempuh tadi siang .
***disisih lain saka yang baru saja keluar dari bandara, di kota Jawa bagian timur ,. "apa alamat rumahnya masuk h jauh dari sini"! Tanya saka disela sela langkahnya keluar dari bandara tersebut .
"sekitar 1 jam dari sini ,boss. Apa tidak sebaiknya kita menginap di hotel boss, diperkirakan kedatangan kereta yang menuju ke kota ini besok pagi jam 4 subuh"! Kata galih mengingatkan lagi,. Jika dipaksa bertamu kerumah keluarga Amira apa tidak membuat heboh satu kampung malam malam begini.
Hem"!! sahut saka, akhinya mengikuti saran dari galih...
Jam pun terus berputar , pagi pagi sekali saka sudah bangun dan bersiap untuk pergi kerumah kediaman pak saif , yang tak lain adalah ayah dari Zahra.
"bangun ,cepat ini saya dah jam 5"! Kata saka membangunkan galih yang tidur di ranjang samping ranjang saka.
"boss, sepagi ini"! sahut galih sambil mengucek matanya .
"apa kamu mau Amira kabur dari ku ,kita harus cepat menemukanya dan membawanya kembali ke mansion, aku tidak mau lama lama di kota ini"'kata saka sambil menarik paksa lengan galih begitu saja.
", CK, dasar boss sak karepe dewe"!! umpat galih dalam hati kesal.