ICE GIRLS

Pagi telah datang, sang mentari sudah menampakkan diri nya dan pagi ini juga bella sudah berada di dapur, berkutat dengan alat dapur di temani oleh lisa yang hanya bermain ponsel di meja makan.

"Lisa, di mana keyla dan grace?" Tanya bella.

"Mungkin belum bangun?" Jawab lisa tanpa mengalihkan tatapan nya dari ponsel.

"Jangan bilang jika mereka berdua masih tidur?" Jengkel bella menatap lisa.

"Mungkin" jawa lisa mengangkat kedua bahu nya acuh.

"Ck mereka ini, biar aku bangunkan saja" decak bella sambil melepas apron nya dan membawa makanan ke meja makan. Setelah itu meninggalkan lisa sendirian di meja makan.

Bella terus berjalan dan menaiki anak tangga menuju lantai 2, dia berhenti di depan pintu kamar grace, kemudian mulai mengetuk pintu tersebut.

"Grace bangun lah!!sarapan!" ucap bella.

"Aku sudah bangun nanti aku akan menyusul" teriak grace daribdalam kamar l.

Bella mengabaikan teriakan grace dan beralih berjalan ke depan pintu keyla.

"Key bangun ini sudah pukul 8" ucap bella sambil mengetuk pintu terus menerus.

KEYLA POV

Saat aku sedang enak enak nya tidur, aku mendengar suara ketukan pintu terus menerus.

"Key bangun ini sudah pukul 8!!" aku tau suara itu, itu pasti suara bella.

aku kembali tidur tanpa menghiraukan teriakan si bella.

"Keyla bangun atau ku dobrak pintu mu ini!!" tiba tiba suara grace terdengar.

"Shit" umpat ku

Dengan malas akhirnya aku berjalan ke dekat pintu dan membuka pintu tersebut. Terlihat lah bella dan grace yang sedang memasang wajah dingin dan datar mereka.

"Ck berisik"

KEYLA POV END

"Ck berisik" decak keyla dengan rambut yang masih kusut sambil membuka pintu.

"Bangun dan mandi sana, setelah itu sarapan dan kata mu kita akan ke pergi" ucap bella sambil menatap keyla jengkel.

"Hm" dehem keyla kemudian menutup pintu kembali.

Sedangkan bella dan grace langsung meninggalkan lantai 2 dan menuju ke meja makan dimana lisa berada.

"Pasti dia masih tidur" tebak lisa saat bella dan grace baru duduk.

"Yah begitulah" jawab grace seadanya.

"Apa kita akan ke markas?" Tanya lisa.

"Hmm mungkin saja" jawab bella acuh.

"Owh oke"

Setelah itu terjadi keheningan, mereka sibuk dengan ponsel nya masing masing. Bukan hanya bermain game tapi sebenarnya jika mereka memegang ponsel itu sudah pasti bahwa mereka sedang mengerjakan berkas perusahaan yang di kirim lewat email mereka. Mereka bisa di katakan bahwa jarang untuk pergi ke perusahaan. Mereka akan selalu menyuruh sekretaris untuk menghandle rapat dan urusan kantor tapi bukan berarti mereka tidak bertanggung jawab, akan ada saat nya mereka memperkenalkan diri sebagai CEO perusahaan terkenal di dunia nanti.

...※《〈」「𝄇𝄆𝄂𝄃𝄂𝄃𝄢𝄢𝄂𝄃𝄂𝄃𝄇𝄆」「〉》※...

Keyla dkk memasuki markas nya. Markas pusat 1 mafia nya, markas terbesar mafia BLACK BLOOD di dunia, keyla dkk memakai topeng ciri khas mereka, keyla dengan topeng setengah wajah bewarna hitam bercampur silver dan di atas nya ada lambang mahkota, dan grace dkk (termasuk carlin dkk)topeng hitam tanpa campuran warna dengan mahkota ratu di atas nya....mahkota yang melambangkan bahwa mereka adalah ratu di duna gelap.

Mereka memasuki markas dengan aura dingin membuat semua orang di sana merinding sekaligus terkejut atas kedatangan queen dan 3 angel mereka yang sudah lama tidak menampakkan diri di markas ini.

"Kumpulkan mereka ke aula" bisik keyla.

"Ya queen" jawab grace dengan formal.

Grace berjalan mendekati salah satu anak buah nya yang sedang duduk di dekat keyla berdiri, kemudian ia mulai membisikkan sesuatu kepada anak buah tersebut.

"Kumpulkan semua orang di aula dalam 3 menit" bisik grace langsung diangguki oleh anak buah tersebut dengan cepat.

Setelah membisikkan tu grace kembali bergabung dengan keyla dkk yang hanya berdiri sambil memperhatikan sekitar.

"Sudah?"

"Hm" jawab grace

Keyla hanya mengangguk kemudian melanjutkan jalan nya ke lantai 3. Sampai di sebuah pintu berwarna gelap, dengan sengaja keyla mendobrak pintu tersebut dengan keras, membuat pintu tersebut langsung terbuka. persetan dengan pintu rusak.

BRAKK!!

"SIAPA YANG MENDOBRAK PINTU HA!!" Teriak seseorang di dalam dengan murka.

"Apa?? Kalian mau marah?" Tantang keyla.

"Astaga!!! Keyla!! abang kangen!!!" Ucap kedua lelaki itu langsung berlari memeluk keyla dkk secara bergantian.

"Ck lepas bang vano, nafas ku sesak!" Ucap keyla melepaskan pelukan nya kasar. Lalu mendengus tidak suka.

Laki laki yang di panggil vano tadi hanya terkekeh sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal. "Hehehe"

"Kapan kalian sampai di sini?? Dan tunggu....mana 4 adik ku lagi??" Tanya laki laki di samping vano dengan tak sabaran membuat keyla dkk memutar bola mata nya dengan malas.

"Bang Daren!!" keyla menggeram kecil menatap daren yang berdiri sambil celingak celinguk mencari apa yang dia carj.

"Apa dek?" jawab laki-laki itu dengan polos.

"Ke aula sekarang atau..."

Belum sempat keyla meneruskan ucapannya, Vano lebih dahulu menarik daren untuk berjalan.

"Iya iya...kita akan ke aula! Berhenti mengancam!" ucap vano dan langsung menarik daren untuk meninggalkan keyla dkk. Lebih baik pergi sebelum gadis itu bertambah kesal. uhhh atau mereka akan mati hari ini juga.

"Ck...sudahlah ayo kita ke aula" ajak bella yang sejak tadi hanya bersedekap dada menyaksikan semua nya. Selalu pertemuan setelah sekian lama berujung dramatis yang tak terduga.

"Ya" dehem keyla kemudian berjalan meninggalkan grace dkk lagi dan lagi.

Keyla dkk Berjalan memasuki aula dengan anggun. Baru saja mereka masuk beberapa langkah, seluruh anggota langsung menunduk hormat dan menyambut mereka dengan hangat.

"SELAMAT DATANG QUEEN!, ANGEL!!" Ucap mereka dengan lantang.

"Terima kasih" jawab keyla dkk singkat, dan melanjutkan jalan nya untuk bisa berdiri di depan.

Keyla mendekati vano yang memang sudah berdiri menunggu mereka, lalu kemudian berbisik. "cari kan aku anggota yang seumuran dengan ku."

Membuat vano menatap keyla dengan bingung. "Untuk?" tanya nya.

"Liat saja nanti," jawab keyla singkat.

Setelah keyla berbisik, vano pun menganggukkan kepala nya lalu menatap kembali ke arah barisan para anggota yang berdiri tegap.

"DI SINI ADA YANG BERUMUR 17 TAHUN? ATAU 18 TAHUN JUGA BOLEH!" ucap vano terdengar seantero aula.

Tiba tiba menunjuk lah 4 orang atas pertanyaan vano tadi. "ADA BOSS!" jawab mereka tegas.

"Hanya ada 4 Queen," ucap vano melapor kepada keyla lagi. Kembali menatap gadis berwajah datar itu.

Keyla pun mengangguk sebagai respon nya.

"Kalian berempat! Besok akan masuk ke BB INTERNASIONAL HIGH SCHOOL!" ujar keyla dengan tegas. Menunjuk ke-empat orang yang menunjuk tadi satu persatu.

"Maaf Queen tapi kenapa kita harus bersekolah di sana?" Tanya salah satu dari mereka yang menunjuk.

"Kalian akan menuntaskan kasus pembullyan di sana" jawab grace membuat ke-4 anggota tersebut mengangguk anggukkan kepala nya.

"Baik Angel, tugas di terima!" jawab 4 orang tadi.

"Semua bubar dan kembali lah berlatih, kecuali 4 orang ini" ucap bella memberi intruksi.

Mendengar perintah tegas tadi, Mereka semua akhirnya bubar satu persatu dengan rapi, dan tinggallah keyla dkk, vano, daren dan 4 orang yang menunjuk tadi di sana. Merasa aula benar benar sudah kosong, baru lah keyla kembali mengeluarkan suaranya.

"Siapa nama kalian?" Tanya keyla kepada 4 orang anggota nya.

"Saya lucas queen"

"Saya heru Queen"

"Saya kenzo Queen"

"saya nathan Queen"