NovelToon NovelToon
Rindu Di Bawah Atap Yang Berbeda

Rindu Di Bawah Atap Yang Berbeda

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Cinta Terlarang / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga / Cinta Murni / Romansa / Tamat
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Berawal dari sebuah gulir tak sengaja di layar ponsel, takdir mempertemukan dua jiwa dari dua dunia yang berbeda. Akbar, seorang pemuda Minang berusia 24 tahun dari Padang, menemukan ketenangan dalam hidupnya yang teratur hingga sebuah senyuman tulus dari foto Erencya, seorang siswi SMA keturunan Tionghoa-Buddha berusia 18 tahun dari Jambi, menghentikan dunianya.

Terpisahkan jarak ratusan kilometer, cinta mereka bersemi di dunia maya. Melalui pesan-pesan larut malam dan panggilan video yang hangat, mereka menemukan belahan jiwa. Sebuah cinta yang murni, polos, dan tak pernah mempersoalkan perbedaan keyakinan yang membentang di antara mereka. Bagi Akbar dan Erencya, cinta adalah bahasa universal yang mereka pahami dengan hati.

Namun, saat cinta itu mulai beranjak ke dunia nyata, mereka dihadapkan pada tembok tertinggi dan terkokoh: restu keluarga. Tradisi dan keyakinan yang telah mengakar kuat menjadi jurang pemisah yang menyakitkan. Keluarga Erencya memberikan sebuah pilihan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Seminggu berlalu. Bagi dunia luar, Erencya adalah seorang anak gadis yang sedang dihukum. Di sekolah, dia jadi lebih pendiam. Di rumah, dia nyaris tak terlihat. Dia akan pulang tepat waktu, langsung masuk kamar, dan hanya keluar saat jam makan. Di meja makan, dia menjadi seorang ahli dalam seni makan sambil menatap piring, menghindari kontak mata dengan Papa dan Koko Bryan-nya yang dinginnya masih ngalahin es di kutub. Suasananya super canggung, kayak nonton film yang sound system-nya mati.

Tapi itu semua cuma sandiwara. Itu adalah Erencya versi publik.

Erencya yang sesungguhnya hidup dalam sebuah ritme rahasia yang mendebarkan, sebuah dunia paralel yang hanya terdiri dari tiga orang: dia, Akbar, dan Lusi. Dunianya yang asli kini punya jadwal yang jauh lebih penting daripada jadwal les atau tugas sekolah.

Jadwal pertama: Jam istirahat sekolah. Ini adalah momen serah terima. Lusi, yang sekarang punya gelar tak resmi sebagai 'Agen Rahasia Ganda', sudah sangat lihai. Kadang, surat diselipkan di dalam novel yang mereka pinjamkan satu sama lain. Kadang, diselipkan di kantong jajan yang Lusi belikan untuknya. Setiap hari adalah tantangan baru, sebuah permainan spionase kecil-kecilan yang membuat adrenalin mereka terpacu.

Jadwal kedua: Pukul empat sore. Ini adalah momen sakral. Erencya akan duduk di meja belajarnya di dekat jendela, dengan buku terbuka di depannya sebagai alibi. Jantungnya akan mulai berdebar lebih cepat sekitar pukul 15.55. Dia akan pura-pura membaca, tapi matanya awas mengamati jalanan di depan kompleks rumahnya. Dan setiap hari, tepat waktu, Akbar akan muncul.

Melihatnya adalah sebuah candu. Erencya mulai memperhatikan detail-detail kecil. Hari Senin, Akbar pakai kaus hitam yang sama saat mereka video call. Hari Selasa, dia pakai kemeja flanel yang ia pakai di bandara. Hari Rabu, kausnya berbeda, sedikit pudar warnanya. Erencya juga sadar, bahu pria itu tampak sedikit lebih kurus. Pipinya juga terlihat lebih tirus. Apa dia makan dengan benar? pikirnya cemas. Perjuangan Akbar terasa begitu nyata saat ia melihatnya berjalan sendirian di bawah terik matahari Jambi, hanya demi sebuah tatapan 30 detik yang bahkan tidak bisa mereka pastikan terjadi.

Kemarin, hampir saja bencana terjadi. Saat ia sedang fokus menatap sosok Akbar di kejauhan, tiba-tiba kenop pintunya bergerak. Dengan gerakan secepat kilat, Erencya langsung menunduk dan membenamkan wajahnya di buku.

"Cici lagi ngapain?" Suara Clara, adiknya, membuatnya terlonjak.

"Lagi... lagi baca, Clar. Kenapa?" jawab Erencya, berusaha agar suaranya tidak terdengar gemetar.

"Dilihat dari tadi di jendela terus," kata Clara polos. "Lagi lihatin apa sih?"

"Lihatin mobil-mobil lewat aja. Bosen," dalih Erencya. Untungnya, Clara percaya dan segera berlalu. Sejak saat itu, Erencya sadar, rutinitas mereka ini rapuh. Mereka tidak boleh lengah.

Jadwal ketiga, dan yang paling penting: Malam hari, di dalam kamar terkunci. Ini adalah waktu untuk membuka 'harta karun'-nya. Membaca surat Akbar terasa seperti melakukan perjalanan jauh. Lewat tulisan tangannya, Akbar membawanya ke kamar kosnya yang sempit, membuatnya ikut tersenyum saat Akbar bercerita betapa lucunya ibu kosnya yang hobi nonton sinetron India. Dia bisa ikut merasakan lelahnya Akbar saat pria itu mengeluh soal bab skripsinya yang mentok.

...Tadi siang aku makan nasi bungkus lagi. Tapi anehnya, rasanya enak banget. Mungkin karena aku makannya sambil mikirin balasan surat buatmu. Lihat kan? Kamu punya efek magis, bisa bikin nasi tempe terasa kayak steak...

Membaca kalimat-kalimat seperti itu membuat Erencya tertawa sekaligus menangis. Di tengah semua kesulitan ini, mereka menemukan cara untuk tertawa. Mereka menemukan kebahagiaan dalam hal-hal paling sederhana.

Dan di situlah hikmah lainnya muncul. Erencya sadar, sebelum ini, kebahagiaannya seringkali bergantung pada hal-hal besar: nilai ujian yang sempurna, liburan ke luar negeri, atau barang baru yang ia inginkan. Tapi sekarang, sumber kebahagiaannya adalah hal-hal kecil yang ia perjuangkan: sebuah surat yang berhasil diselundupkan, atau siluet Akbar yang berjalan di kejauhan. Kebahagiaan yang diperjuangkan ini rasanya jauh lebih nyata, jauh lebih memuaskan.

Dia juga belajar melihat keluarganya dengan kacamata baru. Dia masih marah pada Papa dan Koko Bryan-nya. Tapi di balik amarah itu, dia mulai melihat sesuatu yang lain. Dia melihat rasa takut. Papanya takut nama baik keluarga tercoreng. Bryan takut adiknya salah jalan dan masa depannya hancur. Cinta mereka padanya termanifestasi dalam bentuk kekangan yang otoriter. Itu salah, tentu saja. Tapi setidaknya, sekarang ia mulai memahami mengapa mereka melakukannya, meskipun ia sama sekali tidak setuju.

Pelajaran-pelajaran ini membuatnya tumbuh. Dia tidak lagi merasa seperti korban yang malang. Dia adalah seorang pemain aktif dalam ceritanya sendiri.

Malam itu, ia duduk untuk menulis surat balasannya. Kertas surat berwarna peach terhampar di depannya, siap menampung semua perasaannya yang campur aduk.

Kak Akbar,

Aku nggak tahu harus mulai dari mana. Seminggu ini terasa kayak setahun. Di satu sisi, aku ngerasa kayak di penjara. Tapi di sisi lain, aku ngerasa lebih bebas dari sebelumnya. Aneh, kan?

Tolong, Kak, jaga kesehatan. Aku perhatiin dari jendela, Kakak kayaknya kurusan. Makan yang benar, ya? Jangan cuma makan nasi bungkus terus. Aku di sini juga nabung uang jajanku, tadinya buat traktir Kakak. Tapi sekarang, aku cuma mau Kakak pakai uang itu buat makan yang enak. Aku nggak mau Kakak sakit.

Aku senang banget Kakak cerita soal ibu kos atau hal-hal kecil lainnya. Lewat tulisanmu, aku kayak lagi duduk di sana, di kamar kos Kakak, nemenin kamu. Dan aku harap, lewat suratku ini, Kakak juga bisa ngerasain hal yang sama.

Soal keluargaku... entahlah. Aku masih marah, tapi aku juga mulai belajar memahami mereka. Mungkin ini bagian dari proses dewasa, ya? Belajar melihat orang tua bukan sebagai sosok yang sempurna, tapi sebagai manusia biasa yang juga punya rasa takut.

Satu hal yang pasti, aku nggak akan nyerah. Setiap jam 4 sore, melihatmu berjalan di sana, itu ngasih aku kekuatan untuk bertahan seharian penuh. Kamu adalah jimat rahasiaku.

Jaga diri, ya, Pejuang. Aku juga akan berjuang di sini.

Selalu,

Erencya.

Ia melipat surat itu dan menyimpannya di dalam buku novel tebalnya, di samping surat-surat Akbar yang lain yang jumlahnya kini semakin banyak.

1
👣Sandaria🦋
sepertinya aku hanya bisa membaca dalam diam, Thor. kehabisan kata-kata😭
👣Sandaria🦋
masa iya kisah cinta anak SMA bisa bikin aku baper begini, Kak? konyol banget rasanya bagi aku yg udah emak-emak ini. tapi iya kenyataannya kisah cinta Akbar-Erencya memang bikin aku sebaper itu. hiks hiks hwaaaa...😭😭😭😆
👣Sandaria🦋
jadi ini beneran kisah nyata, Kak? kalaupun nanti berakhir sedih. keknya ini kisah cinta paling epik yg pernah kubaca. padahal baru awalnya lho😀
Sang_Imajinasi: hihi, gpp kok nangis, aku aja baca nangis 😭😆
total 1 replies
👣Sandaria🦋
waduh. kata2 Akbar sungguh menyentuh hatiku, Kak. boleh nangis gak nih?!?😭😅
👣Sandaria🦋
kentara sekali ini Akbar yg pegang kendali, Kak. mungkin itu enaknya punya hubungan dengan bocil😅
👣Sandaria🦋
anak SMA punya cowok anak kuliahan pasti senang banget dia, Kak. bisa dibanggakan pada temannya. tapi bagi cowok yg anak kuliahan punya cewek SMA pasti sering diledek temannya. biasanya begitu. malah dikatain pedofill🤦😂
Sang_Imajinasi: tapi muka anak kuliahan baby face kok 🤣🤣🤣
total 1 replies
👣Sandaria🦋
iya. siapa tahu sebentar lagi Akbar jadi seorang CEO. kek di nopel-nopel🤦😂
Sang_Imajinasi: hahaha ga sampai ceo2 an 🤣🤣
total 1 replies
👣Sandaria🦋
wah. sholeh juga Akbar. tebakanku kalau mereka berjodoh. si cewek yg login🤔🤣
Sang_Imajinasi: iya cewek nya yang login, udh belajar juga sebagian 🤣
total 1 replies
👣Sandaria🦋
dunia maya penuh tipu-tipu. hati menginjak otak mah lumayan. yg parahnya yg enggak kebagian otak itu, Thor😂
Sang_Imajinasi: Hahahaha 🤣
total 3 replies
👣Sandaria🦋
aduh! ini lagi. 18 tahun baru kelas 1 SMA, Thor? berapa tahun itu tinggal kelasnya?😭😭😭 atau authornya masuk SD umur 8 th kali..?🤔
👣Sandaria🦋
nama gurun banget ya?😆
👣Sandaria🦋
24 tahun baru nyusun skripsi, Thor? model-model mahasiswa sering nitip absen ini nampaknya🤔😆
Sang_Imajinasi: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
👣Sandaria🦋
aku dulu juga pernah mengalami hal konyol serupa, Thor. terpaku melihat profil aktor-aktor Korea. rasa-rasa bisa kumiliki😭😂
👣Sandaria🦋
mampir, Kak. menarik kayaknya nih. cinta menabrak aturan. Muslim Minang - Budha Tionghoa. kita lihat bagaimana cara authornya menyelesaikan perkara ini. dan seberapa cantik manuvernya. berat lho ini. gas, Kak!😅
Fendri
wah hp yang disita dibalikin ayahnya, jadi bakal hubungin akbar donk
Fendri
kalau dihayati cerita nya jadi sedih juga berasa diposisi mereka 🤭
Sang_Imajinasi: jangan sampai 🤣🤣
total 1 replies
Fendri
lanjut lagi thor jadi penasaran wkkw
Sang_Imajinasi
ON-GOING
Fendri
lanjut thor baguss
Fendri
awal dari segalanya ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!