NovelToon NovelToon
Enemy To Lover

Enemy To Lover

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama / Teman lama bertemu kembali / Enemy to Lovers
Popularitas:33.8k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Bagian Kedua Kembar Pratomo dari Generasi Ke Delapan
Mandaka Pratomo adalah seorang arsitek jenius yang hobi berpetualang ke daerah konflik untuk membangun rumah sakit sesuai permintaan Opanya, Mamoru Bradford. Hingga suatu hari, Mandaka hendak menyelesaikan satu tugas lagi di pinggiran negara Sudan, mobilnya terkena tembakan roket. Mandaka dan pengawalnya dari Black Scorpio, Carole Laurent selamat dan mereka harus berjibaku untuk bisa kembali ke markas. Perjalanan keduanya tidak mudah apalagi mereka tidak pernah akur dari awal bertemu. Siapa sangka, lama-lama mereka saling tergantung satu sama lainnya.

Generasi Kedelapan Klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Sudan

"Siapa yang playboy, Manda?" tanya Bilbao.

"Entah ...." Mandaka hanya ngambang jawabnya.

"Sepertinya Carole ada masalah," kekeh Boromir.

"Kalian pernah bersama kan? Di asrama Swiss?" tanya Bilbao.

"Iya, dulu kami satu asrama di Swiss tapi aku kan lulus duluan. Ditambah aku lebih tua empat tahun dari Carole," jawab Mandaka.

"Kita langsung ke rumah sakit Opa kamu?" tanya Boromir.

"Tidak, kita ke hotel dulu. Tim dari Hamilton Ltd sudah berada disana. Aku memang pulang dulu ke BS ( Black Scorpio ) karena dipanggil Oom Rylee. Mana aku tahu harus minum whiskey semalaman. Kan kampret! Aku sedikit hangover." Mandaka memegang pelipisnya.

"Macam kamu tidak kenal Pamanmu saja kalau sudah bertemu dengan Boss!" kekeh Bixby.

"Benar juga." Mandaka menoleh ke arah Carole yang mulai bangun. "Putri tidur sudah bangun?"

"Belum! Masih pingsan!" jawab Carole judes.

"Kamu kenapa? Dan ini kenapa kakimu ada diatas pahaku?" tanya Mandaka ke Carole.

"Kakiku pegal jadi aku harus berselonjor," jawab Carole dengan wajah lempeng.

Mandaka menyipitkan matanya. "Seriously?"

Carole hanya tersenyum manis lalu memejamkan matanya lagi.

Astaga anak satu ini!

***

Flashback Dua Belas Tahun Yang Lalu di Asrama Swiss

"Apa? Aku pencuri ciuman?" seru Mandaka kaget karena tadi itu bukan ciuman! "Tadi itu aku memberikan bantuan pernafasan! Bukan ciuman! Kalau ciuman tidak akan seperti tadi!"

Dylan memegang pelipisnya. "Daka, bagi anak perempuan itu tetap ciuman."

"Itu bukan ciuman, Dylan!" Mandaka pun menghampiri Carole. "Kalau ciuman itu seperti ini!" Mandaka mendekati Carole dan mencium bibirnya lembut.

Carole mendelik dan langsung menjewer telinga Mandaka.

"Aduuuh!" ringis Mandaka.

"Kamu ... Kamu ... Pedofil!" jerit Carole. Brigette dan Paula sampai tidak bisa berkata apa-apa karena memang biasa melihat teman-teman mereka ciuman karena memang budayanya.

"Habis kamu bisa-bisanya bilang begitu!" protes Mandaka.

Carole berdiri dan menampar Mandaka. Dylan pun meringis melihat sepupunya ditampar Carole dan memang patut sih.

Apa Daka lupa kalau Carole masih tiga belas tahun? - batin Dylan gemas.

"Dasar perampok! Kamu itu sudah punya pacar masih cium bibir aku! Dasar pria Playboy!" bentak Carole.

"Playboy? Pacar? Aku tidak punya pacar, Carole!" jawab Mandaka sambil mengelus pipinya yang kena tampar Carole.

"Halah! Dasar pria! Kamu punya hutang! Hutang penjelasan!"

"Lho memang aku tidak punya pacar, Carole!" balas Mandaka.

Carole mendengus dan memakai bathrobe nya serta mengambil tas pikniknya.

"Aku benci kamu!" jerit Carole. Gadis itu lalu pergi meninggalkan semua orang dengan langkah lebar-lebar.

"Ya ampun Manda. Apa Carole kebentur batu tadi? Padahal kamu sudah menyelamatkan nyawanya," ucap Paula bingung.

"Cewek aneh!" desis Mandaka. Tapi kok menggemaskan sih?

Dylan menghela nafas panjang. Yare yare ....

***

Sejak saat itu hubungan antara Mandaka dan Carole retak padahal selama ini mereka sangat dekat. Hingga akhirnya Mandaka kuliah di ETH sementara Carole semakin bar-bar di asrama hingga akhirnya dia dipindahkan ke asrama di luar kota Zürich.

Kesibukan Mandaka di kampus yang sangat padat karena dia ingin segera menyelesaikan studinya dan mengambil program S2, membuatnya tidak sering-sering berjalan-jalan. Jika ada waktu liburan, Mandaka memilih untuk pulang ke New York, berkumpul bersama dengan ayah, ibu dan dua saudaranya.

Carole sendiri, setelah dipindahkan oleh ayahnya, akhirnya lulus lebih cepat dan masuk ke Oxford University. Carole sengaja mengambil dua major, bisnis dan politik meskipun yang politik dia ambil program diploma.

***

Present Day

Carole terbangun saat mendengar orang-orang bercakap-cakap dengan bahasa Arab. Berdasarkan konstitusi tahun 2005, bahasa resmi Sudan menjadi bahasa Arab dan Inggris. Tingkat melek huruf adalah 70,2% dari total populasi (laki-laki: 79,6%, perempuan: 60,8%). ( Sumber Wikipedia ).

"Sommes-nous à la frontière ( Kita di perbatasan )?" tanya Carole dengan bahasa Perancis.

*Oui," jawab Mandaka sambil menerima paspornya dan menyerahkan paspor Carole yang memang tadi diberikan pada Boromir..

"Kamu pakai paspor Amerika?" tanya Carole.

"Dari dulu ... Memang aku pegang paspor Amerika dan kamu pemegang paspor Perancis kan?" ucap Mandaka.

Mobil Hummer itu pun diperbolehkan masuk Sudan dan menuju ke Khartoum, ibukota negara Sudan.

"Oui."

Mandaka menurunkan kaki Carole dan beringsut mendekati gadis itu. "Aku hutang apa Carole?"

Mata Carole berkilat tajam. "Pikir saja sendiri!"

"Carole, kalau kamu tidak bilang, mana aku tahu dan paham dong," ucap Mandaka bingung.

Carole mendengus. "Yang jelas, dulu kamu mengambil keuntungan dari anak kecil!"

"Haaaahhh?" Mandaka mengacak rambutnya. "Keuntungan apa?"

Carole sudah dalam posisi bersedekap dan tidak mau berbicara sepatah kata pun. Mandaka tampak berpikir dan tersenyum.

"Apa kamu rindu aku cium?" bisiknya di sisi telinga Carole.

Gadis itu langsung menoleh dan menatap sengit ke Mandaka yang tersenyum manis. Carole langsung mencubit pipi pria itu yang membuat Mandaka mengaduh.

"Sakit Carole!" protes Mandaka.

"Biarin!" balas Carole yang juga mencubit pipi Mandaka satu lagi.

Trio B yang ada di dalam mobil hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Sepertinya misi kali ini bakalan ramai deh," senyum Bilbao.

***

Hotel Al Salam Khartoum Sudan

Rombongan itu pun tiba di hotel tempat para tim dari Mandaka menginap disana. Hugh, salah satu anggota, sudah menunggu di lobby hotel untuk menyerahkan card key kamar masing-masing.

"Selamat datang di Khartoum," sapa Hugh ke Mandaka, Carole, Bilbao, Bixby dan Boromir. "Ini card key masing-masing."

Kelima orang itu menerima tiga card key dari Hugh.

"Kok cuma tiga?" tanya Mandaka. "Bukannya aku minta lima?"

"Hotel penuh Daka. Itu pun aku harus rebutan. Oh masing-masing kamar ada dua tempat tidur."

Mandaka menatap Carole. "Kamu tidur sendiri, biar aku bersama siapapun dari trio B. Santai saja."

"Iya lah! Masa aku satu kamar sama kamu!" balas Carole judes.

"Kalian tidak pernah akur?" tanya Bilbao.

"Tidak!" jawab keduanya kompak.

"Yaiiikkksss!" ucap trio B itu sambil tertawa.

Hugh hanya bingung melihat Mandaka yang tampak berbeda karena biasanya putra jaksa penuntut umum Adrianto Pratomo dikenal dingin dan serius.

"Oke. Dimana kamarku ? Aku ingin mandi!" tanya Carole ke Hugh dengan gaya khasnya.

"Eh, di lantai tiga. Ayo aku antar."

Mandaka berbisik ke Carole. "Êtes-vous sûr de ne pas vouloir partager une chambre avec moi ( apa kamu yakin tidak mau satu kamar denganku )?"

"Ne sois pas comme ça, Manda ( jangan macam-macam kamu Manda )!" desis Carole judes.

"Qui sait, ta chambre pourrait avoir un fantôme ( siapa tahu kamar kamu berhantu.)," cengir Mandaka.

Carole langsung meninju bahu Mandaka.

"Addduuuhhhh!"

***

Yuhuuuu up Sore Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu

1
amilia amel
ternyata pak Adrianto bisa ngereog juga meski anak anaknya telah dewasa
Sayem Sayem
kpn gegeran ala black scorpio y ...seru ni baku hantam baku tembak ala pemberontak ni ...mcm nonton film trailer ni
Noey Aprilia
Kya'nya sih emng gt....mreka sngja ngikutin,trs nyerang...enth krna mreka tau spa manda sbnrnya.....
awesome moment
keknya tetangga sebelah dwh. mrk tau siapa tetangga berbagi tembok. jd diincarlah.
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Sabarr ya pak Adrianto. Do'akan saja, supaya partner ribut mu selamat dan dapat menjalankan tugas sampai selesai😄
Faizah Muzdalifah
ini yg di tunggu² gegeran jilid sekian yang oma Ajeng bawa rolling pin pink & pacarnya Pip nembak penjahat nya yang katanya seperti film james bond 😂😂😂
Hana Reeves: oh ini sebelum itu. Philip masih remaja. ini lima tahun sebelum itu
total 1 replies
Meeta Baggio
Wajar dink klo Pak Adrianto khawatir Daka, skrang maree kita ke Sudan dan gegerann
Sri Desika Arfianti
gasss gegerkan.. ora geger ora afdollll😂
Jenong Nong
pak Adrianto ngereok... 🤣🤣❤❤🙏🙏
Sayem Sayem
Alhamdulillah duo D& C udh ketemu ....eehh baru tahu anggota black scorpio ada 5 yg huruf B y...mari kita serang markas perompak demi selamat kn bilbao
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Alhamdulillah bantuan sudah datang, hanya tinggal menyusun rencana untuk membebaskan Bilbao
Jenong Nong
alhamdulillah bantuan sdh datang.. ❤❤🙏🙏
Noey Aprilia
Legaaaa......
tnggl bls dndam sm mreka....
Manda mh lg stuasi ky gt jg msh aja gombal....🤭🤭🤭
awesome moment
lllleeeeeggggggaaaaaannnnnnyyyyyyaaaaaaa...tp msh H2C ngehaluin bilbao. pasti dia disiksa. smg sgra bisa diselamatkan
The Way
kuraaaang banyaak up'nya...

kusajikan kopi dan mawar untukmu mbakku tersayaaang


semangat terus up'nya
amilia amel
Alhamdulillah.... bantuan akhirnya datang juga
sefi dwi handriyantin
alhamdulillah,, Daka dan Carole sudah diketemukan.. tinggal mencari dan menyelamatkan Bilbao.. sekaligus balas dendam..
Elsa Fanie
aaa syukur lah udah bertemu, tinggal mikir balas dendam,💪💪💪 gegeran,
Meeta Baggio
Alhamdulillah bantuan udah datang.Dan skrang saat nya pembakasan dan penyelamatan Bilbao.
Ani
siap siap


gedubragan lagi...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!