NovelToon NovelToon
Pengantin Sang Pangeran

Pengantin Sang Pangeran

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mira Dita

Rena sedang asik membaca sebuah novel fantasi favoritnya, tak lama kemudian dia tertidur. Ketika dia membuka matanya dia sudah berada di dalam novel yang tadi di bacanya.

"Putri.Rena, apakah kamu sangat membenciku, mengapa kamu ingin bunuh diri"

" Siapa dia, mengapa dia terlihat bersedih, dan kenapa dia memanggilku putri Rena dan apa katanya aku ingin bunuh diri? ", tanya Rena dalam hati

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mira Dita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Setelah merasa yakin pengawal bayangan yang mengawasinya pergi, putri Rena bersiap mengganti bajunya. Saat ini baju yang dipakai putri Rena adalah milik salah satu prajurit istana. Karena putri Rena tidak memiliki setelan baju dan celana yang cocok untuk kondisinya sekarang. Putri Rena akan repot memanjat dinding istana dan melakukan misinya bila harus menggunakan gaun yang berat dan berlapis - lapis. Tadi siang putri Rena meminta dayangnya untuk mencarikan baju milik salah satu prajurit. Tentu saja dayangnya sangat terkejut dengan perintah yang diberikan putri Rena, tapi dia tak berani bertanya dan berkomentar apapun. Dia langsung melaksanakan perintah yang di berikan padanya. Putri Rena juga sudah menyuruh dayang kepercayaannya itu berjaga di depan kamarnya.

Sekarang putri Rena sudah mengganti bajunya dengan seragam prajurit. Bajunya memang kebesaran di tubuhnya. Tapi itu tidak masalah bagi putri Rena. Karena putri Rena menyiasatinya dengan memakai ikat pinggang. Tak lupa putri Rena menutup wajahnya dengan sapu tangan yang diikatkan di wajahnya, agar tak ada seorang pun yang mengenalinya. Sebelum keluar kamarnya, putri Rena menata tempat tidurnya dengan bantal dan guling yang di bentuk seperti orang tidur, lalu ditutupi dengan selimut. Setelah itu putri Rena keluar kamar dengan memanjat atap kamarnya. Putri Rena melompati atap yang satu ke atap yang lainnya. Terakhir baru dia pergi memanjat tembok istana. Putri Rena sudah mempersiapkan alat - alat seperti tali, pisau lipat, racikan obat - obatan yang tadi sempat di buatnya.

Putri Rena di jamannya adalah seorang atlit panjat tebing. Dia juga menyukai olah raga bela diri. Hampir semua olah raga bela diri pernah diikutinya, seperti taekwondo, muay thay, judo dan karate.

Tadi ketika hendak melompati tembok istana sempat ada prajurit yang patroli disana. Putri Rena terpaksa menunggu beberapa saat sampai prajurit patroli itu pergi.

Setelah berhasil memanjat tembok istana dia kemudian berlari menyusuri jalan. Kadang putri Rena harus memanjat pohon yang satu dengan pohon yang lainnya untuk sampai di hutan tujuannya. Hutan yang menjadi tujuan putri Rena memiliki julukan hutan terlarang, karena menurut cerita yang beredar siapapun yang masuk ke hutan tersebut pasti tidak akan bisa keluar lagi. Tapi berdasarkan cerita novel yang dibacanya. Hutan terlarang memiliki nama lainnya yaitu hutan ilusi, mereka yang masuk hutan itu tidak bisa keluar lagi, karena itu adalah ilusi yang dibuat dari hutan tersebut. Misalnya seorang yang masuk hutan keinginannya menjadi kaya, maka seolah - olah orang tersebut akan mendapatkan kekayaan setelah masuk hutan. Jika orang yang masuk keinginannya bertemu orang yang hilang, maka setelah masuk ke hutan terlarang, seolah - olah bisa bertemu kembali orang yang dicarinya. Dan lain - lainnya. Dan mengapa mereka tak pernah keluar lagi dari hutan itu, karena mereka akan langsung melupakan kehidupannya yang sebelumnya setelah mendapatkan apa yang menjadi tujuannya di hutan terlarang. Tapi itu semua hanya ilusi saja yang dibuat oleh hutan terlarang. Ilusi itu sebenarnya adalah sihir pengendali pikiran yang diciptakan oleh penjaga hutan terlarang.

Sekarang putri Rena sudah berada di depan hutan terlarang. Putri Rena harus benar - benar memustkan pikirannya agar tidak terkena sihir ilusi dari hutan terlarang itu. Ketika kakinya melangkah memasuki hutan terlarang, hutan yang sebelumnya gelap gulita karena memang suasananya memang adalah malam hari. Tiba - tiba hutannya menjadi terang benderang seakan - akan putri Rena sedang pergi ke hutan waktu di siang hari. Putri Rena terus masuk ke kawasan hutan tersebut setelah berjalan beberapa saat putri Rena menemukan dua jalan yang bercabang. Satu cabang jalan sebelah kiri, dan satu cabang sebelah kanan. Putri Rena mencoba berpikir, dia mencoba mengingat isi cerita di novel jalan mana yang harus dia pilih. Setelah mengingatnya, Putri Rena memutuskan memilih jalan sebelah kanan. Karena menurut cerita di novel, jalan sebelah kiri adalah menuju tempat penyihir kegelapan yang membuat sihir ilusi di hutan ini tinggal. Putri Rena berberjalan dan sampailah dia menuju gua. Putri Rena sekarang sudah memasuki gua tersebut. Di ceritakan di novelnya juga, di gua tersebut ada sebuah kunci yang berguna membuka rahasia hutan terlarang tersebut. Putri Rena sekarang berpikir bagaimana bentuk kunci yang dimaksud dari novel tersebut. Ketika putri Rena sudah masuk ke dalam gua, ternyata ada ular raksasa berwarna hitam yang berdiri tegak sedang melihat tajam ke arah putri Rena. Ular itu terlihat marah karena ada seorang manusia yang berani memasuki daerah kekuasaannya. Ular mendesis dan merayap hendak menyerang putri Rena. Putri Rena juga sudah bersiap akan melawan ular raksasa tersebut. Ular itu menyerang putri Rena menggunakan kepalanya. Melihat ular tersebut menyerang menggunakan kepalanya, putri Rena langsung melompat di atas kepala ular tersebut. Ketika tangan putri Rena tanpa sengaja menyentuh mustika yang ada di kepala ular tersebut, tiba - tiba ular tersebut menunduk seperti sedang memberi penghormatan pada putri Rena. Ular itu pun tiba - tiba berbicara pada putri Rena.

"Salam hormat saya yang mulia ratu, maaf saya tidak mengenali yang mulia ratu sebelumnya. Saya sudah menunggu kedatangan yang mulia ratu selama ini", kata ular raksasa tersebut.

Putri Rena tentu saja sangat terkejut, ular raksasa yang tadi hendak menyerangnya bisa berbicara.

"Apa maksudmu, mengapa kamu memanggilku ratu, dan mengapa kamu menungguku? ", tanya putri Rena.

"Anda adalah reinkarnasi Ratu kami dulu gugur melawan tentara iblis. Ratu mengorbankan nyawa untuk menyelamatkan hamba dan pasukan hamba. Sebelum ratu tiada, ratu sempat menyegel raja iblis yang saat itu sebagai pemimpin pasukan iblis. Anda menyegel raja iblis di hutan ini. Anda pasti kemari, karena takdir yang membawa ratu. Karena saat ini segel iblis itu hampir terlepas", ular raksasa itu berkata

"Bagaimana kamu mengetahui kalau aku adalah ratu yang telah bereinkarnasi", tanya putri Rena.

"Hamba merasakan, ketika yang mulia Ratu menyentuh mustika yang ada di kepala hamba", jawab ular tersebut.

" Apakah kamu bisa berubah wujud menjadi manusia? ",

" Sebenarnya dulunya hamba manusia biasa yang mulia, karena mustika yang ada di kepala saya, hamba kemudian berubah wujud menjadi ular raksasa penjaga gua ini? ",

"Ada apa dalam gua ini sehingga kamu harus menjaganya? ",

"Silahkan ratu mengambil mustika yang ada di kepala hamba. Yang mulia ratu akan mengetahui semuanya! ",

" Apakah tidak apa - apa, bila mustika di kepalamu aku ambil? "

"Mustika di kepala saya sebenarnya memang milik yang mulia ratu. Yang mulia ratu memberikan pada saya saat itu, dan mustika ini hanya ratu sendiri yang bisa melepasnya. Silahkan yang mulia mengambil kembali mustika ini yang mulia! ",

Putri Rena tentu saja terkejut mendengar cerita ular raksasa tersebut. Putri Rena melihat ular raksasa tersebut menundukkan kepalanya di hadapan putri Rena.

Karena penasaran dengan cerita ular raksasa tersebut, putri Rena kemudian mengambil mustika yang ada di kepala ular tersebut. Ajaib setelah mustika di lepaskan dari kepala ular raksasa tersebut, ular tersebut berubah wujud menjadi manusia yang sangat gagah dan tampan. Manusia itu seperti mengenakan baju seorang jenderal perang.

Putri Rena sangat takjub dengan ketampanan orang tersebut. Setelah memegang mustika tersebut sebuah ingatan yang merasuk ke kepala putri Rena, seperti sebuah video yang di putar dalam kepalanya. Kepala putri Rena tentu saja merasa sangat sakit mendapatkan semua ingatan itu.

1
Mira Dita
siap trims komentnya
Cha Sumuk
serasa bc koran hemmm
perbaikan tulisannya Thor
Cha Sumuk
bnyak tulisan slh thor,,nmnya ketuker2 jd bingung bc nya..
Cha Sumuk
ini lg cerita ulang ap gimn sih Thor flashback nya panjang amat
Mira Dita: sengaja buat alur yang berbeda aja
total 1 replies
Cha Sumuk
nyimak dlu..jika mc ceweknya lemah tdk badas tdk lnjut bc lh hehe
Mira Dita: Yang Yang pasti klo MC pasti top. trims koment
total 1 replies
Intan Aprilia Rahmawati
lnjut
iqbal nasution
oke..
Cesar Cesar
Bikin nagih bacanya 😍
Mira Dita: terima kasih dukungannya, terus ditunggu dukungannya
Mira Dita: terima kasih selalu atas dukungannya
total 2 replies
Libny Aylin Rodríguez
Nggak sia-sia baca ini. 💪
Intan Aprilia Rahmawati: up dong kk nunggu loh
Mira Dita: Terima kasih komennya. Terus ditunggi komen lainnya
total 3 replies
Pandaherooes
Terperangkap dalam cerita 😱
Mira Dita: Terima kasih komennya, terus dukung author ya
Mira Dita: Terima kasih komennya
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!