NovelToon NovelToon
Sistem Pekerja Keras

Sistem Pekerja Keras

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Karir
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: SiPemula

Noah adalah pekerja kantoran biasa, yang bekerja sesuai pekerjaan dan gaji yang ia terima. Namun, dia harus menelan pil pahit saat difitnah menggelapkan uang perusahaan, dan dia harus membayar ganti rugi jika tidak ingin dipenjarakan.

Menggunakan seluruh tabungan miliknya untuk ganti rugi, ia berharap tidak kehilangan pekerjaannya, dan bisa kembali mengumpulkan uang untuk melamar wanita yang sudah dipacarinya selama lima tahun. Namun, harapan harapannya sirna saat dia tetap menerima surat pemecatan bahkan tidak mendapatkan pesangon.

Di saat karirnya bisa dikatakan hancur, dia harus mengalami kehancuran dalam hubungan saat kekasihnya tiba-tiba memutuskan hubungan dengannya, sambil memberinya undangan pertunangan nya dengan pria pilihan orangtuanya.

Saat Noah putus asa dengan hidupnya dan terpikir untuk bunuh diri, dia mendapatkan kekuatan sistem, yang bisa membuatnya menjadi pria sukses, asalkan dia mau melakukan pekerjaan apapun sesuai misi yang diberikan sistem.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SiPemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bekerja Menghabiskan Uang

Mengetahui hanya memiliki waktu sepuluh menit untuk menghabiskan makanan yang sudah ia pesan, Noah makan seperti orang kesetanan. Mulutnya senantiasa penuh oleh makanan yang seolah hanya numpang lewat di mulutnya.

Lima menit berlalu dan masih ada sisa makanan yang belum ia habiskan. Meski sudah merasa kenyang, ia memaksakan diri menghabiskan seluruh makanan yang ada demi mendapatkan hadiah sistem.

Hadiah sistem kali ini jauh lebih menggiurkan dari hadiah sebelumnya, oleh karena itu ia sangat ingin mendapatkannya. “Tinggal beberapa suap tapi rasanya perutku sudah sangat penuh!” kata Noah sambil melonggarkan ikat pinggang berharap bisa menambah ruang di perutnya.

Dua menit sebelum waktu yang diberikan sistem untuk menyelesaikan misi habis, akhirnya ia berhasil menghabiskan seluruh makanan, dan saat ini ia hanya perlu menghabiskan seperempat air minum yang ada di gelasnya.

“Aaah, akhirnya selesai juga.” Biasanya orang sehabis makan siang kembali bertenaga dan siap melanjutkan, lain halnya dengan Noah yang saat ini terlihat lemas karena terlalu kenyang.

Namun, apa yang dirasakannya saat ini sangat-sangat sepadan dengan apa yang didapatkannya setelah berhasil menyelesaikan misi sistem.

Saat sedang bersandar di tempat duduknya sembari melihat dinding ruang pribadi restoran yang dihiasi berbagai lukisan sederhana, kedua mata Noah tiba-tiba membulat sempurna saat mendengar suara sistem menyampaikan hadiah keberhasilannya menyelesaikan misi sistem.

[Selamat Tuan telah menyelesaikan misi, menghabiskan seluruh makan dan minuman yang telah Tuan pesan dalam kurun waktu kurang dari sepuluh menit]

[Mendapatkan hadiah misi]

[Uang tunai lima puluh juta rupiah]

[Satu unit mobil BMW i8]

[Dikarenakan masih sisa satu menit dari waktu yang telah ditentukan, Tuan berhak mendapatkan tambahan hadiah berupa uang sebesar sepuluh juta rupiah]

[Hadiah uang telah di transfer ke nomor rekening Tuan. Sedangkan hadiah mobil, mobil sudah terparkir di parkiran apartemen milik Tuan. Untuk surat-surat dan kunci mobil, semua sudah ada di kamar Tuan]

“Mobil BMW i8 yang harganya lebih dari tiga miliar, dan mobil itu sudah terparkir di parkiran apartemen milikku? Sistem, apa kali ini kamu tidak sedang mengerjaiku?”

[Sistem tidak pernah mengerjai ataupun bercanda dengan Tuan. Jika Tuan masih sulit percaya dengan keberadaan mobil itu, Tuan dapat melihatnya secara langsung di parkiran apartemen]

Penasaran dengan kebenaran ia adalah pemilik dari mobil yang selama ini menjadi salah satu mobil impiannya, ia langsung saja meninggal ruang pribadi restoran. Setelah membayar tagihan yang mencapai lima juta rupiah, ia dengan terburu-buru berlari ke arah parkiran apartemen miliknya.

Sampai di parkiran tanpa rasa lelah meski berlari cukup jauh, ia langsung saja melihat parkiran mobil miliknya yang senantiasa kosong, tapi saat sampai di tempat itu, ia bisa melihat sebuah mobil terparkir di tempat itu, dan benar saja itu adalah mobil BMW i8.

“Rasanya seperti mimpi bisa memiliki mobil ini.” Noah mengusap lembut body mobil yang sudah dipastikan, kalau mobil yang ia disentuh merupakan miliknya.

Noah ingin segera membawa jalan-jalan mobil barunya, tapi terlebih dahulu ia harus mengambil kunci mobil serta surat kepemilikan kendaraan di kamarnya.

Akan tetapi, tiba-tiba saja dia memukul keningnya dengan telapak tangannya sendiri, saat ia mengingat sesuatu. “Aku lupa belum memiliki SIM mengemudikan mobil. Kalau begini aku tidak bisa bebas mengendarainya.”

[Maaf aku lupa memberitahu Tuan]

[Serelah Tuan memiliki keterampilan Mengemudi Segala Jenis Kendaraan, secara otomatis Tuan juga telah memiliki surat izin mengemudikan berbagai jenis kendaraan, bahkan Tuan memiliki izin mengemudikan pesawat]

Mendengar informasi sistem yang menambah baik suasana hatinya, Noah semakin tak sabar pergi jalan-jalan dengan mobil barunya. “Sistem, dimana kamu meletakkan semua surat izin yang aku miliki? Apa semua tersimpan di kamarku?” tanyanya pada sistem.

[Tuan benar, semua surat izin mengemudikan kendaraan milik Tuan, semuanya tersimpan di laci kamar]

Noah mengangguk dan dengan langkah kaki jenjangnya ia bergegas pergi ke kamar untuk mengambil apa yang ia butuhkan sebelum pergi jalan-jalan.

Sambil berjalan menuju unit apartemennya, Noah membuka pesan masuk di handphonenya, dan lagi-lagi itu adalah pesan dari pihak Bank yang memberitahu masuknya sejumlah uang ke saldo tabungannya. Setelah tadi berkurang lima juta untuk makan dan lima ratus ribu untuk pegangan, sekarang saldonya bertambah menjadi delapan puluh lima juta.

Dengan jumlah saldo tabungan yang dimilikinya saat ini serta mobil mewah miliknya, bisa dikatakan kalau ia telah melewati masa-masa kebangkrutan dan sekarang sedang menapaki jalan menuju kesuksesan.

Sampai di kamar apartemennya, Noah segera mencari surat kepemilikan mobil dan SIM yang menunjukkan kalau dirinya pantas mengemudikan mobil. Tak lama mencari, ia sudah menemukan semua yang dicarinya, dan setelah sedikit merapikan penampilannya ia segera kembali ke tempat parkir mobil.

Melewati parkiran motor yang hanya ada motor miliknya dan juga beberapa motor milik petugas keamanan apartemen, sebenarnya ia tak tega meninggalkan teman seperjuangannya yang belum dia hangatkan, tapi khusus untuk hari ini ia ingin menikmati berkendara dengan mobil barunya, dan untuk sementara waktu ia akan mengistirahatkan motor kesayangannya.

Sampai di tempat mobilnya terparkir, setelah membuka kunci pintu mobil, ia segera masuk ke dalam mobil, dan begitu masuk ia langsung disambut desain interior mobil yang mewah dan memanjakan mata.

Brum... Brum... Brum...

Suara deru mobil yang tak terlalu kencang terdengar saat Noah menyalakan mobil untuk pertama kalinya, dan beberapa kali ia menekan gas mobil. Saat pertama kali memegang kemudi mobil, saat itulah Noah mendapatkan gambaran cara mengemudikan mobil layaknya seorang profesional, bahkan saat ini kemampuan mengemudinya dapat disetarakan dengan pembalap kelas dunia.

Di masa lalu Noah belum pernah sekalipun mengemudikan mobil karena memang ia tak pernah memilikinya, tapi kali ini sekali ia mengemudikan mobil, ia mengemudikan mobil seharga miliaran, dan lagi mobil itu adalah miliknya sendiri.

“Baiklah, saatnya jalan-jalan dengan mobil baru.” Tancap gas meninggalkan parkiran, ia tak kesulitan membawa mobilnya menuju jalanan ibukota yang siang ini cukup lengang.

Mengaspal untuk pertama kali menggunakan mobil yang belum lama ini menjadi miliknya, Noah tak terlihat canggung meski ini juga merupakan kali pertama ia mengemudikan mobil. Mobil berjalan lancar di jalanan, bahkan ia mengemudikan mobilnya dengan sangat santai.

Berhenti di sebuah perempatan karena lampu lalu lintas sedang berwarna merah, tak sengaja Noah melihat mobil milik mantan kekasihnya yang juga sedang berhenti karena peraturan lalu lintas. Dia sudah sangat hafal dengan mobil mantan kekasihnya itu karena terlalu sering melihatnya.

“Noah, jangan lagi berharap pada wanita itu! Ingat! Tidak lama lagi wanita itu akan bertunangan, dan setelahnya ia akan menikah dengan tunangannya.” Noah mengingatkan dirinya sendiri supaya tidak lagi berharap, pada sesuatu yang tak bisa diharapkan, apalagi jika semua itu berurusan dengan harta dan kekuasaan.

Dirinya yang saat ini hanya seorang pengangguran, tentu tak sebanding dengan pria kaya raya pilihan orangtua mantan kekasihnya.

Begitu nyala lampu merah berganti hijau, Noah langsung memacu mobilnya meninggalkan mobil Nancy. Dia pergi jalan-jalan bukan tanpa tujuan. Sebuah mall terbesar yang letaknya tak jauh dari apartemen tempat tinggalnya, tempat itulah yang menjadi tujuannya.

Segera Noah memasuki parkiran mall, begitu ia sampai di tempat yang menjadi tujuannya. Mengendarai mobil mewah seharga miliaran, petugas keamanan mall mengarahkannya menuju parkiran khusus, yang mana hanya mobil-mobil mewah yang diperbolehkan menempati parkiran khusus.

Walaupun Noah saat ini penampilannya sangat sederhana yang tak mencerminkan kalau ia merupakan pemilik mobil mewah, petugas keamanan bersikap sopan karena mereka sering bertemu orang-orang kaya dengan sifat sederhana, kayaknya penampilan Noah saat ini.

Saat Noah baru saja melangkahkan kaki di area mall yang sangat luas dan memiliki banyak lantai, tiba-tiba ia mendengar suara sistem.

[Misi sistem terpicu]

[Tuan harus bekerja keras membelanjakan uang sebanyak lima puluh juta dalam waktu kurang dari satu jam, jika Tuan ingin mendapatkan hadiah dari sistem]

[Hadiah misi]

[Uang tunai dua ratus juta rupiah]

[Keterampilan beladiri]

[Kalung berlian seharga dua miliar rupiah]

Mendengar misi sistem dan hadiah apa saja yang didapatkannya jika berhasil menyelesaikan misi, Noah ingin sekali melompat dan berteriak karena terlampau senang. Namun ia tidak melakukannya karena saat ini sedang berada di tempat umum, yang dipenuhi banyak orang.

Sesegera mungkin ingin menyelesaikan misi sistem, Noah tahu apa yang harus ia beli untuk menyelesaikan misi sistem dalam waktu singkat.

Saat ini ia membutuhkan handphone baru, dikarenakan handphone lamanya sudah sangat ketinggalan jaman, bahkan beberapa aplikasi penting sudah tidak lagi bisa terinstal di handphonenya.

Hanya dalam waktu singkat, belasan juta telah ia habiskan untuk membeli handphone baru dan segala perlengkapannya.

Tujuannya selanjutnya adalah tempat yang menjual pakaian, dan tentu ia akan membeli cukup banyak pakaian bermerek dengan harga yang jelas tak murah.

...----------------...

Bersambung.

1
Rhakean Djati
su tianjin kayaknya aktor pengganti yaa.hehebee
Rhakean Djati
untung gak jadi purnawirawan.hahahaa
cahaya
cara membuat mantan menyesal adalah dengan menunjukan pesona kesuksesan yang ada
Rhakean Djati
sama monster aja cembokur.heheheheee
Rhakean Djati
waduh. to the point. hahahaa
Rhakean Djati
authornya kurang Aqua.hehehee
Miller_Xheonandra
bukannya tadi naik motor ya? kok mobil ?
Rhakean Djati
gitu dong. ada kerjaan jadinya ni MC.
Miller_Xheonandra
anaknya Agnes ini bukannya kembar ya? tapi pas bab kemarin pencurian di rumah Agnes anaknya cuman 1, lah yg satu lagi kemana Thor ? 🤔
Rhakean Djati
keluarga batosai.hehehee
Miller_Xheonandra
Sejujurnya sampe di bab ini, aku masih cukup simpati sama nancy ini... walaupun memang dia salah 🙄
Alladien Kazama
Iya padahal kembaran
Alladien Kazama
kabar 10 mobil sport sama mension gimana ?
Rhakean Djati
gilanya kumat lagi nih.hehehehe
Rhakean Djati
bapak sama anak,sama² sakit ini mah
Rhakean Djati
yee. banyak kecoaknya yaa.
Rhakean Djati
semuanya berubah jadi psikopet.hehehehe
Rhakean Djati
Luar biasa
Rhakean Djati
pilihan bijak. dari pada ntar lu pada di bijek.
Rhakean Djati
woiiii.ini dukunnya dari mana. ane cari biar semua camer pada baek.hahaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!