Gairah Hasrat Kakak Ipar

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Pagi nya,Shakila sengaja bangun lebih dulu dan menyiapkan sarapan. Dia ingin berangkat ke kantor nya sebelum semua orang bangun,dia ingin menghindari bertemu dengan Anggara.

Anggara yang tidak bisa tidur karena membayangkan tubuh Shakila membuat dirinya berkali-kali harus mengelus bagian inti nya,melihat sudah hampir pagi. Anggara berniat ke dapur untuk membuat makanan ringan,dia merasa sangat lapar.

Mata nya membulat sempurna saat melihat Shakila sudah lebih dulu berada didapur,dia memperhatikan tubuh Shakila dari atas hingga kebawah . Memang hanya bagian belakang nya saja ,tapi hal itu sudah membangkitkan sesuatu miliknya yang dari tadi dia tahan.

Saat ini Shakila sudah memasak nasi dan ayam sambal,tinggal menumis sayuran saja yang akan diolah nya menjadi capcai. Dia belum menyadari keberadaan Anggara yang berdiri tak jauh dari dapur,Anggara mengeluarkan bagian inti nya yang sudah menegang dan mengelus nya perlahan-lahan kemudian memijat nya dengan lembut sambil mata nya terus menatap ke arah tubuh Shakila.

Tanpa terasa langkah kaki Anggara mendekati Shakila yang masih sibuk dengan masakannya,dia tinggal menghidangkan makanan diatas meja kemudian dia bersiap untuk berangkat ke kantor dengan bekal yang sudah dia siapkan.

Shakila terkejut,karena ada seseorang yang memeluk tubuh nya dari belakang. Tubuh Shakila menegang dan bergetar,dia tidak menyangka jika Anggara melakukan hal itu.

"Ka....kak,kamu sedang apa?" tanya Shakila dengan tubuh bergetar,entah kenapa biasanya dia berani menghadapi pria yang ingin melecehkan nya tapi pada Anggara tubuh nya hanya bisa diam saja.

Anggara memeluk dan mencium leher jenjang milik Shakila dari belakang, dia belum menyadari apa yang dilakukannya hingga berani memeluk tubuh Shakila begitu saja.

"Kak....hentikan " bentak Shakila,kini kaki nya memijak kaki Anggara membuat Anggara tersadar.

"Ah....maaf ,aku...aku..." ucap Anggara yang tersadar,dia langsung berlari menuju kamar nya.

Dengan nafas yang masih tersengal-sengal Anggara menutup pintu dan memegang dada nya yang berdebar tak menentu,dia juga bingung dengan reaksi tubuhnya yang mendekati Shakila dan langsung memeluknya tadi.

"Ya ampun,apa yang sudah aku lakukan?" tanya Anggara dalam hati

Diatas tempat tidur,Camila menatap ke arah Anggara yang terlihat berantakan. Anggara tidak memakai pakaian atasannya,rambutnya berantakan dengan wajah yang sudah memerah. Belum lagi mata nya yang seperti mata panda,dia mengernyitkan dahi nya saat memperhatikan wajah suami nya yang seperti itu.

"Sayang....kapan kamu pulang? Kok ngak bangunin aku sih?" Tanya Camila dengan lembut,dia mengusap kedua matanya secara bergantian .

"Eh ....aku pulang tadi malam,tapi belum sempat tidur. Kamu sudah bangun?" jawab Anggara berusaha menghilangkan rasa gugup nya.

Camila tersenyum dan bangkit dari tempat tidur,dia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya. Dia akan memasak sarapan untuk suami nya karena Anggara baru saja pulang,dia ingin melayani suami nya.

Anggara naik ke atas tempat tidur dan berusaha memejamkan matanya, jantung nya masih berdebar mengingat kejadian yang dia buat pada Shakila.

Di dapur,tubuh Shakila masih bergetar. Dia tidak menyantap jika Anggara berani memeluknya kembali,ini kedua kali nya Anggara melakukannya. Shakila menyusun makanan di atas meja makan dengan cepat,kemudian dia berjalan menuju kamar tamu untuk bersiap-siap berangkat kerja.

Setelah bersiap-siap,dia keluar dan menuju ke dapur untuk mengambil bekal yang sudah dia siapkan. Terlihat Camila sudah berada disana,dia memeluk kakak nya itu dengan lembut.

"Kak....kok sudah bangun?kan masih pagi,mending istirahat saja dulu" ucap Shakila dengan lembut

"Kakak ngak apa-apa kok Sha,kamu mau ngantor sekarang?" ucap Camila

"Iya kak,aku harus berangkat sekarang sampai jumpa nanti sore kak" jawab Shakila dengan sopan

Shakila langsung berlari keluar,dia menuju taksi online yang sudah dipesannya. Selama ini Shakila memang menggunakan taksi,walaupun Camila mengatakan ingin membelikan nya mobil tapi Shakila ngak pernah mau menerima mobil pemberian Camila karena uang yang dipakai untuk membeli mobil pasti uang nya Anggara.

Shakila ngak mau memanfaatkan situasi Anggara karena merupakan kakak ipar nya,dia lebih suka naik taksi online atau ojek online agar bisa segera sampai di tujuan.

Sesampainya di kantor,Shakila langsung mengerjakan semuanya. Dia ngak mau memikirkan mengenai apa yang dilakukan oleh Anggara,dia hanya berpikir positif saja. Dia berpikir jika Anggara mungkin merasa kalau Shakila adalah Camila makanya Anggara memeluknya tadi,Shakila memilih menyibukkan diri dengan pekerjaan.

Anggara akhirnya bisa terlelap walaupun hanya sebentar saja,dia memang ingin menjernihkan pikirannya. Setelah bangun dan membersihkan tubuh nya,Anggara memilih untuk keluar dari kamar menemui Camila dan nenek nya.

"Sudah bangun nak?" tanya Nenek Camila dnegan sopan.

"Sudah nek,maaf tadi ngak bisa ikut sarapan bareng" ucap Anggara .

"Ngak apa-apa,mungkin kamu kan masih capek karena baru pulang dari luar kota" jawab nenek Camila.

Anggara sudah mengajukan cuti selama dua hari,hari ini dan besok saat acara syukuran kehamilan Camila. Semua pekerjaan kantor nya diserahkan pada asistennya,dia ingin mengikuti acara syukuran nya dengan santai tanpa memikirkan pekerjaan nya .

Sore hari,Shakila seperti enggan mau pulang kerumah kakak nya. Dia merasa canggung dan gugup jika nanti nya dia bertemu dengan Anggara,tapi mungkin hanya dua hari lagi dua tidak akan bertemu dengan Anggara sepertu dulu lagi.

Mau tak mau Shakila pun kembali kerumah Camila,dia membawa gorengan yang masih panas. Dia membelinya di dekat kantornya,karena Camila meminta nya .

"Sore nek....kak" sapa Shakila dengan senyuman lebar nya,dia masuk dan duduk di dekat nenek nya karena Anggara duduk bersebelahan dengan Camila.

"Kamu sudah pulang Sha ? Mana gorengan nya?" tanya Camila dengan antusias

"Ini kak,udah ngak sabar pengen makan ya?Iiiissh...yang lagi ngidam" jawab Shakila sambil meletakan bungkusan gorengan diatas meja

Anggara terus menatap wajah Shakila dengan dalam,dia ingin meyakinkan perasaan nya . Jantung nya kembali berdebar,entah kenapa bisa-bisa nya dia tertarik oleh wajah cantik dan polos milik Shakila.

"Aku ke kamar dulu ya kak? Mau mandi,udah gerah banget ni" ucap Shakila dengan sopan,Shakila mengibas-ngibas kan baju bagian atas nya hingga tanpa sadar memperlihatkan bagian perutnya yang mulus. Membuat tatapan Anggara semakin tajam pada Shakila,dia berpikir jika Shakila ingin menggoda nya.

Shakila memilih berdiri dan berjalan menuju kamar tamu,dia langsung masuk kedalam kamar mandi yang berada didalam kamar nya itu .

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘