NovelToon NovelToon
Salah Kamar

Salah Kamar

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Anis

Niatnya ingin bertemu teman lama, Anne malah salah masuk kamar. Bukan bertemu teman malah bertemu lawan.

Sky dalam pengaruh obat merasa tenang saat seorang wanita masuk ke kamarnya. Ia pikir wanita ini telah di atur oleh asistennya untuk melepaskan hasratnya.

Anne memberontak saat Sky menarik dan menciumnya secara paksa. Tenaganya jelas tidak sebanding dengan pria ini. Sekuat tenaga memberontak pada akhirnya Anne hanya bisa pasrah. Kesuciannya diambil oleh orang yang sangat ia benci.

**
Bagaimana kelanjutan ceritanya?
Apa yang akan Sky lakukan saat tahu Anne hamil anaknya? Menikah atau ada opsi lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Anis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Usaha Ronal Untuk Sky

Kampung Gendis. Siapapun yang sudah tinggal disini akan sulit keluar. Bukan karena terkekang dan terkurung, tapi karena merasa mudah mendapatkan uang dengan beragam pekerjaan di dalamnya.

Bisnis prostitusi adalah yang paling menjanjikan. Jelas saja, siapa orang yang datang kesini mempu menolak kenikmatan? Tidak ada. Harga sewa disini disesuaikan dengan kantong pelanggan. Namun jika ingin dapat pelayanan terbaik, harus mau merogoh kocek dalam-dalam.

Selain prostitusi, judi dan obat terlarang juga cukup mendominasi. Banyaknya pengedar dan pembeli kembali kesini hanya untuk sekedar bertransaksi.

Termasuk Daniel, seorang pria berkewarganegaraan Filipina yang telah lama menetap di kampung ini. Berawal dari turis asing yang kebetulan kapalnya singgah di dermaga kampung, memutuskan tinggal dan membuka bisnis haramnya disini.

Daniel pernah menikah dengan salah satu penghuni rumah singgah Madam Gia. Seorang pelacur yang sangat digemari banyak orang. Pria itu berani membeli Devinka dengan harga 1 Millar.

Satu tahun menikah, istri Daniel berhasil melahirkan putri mereka. Sayangnya Devinka meninggal dunia karena kanker yang di deritanya. Karena sangat mencintai istrinya, anak mereka diberi nama Lilia Devinka.

Kesedihan membuat Daniel memutuskan untuk pergi ke kota bersama bayinya. Entah ada yang dilakukan pria itu disana. Namun tidak lama Daniel kembali dengan membawa seorang istri baru.

Dialah Sania. Yang sejak hari itu turut menetap disana, juga merawat Lilia seperti anak kandungnya.

Bertahun-tahun hidup mereka sangat bahagia. Daniel memberikan hidup sangat layak pada istri dan anaknya. Rumah mereka paling mewah, juga beberapa mobil terparkir di garasi. Dan warga sekitar mulai memanggilnya Bos Daniel.

Namun saat Lilia baru lulus SMA dan berniat kuliah. Daniel ditipu rekan bisnisnya, transaksi barang haram yang menjadi ladang uangnya perlahan meredup. Karena stres, Daniel mulai gemar berjudi. Dalam waktu 3 tahun, semua harta miliknya habis tidak tersisa. Sampai rumah dan mobil dijual demi menutupi hutangnya yang telah menumpuk.

Beberapa kali Daniel dan Sania mulai sering terlibat pertengkaran karena masalah uang. Mereka sampai tinggal di bekas gudang sedangkan Lilia memilih tinggal di rumah singgah.

Tinggal di rumah singgah memiliki gratis, tapi mereka harus mau melayani tamu yang datang ke bar milik Madam Gia. Lilia yang memang sejak SMA sudah terkena pergaulan bebas jelas tidak mempermasalahkannya. Dia malah semakin menikmati pekerjaannya sebagai pelacur di tempat ini.

Sayangnya semakin hari hutang Daniel semakin menumpuk hingga dikejar rentenir. Malam itu sebuah peristiwa mengejutkan penghuni kampung ini. Daniel ditemukan meninggal bunuh diri.

Semenjak kematian Daniel, Sania dan Lilia yang ganti dikejar rentenir untuk melunasi hutang-hutang Daniel. Sania sudah tidak bisa bekerja, sedangkan Lilia mengaku tengah hamil muda sehingga tidak bisa juga bekerja di bar.

Ada yang bilang Lilia hamil anak kekasihnya. Namun kekasih Lilia menolak mengakui karena Lilia tidak hanya berhubungan dengan dirinya saja. Mungkin Lilia hamil dengan salah seorang pelanggannya.

Karena tidak sanggup dengan tekanan dari berbagi pihak, Sania dan Lilia memilih pergi dari kampung ini. Tidak ada yang tahu kemana keduanya pergi, tapi yang jelas mereka meninggalkan hutang sangat banyak. Salah satunya termasuk pada Madam Gia.

"Dan hari ini setelah berbulan-bulan sejak kepergian mereka, anda datang kesini mencari informasi. Jika aku boleh menebak, apakah kedua orang itu terlibat masalah juga dengan anda tuan?" kata Madam Gia setelah menceritakan kehidupan Daniel, Sania dan Lilia seperti apa.

"Ya, mereka datang mengacaukan hidup ketenangan keluarga ku."

Ronal menceritakan dengan singkat apa yang menjadi masalahnya, sehingga membuatnya harus datang kesini.

"Lilia itu gadis yang aktif dan mudah bergaul. Dan sekarang berpura-pura bisu sejak lahir? Sangat konyol sekali." ujar Madam Gia tertawa.

"Ya, Tante Sania bilang dia korban kekerasan seksual. Jujur saja aku sejak awal sudah tidak percaya. Seseorang yang mengalami kekerasan seksual umumnya akan takut bertemu pria, tapi Lilia tidak. Ia bahkan dengan berani mendekati adikku. Tidak ada rasa takut sama sekali."

"Keluargamu ditipu oleh mereka. Apalagi Lilia, dia sangat liar sekali. Aku yakin Tante Sania dan Lilia hanya memanfaatkan kalian saja. Aku yakin kalian bukan keluarga sembarangan."

Ronal juga berpikir seperti itu. Tante Sania tidak pernah memikirkan Sky, dia hanya memikirkan Lilia saja.

"Apa sejak awal mereka mengincar harta saja?" pikir Ronal merasa yakin. "Ini tidak bisa dibiarkan."

"Bolehkah aku meminta bantuanmu?" tanya Ronal.

"Berani bayar berapa? Kamu sudah mengeluarkan uang cukup banyak, Tuan Ronal. Tidak takut uangmu habis?" kata Madam Gia membuat Ronal merasa diremehkan.

"Bahkan jika aku mau, usaha mu bisa ku beli semua, Madam Gia." jawab Ronal melihat bangunan di depannya.

Bar dengan tampilan luar biasa saja, tapi di dalamnya cukup mewah. Ronal tadi sempat diajak sebentar masuk kesana.

"Baiklah aku percaya. Jadi, apa yang bisa aku bantu?" Wanita itu bertanya dengan mengedipkan mata seakan menggoda Ronal.

Ronal mendesis pelan, jika saja waktunya masih banyak sudah pasti ia akan memilih meniduri wanita ini dulu. Benar-benar menggoda imannya.

"Ikut aku sebagai saksi. Apapun yang kamu mau selagi masuk akal akan aku turuti."

"Setuju!" Madam Gia langsung mengulurkan tangan, wajahnya terlihat sedikit mencurigakan tapi Ronal tidak masalah.

Dan sekarang, Madam Gia benar-benar ikut menjadi saksi. Dia berjalan masuk dengan anggun, senyumnya tampak menyiratkan sesuatu.

"Halo Lilia, lama tidak bertemu." sapanya membuat Lilia menatap ketakutan pada Sania.

"Tante Sania, lama tidak melihatmu juga. Tidak lupa aku kan?" katanya sambil melambaikan tangan.

"Ronal, dia siapa?" tanya Indira melihat seorang wanita datang dan berdiri disamping putranya.

Gia, dia berjalan mendekati Tante Sania, membuat wanita itu ketakutan. "Aku tidak menyangka jika tante memiliki anak kandung orang kaya. Pantas saja pergi dari kampung kita, sudah bosan ya jadi orang miskin yang hidupnya dikejar rentenir."

"Namanya Gia, orang yang pernah menampung Lilia di rumah singgah. Tempat wanita ini menjual diri." ujar Ronal semakin mengeratkan cengkraman di tangan Lilia.

Indira menutup mulutnya tidak percaya. "Astaga, jadi benar kamu seorang... "

"Pelacurrrr.... " sambung Gia dengan cepat.

"Lilia adalah salah satu wanita terkenal di bar milikku. Siapapun yang pernah tidur dengannya pasti akan kembali mencarinya. Bukan begitu, Lilia?"

Gia kembali berjalan mendekati Ronal. Namun bukan Ronal yang menjadi tujuannya, melainkan dokter yang berdiri tidak jauh dari Ronal.

"Termasuk dokter ini. Pelanggan setia, Lilia. Iya kan, Dokter Hans?"

Dokter tersebut hanya bisa menundukkan kepala. Dia tidak mengira jika Madam Gia juga ada disini. "Madam Gia, maaf aku salah. Aku telah berbohong mengatakan tidak tahu keberadaan Lilia."

"Lilia hamil kan?" tanya Gia dengan raut wajah berubah datar.

"Iya, Lilia hamil tapi sudah di gugurkan 2 bulan lalu karena calon suaminya tak kunjung menikahinya. Takut ketahuan, dia datang ke rumah ku secara diam-diam bersama ibunya."

Ronal tersenyum puas mendengarnya. Tidak sia-sia ia membayar mahal Madam Gia untuk ikut dirinya kembali. Ternyata wanita ini sangat berpengaruh juga sehingga Dokter Hans tidak sungkan lagi buka suara.

"Ini yang katanya polos?" ujar Ronal ganti mencengkram kedua pipi Lilia.

"Karena Sky masih ada urusan, biar aku yang memberimu pelajaran."

1
yumi chan
thot jgn smpk sky ktmu anknya biarlh dia mndrtia...dn anne bhgia bersm denis dn anknya thor.
Cindy
next
Cindy
lanjut
Cindy
next
Cindy
lanjut
yumi chan
thor jgn smpk kluarga anne memaafkn kslhn sky...biarlh kluar sky ikut mnysl thor dn jgn smpk kluarga sky mnemukn tmot tingl.anne smpk ank anne bsr nanti
kalea rizuky
salah sendiri lu goblok Sky nurut emak lacurmu laki. plin plan
yumi chan
thor jgn ktmukn anne sm sky thor smpk ank anne bsr.
Cindy
lanjut
Cindy
next
Retno Harningsih
lanjut
yumi chan
thor jgn smpk sky bisa ktmu sm anne thor biarlh sky mndrira karna tidk bisa mliht anknya lg
Retno Harningsih
lanjut
kalea rizuky
salah sendiri Sky qm. goblok
yumi chan
good jod ronal ..aku suka caramu
Cindy
lanjut
kalea rizuky
Ronald lebih pinter dr sky
yumi chan
hhh dsr sky bdh..mdh2an anne sdh brngkt..tor jgn ktmukn sky dgn anne thor
kalea rizuky
telatt moga aja g ketemu laki. goblokk emang sky
kalea rizuky
cocok sampah kayak Sky ma emaknya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!