NovelToon NovelToon
Dewa Api Surgawi (Upper Realm)

Dewa Api Surgawi (Upper Realm)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan
Popularitas:15.6k
Nilai: 5
Nama Author: FA Moghago

Di tengah hamparan alam semesta yang tak terbatas, jutaan dunia dan alam berputar dalam siklus abadi. Dari yang paling terang hingga yang paling gelap, dari yang paling ramai hingga yang paling sepi. Namun, di balik semua keindahan dan misteri itu, satu pertanyaan selalu berbisik di benak setiap makhluk: siapa sebenarnya yang berkuasa? Apakah manusia yang fana? Dewa yang dihormati? Atau entitas yang jauh lebih tinggi, yang bahkan para dewa pun tak mampu melihatnya?

Pertanyaan itu memicu hasrat tak terpadamkan. Banyak manusia, di berbagai dunia, memilih jalan kultivasi. Mereka mengorbankan waktu berharga, sumber daya, dan bahkan nyawa untuk satu tujuan: keabadian. Mereka menghabiskan usia demi usia, mengumpulkan energi langit dan bumi, hanya untuk menjadi lebih kuat, untuk hidup selamanya. Jalan menuju keabadian bukanlah jalan yang mudah. Keserakahan, ambisi, dan iri hati menjadi bayangan yang selalu mengikuti, mengubah sahabat menjadi musuh dan mengubah kedamaian menjadi kehancuran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FA Moghago, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30: Kelahiran Hewan Spiritual Ilahi

Setelah ketegangan mereda, Zhong Li kembali ke penginapan dan duduk di meja makan. "Besok, kita langsung melanjutkan perjalanan," ucapnya.

Mendengar itu, Xue Wei, sang pemandu, segera mengeluarkan giok petanya. "Tuan, dari sini kita akan menuju ke Benua Selatan," katanya. "Perjalanan kita akan memakan waktu sekitar satu bulan."

Xue Wei kemudian menjelaskan rute perjalanan mereka. "Dari Kota Api Merah, kita akan berjalan ke arah selatan selama dua minggu. Kemudian, kita akan melintasi Hutan Bunga Beracun selama empat hari, tempat di mana bunga-bunga spiritual memancarkan racun. Setelah itu, kita akan tiba di sebuah tebing tinggi, dan dari sana, kita bisa melihat Lautan Kematian yang memisahkan Benua Timur dan Benua Selatan. Kita akan menyeberangi lautan itu dengan kapal selama seminggu penuh hingga tiba di Kota Pelabuhan Awan, kota terbesar di Benua Selatan."

°°°

Di lantai tertinggi Sekte Api Phoenix, Liu Yan berdiri, matanya menatap tajam ke arah Kota Api Merah yang terhampar di bawahnya. Beberapa tetua sekte berdiri di sampingnya, wajah mereka penuh kekhawatiran.

"Sebenarnya orang seperti apa yang diusik oleh murid kelimaku?" gumam Liu Yan. Ia masih bisa merasakan aura dari Avatar Zhong Li yang membuatnya terkejut. "Dia bukanlah kultivator biasa," pikirnya. "Ranahnya tidak jauh dariku, bahkan mungkin lebih tinggi."

Liu Yan kemudian berbalik, menatap para tetua. "Cari tahu siapa orang itu," perintahnya dengan suara tegas. "Dari mana dia berasal, apa tujuannya datang ke Kota Api Merah, dan kumpulkan informasi lengkap tentangnya. Hubungi cabang Sekte Pengumpul Awan jika perlu."

Para tetua sekte mengangguk, lalu bergegas pergi untuk melaksanakan perintah tersebut.

Liu Yan kembali menatap matahari senja yang memancarkan aura panas. Ia menghela napas panjang dan tersenyum. "Sepertinya akan ada badai baru di Alam Atas ini," gumamnya, seolah menyambut tantangan yang akan datang.

°°°

Keesokan harinya, Zhong Li berjalan keluar dari gerbang kota menuju arah selatan. Setelah berjalan selama dua minggu, ia akhirnya tiba di sebuah hutan yang dipenuhi bunga beracun, dengan ukuran bunga yang bervariasi dari yang kecil hingga yang hampir sebesar gunung. Hari sudah mulai petang, jadi Zhong Li memutuskan untuk beristirahat di atas bukit di depan pintu masuk hutan.

Saat malam tiba, Xue Wei, sang pemandu, selesai memasak dan membagikan makanan kepada Zhong Li dan Yun Fei. Xue Wei duduk di depan Yun Fei dan memulai percakapan serius. "Nona, perjalanan kita ke depan akan sangat berbahaya dan semakin jauh dari benua ini. Mengapa Nona tidak pulang saja? Mungkin sekarang ketegangan di keluarga Nona sudah mereda."

Mendengar itu, Yun Fei menghela napas sedih dan menunduk. "Keluargaku, Keluarga Yun, adalah salah satu dari lima keluarga kuno di Alam Atas," jawabnya. "Yang menjadi pondasi keluargaku selama ini adalah kekuatan. Yang kuat akan diakui. Sekarang, kakakku yang pertama sudah berhasil mendapatkan kursi kepala keluarga. Aku, adiknya, yang hanya mencapai ranah Atas dan tidak berbakat, hanya menjadi bahan tertawaan di keluarga. Bahkan jika aku tidak ada, mereka tidak akan mencariku."

"Lalu, kenapa Nona ingin menghentikan pertempuran kedua kakak Nona?" tanya Xue Wei penasaran.

Air mata Yun Fei menetes. "Karena kedua kakakku baik dan menganggapku sebagai adiknya," katanya dengan suara bergetar. "Tapi di balik itu, mereka mulai mengabaikanku karena tahu aku tidak berbakat. Alasan aku ingin melerai peperangan itu adalah agar kedua kakakku melihatku, bahwa aku bukan hanya orang yang tidak berguna dan tidak berbakat." Yun Fei menangis tersedu-sedu, merasa dirinya terlalu lemah dan tidak dianggap ada oleh keluarganya.

Mendengar pengakuan Yun Fei, Xue Wei terdiam. Ia tidak tahu harus berkata apa, karena ini menyangkut perasaan pribadi Yun Fei. Namun, ia tidak menyerah.

"Nona," ucap Xue Wei, "saya juga dulunya orang yang lemah. Saya terlahir sebagai pengemis yang tidak punya orang tua. Tapi karena tidak patah semangat, saya berhasil menembus ranah spiritual. Itu adalah pencapaian yang sangat sulit dan penuh perjuangan, karena saya harus mengembara dan bertarung tanpa henti."

Xue Wei menatap Yun Fei dengan lembut. "Namun, Nona di usia muda sudah mencapai ranah Atas, satu tingkat di bawah ranah spiritual. Itu sudah bisa disebut sebagai jenius muda."

Mendengar itu, Yun Fei mengusap air matanya dan tersenyum. "Apa aku seberbakat itu, Paman?" tanyanya.

"Ya," jawab Xue Wei, "mungkin dengan sedikit latihan, Nona akan menyusul ranah saya. Sepertinya saya harus berlatih lebih keras agar tidak disusul oleh gadis kecil ini," ledeknya.

Yun Fei kembali bersemangat. "Aku akan menembus ranah spiritual dalam waktu satu bulan dan menyusul ranah Paman!" serunya penuh tekad.

"Bagus," kata Xue Wei sambil tersenyum. "Itu yang namanya semangat."

Tepat setelah percakapan dengan Yun Fei usai, Zhong Li melepaskan kesadarannya dan masuk ke dalam ruang penyimpanan uniknya. Ia melihat kelima telur hewan spiritual yang dibelinya di Kota Bintang sudah mulai menetas.

Dari kelima telur itu, lahir lima hewan spiritual yang berbeda: ular naga kecil dengan sisik perak, ikan kecil yang tampak seperti anak paus, griffin dengan empat sayap perpaduan antara elang dan singa, siput putih bercahaya dengan cangkang seperti kristal, dan seekor monyet kuning yang lincah.

Melihat kedatangan Zhong Li, kelima hewan spiritual kecil itu segera mendekatinya dan berputar-putar mengelilinginya, seolah-olah mereka baru saja bertemu orang tua mereka. Zhong Li tersenyum tipis dan membawa mereka keluar dari ruang penyimpanannya.

Melihat lima bayi hewan spiritual keluar dari tangan Zhong Li, Xue Wei dan Yun Fei terkejut. Xue Wei, yang sangat terkejut, bergetar dan jatuh lemas. "Ini... ini bayi hewan spiritual ilahi, Tuan!" ucapnya terbata-bata.

Yun Fei mencoba memegang salah satu bayi hewan itu, matanya berbinar-binar penuh pertanyaan. Melihat keterkejutan Xue Wei, Zhong Li berucap, "Jelaskan."

Xue Wei segera berdiri dan menunjuk satu per satu hewan itu. "Kelima hewan ini adalah hewan Spiritual Ilahi, Tuan!" jelasnya. "Ini adalah ular naga, jika sudah dewasa akan menjadi naga yang sesungguhnya, mampu memanggil badai dan mengatur petir surgawi."

"Lalu ini adalah ikan Kunfeng," lanjutnya. "Jika sudah dewasa, tubuhnya akan menjadi Kunfeng yang sesungguhnya dan bisa menjadi sebesar gunung, menjulang tinggi ke langit. Lalu yang ini adalah Raja Griffin, penguasa daratan dan langit. Griffin yang memiliki empat sayap adalah rajanya."

"Ini adalah Siput Kristal," tambah Xue Wei dengan suara penuh kekaguman. "Konon, ia dapat berjalan melewati dimensi dalam sekejap, bahkan lebih hebat dari Sekte Langit dan Bumi dalam memanipulasi ruang dan waktu. Dan yang terakhir ini adalah Monyet Emas, raja dari segala monyet dan kera. Dalam legenda, dikisahkan bahwa raja kera terdahulu dari bangsa Monyet Emas pernah mengacaukan Kerajaan Kaisar Ilahi."

"Jika kelima hewan spiritual ilahi ini diketahui dunia, maka seluruh kultivator di Alam Atas akan memburu kita untuk mendapatkannya, Tuan!" kata Xue Wei, wajahnya pucat pasi.

Zhong Li mendengarkan dengan seksama, sambil melihat Yun Fei yang asyik bermain dengan kelima bayi hewan spiritual itu.

1
aleena
kemana pahlawan yg mau memberikan keadilan,
cepat bangkit dan bantu bao li
Nanik S
Xie Wei kemana.... Zhong Li jangan hanya diam saja
Nanik S
Jelas bersekongkol mana yang menguntunhkan
aleena
semoga masalahmu segera selesai,
dan mampu membangun resto dan penginapan

terimakasih tuan zao li atas kebijakanmu
aleena
ya pemilik adalah teman lama
,semoga xue Wei bisa membantu masalah kecil tadi
Nanik S
Lanjut lagi Tor
Nanik S
Ternyata Xue dan Bai teman lama
aleena
wah dia penjahat kenapa ditolong
tpi memang kamu orang baik shui, tak pandang bulu saat menolong rang lain,
semoga ttep. jadj orang baik
Nanik S
Lanjut
Nanik S
Ye Chen ternyata tidak mati
aleena
kira kira siapa sosok mysterious tu
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
Kemana Zhong Li...
aleena
semangaat lanjutkan
aleena
Yun f3i lucu kira kira umurnya berapa ?
FAdrawartstyl: Sekitar 15an mungkin/Doubt/
total 1 replies
Paksi Winatha
sun go khong si kera sakti yg nakal pasti ny /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
FAdrawartstyl: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Nanik S
Lanjutkan 👍💪💪💪
Nanik S
Bagaimana dengan Zhong Li
Nur Aini
update yang banyak Thor
FAdrawartstyl: Gassskan/Angry//Angry//Angry//Determined/
total 1 replies
Paksi Winatha
seharus ny tumbuhan herbal ny dambil sedikit lumayan kn buat Xue Wai naik rahah transformasi n Zhong li tipekel orang yg irit ngomongnya tpi saat bertindak dia tk terkalahkan q n q ska sma cerita ny q ska sma MC ny yg cool n penuh misterius 💪💪💪💪💪💪💪thour 😍😍😍😍
FAdrawartstyl: Terima kasih Paksi Winatha atas komentar baiknya/Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!