NovelToon NovelToon
Salahkan Mencintainya

Salahkan Mencintainya

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:22.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

"Salahkah aku mencintainya?" -Regina-

"Ini hanya tidur bersama semalam, itu adalah hal biasa" -Arian-

-

Semuanya berawal dari kesalahan semalam, meski pria yang tidur bersamanya adalah pria yang menggetarkan hati. Namun, Regina tidak pernah menyangka jika malam itu adalah awal dari petaka dalam hidupnya.

Rasa rindu, cinta, yang dia rasakan pada pria yang tidak jelas hubungannya dengannya. Seharusnya dia tidak menaruh hati padanya.

Ketika sebuah kabar pertunangan di umumkan, maka Regina harus menerima dan perlahan pergi dari pria yang hanya menganggapnya teman tidur.

Salahkah aku mencintainya? Ketika Regina harus berada diantara pasangan yang sudah terikat perjodohan sejak kecil. Apakan kali ini takdir akan berpihak padanya atau mungkin dia yang harus menyerah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hanya Sendiri

Sebuah acara makan malam yang di adakan oleh keluarga Demitri malam ini. Semua orang berkumpul, Arian juga datang bersama dengan istrinya. Masih dalam keadaan saling diam. Sejak kejadian malam itu, keduanya jadi terkendala dalam hal komunikasi.

Semua anggota keluarga berada disana, menikmati makan malam bersama mereka. Sesekali membahas pekerjaan dan kemajuan Perusahaan. Arina juga membawa Samuel yang tentunya menjadi topik pembicaraan orang tua untuk bertanya tentang bisnisnya. Karena Perusahaan Samuel yang sedang berkembang cukup pesat sekarang.

Selesai makan malam, semuanya berkumpul di ruang tengah. Nenek seolah sedikit mengerti keadaan cucu menantunya yang sejak tadi lebih banyak diam, bahkan tidak terlihat ceria seperti biasanya.

"Arian, Evelina, kalian tidak sedang bertengkar? Nenek lihat seperti sedang perang dingin"

Arian langsung gelagapan mendengar itu, dia cukup bingung harus menjelaskan atau menjawab seperti ini. Pada akhirnya dia menggeleng pelan, segera merangkul bahu Evelina yang duduk disampingnya.

"Tidak kok Nek, kami baik-baik sa-"

"Semuanya, ada yang ingin aku bicarakan" ucap Evelina, memotong ucapan suaminya hingga membuat semua orang terdiam.

Arian menatap pada istrinya dengan bingung. "Eve, apa yang ingin kamu bicarakan?"

"Aku ingin bercerai"

Semua orang langsung terdiam, Nenek dan Kakek Arian yang lebih terkejut. Pernikahan cucunya belum sampai satu tahun, tapi tiba-tiba sekali Evelina mengatakan jika dia ingin bercerai depan semua anggota keluarga.

"Eve, apa maksudmu?" tanya Arina.

Evelina menoleh dan menatap suaminya dengan mata berkaca-kaca. Lalu, kembali pada semua anggota keluarga yang ada disana. Sebenarnya dia sudah memikirkan semua ini sejak beberapa hari ini, setelah kejadian penolakan Arian malam itu.

"Kak Arian tidak mencintaiku, dia mungkin mempunyai perempuan lain yang dicintai. Bahkan selama hampir 7 bulan pernikahan, dia belum menyentuhku sama sekali. Apa aku harus bertahan dengan pernikahan seperti ini?"

Suara Evelina terdengar parau saat dia mengucapkan hal itu. Dadanya cukup sesak karena mengingat pernikahan dirinya dan Arian adalah yang paling diharapkan semua anggota keluarga. Tapi, apa dia harus mengakhirinya dalam waktu yang terlalu singkat?

"Arian, ikut Kakek sekarang!" tegas Kakek.

"Eve, kamu tenang ya. Ayo bicara dulu dengan Nenek"

Arian hanya diam dengan menghembuskan napas kasar ketika dia mengikuti Kakek ke ruang kerja. Arian tidak menyalahkan Evelina, karena wajar saja jika istrinya tidak kuat bertahan ketika bersamanya. Mereka menikah, tapi hati Arian masih milik orang lain.

Rean dan Ayahnya mengikuti mereka, yang Rean takutkan adalah Kakek yang bisa saja cukup kasar pada Arian.

Plak...

Satu tamparan keras yang benar-benar mendarat tepat di pipi Arian. Menimbulkan rasa panas. Arian hanya diam, sama sekali tidak melawan jika memang Kakek akan benar-benar marah padanya.

"Apa yang kamu lakukan pada Eve? Dia itu gadis yang baik, dan kenapa kamu harus memperlakukan dia seperti itu, Arian! Pernikahan ini terjadi karena keinginan Ayahmu yang sudah meninggal. Dan dengan seperti ini, sama saja kau sudah mengecewakan Ayahmu!"

"Tenang dulu Paman, jangan terburu-buru marah" ucap Chris.

"Bagaimana aku tidak marah Chris, dia sudah menyakiti perempuan baik seperti Eve yang sudah menjadi istrinya"

"Aku paham, tapi coba kita tanya dulu apa benar Arian mempunyai perempuan lain, atau bukan itu alasannya"

Rean hanya diam saja, karena dia sudah tahu siapa perempuan yang ada di hati Arian sampai saat ini. Masih perempuan yang sama.

"Ya, aku memang mencintai perempuan lain. Dan itu sudah lama, jauh sebelum pernikahan ini terjadi. Dan jangan salahkan aku jika aku belum siap menjadi suami yang sepenuhnya untuk Eve. Karena hatiku, masih milik dia!"

Tangan Kakek sudah mengepal kuat di sisi tubuhnya. Mendengar ucapan Arian, malah semakin membuatnya marah. "Siapa perempuan itu? Siapa perempuan yang berani menghancurkan pernikahan cucuku? Siapa?!"

Tangan Arian mengepal kuat, kali ini dia yang terpancing emosi. Sampai saat ini dia tidak pernah suka jika ada yang merendahkan Regina. Karena dia tetap perempuan yang dia cintai sampai sekarang.

"Kakek tidak perlu tahu, karena dia pun sudah pergi meninggalkanku karena perjodohan ini!"

"Dengar Arian! Jangan kamu anggap Kakek ini bodoh, bahkan untuk mengetahui identitas perempuan yang kamu sebutkan itu, adalah hal mudah. Jika, kamu berani mengakhiri pernikahan ini, melukai Evelina lagi, maka Kakek sendiri yang akan menemui dan mencari perempuan itu!"

Tatapan Arian sudah berubah begitu tajam, kedua tangan mengepal erat di sisi tubuhnya. Dari awal kenapa Arian tidak pernah jujur pada Kakeknya jika dia sudah mencintai perempuan, karena yang Arian takutkan adalah kehidupan Regina yang akan terganggu.

"Jangan pernah menyentuhnya! Aku akan lakukan apapun, tapi jangan pernah Kakek menyentuh wanitaku!"

"Baiklah, cepat minta maaf pada istrimu. Yakinkan dia untuk tidak ingin bercerai denganmu. Lalu, buat dia hamil"

Tangan Arian semakin mengepal kuat, permintaan terakhir Kakek adalah hal yang paling sulit baginya. Membuat Evelina hamil? Itu artinya dia harus memberikan hak pada istrinya. Sementara hatinya masih belum bisa untuk itu.

*

Regina merasa tiba-tiba perutnya sakit yang beraturan. Ketika pulang kerja, dia langsung pergi ke rumah sakit seorang diri. Rasa sakit yang terus menyerang, dan membuat Regina cukup panik.

"Aku tidak mungkin melahirkan, usia kandunganku baru mau 8 bulan"

Ketika sampai di rumah sakit dan langsung di periksa, ternyata dia mengalami kontraksi palsu.

"Kamu harus di rawat disini sampai keadaan stabil. Dan sebaiknya segera ambil cuti dari pekerjaan, ini juga bisa terjadi karena efek kelelahan dan stres yang berlebih"

"Baik Dok, terima kasih"

Regina hanya menghela napas pelan ketika akhirnya dia harus terbaring di ranjang rumah sakit seorang diri. Bingung mau minta bantuan siapa ketika seperti ini. Regina benar-benar sendiri disini.

Tangannya mengelus perutnya yang membuncit, pergerakan di dalam sana masih menimbulkan sedikit rasa sakit di perutnya.

"Nak, harus kuat sama-sama ya kita. Ibu hanya punya kamu disini, jadi kamu harus kuat"

Regina mengambil makanan yang sudah di sediakan oleh rumah sakit. Memakannya sendiri, menatap sekeliling ruangan ini. Rasanya begitu hampa dan hening. Tanpa sadar air mata mengalir begitu saja.

"Aku benar-benar sendiri, tidak ada siapapun yang bisa aku andalkan di saat seperti ini. Ya Tuhan, berikan aku kesehatan, biarkan bayiku lahir dengan sehat dan selamat. Aku tidak punya siapa-siapa jika bukan bayiku"

Regina mengusap kasar air mata di pipinya, kembali melanjutkan makan karena sadar bayi dalam perutnya membutuhkan nutrisi.

Bersambung

1
ken darsihk
Aq sdh di sana 👍👍
Mei.Na
/Smile//Good/
sagi🏹
kaka othor kenapa di cepetin tamat nya.
dika edsel
tiba2 udah tamat ajah...,tp gkpo2 sih mereka juga udah bahagia, takutnya klo diterusin entar sama othornya dimunculin pelakor..iih ngeri..!! ditunggu karya lainnya ya mak..terima kasih❤️
nonoyy
thanks thor cerita ny bagus dan happy ending semua, di tunggu karya selanjutnya 🙏🤩🌹
Rani R.i
cepet amat tamat thourr,,gpp dehhh nungguin cerita selanjutnya

terimakasih banyak thour,,akhir nya tamat dan happy ending🥰🥰🥰🥰🥰
ken darsihk
Eehhh langsung END yak
BTW makasih author , di tunggu karya berikut nya 💪🏼💪🏼😍😍
dika edsel
entar takutnya klo si kakek dateng malah kacau.. bukannya suuzon ya..tp aku belum percaya sama kakek ini..,dia beneran udah Nerima regina atau belum ..kok terkesan mudah banget gitu..!! kakek kamu kan sedikit licik.. jd ya begitulah...sulit mempercayai org macam si tua ini.
mbok Darmi
beneran ini kakek nenek aruan setuju mulus banget kok jadi curiga jgn sampai mereka berdua mr gagalkan acara pernikahan Arian dan regina, kelihatannya perlu melibatkan rean dan samuel
ken darsihk
Ikut deg deg an tapi alhamdulillah nya semua tidak seperti yng di bayang kan
Peluk sayang kakek nenek nya Arian 🤗🤗
ken darsihk
Benar Arian jangan terlalu egoist ingat Regina dan anak nya bukan hanya butuh diri mu , tapi mereka juga butuh makan dan butuh biaya
Jadi tetap semangat
sagi🏹
semoga ini awal yang baik untuk Arian dan regina menjalani kehidupan mereka tanpa adanya tekanan dari keluarga Arian bantuan dari rean membawa angin segar untuk Arian dan kedepanya kehidupan Arian dan regina akan lebih baik dan harmonis minim drama.
dika edsel
kemana perginya mak othor yah...udah menjelang malam tumben belum up...???
nonoyy
bahagia akhirnya mereka bisa bersama kembali.
ken darsihk
Benar Regina jngn mengulang kesalahan yng sama , yng akhir nya lahir lah adik nya Raifa
Menikah dulu lah baru na ni nu ne no 😂😂😂
Pujiastuti
akhirnya mereka bisa bersatu juga semoga ngak ada lagi masalah yang bisa membuat mereka berdua terpisah lagi
nonoyy
hiks.. hiks.. aq nangis lagi bacanya keputusan yg baik arian pergi dan memulai hidup yg baru dan bahagia bersama regina dan reifa 🤧🤧🤧
4U2C
semuanya akan baik bagi ARIAN maupun EVE,,kerana tanpa cinta takkan ada kebahagiaan,,yang ada kebencian,,sangat lama untuk memupuk hati untuk menyintai pasangan kita kalau tidak ada cinta dari mula,,memang sukar untuk melepaskan EVE juga wanita baik-baik,,tapi kerana tekanan membuat ARIAN susah untuk menyintai EVE,,terkebihnya cinta ARIAN sudah terpaut sama REGINA dan sudah ada RAIFA diantara mereka..biar enggak ada kedudukkan yang tinggi janji ada kebahagian dan keja yang halal hidup tetap diteruskan ARIAN demi anak dan isterimu nanti...
Jeng Ining
syukurlah ada yg waras😮‍💨, knp sbg seorg papa kok masih gamau anaknya dicereikan scr sah, pdhl udh jelas tidak diinginkan oleh Arian bahkan tidak pernah disentuh loh (etapi entah ya si papa ini tau engga fakta ini) dn anaknya sndiri pun sudh setuju utk bercerei
sagi🏹
di sini yang masih waras pemikiran nya cuma mama Delia dan juga bersikap bijak mama Delia tau segala sesuatu yang di paksakan tidak akan membuat orang bahagia dan nyaman dan yang kentara bersikap egois disini kakek Arian dan papa nya eve mereka tidak mau memahami perasaan Arian cenderung memaksakan kehendak masing2 agar eve dan Arian tetap bersama ortu yang egois.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!