JODOH KU TERNYATA DIA...

Assalamualaikum para readers,,,,,author mau minta maaf karena kemarin othor salah,,,,tapi tenang....othor sudah revisi kembali dan ternyata bukan para kakak²readers yang bingung bacanya aku pun sama,sama-sama bingung😁.

Semoga kejadian kemarin tidak membuat kakak²readers kabur ya....

Baiklah...,mari simak kembali cerita nya semoga tidak ada lagi typo yang menggangu dan bertebaran di mana-mana🌷🌷

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Seminggu telah berlalu dan berita tentang pernikahan pewaris tunggal Bisma Rajasa dan anak pengusaha Subroto group yang juga model terkenal itu akan menikah dua hari lagi dan sekarang mereka sedang berada di sebuah butik terkenal untuk melakukan fitting baju pengantin.

Dan berita tentang mereka pun sampai ke tanah air tepat nya di tangan Mili dan Devi si peminat gosip.

"Indah sahira!"panggil Mili yang sudah berteriak karena dia baru saja dari kantin dan ketika ingin menuju ke ruangan nya dia tidak sengaja melihat kerumunan karyawan karena masih jam istrahat,dan dia pun penasaran akhir nya menimbrung.Dan alangkah terkejut nya dia melihat orang yang dia kenal sedang melakukan fitting baju pengantin dan sebentar lagi akan menikah tanpa menunggu lama dia langsung berlari  mencari Indah.

"Kenapa sih,, teriak-teriak.!" tegur Sandy

"Wah,,,parah lihat ini suami Lo akan menikah." Kata Mili yang memperlihat kan hp nya dan mengabaikan pertanyaan dari  Sandy

Melihat itu Indah seketika terdiam,walaupun dia belum mencintai suaminya tapi tetap saja dia merasakan sakit melihat suaminya tersenyum dan bahagia bersama wanita lain.

" Parah.., dasar Askar kurang ajar!" ucap Devi yang baru masuk.

"Kenapa.?" tanya Mili yang mendengar Devi mengumpet nama Askar.

"Lo  sudah melihat berita si askara.?" tanya Devi yang belakangan.

"Ini sedang nonton." Kata Mili yang memberitahu kan nya.

"Kurang ajar.!" umpat nya lagi.

Sedangkan Indah hanya menatap berita yang ada di layar ponsel Mili tanpa ingin mengeluarkan suara.

"Lo tidak apa-apa Indah ?" tanya Devi yang melihat indah menatap dingin berita yang ada di balik layar itu.

Lama menunggu jawaban dari Indah sampai berita itu pun selesai belum ada jawaban dari indah.

"Gue mau keluar dulu sebentar." Ucap nya yang membuat Mili dan Devi saling pandang.

"Lo mau ke mana.?" tanya devi.

"Gue harus bertemu seseorang." Ucap nya lalu dia pun meninggalkan ruangan itu.

Di sepanjang jalan indah mengepal kan tangan nya dan tidak henti-hentinya mengumpat nama Askar. Yah,,walaupun dia belum mencintai suami dadakan nya itu tapi,  dia tidak mau di madu apa lagi yang seluruh dunia tau cuma Jasmin istri nya sedangkan dia hanya istri yang di sembunyi kan. Walaupun mereka menikah sah secara agama ,hukum dan negara tapi banyak yang tidak mengenal nya dan juga orang tua Askar juga tidak tau bahwa sang anak sudah menikah. Dan dia tidak akan membiarkan itu.

Tiba di luar perusahaan dia langsung menuju ke parkiran untuk mengambil motor nya setelah itu dia menuju ke suatu tempat. Tapi sebelum nya dia sudah menghubungi seseorang untuk bertemu

"Maaf kan saya ,saya  terlambat." Ucap nya setelah sampai di tempat pertemuan.

"Tidak apa -apa saya juga baru sampai." Kata lelaki itu.

"Ada apa.?" Tanya lelaki itu setelah Indah sudah tenang.

"Saya ingin mengajukan perceraian, tolong bantu saya." Ucap indah to the poin.

"Kenapa kamu ingin bercerai?" Tanya lelaki itu lagi.

"Karena suami saya ingin menikah lagi dan saya tidak mau di madu.!" Jawab nya jujur.

Setelah banyak nya pertanyaan yang di berikan oleh lelaki itu dan indah pun menjawab nya,akhir nya lelaki tersebut bersedia membantu indah dan indah pun mengucap kan terimakasih.

Setelah pertemuan itu indah pun meninggalkan lelaki tersebut dengan senyuman indah lalu dia mengendarai motor nya menuju ke perusahaan.

"Kamu kemana aja.!" tanya Mili setelah melihat indah yang sudah berada di hadapan nya sambil tersenyum .

"Mengurus sesuatu." Jawab indah yang masih tersenyum,tapi senyuman nya itu memudar ketika dia melihat hp nya karena ada notif pesan yang masuk.

"Askar sialannnn.!" Umpat nya berteriak sehingga empat orang yang berada di dalam ruangan itu pun kaget.

"Kamu kenapa.?" tanya Mili yang melihat indah yang marah -marah.

"Nasib satu ruangan dengan perempuan -perempuan yang hobi berteriak.!" ucap Sandy yang mendapat kan pelototan dari mili.

"Dasar Askar sialan,gila,brengsek!" Maki indah yang sudah melemparkan ponsel nya,tapi untung nya Mili dengan sigap menangkap nya lalu melihat isi hp indah Seketika matanya membola melihat gambar, vidio dan juga isi chat dari hp indah.

"Ada apasih!" Tanya Devi yang melihat ekspresi mili dan setelah dia melihat nya dia juga melotot.

"Dasar gila!, tapi bagaimana bisa.!?" ucap Mili yang  menanyakan pertanyaan yang bahkan indah sendiri tidak tau jawaban nya.

Bagai mana tidak, di vidio itu indah sedang berbicara dengan seorang lelaki di sebuah restoran dan Devi tau siapa lelaki itu dan juga dia melihat gambar indah yang tersenyum mulai keluar dari restoran sampai di kantor. Yang lebih parah nya lagi isi chat yang di kirim kan oleh Askar yang membuat Devi melotot .

"Jadi tadi Lo bertemu dengan Akbar, indah?" tanya Devi yang memang tau lelaki itu yang juga teman mereka.

"Iya gue minta bantuan dengan dia untuk mengurus perceraian gue kamu tau sendiri kan dia tidak pernah kalah dalam mengurus setiap perceraian?" Kata indah jujur.

"Iya gue tau!,tapi lawan  Lo adalah Askar?"

"Kenapa kalau dia" kata indah.

Mendengar itu Devi pun terdiam.

Ketika mereka sedang dalam pemikiran masing-masing ponsel indah berbunyi pertanda ada yang menelpon.

Belum juga indah bicara,suara orang di sebrang sana sudah mulai terdengar

"Bagaimana.?" tanya orang di sebrang sana

"Dasar gila.!" teriak indah.

"Kamu tau kalau aku gila?"

"Pokok nya aku akan terus mengurus nya,aku tidak mau di madu bodoh!!teriak indah yang sudah mengeluarkan taring nya.

"Itu tidak akan pernah terjadi, berhenti bertindak bodoh sayang.?"

"Kamu yang bodoh.!"

Tidak ada jawaban dari sebrang sana, saat indah ingin mematikan sambungan nya Askar pun kembali berkata.

"Jangan coba-coba untuk mematikan sambung telpon nya jika tidak ingin aku membuat mu hamil hari ini juga.!" ancam nya yang membuat indah mendelik dan menatap di setiap sudut.

"Kamu memata-matai ku Askar.?" tanya indah geram dan menyadari sesuatu.

"Tidak! Aku tau karena aku bisa merasakan nya di sini."jawab Askar berbohong.

"Jangan gila kamu Askar, aku tidak akan memaafkan mu kalau kamu melakukan itu.!"

"Aku tau,makanya aku tidak melakukan nya."

"Bohong!"bentak nya lagi

"Terserah kamu, tapi aku minta jangan pernah melakukan hal bodoh seperti tadi." ucap Askar dengan suara yang serius.

"Aku tidak perduli.!"

"Dengar kan aku.!"

"Tidak! "Setelah mengatakan itu indah langsung mematikan sambungan Telpon nya Tanpa ingin mendengar kan ucapan Askar.

"Kenapa.?"tanya Devi ketika melihat indah mematikan telepon nya.

"seperti nya di antara kita ada yang menjadi mata-mata nya si Askar." ujar indah yang melihat satu persatu rekan nya

"jangan melihat gue, gue tidak mungkin berkhianat.!"ujar Mili.

"apa lagi gue.!" timpal Devi.

"gue tidak kenal sama laki Lo.!" tutur Sandy.

Dan terakhir tatapan mereka mengarah ke arah Rafa.

"jangan melihat gue seperti itu!, banyak wanita yang gue urus selain kehidupan Lo."kata Rafa karena rekan nya mencurigai diri nya. Benar apa yang di katakan Rafa selain wanita emang apa kesibukan dia.

"Gue harus mencari orang lain, kayak nya Akbar sudah tidak bisa di andal kan lagi.!" Ucap indah lalu mereka melanjut kan pekerjaan yang sempat tertunda.

Sementara Rafa menyunggingkan senyum nya sambil memainkan ponsel nya entah apa yang dia lakukan dengan ponsel nya.

Sedangkan di perusahaan Askara, Sean sedang berbicara dengan seseorang di sambungan telpon.

"Siapkan penerbangan untuk besok.!" Titah nya pada orang di sebrang sana, setelah itu dia pun mematikan sambungan nya.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹