NovelToon NovelToon
Sistem Pembalasan Dendam

Sistem Pembalasan Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:85.7k
Nilai: 5
Nama Author: dee hwang

Kemalangan adalah hal biasa Riki dapatkan. Namun, kali itu berbeda.
Hanya dalam satu hari, dunianya telah berubah.
Dia baru saja mengetahui jika dia dijebak dan dipermalukan oleh seseorang. Lalu saat dia pulang, dia harus menghadapi kenyataan bahwa adiknya, satu-satunya keluarga yang tersisa harus meninggal karena bunuh diri.
Saat dia tahu apa yang terjadi, dia melaporkan semuanya pada pihak berwenang tapi lagi-lagi dia hanya pecundang.
Hanya kematian saja yang tersisa baginya, lebih baik mati daripada hidup penuh dengan kesengsaraan.
[Apakah anda ingin membalaskan dendam anda?]
Hah? Apa itu?
[Bergabunglah dengan sistem yang akan membantu anda mendapatkan keadilan dan kekayaan]
Kekayaan apa?
[Apakah anda setuju?]
Tapi, bukankah Riki sudah meninggal?
Saat dia bangun, kehidupan baru telah menunggunya.

Saatnya pembalasan dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dee hwang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. Riki Narendra

Angeline berjalan dengan cepat, dia ingin segera sampai di kamarnya, lalu rebahan di ranjangnya yang sangat indah dan empuk. Dia sudah lelah.

Apa yang dia lakukan hari ini?

Kenapa pula Angeline mendekati Ricky Anggara? Hanya karena dia mengubah namanya menjadi Riki Narendra — tidak, mungkin Angeline mendekati Riki karena tiba-tiba saja Riki mendekati sahabatnya, Liz.

Bruk!

Angeline merebahkan tubuhnya di atas ranjang empuk itu, rasanya dingin dan nyaman.

Mata Angeline masih terbuka, menatap pada langit-langit kamarnya, pada lampu gantung cantik berbentuk hati warna pink.

“Kenapa Ricky tiba-tiba mau sekolah, ya? Dia juga mengubah namanya menjadi Riki Narendra, nama siswa yang dibully oleh sepupunya sendiri. Mana mungkin itu kebetulan?”

Angeline sangat lelah, banyak hal yang dia lakukan hari ini. Dia sudah mengantuk dan mata indahnya pun perlahan menutup—

“ANGELINE!“

Angeline menghela nafas berat, mau tidak mau, dia pun bangkit duduk.

Seorang pemuda membuka pintu kamar Angeline, pemuda tampan dengan kulit putih susu, rambut panjang yang halus, dan memiliki tinggi badan sekitar 185 cm.

”Kaivan, untuk apa kau ada disini?“

Pemuda itu, Kaivan, berjalan dengan cepat hingga sampai ke hadapan sepupunya, lalu dia menarik kursi warna pink dengan pita hiasan besar dan duduk disana.

”Bagaimana dengan Riki Narendra? Dia sungguhan sudah meninggal?“ Tanya Kaivan.

Angeline kembali menghela nafas berat, ”ini sudah lebih dari satu bulan sejak dia meninggal, kau tidak memercayai ucapan ku?“

Kaivan mengernyitkan dahinya, ”tapi aku masih merasa dia hidup.“

”Jangan bodoh! Ayo pergi ke makamnya sekarang juga jika kau tidak percaya! Berhentilah menggangguku hanya untuk membalas budi, lebih baik kau berikan uangmu yang banyak itu pada yang lebih membutuhkan, tuan Kaivan Harland yang terhormat.“

Kaivan berdecak malas, ”orangtua Riki Narendra telah banyak berbuat baik untukku dimasa lalu, bagaimana bisa aku membiarkan anak-anak mereka menderita dalam kemiskinan? Bukankah Riki punya adik? Jika aku tidak salah ingat namanya Rena—“

”Dia juga meninggal, bahkan dia meninggal lebih dulu.“

Kaivan melongo mendengarnya, ”kau tidak bohong? Itu artinya aku sangat terlambat?“

Angeline ingin sekali menggetok kepala sepupunya yang satu ini.

Memang Kaivan sangat sibuk, dia punya sekolah dan pekerjaan juga, jadi dia tidak bisa seenaknya sendiri pergi kemanapun.

”Lagipula, kau sudah sangat terlambat Kaivan… kemana saja kamu selama ini? Kau baru mengatakan hal ini dua bulan lalu, itu sudah lama sejak orangtua Riki meninggal, kau tahu?“

Kaivan mengusap wajahnya dengan kasar, ”ah, aku tahu itu, tapi aku juga baru tahu semuanya dua bulan lalu— oke, aku terlambat, tapi aku yakin sekali Riki masih hidup, dan dia dekat denganmu!“

Angeline sudah sangat muak dengan omong kosong yang Kaivan ucapkan.

Apanya yang Riki masih hidup? Angeline mendatangi pemakaman Rena dan Riki dengan mata kepalanya sendiri.

Angeline bahkan melihat jika Riki sangat depresi. Dia ingin membantu, tapi tidak terlalu dekat dengan Riki. Kemudian tiba-tiba saja Kaivan mengatakan jika dia harus membalas budi pada Riki setelah Riki meninggal?

Kekonyolan macam apa itu?

”Harusnya kamu datang lebih cepat Kaivan, sekarang sudah terlambat, pergilah kembali ke Korea dan hentikan omong kosong mu itu. Tidak ada lagi Riki Narendra.“

Kaivan pun terdiam melihat sepupu cantiknya marah.

Dia tidak pernah melihat Angeline yang selalu tenang, anggun dan manis itu kini benar-benar emosi.

”Tapi aku bisa merasakan jika dia masih hidup, Angeline.“

Angeline berusaha menenangkan diri, dia tidak boleh emosi karena itu sangat buruk bagi kecantikannya.

”Satu-satunya Riki Narendra di sekolahku adalah Ricky Anggara, sepupu kita yang berada di keluarga Anggara.“

Kaivan mengernyitkan dahinya, ”kita punya sepupu lain lagi?“

Angeline mengangguk, ”benar dia adalah putra dari Alana Harland, adik angkat kesayangan ayahmu, yang sudah meninggal lima tahun lalu.“

Kaivan pun berdiri, menyunggingkan senyuman lebarnya.

”Kalau begitu, biar aku selidiki sendiri, aku banyak waktu luang sekarang!“

”Tu-tunggu, Kai—“

Terlambat, Kaivan sudah keluar dari kamar Angeline dengan kaku jenjangnya.

”Dia tidak mau mendengarkan ku.“

***

Anton baru saja duduk dengan nyaman di tongkrongannya bersama teman-temannya. Itu adalah semacam basecamp bagi mereka, terletak di rooftop dari sebuah warnet besar yang masih milik keluarga dari Vian.

Seperti anak-anak nakal lainnya, mereka memiliki rokok dan beberapa alkohol mahal yang sebenarnya ilegal bagi anak-anak sekolah seperti mereka.

”Jadi Riki membuat masalah lagi padamu?“ Tanya Andre.

Anton menoleh sedikit pada mereka, lalu kembali sibuk dengan ponselnya. Hanni tidak bisa dihubungi sama sekali sepulang sekolah. Sepertinya ada yang aneh dengan ini.

”Benar, dia bekerjasama dengan ayahnya Liz, padahal aku sudah payah membuat tempat makan itu bangkrut, agar Liz menyerah dan minta tolong padaku, sialan.“ Gidion menggeram kesal, dia benar-benar ingin menghajar seseorang hari ini.

Tapi beberapa mainan mereka, seperti Sean, entah kenapa bisa lolos begitu saja.

Semua ini kerjaan Riki.

Anak sialan itu.

”Riki memang terlihat diam, tapi dia diam-diam menghalangi kita untuk berbuat apapun. Aku bahkan tidak bisa bermain-main dengan mainanku sekarang. Kau tahu, ibuku tiba-tiba saja memperingati aku untuk tidak membuat kekacauan. Ibuku benar-benar mengerikan saat dia marah, dia bilang orang dari IndoTV memperingati dia.“ ujar Alvin, dia benar-benar terlihat murung.

Vian menoleh dengan cepat pada Alvin, ”tunggu, apa maksudnya itu? Kenapa media sebesar IndoTV bisa ikut campur?“ Tanya Vian.

Alvin menggeleng pelan, ”entahlah, apa ibumu tidak diperingati juga? Katanya jika masih ingin menjadi selebriti terkenal, ibuku harus mendisiplinkan putranya, semacam itu. Seolah mereka tahu apa yang terjadi pada kita.“

Andre pun tertawa mendengarnya, ”ayolah, mereka tidak akan tahu apapun, IndoTV tidak mungkin punya bukti tentang kita.“

Alvin menundukkan kepalanya, ”nggak tahu, tapi aku ingin diam saja sekarang. Hanya ibuku yang memberiku banyak uang saat ini, jika ibuku kehilangan pekerjaannya, maka aku akan tamat.“

”Dasar Cemen! Bukannya kamu paling semangat ngerjain Sean?“ sahut Gidion.

Anton yang mendengar percakapan mereka, kini mulai merasa terganggu.

Dan tiba-tiba saja, ada informasi datang dari seseorang yang Anton pekerjakan untuk mengawasi Riki.

'Riki memiliki saham di IndoTV'

Hanya itu informasinya, tapi mendengar percakapan teman-temannya, dia memiliki kecurigaan besar pada Riki.

Bukan hanya itu, tepat setelah Anton menerima informasi dari orangnya, ada pesan dari Riki.

Riki mengatakan, 'Hanni ada bersamaku, di apartemen ku, kira-kira apa yang bisa ku lakukan padanya?'

Riki juga mengirimkan bukti vidio juga.

”Ada apa Bang?“ tanya Vian, setelah menyadari raut wajah Anton menjadi pucat setelah melihat vidio di ponsel pintarnya.

Andre segera merebut ponsel kakaknya, lalu memutar vidio itu dengan volume penuh.

'Aku tahu kamu itu pacarnya Anton, Hanni, jangan begini padaku.' ucap Riki, dia hanya kelihatan sedikit, karena kamera lebih menyorot pada Hanni.

'Aku kan udah bilang, dia bukan pacarku, dia itu sangat munafik, dia juga tidak terlalu tampan jika dibandingkan kamu… kamu benar-benar tipeku, aku akan memutuskan dia segera kalau kamu mau jadi pacarku.'

Terlihat jelas disana Hanni berusaha menggoda Riki, dengan melepas beberapa kancing seragamnya.

”Wanita sialan! Dia pikir dia siapa?“ Teriak Anton, dia hampir saja menghancurkan ponselnya sendiri jika Andre tidak menghentikan dia.

Andre tersenyum lebar saat ini, dia senang karena akhirnya Anton tersulut emosinya.

Yang Andre harus lakukan hanya mengomporinya agar semakin panas.

”Si babi itu benar-benar meremehkan kita, haruskah kita datangi dia di apartemennya dan menghajarnya? Dia harus tahu tempatnya ada dimana, dia itu seharusnya ada dibawah kaki kita untuk kita injak.“ ucap Andre.

Anton menoleh pada Andre, ”ayo kita temui dia.“

Andre mengangguk semangat, ”tentu saja!“

1
Giantini
dahlh.. tolong lh Anton... lupakanlah dendam...karena dendam cma akan merusak hati km Riki
Giantini
Riki kok jdi jahat sich...
Raditya Vicky
Luar biasa
Pakde
lanjut
Nani Andriani
makanya,banyak banyaklah meremas sesuatu biar tangannya tambah kuat,,hh
goresan curahan keluh kesah
lanjut author
goresan curahan keluh kesah
karya sebagus ini harus diberikan bintang 5❤️
goresan curahan keluh kesah
kudu baca ulang kaivan ga sih😭🤣 soalnya lupa anggara yg mana weh🤧 temennya udh pada tajir semua 🤣🤣🤣
goresan curahan keluh kesah: pantesan 🤧 kirain aku yg lupa ternyata emng ga ada hahahaha
(IG:@dee_hwang_author): nggak ada Anggara di Kaivan, pure keluarga baru
total 2 replies
Rafly Rafly
Luar biasa
goresan curahan keluh kesah
sesuai janji 🥳
goresan curahan keluh kesah
5 tangkai dulu ya mak thor besok kopi deh 1 gelas🤣
goresan curahan keluh kesah
ah belum setor hadiah untuk otor nih
Anunnaki
Luar biasa
Ewi
plin plan ini mah.. heh
Pakde
up dong
Pakde
lanjut dong
Yudha Rock
Luar biasa
Pakde
lanjut
valentine
Luar biasa
Simba Berry
sebenarnya sistim ini menarik ceritanya,tapi karena tubuh aslinya dihilangkan dan diganti sama tubuh baru maka bagi saya ceritanya jadi tidak menarik.baru saja mau baca tapi sudah down duluan bacanya.ua saya skip aja deh ceritanya .🙏🙏🙏🙏
goresan curahan keluh kesah: terus cari yg gimna yg transmigrasi gituh?
inj udh keren dan bagus. ceritanya pun ringan mudah dipahami daripada transmigrasi kek orang aneh bentar" karakter ini bentar bentar karekter itu
(IG:@dee_hwang_author): ya udah
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!