jangan lupa follow
Ig 👉🏻 uqiee1391
tiktok 👉🏻 uqiee1391
karena dendam itu, aku sampai lupa caranya mencintai, yang ada dalam pikiran ini hanya dendam dan dendam, sehingga mengabaikan cinta tulus seseorang dan melukai hatinya hanya untuk mencapai ke titik dimana dendam ini bisa tersalurkan, namun takdir tidak cukup sampai di sana, setelah mencapai dendam ini, justru Masalah baru muncul kembali dan membuat wanita yang begitu aku cintai terauma ~ Marquez
mari simak kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqie Alhaq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 30
"Dasar keparat! Berani sekali kau berbuat yang tidak sopan pada adikku!" Bentak Zay saat Marquez sudah berada di hadapannya, tanpa menunggu penjelasan Marquez, Zay langsung saja menghajar pria itu hingga babak belur, Marquez sama sekali tidak melawannya, pria itu hanya diam dan menerima semua perlakuan Zay.
"Jika bukan karena Tante Moana, sudah aku habisi pria ini," batin Marquez, pria itu memegangi pipinya dan sedikit mengusap cairan merah yang keluar dari sudut bibirnya, "kalau belum puas silahkan lanjutkan," ujar Marquez dengan senyum ejekannya.
Zay yang masih emosi tentu saja tersulut dengan perkataan Marquez, sehingga pria itu kembali menghajar Marquez dengan beringas, "Jangan diam saja bodoh! Apa kamu ingin mati hah!" Maki Zay dengan kesalnya, bagaimana tidak kesal, jika dia seakan menghajar manekin yang tidak bisa bergerak sama sekali, apa pria didepannya ini pikir dia akan kalah Jika balik menghajar dirinya.
"Bagaimana kau bisa menjaga adikku jika kau saja lemah begini! Saya tidak akan membiarkan kau menikah dengan adikku jika kau lemah!" Kesal Zay, pria itu berdiri dan berjalan ke arah jendela demi bisa menghilangkan rasa emosi yang ada pada dirinya.
"Dan saya tidak Sudi menikah dengan adik anda, karena saya sama sekali tidak tertarik dengan adik anda itu! Jangankan sampai menikah, terbayang Menjadi kekasih saja tidak!"
"Dasar sialan! Lalu untuk apa kau membawa adikku ke kamar hotel! Nikahi dia, kalau tidak kau akan tau sendiri akibatnya!" Ancam Zay.
"Itu tidak akan pernah terjadi! Karena saya punya kekasih, dan saya rencana akan bertunangan dengannya bulan depan!"
"Apa kau yakin bisa hidup tenang, karena sudah berbuat tidak senonoh pada adikku!" Zay tersenyum licik, dia pastikan kalau pria ini bisa membuat Marquez tanggung jawab.
"Saya tidak peduli, lakukan apa yang ingin anda lakukan, karena saya tidak berbuat apapun pada adik anda yang merasa kecantikan itu."
"Hey!"
"Sudah-sudah sebaiknya kita tanyakan apa yang terjadi pada Raya, lagian buat apa kau memukulnya sampai seperti ini Zay! Dasar gila!" Umpat Rey, Rey tentu saja kaget, saat melacak keberadaan Zay, ternyata pria itu ada di markas, dan alangkah terkejutnya dia saat melihat keadaan Marquez yang mengenaskan, "Kamu!" Panggil Rey pada hilman, "Bawa tuan Marquez dan obati lukanya!" Perintah Rey lagi.
"Tidak perlu! Saya bisa sendiri, saya permisi," Marquez berdiri dengan susah payah, sambil berpegangan pada meja yang ada disana.
"Biar ku bantu," Rey hendak membantunya namun tidak jadi saat Marquez mengangkat tangannya, tanda pria itu menolak.
"Urusan kita belum selesai! Mana bisa kau pergi begitu saja dari sini!"
"Sudah lah Zay, lagian Raya tidak kenapa Napa kan, biarkan dia pergi." Rey lama-lama kesal juga sama sahabat ini.
"Ck kau ini Rey," Zay Kembali menatap Marquez, "Datang kerumah dan nikahi adikku, dalam 15 hari saya tunggu kedatangannya, jika tidak, siapa-siapa saja video ini akan sampai di tangan Tante Renata dan tuan Morgan!" Ancam Zay.
"Kau!" Tangan Marquez terkepal kuat, jika sudah menyangkut orang tuanya, pria itu tidak terima dan tidak akan membiarkan itu terjadi.
"Pikirkan baik-baik ucapan saya, ini bukan pilihan, melainkan perintah! Dan anda pasti tau kan apa akibat nya."
Tanpa mau berdebat, Marquez berlalu dari sana, dia akan memikirkan semuanya nanti, untuk saat ini pria itu belum bisa berpikir.
Salahin yang ciptain timbangan, gegara dia jadi cekot² mikirin nominalnya -.-
Bikin ketar ketir inih, jangan sampe Raya diculik lah
apakah ada yang jahatt dengan raya ?
bukannya dia tidak peduli yaa ke raya🤣
naseebb .... naseebb🤦🏻♀️😂😂😂
udah melakukan tugas dengan benar masih saja salah😂😂
marquez ga tahu kalau kamu yang datang, ray...
ketemu raya di kampus kayakk ketemu musuhh bebuyutanN , tan....
Nel jangan main teka teki 👀👀👀
Semoga Raya segera di temukan terus mereka langsung berpelukan 🤸♀️🤸♀️🤸♀️🤸♀️🏃♀️🏃♀️🏃♀️🙆♀️🙆♀️🙆♀️
Up up up lagi
jan lupa tutup gerbangnya pak 🤭