NovelToon NovelToon
Sebatas Ibu Susu Untuk Anakmu

Sebatas Ibu Susu Untuk Anakmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Trauma masa lalu
Popularitas:61.3k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

Sungguh malang nasib seorang Mylea Canssandra Shin.
ia harus kehilangan bayi dalam kanduangannya dan menjalani perawatannya sendirian di rumah sakit paskah kegugurannya.

Tak cukup sampai di sana,
keluarga sang suami meminta suami Cassandra untuk menceraikannya.

dalam keputusasaannya, ia justru membuat seorang laki laki kehilangan istrinya dan seorang bayi kehilangan ibunya.

bagaimana nasib Cassandra ketika laki laki itu menuntut keadilan kepadanya tanpa mau mengerti kondisinya......

cerita baru aku.....

" SEBATAS IBU SUSU UNTUK ANAKMU "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 33 tak berdaya

Lea terdiam membisu seperti patung di tempatnya berdiri.

Sementara Ryuga sedang duduk dengan santai di salah satu sofa tunggal yang ada di ruangan itu.

Tangan dan perhatian pria itu nampak tengah sibuk dan tertuju pada benda persegi panjang di hadapannya.

Tak lama pintu ruangan itu terbuka dari luar setelah di ketuk terlebih dulu.

" presdir..." Samuel datang dengan membawa satu paper bag.

" berikan padanya dan minta dia segera mengganti pakaiannya " jawab Ryu tanpa menatap kepada Samuel.

Samuel pun melangkah mendekat kepada Lea dan kemudian memberikan paper bag yang ia bawa kepada Lea.

" anda mendengarkan semua ?! " tanya Samuel pelan.

" hemm...." jawab Lea singkat sambil meraih paper bag pemberian Samuel dengan gerakan cepat, kemudian wanita itu langsung melangkah ke arah kamar mandi.

Samuel benar benar di buat tercekat dengan sikap wanita itu.

Butuh waktu sedikit lama bagi Lea untuk membersihkan diri sekaligus mengganti pakaiannya.

Cklek...

" apa saja yang kau...."

begitu pintu kamar mandi terbuka, Ryu yang telah berdiri di depan pintu dengan berkacak pinggang langsung bersiap menghujani Lea dengan kata kata kasar.

Tapi kata kata laki laki itu tak berlanjut dan seolah hilang di telan udara kala netranya menatap Lea yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan menggunakan dress yang baru di belikan oleh Samuel.

Glek...

Lagi lagi Ryu menelan ludahnya sendiri demi melihat penampilan Lea saat ini.

Dress warna mustard dengan belahan kancing di bagian dada dan memiliki panjang sepanjang betis wanita itu sangat cocok di tubuh wanita berkulit putih itu.

Sungguh Lea terlihat berbeda dengan dress pilihan Samuel itu.

Meski tak ada sedikitpun polesan make up di wajah wanita itu.

Namun percayalah, Wanita itu terlihat sangat berbeda.

Ryu kemudian menoleh kepada Samuel yang berada di belakangnya.

Matanya menyipit kala ia melihat Samuel saat ini.

Sama seperti dirinya, Nampaknya Samuel juga tertegun menatap kepada sosok wanita di hadapan keduanya itu.

" ekhemm...."

Ryu berdehem cukup keras karena ia merasa Samuel tak kunjung mengerti dirinya.

Mendengar deheman sang atasan, Samuel sontak tergagap dan dengan cepat menundukkan kepalanya.

" aku sudah siap.." kata Lea dengan wajah datarnya.

" panggil dokter Tracy " kata Ryu tanpa menghiraukan ucapan Lea barusan.

Dan Samuel segera melangkah kearah pintu. Tak lama ia kembali dengan membawa dokter Tracy.

" ya presdir " kata dokter Tracy.

" kau balut lukanya, aku tidak mau darahnya yang kotor mengotori putraku juga nanti " kata Ryu begitu menyakitkan hati Lea.

" setelah ini bawa dia ke ruangan putraku, sejak hari ini dia akan menyusui putraku " lanjut pria dingin itu lagi.

" baik presdir " jawab dokter Tracy.

Tak lama Ryu segera melangkah keluar dengan di ikuti oleh Samuel di belakangnya.

" kau sangat pandai memilih pakaian untuknya " tiba tiba Ryu berucap sedikit pelan namun bisa di dengar dengan jelas oleh Samuel.

" ya...???!? " cicit Samuel merasa gagal fokus dan tak paham arti kalimat sang atasana.

" tak kusangka kau punya pikiran mesum juga, hingga kau tahu ukurannya..." lanjut Ryu lagi bernada sindiran.

" maaf...saya tidak sengaja presdir, saya hanya meminta pelayan butik membantu saya " jawab Samuel dengan cepat ketika ia memahami ucapan Ryu itu.

Ryu tak lagi bersuara.

Pria itu terus melanjutkan langkahnya menyusuri koridor rumah sakit yang telah begitu sepi dan senyap seperti di kuburan.

Tentu saja ini sudah menjelang dini hari, mana ada orang berkeliaran di sana jika bukan petugas jaga.

Saat ini Ryu menuju ruangan sang putra, sejak kepergian sang istri...

Ryu memang sangat jarang pulang ke rumah, laki laki itu lebih sering menghabiskan waktunya di rumah sakit menunggui sang putra.

Tak perduli meski ia baru keluar kantor dini hari seperti saat ini.

Ia akan lebih tetap memilih datang ke rumah sakit dari pada pulang ke rumah atau ke apartemennya.

Cklek...

Ryu membuka ruangan perawatan sang putra, sekarang sang putra tak lagi di rawat di ruangan khusus.

Bayi laki laki itu telah di rawat di ruang perawatan biasa khusus bayi.

Hanya saja ia sendirian di ruangan VIP ini dengan hanya di temani seorang perawat saja.

" selamat malam presdir " suster Suci yang duduk di sisi box bayi putra Ryu segera bangkit dan menyapa pria itu.

Ryu mengangkat satu tangannya dengan terus melangkah mendekat ke arah box bayi sang putra.

Suster Suci yang mengerti kode tangan Ryu segera menggeser tubuhnya ke tempat lain.

Ryu berdiri di sisi box sambil menatap sang putra yang nampak tidur dengan tenang dengan botol susu di bibirnya.

Tangannya terulur mengusap kening bayi mungil.

" Akihiko Nazurah Qabsah Carter....aku berikan nama itu padamu " desis Ryu pelan sambil tangannya terus mengusap lembut kepala sang putra.

Sebuah harapan besar Ryu sematkan kepada putranya yang terlahir prematur dan dalam kondisi yang sangat menyedihkan itu.

Tak pernah ia sangka dan ia duga sama sekali, sang putra akan terlahir tanpa kasih sayang seorang ibu.

" Hiko...tak akan aku biarkan kau kekurangan apapun termasuk hakmu.

Wanita itu akan membayar mahal ata semua yang telah terjadi kepadamu " desis Ryu lagi sangat pelan.

Hatinya sungguh miris,

Harta yang berlimpah ia miliki dan itu tentu lebih dari cukup untuk memanjakan seorang Akihiko sang putra.

Tapi....

mampukah hartanya menggantikan perhatian dan kasih sayang seorang ibu....

Sungguh hati Ryu menjerit kala mengingat hal itu.

Samuel mendekatkan sebuah kursi kepada Ryu dan laki laki itu segera mendudukinya.

Ryu duduk di kursi yang di berikan oleh Samuel tadi dengan tangan yang masih terulur kepada sang putra.

Pelan putranya itu mulai bergerak. Bersamaan dengan itu pintu ruangan itu kambali terbuka dan segera menampilkan sosok Lea yang datang bersama dengan dokter Tracy.

Kening wanita itu telah nampak di balut kain kassa putih.

Ryu hanya melirik sejenak dan kembali menatap sang putra.

Sedangkan Lea masih berdiri terdiam di tempatnya.

" kenapa dia terus bergerak begini ?! Dia seperti gelisah..." cicit Ryu kala ia melihat sang putra terus bergerak tak tenang.

" izinkan saya memeriksanya presdir..." pamit suster Suci.

Ryu segera bangkit dan memberi ruang kepada perawat sang putra itu.

Dengan cekatan dan gerakan lincah suster Suci mengangkat tubuh mungil baby Akihiko kemudian membawanya ke arah ranjang yang lebih besar yang ada di ruangan itu.

Suster Suci meletakkan dengan sangat hati hati bayi mungil itu.

Sekali lagi dengan gerakan lincah dan terampil perawat itu membuka satu demi satu kain yang membungkus tubuh mungil baby Akihiko.

Lea sedikit memiringkan kepalanya demi bisa melihat apa yang sedang di lakukan oleh perawat bayi itu. Kening Lea sedikit berkerut melihat kelincahan dan kesibukan wanita muda itu.

Suster Suci memeriksa popok bayi mungil itu, tidak penuh sama sekali, dia juga tidak pup.

Segera suster Suci mengembalikan pakaian baby Akihiko.

" kenapa....?! Dia masih terlihat tidak tenang " tanya Ryu dengan raut wajah khawatir.

" maaf presdir...

tuan kecil sepertinya haus, sebentar saya hangatkan dulu susunya " jawab suster Suci yang sontak membuat tubuh Lea seketika terasa membeku.

( haus....itu artinya......

1
sutiasih kasih
bkal nyesel km ryu sll prcaya dgn amara.... dan berujung mmprlakukn lea dgn sangat" buruk....
Tuti Tyastuti
nah makanya ryu klo ngomong tuh di jaga ludah yg sudah kau buang di jilat kembali greget aq sama kau tuh ryu
Tuti Tyastuti
itu kamu cemburu ryu😁
Uthie
Wadduuhhhh..Ryu...
Uthie
Cieee .. cemburu nya besar banget dan menakutkan tuhh Ryu 😁
Agustin Indah Setiyaningsih
dasar laki laki murahan,Menjilat kuda sendiri kau yaa!!
sadar ryuga..km udh cinta sama lea,gara² tiap malam ngintip Lea nyusui Hiko 😁😁..cepet sadari perasaan mu?
Jangan cuma dikit² marah.
Agustin Indah Setiyaningsih: *Ludah
total 1 replies
Suanti
Ryu itu harus cari tau siapa Reyhan jgn asal percaya sama amara
Yuliana Tunru
ya ampun ryu crmburu mu walaupun mgkin lea sab istriku tp gmn ya kasihan bgt sih dioerkisa suami sendiri saat cihta tak ada dihati
Soraya
Ryu gila
Aan
lanjutkan Thor.....
Aan
Lea pasti akan tambah sangat benci ke Ryu
Memperkosa istri sendiri meski halal tapi perbuatan terkutuk, itu sih menurut aku. Kasihan kamu Lea....
indy
Ryu cemburu buta
@Resh@
itulah cemburu membuat emosi naik🤣🤣
mama
km ny aj yg oon Ryu.. harus ny km selidiki lgi lbih dalam tentang kehidupan Lea..
Ma Em
Wah Ryu nekad bener menggauli Lea semoga saja Lea langsung hamil anak kembar, sepertinya Ryu sdh tergila gila sama Lea .
Susi Akbarini
akankah Ryu mengurus perceraian Lea dan Reyhan..

❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
lanjutttt..
❤❤❤😘😍😙😗
Susi Akbarini
bagaimana reaksi Ryu kalo tau laki2 itu adalah Reyhan..
suami Lea..

😀😀😀❤❤❤❤
Aan: laki2 yg sering Lea panggil namanya saat dia tidak sadar dlm mimpinya.
total 1 replies
Susi Akbarini
apa yg akan Ryu lakukan pada Lea...

mau dibawa ke mana Lea...


❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
lanjut..

semangat...

❤❤❤❤😍😍😙😗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!