NovelToon NovelToon
TERIKAT CINTA VAMPIRE TAMPAN

TERIKAT CINTA VAMPIRE TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Vampir
Popularitas:41k
Nilai: 5
Nama Author: Henny

Gelya akhir-akhir ini sering bermimpi bercinta dengan seorang lelaki misterius. Wajahnya tak jelas hanya tubuhnya yang terasa lebih dingin dari manusia biasa.
Sampai akhirnya, ia dipertemukan dengan lelaki tampan yang selalu hadir saat malam hari. Lelaki yang mampu mengguncang hati Gelya dan membuatnya jatuh cinta setengah mati. Lelaki yang ternyata selalu hadir dalam mimpi Gelya. Bagaimana percintaan antara manusia dan vampire ini terjalin? Ada misteri apa dibalik kedatangan vampire yang berusia hampir 2000 tahun itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ada Yang Berubah

Tak terasa, sudah hampir 2 bulan Gelya dan Zoran tinggal bersama. Terkadang mereka menghabiskan malam di rumah bibi Mila jika Gelya merindukan suasana rumah itu.

Zoran, walaupun sudah bisa keluar di siang hari namun kulitnya belum bisa terpapar sinar matahari secara langsung. Makanya ia harus selalu menggunakan pakaian yang menutupi seluruh bagian tubuhnya, topi dan kacamata.

Sekalipun demikian, siang hari Zoran harus lebih banyak beristirahat dari pada beraktivitas karena jika ia menggunakan banyak waktu di siang hari, ia akan memerlukan lebih banyak darah ketika malam hari.

Gelya juga tak selalu memaksa suaminya itu untuk ikut dengannya di siang hari karena ia sendiri merasa aman untuk beraktivitas saat matahari masih bersinar.

"Jave kemana, sayang?" tanya Gelya saat ia tak melihat pria tampan itu selama satu minggu ini.

"Jave sedang ada di salah satu pulau dekat Singapura. Dia punya bisnis baru di sana. Syukurlah sekarang ia mau berusaha mendapatkan uang sendiri dari pada harus selalu tergantung pada ratu dan menjadi budaknya."

"Bisnis apa?" tanya Gelya yang sementara membersihkan sayur.

"Bisnis apa lagi kalau bukan yang berhubungan dengan malam hari? Dia punya kasino dan klub malam di sana. Katanya pelanggannya banyak dan dari kalangan orang-orang kaya."

"Ada obat-obatan terlarang juga?"

"Tidak. Jave paling anti barang haram itu karena wanita yang dia cintai meninggal karena overdosis."

"Oh ya?" Gelya nampak tertarik dengan kisah hidup Jave.

"Dia dulu pernah memiliki kekasih seorang manusia. Gadis cantik, anak salah satu artis terkenal di Jerman. Keduanya hobi berpesta dan Jave membiarkan saja gadis itu tenggelam dengan barang tersebut. Sampai akhirnya ia meninggal di pelukan Jave."

"Sedih juga ya?"

"Dan bibimu sebenarnya adalah wanita yang Jave inginkan. Aku pikir awalnya Jave hanya ingin mencari tahu tentang batu meteor itu namun ternyata, dia sungguh menyukai Mila. Makanya ia sangat sedih waktu Mila meninggal. Sebuah perasaan yang sebenarnya tak dimiliki oleh vampire adalah kesedihan. Namun Jave mengalaminya."

Gelya tersenyum. "Dia mengatakan padaku saat bibi dikuburkan."

"Dan dia sementara mencari siapa pembunuh bibimu."

"Aku memimpikannya."

"Pembunuh bibimu?"

"Ya. Itu Tirgel dan berubah wujud seperti dirimu."

"Laki-laki itu memang brengsek!"

Gelya hanya bisa menguatkan hatinya. Ia menatap Zoran. "Aku bersyukur kebersamaan kita membuat aku lekas move on setelah bibi meninggal."

Zoran mendekat lalu memeluk Gelya dari belakang. "Jangan takut sendirian lagi, sayang."

"Terima kasih, Zo." Gelya berbalik dan menatap suaminya. "Sekarang aku mau menumis sayurnya."

"Ada yang bisa aku bantu?"

"Lepaskan saja tanganmu dari pinggang ku dan biarkan aku bekerja."

Zoran tertawa. Ia mengecup pipi Gelya dan melepaskan pelukannya. Zoran memilih kembali ke meja pantry dan duduk di sana.

Gelya mulai memanaskan minyak dan setelah itu memasukan bumbu ke dalam minyak. Tak butuh waktu lama, sayur kangkung tumis itu pun selesai. Saat Gelya meletakan piring yang berisi sayur itu di depan Zoran, lelaki itu langsung mengendus makanan itu.

"Ada apa?"

"Aku bisa mencium bau makanan ini. Tercium aroma bawang putih dan bawang merah, cabe dan rempah-rempah lainnya."

Gelya yang sedang mengambil nasi, mendekati suaminya. "Memang begitulah baunya."

"Tapi vampire itu tak bisa mencium bau apapun kecuali bau darah."

"Apa?" Gelya terkejut mendengarnya.

"Sayang, aku kan sudah mengatakan padamu, kalau semua fungsi tubuh vampire itu sudah mati. Demikian juga dengan indra penciumannya. Mengapa sekarang aku bisa merasakannya? Aku kan tak bernapas." Zoran nampak bingung.

Gelya semakin terkejut. Ia yang duduk di samping Zoran tiba-tiba memeluk suaminya itu. "Apakah kamu sedang otewe menjadi manusia yang sebenarnya lagi?"

Zoran melepaskan pelukannya. "Itu tak mungkin. Dalam sejarah yang aku pelajari, darah perawan hanya bisa membuat vampire menjadi semakin kuat. Dan batu meteor itu akan membuat vampire bisa keluar di siang hari. Tapi ini kok berbeda ya?"

"Apapun itu, aku senang sayang." Gelya kembali memeluk Zoran namun lelaki itu masih nampak bingung.

*************

Sudah 5 malam Gelya tidur sendirian. Kesempatan itu digunakannya untuk merampungkan skripsinya.

Sebenarnya Gelya sudah bisa ujian bulan depan. Namun dosen pembimbingnya mendadak harus ke luar daerah karena orang tuanya meninggal.

Gelya tidur sendiri karena Zoran sedang ke luar kota untuk melihat bisnisnya.

Di dalam rumah ini sebenarnya Gelya tak benar-benar sendiri karena ada istri pak Tarno, yakni ibu Aminah yang menemaninya. Ibu Aminah sangat cerewet, selalu punya bahan perbincangan dan pandai membuat kue. Selama 5 hari ini Gelya belajar membuat kue dari nya.

Zoran memang sengaja menjauh dari Gelya karena perempuan itu sedang datang bulan. Zoran masih belum tahan dengan bau darahnya.

Saat Gelya menutup laptopnya, waktu sudah menunjukan pukul 12 malam. Sejak tadi siang, Zoran belum menghubungi nya. Jujur, Gelya rindu. Zoran sedang ke luar negeri bersama pak Tarno. Makanya ia agak lama pergi.

Rasa lapar membuat Gelya akhirnya turun ke bawah. Ruang tamu yang sepi membuat Gelya akan bergidik karena merasa seperti ada yang memperhatikannya.

Ia menyalahkan lampu dapur dan membuka kulkas untuk melihat apa yang bisa ia masak.

Namun, Gelya merasa ada yang lain dengan suasana di rumah ini. Baru kali ini ia merasa ada yang mengawasinya.

Ia meraba kalungnya. Gelya lupa kalau tadi ia membukanya. Kalung itu cukup berat untuk dipakai selalu. Gelya bermaksud akan ke kamar untuk mengambil kalung itu. Namun saat ia melewati ruang tamu, lampu di sana tiba-tiba menyala.

"Surprise......!"

Gelya terkejut. Di sana ada Zoran, Pak Tarno, ibu Amirah dan juga Jave. Di tangan Zoran ada kue ulang tahun dengan lilin angka 21 yang menyala di atasnya.

"Happy birthday to you ...." Mereka pun mulai menyanyi kan lagu itu. Gelya tak dapat menahan air matanya. Ia menangis dengan perasaan gembira.

Sampai akhirnya lagu itu selesai, Zoran membawa kue ulang tahun itu di depan Gelya. Gadis itu membuat permohonan dan akhirnya meniup lilinnya.

Pak Tarno dan istrinya memberikan ucapan selamat demikian juga dengan Jave. Setelah itu Pak Tarno segera pamit pulang bersama istrinya.

"Aku ada di ruang basemen. Jangan terlalu ribut saat bercinta ya? Karena pendengaran ku sudah hampir sama dengan Zoran." kata Jave sebelum menuju ke basemen. Di sana memang ada dua peti. Satu milik Zoran dan satu miliknya. Namun semenjak Zoran sudah bisa keluar di siang hari, ia tak pernah lagi tidur di peti itu.

Gelya dan Zoran hanya tertawa mendengar perkataan Jave.

"Memangnya sudah selesai?" tanya Zoran dengan nada menggoda.

"Sudah."

"Ah sayang, aku merindukanmu." Zoran memeluk Gelya dan mencium puncak kepala istrinya itu secara berulang-ulang. "Aku punya hadiah untukmu. Ayo!" Zoran menarik tangan Gelya menuju ke luar rumah. Gelya terkejut melihat sebuah mobil berwarna putih sudah terparkir di luar.

"Untukku?" Gelya menunjuk dadanya.

"Ya. Ini mobil yang aman kamu kendarai saat malam hari karena ada sensor gerak yang akan mengeluarkan sinar biru mengandung perak yang sangat dibenci oleh para vampire."

"Sayang, ternyata ini maksudmu saat menyuruh aku kursus berkendara mobil?"

Zoran mengangguk. Gelya memeluk Zoran dengan perasaan bahagia. Ia lalu mencium bibir suaminya. Ciuman yang manis yang berubah panas karena memang Zoran sudah sangat merindukan untuk bercinta dengan istrinya. Lelaki itu langsung mengangkat tubuh istrinya dan masuk ke dalam. Namun Gelya meminta turun saat berada di ruang tamu.

"Aku makan kuenya dulu ya? Aku merasa lapar."

Zoran mengangguk. Gelya pun membawa kue itu ke dapur dan mengambil pisau untuk memotongnya. Ia menikmati kue itu. "Enak."

Hasrat Zoran yang sudah tak tertahankan lagi membuat ia langsung mengangkat tubuh Gelya sebelum perempuan itu menghabiskan kue nya. Zoran membawa Gelya ke kamar dan langsung meletakannya di atas ranjang. Ia segera membuka pakaiannya sehingga nampak polos dan langsung baik ke atas ranjang. Zoran mencium Gelya. Namun ia melepaskan ciumannya lagi. Sisa mentega dari kue tart yang ada di bibir Gelya, kini berpindah ke bibir Zoran.

"Rasanya manis dan ada aroma margarin." Zoran terkejut. "Aku kini bisa merasakan sesuatu. Ini juga hal yang aneh, sayang. Indra perasa ku, sudah 1500 tahun ikut mati." Zorna kembali turun dari ranjang. Matanya menatap ke arah gelas yang masih ada sisa teh manisnya. Gelya tadi meminum teh saat sedang belajar. Ia menyesap sedikit sisa teh yang ada di sana. "Aku tahu kalau ini adalah rasa teh dan gula. Astaga, ada apa dengan diriku?" Zoran bahkan kebingungan.

"Sayang, apa kamu memang sedang otewe menjadi manusia?" tanya Gelya lalu memeluk Zoran dengan senang hati.

**********

Apa yang anda pikirkan?

1
Eka ELissa
kn udh di bikin awan hitam ma ujn ma trigl Mak....😄
Eka ELissa
waduh glya kmu dlm bhya tau
Eka ELissa
trigel ngopi aj kmu mimpi mo dptin glya.....GK smudh itu kmu bukan lwn nya zooo....tau kmu cumn pecundang GK pntes dptin glya
Novi
mksh Mak up nya, tetp semangat n sehat selalu 🙏😇🤗
Apriyanti
makin seru aja ni cerita nya
lanjut thor
Rinny Santoso
aduh aq komentar aoa ya mam semakin menegangkan.... semoga gelya selamat.... semangat mami....
tintiin21
krn si ratu vampir spertinya manusia setengah vampire... 🤔🤔😁😁😁
dan Gelya terjebak lg... 🙈🙈🙈
Novi
seruu,, pkkx crtax Kak Henny semua bagus 😍😍😍😍
Apriyanti
lanjut thor
Rinny Santoso
semakin kesini semakin banyak yg menginginkan gelya.... apa benih yg zoran tanam di perut gelya bisa tumbuh kalo disiram benih dr zein...

tapi pertanyaannya... apakah mampu zoran melihat gelya bercinta dengan zein... 🤔🤔 heheheh itu sih hanya pikiran aq aja mam...

😅😅😅😅
Eka ELissa
waduh spa tuh jgn2 iblis trigl
Eka ELissa
aduh jgn2 Zein dlm bhya..,
Novi
mksh Mak up nya, tetp semangat n sehat selalu 😇🤗🙏
Anie Sandi
waduhhhh....si trigel ikut naik kapal 🫣
tintiin21
waduh tirgel udh otw ke pulau ini... 🙈🙈🙈
gia nasgia
Dasar manusia Serigala yg minim ahlak selalu saja punya seribu satu cara, untuk menggangu kebahagiaan Zoran dan Gelya 😏
Lovely_88
Gelya2 kok berulang trs si g cerdas2 selalu g sadar loe n suami loe siapa heran aja
Eka ELissa
waduh moga aj kmu GK ktmu tirgl ...iblis itu glya.. knp zo GK tau ya lok Bu RT itu pliaraan trigl
Eka ELissa
waduh zooo.....😄😄🔥🔥🔥
Eka ELissa: waduh nguji adrenalin ya mak
Enny Olivia: kalau Giano dan Jero bercinta di danau, yg ini bercinta di pantai
total 2 replies
gia nasgia
Aduh Gelya kamu ceroboh dgn mengaktifkan ponsel mu , semoga Zoran tahu klau Tirgel tahu keberadaan nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!