Janji Cinta

Andin membuka matanya dan melihat sekeliling , Andin langsung bangkit dari tidurnya Andin merasa sedikit pusing di kepala efek obat bius tadi .

"Aku di mana ? Dan kamar siapa ini ?."Tanya Andin pada dirinya sendiri . Andin pun berjalan untuk keluar dari kamar itu .

Andin menghentikan langkahnya saat sekilas melihat pantulan cerminan yang ada di kamar itu . Andin melihat ke arah cermin itu yang memantulkan dirinya yang sudah tidak memakai gaunnya yang tadi lagi dan bahkan gaun yang saat ini dia kenakan saat indah dan elegan bahkan rambut Andin pun sudah tertata rapih dengan sebuah mahkota kecil di atas kepalanya .

Andin melanjutkan langkahnya mendekat pada pintu kamar dan membukanya .

CEKLEK

Saat Andin membuka pintu kamar itu Andin melihat kelopak bunga mawar yang bertaburan di lantai beserta balon balon berbentuk hati mengapung yang dengan bertuliskan kata kata yang menyentuh hati .

Andin terus berjalan dengan elegan mengikuti hamparan kelopak mawar yang seperti red karpet yang menuntun Andin untuk menuruni anak tangga yang di hiasi oleh bunga bunga cantik .

Andin terus menuruni anak tangga dengan hati hati karena Andin memakai gaun , Andin melihat seorang pria tengah berdiri membelakanginya dengan memakai setelan jas yang senada dengan gaun yang di pakai oleh Andin saat ini .

Saat Andin mulai mendekat pria itu berbalik sambil tersenyum ke arah Andin .

Andin dan pria itu sama sama berjalan mendekat satu sama lain sampai kini mereka sudah saling berhadapan .

"Aku tidak ingin memintamu untuk memaafkan ku . Karena aku tahu kesalahan ku tidak termaafkan .

Karena emosi , kecemburuan yang berlebih dan rasa takut ku kehilangan kamu membuat kamu kecewa pada ku hingga kamu tersakiti dan itu semua karena kebodohan ku .

Saat ini jika aku boleh meminta , bisakah kamu memberi satu kali kesempatan untuk ku menjadi bagian dari sisa hidupmu selanjutnya . Karena jujur aku tidak bisa berbohong dan menutupi perasaan ku bahwa aku benar benar takut kehilanganmu dan aku tidak tahu akan seperti apa diriku jika tanpa kamu ."Ucap pria itu yang tak lain adalah Ayden .

Andin menatap kedua mata Ayden yang memancarkan ketulusan ke seriusan dalam setiap ucapan yang dia katakan .

"Andin will you marry me." Sambung Ayden Sambil berjongkok dan memberikan cincin pada Ayden .

Sesaat Andin tidak bisa berkata apa pun , karena saat ini Andin merasa sangat bahagia dengan semua yang terjadi malam ini padanya .

"yes, I want to marry you ." Jawab Andin sambil meneteskan air mata .

Ayden pun bangkit dan langsung memakaikan cincin pada Andin . Andin dan Ayden berpelukan melupakan apa yang tengah mereka rasakan saat ini .

Saat mereka berpelukan dari atas kelopak mawar merah berjatuhan sehingga seperti hujan bunga . Andin dan Ayden pun berdansa di bawah hujan kelopak bunga dengan di iringi alunan musik yang sangat romantis .

"Malam ini adalah malam yang sangat membahagiakan untuk ku ."Bisik Ayden .

"Iya . Lalu kapan kamu akan memberi tahu hal ini pada yang lainnya ?."Tanya Andin.

"Tidak perlu ku beritahukan ."Jawab Ayden .

"Kenapa ?."Tanya Andin kembali .

"Coba lihat lah ke atas ."Ucap Ayden .

Andin pun mengikuti arahan Ayden . Dan saat Andin melihat ke atas , Andin melihat keluarganya ada di sana dan mereka pulalah yang membaut hujan kelopak mawar itu.

Andin pun sangat bahagia karena momen bahagianya ini bisa di saksikan oleh orang orang yang dia sayangi dan bahkan mereka pulalah yang membatu Ayden menyiapkan semua ini .

Mereka pun turun dan mendekat pada Andin. Azahra sangat bahagia melihat Andin bisa bersatu lagi dengan Ayden dan mereka pun akan melangkah ke jenjang yang lebih serius lagi .

"Selamat ya sayang ."Ucap Azahra .

"Makasih Mah ."Jawab Andin .

"Selamat sayang semoga kamu akan terus bahagia bersama dengan Ayden ."Ucap Delon yang memeluk putri satu satunya itu .

Semuanya mengucapkan selamat termasuk Anderson dan juga Farhan yang turut hadir , dan tidak ketinggalan Andra yang pulang dari Paris untuk menyaksikan momen bahagia Andin .

Semuanya kini duduk di ruang keluarga untuk merencanakan tentang pernikahan Andin dan Ayden .

"Aku rasa sebaiknya pernikahan Andin dan Ayden di adakan nanti setelah acara pernikahan Viyan saja bagaimana ."Usul Azahra .

"Kalau saya setuju setuju saja , tidak masalah kapan itu yang terpenting itu yang terbaik untuk semuanya ."Jawab Anderson .

"Kalian bagaimana , apa kalian keberatan ?."Tanya Azahra pada Andin dan Ayden .

"Kami gak keberatan kok Mah ."Ucap Andin .

"Ya , tapi aku ingin malam ini aku dan Andin bertukar cincin dulu untuk saling mengikat satu sama lain ."Saut Ayden .

"Ya kalau itu Papah setuju , jadi tidak akan ada yang bisa menggangu hubungan kalian lagi nantinya ."Ucap Anderson .

"Baiklah kalau begitu saya setuju dengan usulan Ayden ." Ucap Delon .

Mereka pun akhirnya bertukar cincin untuk saling mengikat hubungan mereka .

Andin dan Ayden merasa bahagia karena akhirnya mereka bisa bersama kembali setelah melewati berbagai masalah yang datang pada mereka .

Andin benar benar merasakan kebahagiaan di malam ini , tapi tidak dengan Yonna yang terperangkap oleh rencananya sendiri .

_

Mereka pun pulang ke rumah mereka masing-masing setelah acara selesai . Ayden mengantar Andin sampai ke mobil Azahra .

"Terimakasih untuk kejutannya ."Ucap Andin .

"Tidak , aku yang seharusnya berterima kasih pada mu karena sudah bersedia menerima ku kembali ."Ucap Ayden .

"Sudahlah yang lalu biarlah berlalu , yang terpenting sekarang kita sudah bersama kembali ."Jawab Andin .

"Ya sudah sampai jumpa besok di kampus ."Ucap Ayden .

"Iya , dah ."Ucap Andin yang kemudian masuk ke dalam mobil .

Ayden terus melihat mobil Azahra sampai tak terlihat lagi . Ayden benar benar senang karena lamarannya di terima oleh Andin .

"Sudah ayo masuk jangan lama lama di luar nanti kesambet baru tahu rasa loh ."Ucap Farhan yang tersenyum melihat Ayden .

"Ok ok ."Ucap Ayden yang kemudian merangkul Farhan dan masuk ke dalam rumahnya . "Oh iya terimakasih ya sudah membatu ku untuk mendapatkan hati Andin kembali ."Sambung Ayden .

"Iya Kak , aku seneng kalau Kakak senang lagi pula kita sebagai adik kakak harus saling tolong menolong bukan ."Jawab Farhan .

"Iya itu benar ."Ucap Ayden .

Ayden dan Andin benar benar sangat bahagia sampai sampai mereka tidak sabar bertemu satu sama lain .

Sedangkan di tempat lain kini Yonna tengah melupakan emosinya karena tidak berhasil menjebak Andin , justru di sendirilah yang terjebak dalam perangkapnya .

"Sialan ."Teriak Yonna .

"Awas kamu Andin aku akan membaut mu menyesal seumur hidup , aku tidak akan memaafkan mu ."Ucap Yonna . "Untuk apa kalian masih di sini ? Pergi dari sini sekarang juga ! Dasar manusia tidak berguna ."Sambung Yonna pada teman temannya .

"Lihat saja kamu Andin aku tidak akan membiarkan mu hidup bahagia , aku akan merebut Ayden dan apa pun yang menjadi milik mu ." Batin Yonna .