NovelToon NovelToon
Pendekar Naga Siluman

Pendekar Naga Siluman

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Reinkarnasi / System / Dikelilingi wanita cantik / Vampir / Ruang Bawah Tanah dan Naga / Pusaka Ajaib / Tamat
Popularitas:384.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Violetta Slyterin

Update setiap hari Senin - Jumat pukul 13.00 siang atau 14.00 Waktu Indonesia Barat.

Kisah seorang Kaisar Makhluk Abadi yang mengangkat murid yang berasal dari Kekaisaran Langit yang membuatnya terikat hubungan erat tiga alam Semesta.

Bagaimanakah cara Kaisar Makhluk Abadi tersebut bisa mengatasi keruwetan masalah yang ada di tiga alam Semesta yang terkait pada dirinya juga ?

Ikutilah kisahnya di novel baru ku ini di Akun baru ku dan pertama kali di Mangatoon..Moga kalian suka..Terimakasih🙏

Like,Fav,komen ,vote dan share jika kalian suka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta Slyterin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan Terakhir...

Li Xiao Feng mengerjapkan kedua matanya pada saat Ia mendengar suara langkah banyak kaki yang mendatangi kamar khusus untuk dirinya dan terbukalah pintu untuk para sida-sida atau kasim serta dayang Istana Kekaisaran Deng yang telah bersiap untuk mengiringinya keluar dari kamar.

"Yang Mulia Pangeran Muda Li ,silakan Anda ikuti kami untuk menuju ke aula pernikahan yang sudah kami siapkan untuk Anda dan Putri Agung Wu Ji atas perintah Ratu Deng."Kata salah Kasim yang mendatangi kamar khusus untuk Li Xiao Feng.

"Guru ,lakukanlah yang semestinya kamu lakukan untuk hidupmu sendiri."Kata Li Bing Han atau Tian Xin mengedipkan sebelah matanya untuk Li Xiao Feng.

Li Xiao Feng menarik lengan Li Bing Han untuk Li Bing Han menemaninya berjalan menuju ke aula pernikahan dengan mengikuti petunjuk dan juga protokol Istana Kekaisaran Deng.

Setibanya di aula pernikahan!

Li Xiao Feng bertemu dengan Wu Ji yang berhias penampilan pengantin wanita suku Deng telah berdiri di depan altar Buddha dan papan leluhur agung keluarga besar Kekaisaran Deng.

"Kakak Feng ,silakan kau berdiri di samping Wu Ji kami.."Kata Ratu Deng duduk di kursi Singasana di dampingi Perdana Menteri Su Li Wan sebagai wali orang tua laki -laki Wu Ji.

"Ya,Adik Deng." Jawab Li Xiao Feng mengangguk sopan kepada Ratu Deng.Lalu berjalan menuju ke samping Wu Ji.

"Para hadirin yang terhormat dan terkasih hari ini kami keluarga Istana Kekaisaran Deng yang amat di cintai oleh segenap rakyat Kekaisaran Deng akan segera melakukan prosesi pernikahan agung antara Pendekar Besar Li Xiao Feng atau yang kini di nobatkan sebagai Pangeran Muda Li Xiao Feng dengan Putri Agung Wu Ji akan segera di mulai di taman nasional Istana Kekaisaran Deng." Suara Ratu Deng berkarismatik sekali.

"Hidup Ratu Deng Fan! Hidup Kekaisaran Deng dan hidup untuk Pangeran Muda Li Xiao Feng dan Putri Agung Wu Ji..!!" Sorak sorai para rakyat yang turut hadir di Istana Kekaisaran Deng.

"Baiklah..Kita mulai prosesi pernikahan agung ini sesuai dengan jam yang sangat tepat untuk hari pernikahan agung Putri agung Wu Ji kita tercinta dengan Pangeran Muda Li Xiao Feng..!!"Suara Sang pemimpin prosesi pernikahan.

Li Xiao Feng dan Wu Ji berdiri berdampingan di depan meja altar Buddha dan papan leluhur agung keluarga Kekaisaran Deng dengan memegang pita bunga merah pernikahan secara bersama -sama.

"Qin Shi Feng ,kau harus melindungi putriku ,cucu kami ,Wu Ji." Kata para arwah leluhur agung dari keluarga Kekaisaran Deng yang terlihat oleh mata Li Xiao Feng sedang duduk berbaris rapi di sekitar kursi -kursi yang sengaja di kosongkan untuk para leluhur bisa di harapkan hadir di pernikahan.

"Ya,Adik Wu dan para sahabat Deng yang paling ku sayangi di seluruh alam semesta ini."Jawab Li Xiao Feng melalui bahasa roh di dalam batinnya.

Sinar cahaya keemasan Sang Buddha menerangi seluruh Istana Kekaisaran Deng.Sang Budda pun hadir di meja Altar dengan senyuman yang begitu welas asih dan penyayang seluruh makhluk hidup di seluruh alam semesta.

"Qin Shi Feng ,kau harus melewati perputaran roda karma kehidupan abadi sampai kau dapatkan tiga pusaka keabadian yang dapat membebaskanmu dari kemelekatan duniawi dan kau bisa mencapai taraf kesempurnaan Agung pula bersama dengan Kaisar Agung Tian Xin."Kata Sang Buddha begitu lembut kepada Li Xiao Feng dan Li Bing Han.

"Ya,terimakasih atas petunjuk Sang Tathagata Nan Agung kepada kami berdua..!"Jawab Li Xiao Feng dan Li Bing Han bersamaan dengan bahasa hati dan pikiran suci.

"Kedua mempelai memberikan hormat kepada Langit dan Bumi..!!"Seruan Kepala Kasim yang jadi pemimpin prosesi pernikahan terdengar sayup -sayup di kedua telinga Li Xiao Feng.

Tetapi ,Li Xiao Feng tetap melakukan amanat yang di berikan Kepala Kasim untuknya dan Wu Ji.Ia pun bisa melihat cahaya lain dari langit dan bumi di sekitar Istana Kekaisaran Deng begitu berbeda tidak seperti biasanya.

"Tiga Alam Semesta menghadiri pernikahan mu dan Wu Ji ,Guru Li."Kata Li Bing Han atau Tian Xin yang auranya mulai meredup.

"Oh..!" Gumam Li Xiao Feng dalam pikirannya.Ia tak sanggup melihat Tian Xin kehilangan jiwa dan segala hal yang pernah di miliki oleh Kaisar Agung itu.

"Tian Xin..!!" Batin Li Xiao Feng menjerit.

"Kedua mempelai memberikan hormat kepada orang tua..!!"Seruan Kepala Kasim.

Li Xiao Feng pun melakukan penghormatan pada Ratu Deng dan Perdana Menteri Su Li Wan yang tersenyum tulus menerimanya sebagai menantu dan suami dari Wu Ji.

"Kedua mempelai saling memberikan hormat satu sama lain...!!"Seruan Kepala Kasim.

Li Xiao Feng dan Wu Ji saling memberikan hormat mereka.

"Kedua mempelai memberikan stempel di buku pernikahan sebagai surat resmi dari lembaga pernikahan Ibukota Kekaisaran Deng..!!"Seruan Kepala Kasim tersenyum selalu kepada keduanya.

Li Xiao Feng dan Wu Ji pun membubuhkan cap stempel mereka di buku pernikahan.

"Kedua mempelai silakan saling menukar tanda cinta satu sama lainnya..!!" Seruan Kepala Kasim.

Li Xiao Feng memberikan seruling giok burung hong kepada Wu Ji ,sebaliknya Wu Ji memberikan pedang pusaka Kekaisaran Deng kepada Li Xiao Feng.

"Kenapa mereka saling menukar senjata bela diri mereka seharusnya mereka saling menukar cincin pernikahan?"Tanya Perdana Menteri Su Li Wan di samping Ratu Deng dengan heran.

"Senjata bela diri jauh lebih bermanfaat daripada cincin pernikahan bagi mereka berdua."Jawab Sang Ratu Deng yang menambah keheranan hati dan pikiran Perdana Menteri Su Li Wan.

"Kedua mempelai sah menjadi suami dan istri.."

Seruan terakhir dari Kepala Kasim untuk Li Xiao Feng dan Wu Ji.

"Terimakasih Kepala Kasim Bu.."Kata Li Xiao Feng dan Wu Ji bersamaan.

Lalu Wu Ji di bawa ke kamar pengantin oleh para dayang Istana untuk menunggu kedatangan Li Xiao Feng di malam harinya.Sedangkan Li Xiao Feng harus menjamu para tamu dengan minum arak pernikahan.

Li Xiao Feng tak konsentrasi pada perjamuan di depan matanya.Ia fokus terhadap jiwa Tian Xin yang semakin lama semakin redup lalu berubah menjadi serpihan cahaya yang berbentuk bola -bola salju yang sangat kecil sekali.

"Tian Xinnnnn...!!"Pekik Li Xiao Feng dalam batin.

Li Xiao Feng melesat cepat dan menghilang dari kerumunan para tamu nya.Ia menemui Li Bing Han yang tergeletak pingsan di kursi dekat kursi yang di duduki oleh keluarga Perdana Menteri Su Li Wan.

"Bing Han..Muridku sayang.." Kata Li Xiao Feng yang cepat menggendong Li Bing Han dan pergi ke ruangan lain untuk membantu serpihan jiwa Tian Xin bisa berkumpul di dalam tubuh Li Bing Han melalui kekuatan abadi Li Bing Han yang di bantu oleh cahaya sirna kasih Sang Buddha.

"Tian Xin..!!" Sekonyong -konyong muncullah di dekat Li Bing Han seekor naga merah yang hadir melindungi raga Li Bing Han.

"Kau siapakah dan apa mau mu muncul di depan ku?" Tanya Li Xiao Feng mengusir naga merah dari dekat Li Bing Han.

"Aku Wu Lei hewan spiritual Yang Mulia Tian Xin dan Aku mendapatkan tugas untuk melindunginya di perjalanannya di dunia manusia."Jawab Raja Naga Merah Wu Lei kepada Li Xiao Feng.

Bersambung..!!

1
spooky836
sampah
spooky836
sebenarnya kisah tentang siapa ni. cerita cari jodoh ke..
spooky836
buat sup sedap apa 6 tahun masih muda daging mesti manis. klu masih bayi xberape sedap.
spooky836
komentar jangan klise sangatlah
Akira
yg jadi pertanyaan, apa mereka sudah atau belum mendengar berita tentang kematian Ashi, yg diseban kan oleh Yun Fei ?? karena agak janggal aja secara tiba2 mereka menemukan gerobak bekas, ketimbang beli kereta kuda tanpa memikir kan Ashi sbg kusir yg tdk muncul
Akira
Cukup menarik untuk di ikuti dari ceritanya, serta alur nya dibuat bertanya2 dan penasaran, walau beberapa paragrah yg di jumpai terdapat bahasa/kalimat yg kaku saat dibaca, sehingga harus di cermati saat membacanya, seperti kekurangan kata2 yg pas dan penempatan kata2 yg sesuai, serta tanda baca nya (seperti penempatan tanda koma).. Overall lumayan dari segi cerita
Akira
maaf nih tor, kalau di perhatikan ada beberaoa paragrah bahasa/kalimat nya terlihat kaku, seperti kekurangan kata, tanda baca dan penempatan tanda baca nya (koma) seperti di paragrah ini, kurang luwes
Akira
ini Bai Ching Ching, laki2 atau perempuan sih, sebelum nya disebut pemuda, skrg nona bai, spt berubah2
Akira
sampai chapter ini masih mencerna dan mengikuti alur cerita dgn pelan2, supaya paham
Akira
gunung yg bentuk nya spt naga hijau, kalau ada tampilan visual nya lbh keren
Akira
masing2 punya pemikiran sendiri2, ya lucu, kecuali si Gu Miao Li
Akira
kalau gak salah baca di chap 1, disebutkan ayah dari Ming Lian Hua adalah Kaisar Ming San, tapi disini kok ada penyebutan nama kaisar lg yaitu Ming Jian, jadi ada dua kaisar dgn marga yg sama, nah mana yg bener nih nama kiasar nya ..
Akira
baru mulai baca, awalan yg cukup lumayan
Har Yanto
nanggung Lo 2 THN,,coba 25 THN
uwa_botak
dirawat dan dibesarkan atau merawat dan membesarkan?
Charles Bawengan
Lumayan
boss muda
yeeeee!!!!!!
baru kali ini gue tau kalo naga basa juga benjol
hihihiiiiii
ferina
lanjut
chiming
segitiga biru, pink, ungu, merah, hitam semuanya ada corak bunga di tengahnya 😋😋😋😁
Bryan Kennedy
di tunggu musim selanjutnya..thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!