NovelToon NovelToon
Amelie Sang Penjaga Jodoh

Amelie Sang Penjaga Jodoh

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Perjodohan / Cintamanis / Tamat
Popularitas:320.2k
Nilai: 5
Nama Author: PimCherry

Kenalkan, namaku Amelie Kirania William. Usiaku baru menginjak 20 tahun, tapi aku sudah berpacaran 10 kali. Tapi semua itu bukan keinginanku. Para pria mengantri untuk menjadi pacarku karena menganggap bahwa mereka akan menemukan cinta sejati mereka setelah berhasil putus denganku.

Memiliki banyak kekasih dan sering putus, bukan berarti aku akan menangis meraung raung di dalam kamar. Tidak! tidak! Aku Amelie, si gadis yang gampang move on, karena aku tidak pernah menggunakan hati dalam setiap hubunganku selama ini.

Bahkan aku akan membiarkan Daddyku menjodohkanku dengan laki laki manapun. Mereka malah berterima kasih karena setelahnya akan menemukan tambatan hati mereka yang sebenarnya.

Mereka selalu menyebutku Amelie, si Penjaga Jodoh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PimCherry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

INGIN MEMUTAR WAKTU

Hari demi hari dilewati Amelie dengan lebih bahagia. Ia tak ingin memusatkan dirinya pada apa yang menimpanya. Ia juga tak ingin membuat kedua orang tuanya, terutama Daddynya, jadi mengkhawatirkannya. Pagi pagi, Amelie sudah berdiri di depan pintu masuk sekolah, menyambut kedatangan para siswa, terutama anak anak kecil.

"Pagi, Miss," sapa seorang anak laki laki.

"Pagi, sayang. Siapa namamu?" tanya Amelie.

"Namaku Aldo."

"Wah nama yang bagus. Kamu pintar sekali sayang. Berapa usiamu?"

"Tiga," ucap Aldo sambil membentuk angka 3 dengan jari jari mungilnya.

"Salam kenal Aldo. Nama Miss, Amelie. Aldo bisa panggil dengan Miss Amelie."

"Ok, Miss Amelie."

"Baiklah, sekarang masuk ke kelasmu ya. Apa kamu tidak diantar?" tanya Amelie.

"Papa ke kantor," jawab Aldo.

"Lalu Mama Aldo?"

"Papa bilang Mama Aldo di surga," ucapnya dengan lucu.

"Maafkan Miss ya. Baiklah, Aldo masuk dulu ya, sayang," Amelie mengusap pucuk kepala Aldo, kemudian kembali menyambut para siswa yang datang.

Saat jam pulang sekolah, Amelie kembali melihat Aldo yang sedang duduk sendiri di lobby. Dengan tas ransel kecil yang melekat di belakang tubuhnya, ia menggoyang goyangkan kakinya ke depan dan ke belakang.

"Siang, Aldo. Aldo belum pulang?" tanya Amelie.

"Aldo tunggu Papa."

"Baiklah, Miss akan menemani Aldo di sini sampai Papa Aldo jemput ya." Aldo pun mengangguk dan tersenyum.

"Aldo," sebuah suara memanggil anak laki laki yang ada di sebelah Amelie. Meskipun sudah lama, tapi Amelie masih bisa mengenali suara itu. Ia segera bangun dari duduknya.

"Papaa!!" teriak Aldo sambil berlari dan memeluk Pria itu.

"Maaf, Papa terlambat. Tadi papa ada meeting. Jadi tidak bisa ditinggal."

"Ada Miss Amelie temenin Aldo."

"Amelie?"

"Kak Bara."

Kini mereka berdua sedang duduk di sebuah cafe, berhadapan. Bara sudah memesankan sepiring kentang goreng dan segelas susu coklat untuk Aldo.

"Apa kabarmu, Mel?" tanya Bara membuka pembicaraan. Ia merasakan kecanggungan di antara mereka berdua.

"Aku baik, Kak. Bagaimana kabar Kak Bara?"

"Aku juga baik. Seperti yang kamu lihat, aku memiliki seorang putra yang lucu."

"Ya, aku turut bahagia mendengarnya."

"Hmm ... Aku minta maaf, Mel," ucap Bara tiba tiba.

"Sudah, Kak. Aku sudah memaafkanmu dan aku sudah melupakannya," ucap Amelie sambil sesekali bercanda dengan Aldo.

"Aku menyesal, Mel. Sungguh. Seharusnya aku tidak mengatakan hal buruk padamu, dan mungkin kita masih bersama saat ini."

"Kak, sudah. Kita tidak perlu membicarakan yang telah lalu. Lagipula, sekarang kakak sudah memiliki Aldo, bukankah itu membahagiakan?"

"Ya, dia adalah satu satunya harapanku untuk hidup saat ini. Mungkin kalau ia tidak ada, aku tidak akan bisa bertahan."

"Kak, kita bisa berteman," Amelie tersenyum.

"Apa kamu sudah memiliki kekasih, Mel?" tanya Bara.

"Tidak, Kak. Aku lebih suka seperti saat ini, sendiri. Itu lebih baik untukku," ucap Amelie, namun Bara tak mengerti maksudnya.

"Papa, Aldo selesai. Kenyang," ucap Aldo sambil memegangi perutnya.

"Baiklah, aku pulang dulu, Mel. Mamaku pasti sudah menunggu Aldo pulang. Ia pasti khawatir."

"Baiklah, Kak. Salam buat Tante," ucap Amelie.

"Pasti akan kusampaikan, Mel. Kapan kapan, mainlah ke rumah, Mama pasti senang bertemu denganmu," ucap Bara.

"Okay, lain kali aku mampir," mereka pun berpisah.

*****

"Bagaimana? Apa kamu berhasil membujuknya?"

"Belum. Sepertinya Leon butuh waktu untuk melupakannya," ucap Alvin.

"Apa aku tidak cantik ya, sampai Leon tidak memperhatikanku sama sekali?" tanya Lydia sambil membuat wajah memelas.

Alvin berpindah duduk dari depan Lydia ke sampingnya, "Siapa yang mengatakan kamu tidak cantik? Kamu itu cantik, bahkan sangat cantik."

"Benarkah? Terima kasih," Lydia kini meraih lengan Alvin dan bergelayut manja sambil menyandarkan kepalanya ke bahu Alvin.

"Alvin? Lyd?" mendengar suara itu, Alvin langsung menoleh dan dengan cepat melepaskan pegangan lengannya dari Lydia yang tiba tiba menampakkan wajah kesal.

"Div, kamu di sini?" tanya Alvin.

"Ya, apa aku tidak boleh kesini?" tanya Diva.

"Tentu saja boleh. Tidak ada yang melarangmu. Apa kamu ingin bertemu denganku?" tanya Alvin.

"Tidak. Aku ada janji dengan sahabatku. Tapi sepertinya ia sedang sibuk bersamamu. Kalau begitu aku permisi. Kita bicara lain kali saja Lyd. Aku akan pergi menemui kakakku dulu," pamit Diva, kemudian langsung keluar dari coffee shop, meninggalkan Lydia dan Alvin.

"Div!" Alvin langsung bangkit dari duduk dan mengejar Diva keluar.

"Ahhh, semua pria sama saja, bodoh!" gumam Lydia, "Mereka tak bisa membedakan mana wanita cantik, mana yang tidak."

*****

Di dalam sebuah ruangan, terdapat sebuah piano berwarna hitam. Amelie duduk di sana, membuka penutup tuts, kemudian mulai menyentuhkan jari jarinya pada tuts berwarna hitam dan putih itu. Sebuah nada tercipta, membuat alunan nan indah.

You know I can't smile without you

I can't smile without you

I can't laugh and i can't walk

Finding it hard even to talking

And I feel sad when you're sad

And I feel glad when you're glad

You must know what I'm going through

I just can't smile without you.

Amelie tersenyum saat mendengarkan suara Bara yang masuk ke dalam ruangan musik sambil menyanyikan lagu yang dipopulerkan oleh Barry Manilow tersebut.

"Suara Kak Bara masih merdu seperti dulu," puji Amelie sambil menutup tuts piano.

"Terima kasih atas pujiannya. Permainan piano mu juga semakin baik saja."

"Apa Kak Bara datang untuk menjemput Aldo?" Amelie melihat jam di pergelangan tangannya, "tapi masih 30 menit lagi anak anak baru bubar."

"Kebetulan aku sedang keluar, dari pada nanti terlambat aku langsung kemari. Begitu sampai di lobby, aku mendengar permainan piano. Siapa sangka aku bisa mendengar kembali permainan piano seorang Amelie," ucap Bara.

"Jam mengajarku sudah selesai dari tadi, jadi aku mampir kemari. Aku menunggu jam sekolah bubar untuk melihat anak anak," ucap Amelie.

Mereka berjalan menyusuri selasar yang langsung bersebelahan dengan taman sekolah yang begitu luas. Dengan pohon yang cukup besar, suasana sekolah begitu nyaman dan teduh.

"Sejak berpisah denganmu, aku merasa kehilangan sesuatu yang sangat penting dalam hidupku. Itu adalah salah satu kesalahan terbesarku, melepaskanmu. Kalau saja waktu bisa diputar ..."

"Kak, jangan mengatakan itu. Kakak memiliki Aldo sekarang dan ia adalah anugerah yang luar biasa. Jika kakak ingin memutar waktu, maka Kak Bara tidak akan memiliki Aldo."

Bara terkekeh, "Kamu benar. Dibalik semuanya, ada hikmah lain yang kita dapatkan. Lisa, Mama Aldo, meninggal saat melahirkan Aldo. Aku juga merasa bersalah padanya karena belum bisa membahagiakannya hingga akhir hayatnya. Meskipun pertemuan awal kami adalah suatu kesalahan, tapi aku bersyukur memiliki Aldo karenanya."

Suara riuh para siswa yang keluar dari kelas mulai terdengar, "Sebaiknya Kak Bara pergi ke lobby. Aldo pasti akan menunggu di sana."

"Baiklah, sampai bertemu lagi, Mel," Amelie mengangguk dan melambaikan tangan.

1
Rita Juwita
luar biasa...
Arie
Luar biasa
Sita Sit
aku sampai mereka menikah pun ,aku tetep benci ya sama Alvin,kasian diva,gak rela sebenarnya diva balikan sama Alvin
Sita Sit
di kisiahnya Mia pun aku tetep tdk suka ya sama Alvin ,meski nanti tetep balikan sama diva,tp aku bener2 gak suka sama Alvin
Sita Sit
aku baca kisahnya si Azka dulu,baru axele Vanessa,baru si Leon ini
Sita Sit
emak bapaknya Leon ada kisahnya kah Thor,seru kayaknya
Blank Name
axelle ngawasin dr jauh koq ga tau anaknya kecelakaan?
Warningsih Ningsih
aku baca azka dan mia duluan jadi masih sakit hati ceritanya 😅😅😅
Warningsih Ningsih
aku ngebayangin nya visual nya bule aja lah biar dapet feel nya
D_Mayanti
Luar biasa
Alexandra Juliana
Dgn segala perhatian dan kasih sayang yg Vanessa berikan sepertinya bipolar Axelle g kambuh lagi..
Alexandra Juliana
Lydia sangat membenci Amelie krn rasa iri shg muncul dengki di hatinya..
Alexandra Juliana
Si Lydia benar2 gila..saking maunya ada laki2 yg mau sama dia sampai dia melakukan hal rendah..
Alexandra Juliana
Kenapa Amelie begitu mempercayai ucapan dokter yg bilang rahimnya sdh rusak pdhl aku yakin klo dokter itu disuap oleh Lydia utk mengatakan hal itu..Ayo Mel periksa ke rumah sakit utk memastikannya..Lydia pasti sdh berbohong
Alexandra Juliana
Tentu saja Amelie dekat dgn putra klrg William malah sangat dekat sekali wong mrk kakak adik...
Alexandra Juliana
Ooohh jadi itu yg membuat David menguji Alvin saat ingin kembali pd Diva, dgn menyuruh Emma sang aspri multitalenta utk menggodanya..
Alexandra Juliana
Amelie kenapa g minta bantuan uncle Blue di Black Alpha saat apartemennya ada yg ngacak2 dan minta tindakan atas apa yg dilakukan oleh Lydia yg sangat membahayakan..G spt Azka yg minta bantuan Uncle Blue saat Mia ada yg mengancam dan menargetkannya dan klrg nya..
Alexandra Juliana
Siapa yg ngacak2 apartmen Amel yaaa? Apakah Lydia?
Alexandra Juliana
Kinerja Brian
Alexandra Juliana
Sepertinya Lydia horang kayaahh jd g bisa klo makan di warung tenda pinggir jalan..Tp Amelie juga lahir dr klrg konglomerat biasa saja makan di tempat seperti itu...Beda old money sama OKB mah..🤭😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!