NovelToon NovelToon
Perjuangan Dalam Pernikahan Dini

Perjuangan Dalam Pernikahan Dini

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author:

Mentari Senja, gadis desa yang berusia 18 tahun. Anak terakhit dari pasangan Jaka dan Santi. Dia merupakan salah satu gadis yang menjadi primadona di desanya. Dia mempunyai keluarga yang sederhana dan ayah yang sangat disayanginya. Mentari adalah sosok gadis yang lembut, cantik dan pendiam serta sangat menuruti permintaan sang ayah. Namun siapa sangka Mentari tiba-tiba saja dijodohkan oleh sang ayah dengan sosok lelaki yang dia tidak kenal sama sekali. Dia terpaksa harus menerima perjodohan itu demi kesembuhan sang ayah. Mengubur semua cita-citanya selama ini dan harapannya untuk melanjutkan pendidikan. Hidup dengan seorang laki-laki yang berstatus sebagai suaminya, tapi tidak pernah dianggap dan dicintai.

Chapter 29

Natasya langsung saja terkejut dengan mata membulat sempurna ketika Regal memukul wajah Willie begitu keras. Yang membuat Willie sampai terhuyung beberapa langkah ke belakang.

“Regal lu apa-apaan bangs*at!” teriak Natasya emosi, ia kemudian membantu Willie untuk berdiri tegak.

Tapi belum sempat Willie benar-benar berdiri tegap, Regal kembali mendorong tubuh Willie. Sehingga membuat cowok itu kembali terjatuh dan menyebabkan Natasya ikutan terjatuh.

Natasya yang tersulut emosi langsung saja mendorong tubuh Regal kuat, sehingga membuat cowok itu mundur kebelakang.

“Mending lu pergi dari sini” teriak Natasya.

Willie yang sudah berdiri tegap menghampiri Regal dan membalas pukulan cowok itu.

Brughhh

“Anj*ng lu, bangs*t” umpat Willie emosi.

Regal hanya tersenyum sinis menatap Willie. “Alumni paling populer di sekolah ini? Cuihh” Regal meludah tanpa saliva.

“Iri lu, makanya jangan jadi berandalan dan suka mencari masalah di sekolah ini kalau mau populer juga!” sahut Willie dengan tatapan tajam.

Willie tahu kalau saat ini Regal sedang memancing emosinya, supaya ia marah dan memukul Regal secara brutal. Namun ia tidak akan lepas kendali, karena Willie sangat tahu siapa cowok itu.

Saat usaha Regal tidak berhasil untuk memprovokasi Willie, cowok itu memutar otaknya untuk membuat Willie emosi.

Regal mendekati Willie dan membisikkan sesuatu hal pada cowok itu.

“Lu bego, cewek lu cuma mau uang lu aja. Dan dia juga selingkuh dari lu” Regal berbisik di dekat telinga Willie.

Regal menyeringai ketika melihat perubahan raut wajah Willie. “Jadi lu nggak usah sok, cuma dijadiin mesin ATM aja bangga” Regal tersenyum bahagia karena berhasil membuat Willie emosi.

“Bangsat lu!”

Brugghh

Willie kembali memberikan pukulan di wajah Regal dengan sangat keras, sehingga membuat sudut bibir Regal berdarah.

Natasya yang tidak tahu apa yang sudah di bisikan oleh Regal pada Willie langsung saja terkejut melihat cowok itu memukul Regal dengan sangat keras.

“Willie udah!” teriak Natasya sambil menahan tubuh Willie yang akan kembali memukul Regal.

“Kamu diam” bentak Willie pada Natasya, cowok itu mendorong Natasya agar menjauh dari tubuhnya.

Willie kembali memberi pukulan kepada Regal. Namun Regal tidak tinggal diam, ia juga memukul Willie dengan keras. Sehingga mereka terlibat pertengkaran yang hebat.

Sedangkan Natasya bukannya berusaha untuk memisahkan mereka, justru gadis itu mundur karena merasa takut.

Ini adalah hal pertama kalinya selama sekolah Willie bertengkar dengan orang lain di kawasan sekolah. Selama ini ia selalu menjaga nama baik sang papa yang merupakan donatur terbesar di sekolah ini. Willie tidak pernah sedikit pun memanfaatkan posisi papa nya di sekolah ini untuk kesenangan dia. Tapi saat ini Willie sudah tidak bisa berfikir jernih lagi dan menahan emosinya.

Dalam hitungan detik tempat itu menjadi sangat ramai oleh anak-anak yang lain. Gibran yang baru selesai dengan urusannya melihat hal itu langsung saja berjalan kearah sana.

“Willie” gumam Gibran.

Gibran langsung saja berusaha untuk memisahkan Willie dan Regal, namun karena mereka berdua telah tersulut emosi susah untuk dipisahkan lagi.

“Woi bangsat” umpat Geral terkejut melihatnya.

Dia juga langsung ikut membantu Gibran memisahkan mereka berdua.

“Woi Will udah, sadar lu” pekik Gibran saat menahan tubuh Willie.

Sedangkan Geral langsung mendorong Regal kuat sehingga cowok itu terpelental ke belakang.

“Mau jadi jagoan lu disini” umpat Geral kesal pada Regal.

“Kalian berdua ikut gua keruangan BK” ujar Gibran.

Ketika Willie ingin membantah, Gibran langsung saja memotong nya.

“Gua masih punya adil di sekolah ini sebagai pembina osis, jadi kalian berdua ikut gua!” ucap Gibran ketus.

“Ger bawa si biang onar itu” ucap Gibran pada Geral.

“Lu juga ikut Natasya” Gibran menatap tajam gadis itu.

Mentari yang melihat wajah Willie berdarah dan babak belur merasa kasihan pada cowok itu. Dia ingin segera mengobati luka di wajah Willie, namun niat itu dia urungkan.

‘Pasti udah ada Natasya yang ngobatin kak Willie’ ucap Mentari dalam hati menatap Willie dalam.

.

“Ada apa ini” ucap Pak Monti, selaku guru BK di sekolah itu.

“Gibran mereka berdua kenapa?”

“Maaf pak, mereka berdua bertengkar. Sehingga saya membawa mereka kesini” jelas Gibran.

“Kalau Natasya kenapa juga ikut kesini?” tanya Pak Monti.

“Natasya yang menyaksikan mereka berdua bertengkar pak” ujar Gibran.

“Kalian bertiga duduk disitu” ujar pak Monti.

“Gibran, Geral terima kasih sudah mengamankan mereka berdua.”

Gibran dan Geral langsung saja melangka kan kaki mereka keluar dari ruangan tersebut, menunggu di luar.

“Apa-apaan kalian berdua bikin ribut di sekolah?” pak Monti berkacak pinggang sebelah tangan. Tangan yang satunya lagi menunjuk ke arah Willie dan Regal.

“Kamu dan kamu lagi Regal! Sudah muak saya melihat kamu masuk ruangan ini terus” ucap pak Monti ketus.

“Apa yang membuat kalian berdua bertengkar?” tanya pak Monti.

“Jawab Regal” tunjuk pak Monti pada cowok itu.

“Nggak usah bapak nunjuk-nunjuk saya juga kali” acuh Regal ingin segera pergi dari ruangan itu.

“Kamu mau saya keluarkan dari sekolah ini! Sopan sedikit berbicara dengan saya” ucap pak Monti dengan penuh amarah.

“Owh sorry pak Monti yang terhormat” ucap Regal dengan malas-malasan, lebih terkesan seperti mengejek gurunya itu.

“Willie, kenapa kamu juga ikut-ikut brandal seperti Regal!”

“Kamu itu adalah anak dari donatur terbesar di sekolah ini! Aturanya kamu bisa menjaga nama baik papa kamu di sekolah ini.”

“Bukan malah bertengkar dengan murid seperti Regal. Kamu juga salah satu alumni yang menjadi icon teladan sekolah ini” jelas pak Monti ketus.

“Maaf pak” ujar Willie.

“Apa yang kalian berdua permasalahkan? Apa karena Natasya” tunjuk pak Monti pada Natasya.

“Bukan pak, saya tidak akan bertengar hanya karena seorang cewek” ucap Willie terkesan tidak suka dengan Natasya.

“Lalu apa?”

Natasya hanya dapat menggerutkan dahinya saat mendengar ucapan Willie. Dia semakin penasaran apa yang telah di ucapkan oleh Regal pada cowok itu. Kenapa juga Willie seperti terkesan marah pada dirinya.

“Udah mending bapak urus aja anak kesayangan sekolah ini. Ajarin cara biar nggak gampang di bodohi oleh orang lain, terutama cewek” Regal tersenyum miring lalu pergi meninggalkan ruangan itu dengan begitu saja.

“Regal saya belum selesai bicara!” teriak pak Monti geram.

“Pak saya minta maaf sudah membuat keributan di sekolah ini” ujar Willie.

“Saya juga minta tolong bapak jangan memberitahu orang tua saya atas semua kejadian ini” lanjut Willie.

“Tapi kamu harus janji, tidak akan mengulangi perbuatan ini” ucap pak Monti.

“Kalau sekali lagi hal ini terjadi, bapak langsung akan menghubungi papa kamu”! lanjut pak Monti.

“Baik pak” ucap Willie singkat.

“Kalau gitu kamu obatin dulu luka di wajah kamu itu, tidak enak dilihat sama anak-anak yang lain almuninnya membuat masalah di sekolah” ujar pak Monti.

Willie hanya menganggukan kepala saja, dan langsung keluar dari ruangan itu tanpa menoleh sedikit pun pada Natasya.

“Pak saya juga boleh kembali ke kelas kan?” tanya Natasya.

“Silahkan!”

Gadis itu langsung saja bergegas keluar dari ruangan itu untuk mengejar Willie.

“Willie tunggu” teriak Natasya.

Cowok itu langsung menghentikan langkahnya dan membalikkan tubuhnya menatap Natasya.

“Aku bantu obatin luka kamu ya” ujar Natasya dan ingin memegang luka di wajah Willie.

Namun tangan-nya langsung di tepis oleh Willie dengan kuat.

“Nggak usah, mending kamu balik aja ke kelas” ujar Willie, ia melangkahkan kembali kakinya menuju ke rungan UKS.

Natasya hanya menatap Willie dengan bingung. Ia tidak tahu kenapa cowok itu marah pada dirinya.

“Gua harus tanyain sama Regal apa yang udah diomongin dia sama Willie” gumam Natasya,, ia langsung berjalan menuju ke kelasnya.

Sementara Geral dan Gibran yang melihat sikap dingin Willie kepada Natasya, cukup bingung dan terheran juga.

Bersambung…

1
kalea rizuky
urus cerai wahai. mentari yang oon
kalea rizuky
MC nya oon bongkar semua cerai bodoh
kalea rizuky
cpet kebongkar biar cerai males aja dpet suami bego
kalea rizuky
bkin pergi lah mentari suami goblok sejauh ini masih belom kebongkar aja sih
Blu Lovfres
ada kecewa dgn baca novel ini
karna merasa ga respect dn ga suka dgn peran mentari terlalu lebay💯%
elief
luar biasa
elief
lanjut thor, crazy up hehe
kalea rizuky
skip mentari oon males baca novel MC goblokk poll
kalea rizuky
cerai thar suami tukang selimut harusnya dia putusin pcrnya lah
Kyo Miyamizu
Wuih, plot twistnya dapet banget sampe gak tau mau bilang apa lagi.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!