NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Pewaris

Kembalinya Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Kebangkitan pecundang / Diam-Diam Cinta / Bepergian untuk menjadi kaya / Bullying dan Balas Dendam / CEO Amnesia / Persaingan Mafia
Popularitas:123.5k
Nilai: 5
Nama Author: enny76

Zidane Alvaro Mahesa adalah pewaris ketiga dari kelurga terkaya di Asia Tenggara Reno Mahesa, yang menempuh pendidikan di Inggris. Pria tampan dan cerdas ini telah salah pergaulan hingga berakhir menyedihkan. Demi mendapatkan hukuman dari sang Daddy, Zidane di asingkan untuk mendapatkan pelajaran.

Hidup tanpa keluarga dan tidak memiliki aset apapun membuat Zidane merasa sendiri. Hingga ia bertemu dengan sekelompok genk yang menjerumuskan dirinya semakin dalam dan menuju jalan kematian.

Zidane harus menjalani hidupnya penuh kesialan, tuduhan atas pembunuhan dan pemerkosaan seorang gadis telah membuatnya masuk kedalam jeruji besi. Berbagai siksaan dan intimidasi ia peroleh. Hukuman mati telah menanti, Namun Zidane tidak tinggal diam.

Berhasilkah sang pewaris membalas dendam pada orang-orang yang telah membuatnya menderita?

Yuk ikuti kisah selanjutnya, ada juga kisah-kisah romantis anak-anak Reno yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enny76, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu

Mereka bertiga memang sahabat sejati. Aldo dan Zidane melangkah keluar gedung kampus. Di saat bersamaan Zidan melihat orang yang ia kenal.

"Willy!! Seru Zidan

Pria itu menoleh dan terkejut melihat Zidane ada di tempat yang sama.

Zidane berjalan mendekat. "kebetulan sekali kita bertemu di sini." Zidane menahan amarah pada pria yang selama ini sudah ia anggap sahabat. "Will, kenapa kamu selalu menghindar?!

"Sorry! Gue nggak mau ada urusan dengan loh!"

Zidane menarik tangan Willy. "Dimana Jhony? Bukankah kalian berdua yang menjebak ku?!"

"Gue nggak tahu keberadaan Jhonny. Cari saja sendiri, gue nggak ada urusan!"

"Willy! pintar sekali kau lepas tangan, setelah apa yang sudah kalian lakukan pada ku!"

Pria bernama Willy tersenyum miring "Varro.. Varro.. berpikirlah lebih logis. Loe yang sudah menghancurkan hidup Loe sendiri! Jangan pernah menyalahkan orang lain!"

"Kau sungguh keterlaluan Willy! Kau dan Jhonny yang telah menjebak ku masuk kedalam permainan perjudian! setelah aku hancur kalian meninggalkan aku begitu saja, bahkan Jhonny telah meminjam uang pada rentenir terkejam di kota ini, dengan mengunakan nama ku!" seru Zidan, tatapannya menghunus kearah Willy.

"Sudah gue katakan berkali-kali! Gue nggak tahu keberadaan Jhonny! Luh cari sendiri saja, gue udah nggak mau ada urusan dengan Jhonny ataupun dengan kau Varro!"

"Brengsek kau Will!!!"

"BUGH! Zidan meninju batang hidung Willy, darah segar mengucur dari lobang hidungnya.

Willy mengusap hidungnya dengan tangan, ia terbelalak saat melihat darah keluar dari hidungnya, telapak tangannya di penuhi darah.

"Bangsat kau Varro! Awas kau, akan aku buat perhitungan!"

"Kau dan Jhonny bersekongkol untuk menghancurkan diriku. Kurang apa aku pada mu, Hah?! Siapa yang membayarkan hutang-hutang judi mu, membayar semua tagihan apartemen mu selama dua tahun ?! Kamu telah melupakan itu semua Willy!"

"Kau ingin mengungkit?!" balas Willy

"Aku tidak akan mengungkit apa yang sudah aku berikan pada mu. Tetapi kau tidak setia-kawan, saat aku terpuruk dan tidak punya tempat tinggal, kau mengusirku dari apartemen. Aku tertidur malam itu di pos satpam. Saat aku di usir dari kantor satpam, mobil mu keluar dari apartemen. Aku berlarian mengejar mu, tapi Kau pura-pura tuli!'

Zidane menunjuk kearah Willy "Mulai hari ini, kita urus masalah kita masing-masing dan aku tidak pernah lagi mengenal dirimu!"

"Persetan dengan semua perkataan luh! Gue juga sudah tak sudi berteman dengan orang miskin seperti luh!"

Zidane merasa di remehkan, ia membuang nafas kasar, nafas nya mulai tersengal menahan amarah yang bisa kapan saja meledak.

"Sudah Varro, tidak usah di lawan. Rizka sudah sampai di depan gerbang." kata Aldo, menenangkan sahabatnya yang sedang emosi.

Zidane mengangguk dan melangkah pergi meninggalkan Willy bersama dua temannya.

Di depan gerbang kampus ia melihat Rizka turun dari mobil. Rizka terlihat cantik malam itu dengan pakaian couple yang sama warnanya dengan Zidane. Hitam di padu warna navy. Rizka tersenyum melihat kedua sahabatnya menunggu di depan gerbang kampus, tak lama mobilnya baru sampai.

"Hallo..." Rizka setelah turun dari mobil.

"Kamu tidak bawa mobil sendiri?" tanya Aldo.

"Kebetulan tadi aku berangkat bareng Felly dan papa. Pulangnya aku di antar supir papah, Felly membawa mobil Tante Monica."

"Ya sudah, ayo kita masuk." tukas Zidane.

Mereka bertiga melangkah kedalam gedung kampus, dan memakai topeng mata. Keadaan di dalam gedung terlihat ramai, dengan lampu-lampu disco berwarna-warni. Acara party sudah di mulai, Bonbon naik ke podium dan memberikan kata sambutan. Pria tinggi besar itu memakai pakaian Zorro.

Sementara Zidane, Aldo dan Mariska duduk di sudut ruangan, sambil menikmati sampanye yang tersedia di dalam room tersebut.

Malam itu Rizka berbeda dari biasanya. Penampilan nya anggun dan terlihat cantik. Riasan di wajahnya tampak menyatu dengan kepribadian nya yang lembut dan berwibawa.

Gadis itu berbalut dress ketat selutut berwarna hitam, dengan aksesoris ikat pinggang dan bunga di bahu kiri berwarna navy. Rambut hitam panjang menjuntai indah, dan poni sedikit menutupi alis hitamnya.

Sangat berbeda dengan penampilan Felly yang terlihat berani dan menantang. Body goals yang terlihat ramping membalut dress ketat di atas lutut, paha putih mencolok membuat mata para pria terbelalak di tambah dada yang menonjol besar. Felly memang idola di kampus, selain cantik ia juga berbakat. Kelebihan nya selalu terlihat. Tetapi berbeda dengan Rizka yang pendiam dan lembut.

Dulu, Zidane memang tertarik pada Felly dan menjadi kekasihnya karena sebuah taruhan. Ia menang melawan Carlos dan mendapatkan cinta Felly. Selama menjadi kekasih Zidane, Felly terlihat baik dan perhatian pada Zidan, makanya pria itu sangat royal terhadap kekasihnya. Tetapi sekarang, melihat penampilan Felly membuat Zidane muak.

Bonbon mulai menarik perhatian, ia berbicara dengan tenang. Pria bertubuh besar ini menyukai seseorang sejak dulu, ia akan melamar jadi kekasihnya di hari ulang tahunnya yang ke 22 tahun.

"Izinkan saya perkenalkan gadis yang saya sukai sejak dulu. Maaf selama ini saya tidak berani mengungkap kan. Tepat hari ini, di hari ulang tahun ku. Saya akan menunjukkan siapa wanita yang sudah membuat ku susah tidur dan terbayang-bayang setiap hari."

Semua berseru dan memberikan Bonbon semangat. "Tunjukan... Tunjukan.. Tunjukan.. " teriak teman-teman satu kampus.

"Sebuah lampu akan menerangi Wajah wanita tersebut. Dan dialah wanita yang aku sukai. Baiklah, saya hitung sampai tiga dan lampu akan menyoroti nya."

Pada hitungan ketiga, lampu mulai menyoroti seorang wanita berambut panjang, memakai topeng rabbit. Semua mata tertuju pada wanita tersebut.

Rizka terkejut dan hampir terjatuh dari kursinya, saat sebuah lampu menyoroti dirinya.

Pandangan mata Zidane berubah suram, ia mengeratkan genggaman pada gelas di tangannya.

💜💜💜

1
Risna Zaen
semoga yg berkunjung orang yang akan menunjukkan jalan kebebasan padamu Alvaro, semoga penyiksaanmu cepat berlalu.. dan kau bisa membalas semua yg sudah menjlghianatimu satu persatu..
dan Alvaro kau juga perlu kesadaran kalau memang kamu sudah salah pada keluargamu, krn suka bersenang" tanpa berpikir dulu dgn baik, tpi semoga dgn penderitaanmu ini bisa mengubahmu dgn lebih baik..
Foeah
Ancaman yg bener2 nyata ngg ya buat zidan
Sebenarnya dari awal emang zidan ini berbeda dgn kedua kaka2nya
Ini kl cewe kek gini pasti bikin melow terus karena karakter cowo jadi bikin tegang n spot jantung aja ini ceritanya
Lanjut bunda selalu setia menanti up bunda berikutnya
Sehat2 slalu bunda slalu menghiburku kami para readers ❤️🫶🏻❤️
Sugiharti Rusli
tapi tumben tuh sipir mau mendengar aduan si Alex, bukannya sudah disuap yah sama musuh si Zidane,,,
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: ini kisah yg terjadi di kepolisian, nggak semua polisi bisa di suap kak🤣🤣
total 1 replies
Sugiharti Rusli
tapi beruntung akhirnya si Alex bisa lolos dan memberitahu ke sipir dan polisi, entah akan seperti apa nasib si Zidane yah,,,
Sugiharti Rusli
karena Alex melawan, jadi deh rencana dirubah dan mereka menyerang Alex sampai terdesak dan memancing Zidane ikut dalam perkelahian,,,
Sugiharti Rusli
tapi Alex tahu kalo itu bukan perbuatan Zidane, tapi kesengajaan orang yang memberi roti pada para napi,,,
Sugiharti Rusli
karena mungkin awalnya si Alex juga tidak percaya kalo mereka berkonspirasi memisahkan mereka dengan cara memfitnah Zidane,,,
Sugiharti Rusli
memang sih yah terlihat kalo mereka menghindari si Zidane memiliki teman dalam penjara,,,
Wuri Amirah
kasihan zidan. semoga baik2 saja
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: Zidane anak yg kuat kak 🤗
total 1 replies
yatun divia
Berharap semoga Xidane dan Alex bisa segera kekuar dari penjara dalam keaadaan baik baik saja dqn semioga Reno segera tahu nahwa orang lepercayaannya yv dotugaskan memanfau keadaan Zidane adalah seorang pengkhianat
yatun divia
Siap Bundq..deg deg ser so far makin ke sini makkn seru 👍👍😍
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: sebenarnya bunda juga gk tega, tapi...demi tuntutan cerita 🤣
total 1 replies
yatun divia
Memang sudah di setting seperti itu agae si Bantot berhasil mencelakai Zidane bahkan bisa membunuhnya
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: bandot kak🤣
total 1 replies
yatun divia
Sepertinya ini roti sengaja di berikan untuk dimakan Zidane tapi bersuukur Zidane tidak mengambilnya tp kasihan alex yg terkena imbasnya
Yhanie Shalue
sedih tiap kali baca partnya zidan, ga tega tapi selalu bikin penasaran,,
bunda berhasil bikin hatiku ikut ga karu2an tiap kali bacanya😰
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: hehe .. kuat hati ya kak🤣
total 1 replies
Eni Syifa
spot jantung bacanya
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: awas jantung nya dag-dig-dug 🤣
total 1 replies
Irma Juniarti
ngeri2 sedap bunda,tapi sedih juga.
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: hihihi sedap bukan nya enak kak 🤣
total 1 replies
Dewi Ambarwati
duh Bun gmn yaaa...deg2an Mulu bawaanya takut kena mental🤣🤣🤣
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: jangan donk kak, repot bunda kalo yg baca kena mental 🤣🤣
total 1 replies
Irma Juniarti
pasti si Aldo yg menjenguk Zidane.
Irma Juniarti
untung ada para sipir dan polisi.
Irma Juniarti
ya Allah Zidane semoga ada yg menolongmu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!