"you are mine,,,, ",Ucap gavin seraya membelai pipi sang gadis,,,
",ogah,,gue bukan milik siapa"ya,,, enak aja asal ngaku" ketemu aja baru kali ini dasar sinting lo,,,, ! " bantah alexa sambil nepis tangan gavin gg masih d pipinya,,,
gimana kelanjutan nya ayo lanjut baca aja y ,,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Endang Sriwati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
"mereka menuju ke tempat yang menjadi penyekapan tuan smit, di sana sudah ada Dion yang agak sedikit jauh dari tempat itu,
Tiba di sana Alexa langsung menghampiri Dion, gimana ada berapa orang yang jaga di sana,,? Tanya alexa,
mereka cukup banyak Quen dan barusan ada sebuah mobil yang masuk mungkin itu orang yabg menyuruh menculik tuan,,, ' papar Dion sambil menunduk hormat,
oke,,
cindy, shila, kalian bawa yang lain berpencar kepung tempat ini jangan sampai ada yang lolos satu pun gue ga terima orang ke sayang gue di perlakukan buruk,, ' geram alexa,
Dion bawa gue kesana sekarang gue udah ga sabar pengen mencabik" badan orang itu,,',,
siap Quen,,," dion pun bergerak maju di ikuti dengan alexa dan yang lain, begitu pun cindy dan sila mereka bergerak ke arah masing" ,
Sampai di depan markas musuh langsung di sambut oleh orang " yang berjaga disana,,,' tak terelakan lagi terjadilah baku hantam, dan ada yang menggunakan parang, tongkat bisbol dan senjata lainnya.
Alexa sendiri menerobos masuk tak gentar sama sekali dan dia di lindungi oleh gavi dan teman" nya termasuk Dion juga menjaga alexa dari serangan musuh,,'
sesampai nya di dalam alexa mencari tempat sang dedy di sekap, sambil dia pun ga segan untuk melibas leher orang yang menghalangi jalan nya, gavin melihat aksi gadisnya itu merasa ngeri sekaligus kagum,," hmm, ,, ternyata dia sadis juga kalau sedang jadi Quen,, gumam gavin dalam hati, sambil sekali" menyerang orang yang ada di depan matanya.
Akhirnya alexa pun menemukan satu ruangan yang di jaga ketat oleh orang- orang yang berbadan kekar serta bersenjatakan pedang.
Heh,, siapa kalian berani- beraninya datang kesini,,' tegur penjaga itu.
Awas kalian jangan menghalangi jalan ku,, kalau kalian masih pengen hidup,,' sarkas alexa dengan mengacungkan pedang nya yang sedari tadi dia bawa",
heh bocah,,, lo berani nantangin kita hah,," bentak penjaga yang terlihat seperti ketuanya.
Siapa yang lo panggil bocah bang*t,,,' ucap alexa sambil mengayunkan pedangnya dan perkelahian pun tak terelakan lagi, gavin mendekan ke alexa dengan berbisik,,' udah kamu masuk aja duluan biar yang ada di sini biar urusan gue dan yang lain, lo hati- hati ya,," alexa pun hanya mengangguk lantas dia menyelinap masuk ke dalam ruangan itu.
Benar saja di sana dia melihat dedy nya sudah tidak berdaya, dab di depan sang dedy ada seorang pria seumuran dengan dedy nya, sedang memegang cambuk yang berduri, otomatis alexa yang melihat itu sungguh murka di buatnya,,' tanpa berlama- lama alexa pun menyerang orang itu dengan pedangnya,
karena kedatangan alexa yang tidak di ketahui oleh nya, jelas pedang alexa langsung mengarah pada punggung orang itu dan langsung tumbang, " Alexa,, "gumam sang
Alexa hanya melirik ke arah sang dedy sebentar lantas dia menghampiri orang yang sudah menyiksa sang ayah, alexa pun membalikan tubuh orang itu dengan kaki nya, dan dia ga menyangka ternyata orang yang sudah menculik ayah nya iti adalah pamannya sendiri, yang selama ini memang selalu iri atas ke berhasilan ayahnya,, dan dia pun merasa tersisih oleh orang tua dari sang ayh yang mempercayakan semua perusahaan pada keluarganya,
oooh,,, sudah ak duga ternyata paman ga ada kapok" nya ya mengusik keluarga ku,,' ujar alexa dengan senyuman yang begitu mengerikan di mata sang paman.
Maaf alexa paman khilaf,," mohon nya.
Apa,,, khilaf,,yang kaya gini paman bilang khilaf,,,' bentak alexa sambil menendang kaki pamannya itu, " paman tau,, perbuatan paman ini sudah melewati batas,,,' dan ak ga akan mengampuni siapa pun yang sudah berbuat jahat pada orang yang ak sayang PAMAN,,!
Melihat alexa jalan mendekati ayahnya, sontak sang paman mengambil pistol yang ada di balik punggungnya ber niat menembak alexa, tapi sebelum itu terjadi.
" Dor,,,, !
Alexa,,,,,,' teriak gavin dari belakang dan langsung memeluk alexa, yang hanya bisa mematung setelah mendengar suara letusan senjata,
sontak membuat semua orang yang ada di sana diam mematung ga ada yang bergerak atau pun bersuara, dan mereka langsung melihat ke arah Gavin dan alexa yang sedang di peluk oleh gavin, diam melihat wajah gavin yang tersenyum ke arah nya serta berbisik,,," maaf kan ak baby,,," dan langsung badannya luruh ke lantai, alexa ikut jatuh kelantai dan dia meraba punggung gavin yang terasa basah, dan dia melihat tangan nya berwarna merah.
Alexa baru sadar bahwa gavin sudah jadi tameng dirinya dari tembakan sang paman,
Gaviiiiiin,,, bangun, jangan tinggalin gue plis bangun,, ,' teriak alexa sambil menggoyang" kan tubuh gavin,
