NovelToon NovelToon
Baby Twins Milik Ceo

Baby Twins Milik Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Lari Saat Hamil / Nikah Kontrak / Penyesalan Suami
Popularitas:23.6k
Nilai: 5
Nama Author: kikoaiko

Angkasa Lu merupakan seorang ceo yang kaya raya, dan juga Arogan. Karena traumanya dia membenci wanita. Namun, karena permintaan sang kakek terpaksa dia melakukan kawin kontrak dengan seorang perempuan yang bernama Hana. Dan begitu warisan sudah ia dapatkan, maka pernikahan dia dengan Hana pun selesai. Akan tetapi belum sempat Angkasa mendapatkan warisan itu, Hana sudah pergi meninggalkan pria itu.

Lima tahun kemudian, secara tidak sengaja Angkasa di pertemukan dengan Hana, dan juga kedua anak kembarnya. Pria itu tidak tahu kalau selama ini sang istri telah melahirkan anak kembar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29

Hana mengikuti langkah Angkasa yang membawanya memasuki lift yang bergerak naik ke lantai atas.

Ting

Lift berhenti di lantai yang mereka inginkan, pintunya terbuka, mereka pun melangkah beriringan, menembus kesunyian koridor yang hanya sesekali terdengar suara langkah kaki staf medis.

Sesampainya di depan kamar VVIP, Angkasa memutar knop pintu dengan hati-hati, dan membukanya.

Ceklek......

Suara pintu terbuka, memperlihatkan Xander yang sedang berusaha menenangkan Ciara yang terisak di atas brangkar. Raut wajah Xander terlihat panik dan kebingungan, tidak tahu bagaimana caranya membujuk sang adik.

Hana melangkah dengan terburu-buru, mendekati ranjang perawatan Ciara.

"Sayang," suaranya tercekat, penuh dengan kekhawatiran dan cinta.

Ciara menoleh mendengar suara ibunya, perlahan mengangkat kepalanya. Matanya yang merah dan bengkak menatap mommy nya dengan tatapan rindu.

Hana dengan lembut, mengusap air mata yang mengalir di pipi putrinya, berusaha memberikan ketenangan yang sangat dibutuhkan oleh anaknya di saat seperti ini.

"Mommy" ucap Ciara dan Xander secara bersamaan.

Hana mencium pipi keduanya secara bergantian, "Kenapa menangis? Apanya yang sakit sayang" tanya Hana khawatir.

"Cia lindu mommy, hiks.... Cia mau peluk-peluk mommy tapi nda bica, tangan Cia cakit di tucuk-tucuk cama custelnya tadi hikss..." Celoteh Ciara sambil menangis tersedu-sedu, gadis kecil itu sangat merindukan sang ibu.

"Tenanglah, biar mommy yang peluk kamu" ucap Hana seraya memeluk putrinya, dia mengecupi setiap inci wajah Ciara yang sangat dia rindukan.

"Mommy ucap-ucap pelutnya, punggungnya juga mommy" rengek Ciara sambil membalikkan tubuhnya menjadi miring.

Hana menghela nafas sabar, setiap lagi sakit putrinya akan banyak drama. Tapi meskipun begitu Hana tetap menuruti permintaan Ciara.

"Jangan banyak gerak sayang, nanti tangannya sakit" tegur Hana lembut.

"Nda enak pocicinya mommy, mau gendong aja" pinta Ciara sambil merentangkan kedua tangannya minta di gendong.

Angkasa yang duduk tak jauh dari mereka, memperhatikan dengan tatapan penuh kekaguman. Ia terpukau melihat kesabaran dan kelembutan Hana yang tak pernah luntur meskipun wajahnya lelah, tapi dia tetap meladeni permintaan sang putri. Tidak ada kata kasar atau nada tinggi yang pernah terlontar dari bibir Hana, hanya kata-kata yang menyejukkan dan pelukan yang menghangatkan.

Di ruangan itu, hanya terdengar suara lembut Hana yang menyanyi dan sesekali suara Ciara yang meminta diperhatikan lagi.

"Apa anda membenci kakak saya? Kalau iya, saya sebagai adiknya minta maaf. Jangan sakiti dia, karena sejak remaja hidupnya sudah susah" ucap Zaka membuka suara.

"Semenjak meninggalnya kedua orang tua kami, kak Hana terpaksa bekerja banting tulang untuk menggantikan peran mereka, karena waktu itu umurku masih kecil. Setiap pulang sekolah dia akan bekerja, menjadi buruh cuci, pengamen, dan mengumpulkan barang-barang bekas. Apapun dia lakukan, yang terpenting dapat membeli beras untuk makan. Tak jarang kami juga berpuasa, karena kak Hana tidak membawa uang uang." ungkap Zaka dengan senyum yang di paksakan. Hatinya merasa tersayat jika mengingat semua pengorbanan yang di lakukan oleh kakaknya.

"Setelah kak Hana lulus SMA, bersyukur dia di terima bekerja di sebuah toko, saya juga sudah mulai bekerja  membantu kak Hana, berkat itu keadaan ekonomi kita mulai stabil meskipun terkadang masih merasa kekurangan. Namun semuanya kembali kacau ketika saya mengalami kecelakaan, kak Hana sampai rela mengorbankan masa depannya demi menyelamatkan ku, menjual harga dirinya kepada anda."

"Tuan, sudah banyak penderitaan yang kak Hana alami selama ini. Tolong maafkan dia, jangan pisahkan dia dari anak-anaknya karena mereka adalah nafasnya. Kami janji, tidak akan menghalangi anda dan keluarga besar Lu untuk bertemu dengan mereka" ucap Zaka

Angkasa membeku mendengar cerita Zaka tentang mantan istri kontraknya. Nasib Angkasa tidak beda jauh dengan Han a yang sama-sama di tinggal kedua orang tuanya di masa muda. Namun dia merasa bersyukur masih memiliki sang kakek yang sangat menyayanginya, sehingga dia tidak perlu bekerja keras seperti Hana untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

******

"Xander sudah makan belum, sayang" tanya Hana sambil mengusap kepada putranya yang sedang memeluknya.

"Belum mommy, Xander juga mau mandi badanku gerah" ucap Xander.

Hana menghela nafas panjang, ia sampai mengabaikan putranya yang belum sarapan.

"Zak, tolong belikan makana, Xander belum makan" ucap Hana.

"Baik kak" sahut Zaka sambil menganggukkan kepalanya.

"Kamu di sini aja, biar aku yang membelinya untuk kalian juga" cegah Angkasa.

"Tidak apa tuan, anda di sini saja temani mereka, biar aku yang keluar" tolak Zaka dan kemudian berlalu meninggalkan ruang rawat Ciara.

Kini di ruangan tersebut cuma ada Hana dan Angkasa dengan kedua anaknya. Suasana di ruangan itu berubah canggung, Angkasa dan Hana tidak tahu harua mengobrol apa, mereka hanya sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

"Mommy, antar aku mandi, aku takut" pinta Xander sambil menarik narik baju Hana. Bocah kecil itu masih merasa asing di ruangan itu, sehingga tidak berani mandi sendiri seperti yang biasa ia lakukan di rumah.

Hana mengangguk, "Cia di sini dulu ya, mommy mau memandikan kak Xander dulu" ucap Hana lembut.

"Nda mau mommy, Cia mau gendong. Cia macih lindu banak-banak cama mommy" rengek Ciara.

Hana menjadi bingung, ia tidak mungkin membelah tubuhnya menjadi dua untuk menemani kedua anaknya. Tatapannya tak sengaja berhenti kepada Angkasa, dia mencoba memberanikan diri untuk meminta tolong kepada pria itu.

"Tuan Angkasa" panggil Hana ragu.

Angkasa mendongak, dan memasukkan ponselnya kedalam saku kemejanya, "Ada apa? Kamu membutuhkan sesuatu" tanya Angkasa.

Hana menggelengkan kepalanya, "Xander minta di temani mandi, tapi Ciara tidak mau di tinggal. Bisa tidak anda menemaninya sebentar" pinta Hana penuh harap.

Angkasa mengangguk paham, "iya baiklah. Ayo boy, daddy akan menemanimu mandi" ucap Angkasa, sekalian ingin mendekatkan diri kepada buah hatinya.

"Nda mau mommy, Xander malu" rengek Xander sambil menggelengkan kepalanya ribut.

Angkasa menganga melihat tingkah putranya, tidak seperti tadi.

"Astaga anak itu, semalam dia mengaku sebagai pria dewasa, tapi sekarang merengek seperti anak gadis yang minta permen" batin Angkasa.

"Ngapain malu, kalian kan sama-sama laki-laki. Menurut ya, adikmu tidak mau turun" ucap Hana lemah.

Xander mengangguk pelan, akhirnya mau menurut. Ia masuk kedalan kamar mandi bersama Angkasa, di dalam kamar mandi terjadi perdebatan kecil antara dua laki-laki berbeda usia itu.

"Kamu hadap sana, jangan lihat. Aku malu" pinta Xander melarang Angkasa melihat kearahnya.

"Kenapa malu, orang bentuknya juga sama kok" seru Angkasa.

"Nggak mau, pokonya jangan lihat, lebih baik kamu keluar saja. Aku bisa mandi sendiri" usir Xander. Bocah kecil itu masih belum terbiasa memanggil daddy.

Karena tidak ingin berdebat, Angkasa pun mau tak mau akhirnya keluar dari dalam kamar mandi sambil menggerutu.

"Anak kecil aja malu, orang belum berbentuk juga kok" gerutu Angkasa. Ia yakin milik putranya itu belum di khitan.

1
Nureliya Yajid
lanjut thor
vitrienoor99
puas banget bacanya KK,up datenya banyak, semangat KK up datenya
zh4insu
Udah tau jalannya rusak, malah nyanyi sambil goyang di atas sepeda,,, jatuh kan, kecebur di got mandi lumpur,,, 🤣🤣🤣
Ngakak aku dari tadi... 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
zh4insu
Ngakakkkkk aku,,, aku tau siap dia... 🤣🤣🤣
zh4insu
Tepung terigu merk apa itu kak? Stenga kilo harganya 30rb.😄🤭
☘️💮Jasmine 🌸🍀
🤣🤣
Ma Em
Angkasa lupakan masa lalu yg membuatmu trauma , tdk semua wanita seperti ibumu yg melupakan anaknya karena Hana tdk seperti itu dia sangat menyayangi si kembar dan selalu berjuang untuk membahagiakan nya sadarlah Angkasa sebelum nanti kamu menyesalinya .
Nancy Nurwezia
🤣🤣🤣 emang random si cia nih
☘️💮Jasmine 🌸🍀
cek Kodam katanya 🤣🤣🤣 ngakak lgsg
Nureliya Yajid
lanjut thor
☘️💮Jasmine 🌸🍀
🤣🤣
Nureliya Yajid
lanjut thor
Nancy Nurwezia
pasti suka uncle angkasa cia..
anggun hakiki
haha
anggun hakiki
hahahahha.. z😂😂
☘️💮Jasmine 🌸🍀
next Thor 😍
Herdian Arya
lah lah kok cuma satu bab... mana yg lain.
Nureliya Yajid: lanjut thor
total 1 replies
anggun hakiki
lanjut
☘️💮Jasmine 🌸🍀
lanjut kak 😍
☘️💮Jasmine 🌸🍀
lnjt KK Thor 💪😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!