Kavita Zalianty Seorang wanita cantik berusia 25 Tahun di khianati oleh suaminya Sandi Shidiq Usman pria berusia 28 tahun
Pernikahan mereka baru berusia 1 tahun 4 bulan
Sandi memutuskan untuk menikahi Kavita setelah mereka berpacaran selama tujuh bulan
keluarga sandi tidak pernah merestui pernikahan mereka berdua karena mereka berfikir Kavita yang hanya seorang anak yatim-piatu yang di besarkan di panti asuhan tidak selevel dengan mereka yang dari kalangan orang berada
Ayah sandi seorang pengusaha kayu dan furniture yang cukup terkenal di kota mereka itu
sandi yang sebagai anak sulung dan anak laki-laki satu-satunya dalam keluarganya membuat sang ibu selalu mengatur kehidupan anak laki-lakinya itu
bahkan sering ikut campur dalam urusan rumah tangga anaknya
karena menurutnya anak laki-laki harus terus berbakti kepada ibunya hingga akhir hayatnya
Sandi bertemu kembali dengan.mantan kekasihnya.di masa Putih abu-abu saat mereka menghadiri acara reuni di sekolah SMAnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29 Pemakaman
Pemakaman nenek Sumi berjalan lancar
Bu lira dan leon pun ikut menghadiri pemakaman nenek sumi
Riko dan Rika terus menangis apalagi saat nenek sumi di timbun tanah
"kakak apa nenek tidak kedinginan didalam tanah sana!? Hiks hiks hiks nenek pasti kedinginan aku lupa memberikan nenek selimut Hiks hiks hiks" tanya Rika dengan polosnya
"tidak sayang, Allah sudah memberikan selimut yang sangat indah, lembut dan hangat untuk Nenek ". jawab vita untuk menenangkan Anak kecil itu
"benarkah begitu kak!?" tanyanya lagi
"Benar sayang apalagi kalau kamu dan abang juga adik Raja selalu mendoakan Nenek,ibu dan kakek mereka pasti akan di tempatkan di sebuah rumah yang indah dan hangat " jawab vita
"aku berjanji akan selalu mendoakan ibu,nenek dan Kakek hiks hiks hiks ya Allah berikanlah kebahagiaan untuk ibu,nenek,dan kakek diatas sana ya Allah
Berikan juga rumah yang bagus dan tempat tidur yang bagus seperti tempat tidur yang ada dirumah sakit untuk nenek kasian nenek selama ini nenek tidur hanya memakai tikar berikan juga pada nenek kakek dan ibu selimut biar mereka selalu hangat dan tidak kedinginan seperti waktu kami tinggal di rumah kardus tiap malam Rika melihat nenek menggigil kedinginan tapi nenek memberikan kami selimutnya hiks hiks hiks nenek Rika kangen sama nenek"Doa Rika menengadahkan tangannya dan berderai air mata
Semua yang ada di sana juga ikut menangis mendengar ucapan Rika
Riko memeluk adiknya Dengan sayang
"sudah dek jangan nangis lagi nanti nenek,ibu dan kakek sedih melihat kamu menangis
kata nenek kita harus rajin sholat agar semua dia kita terkabulkan " ucap riko menasehati adiknya dengan dewasanya padahal dia pun masih berderai air mata walaupun tidak bersuara
Setelah pemakaman selesai vita meninggalkan pemakaman umum itu
"nak Zelin apakah ibu bisa meminta nomor telepon kamu!?" tanya Bu lira
"eh.....mmm untuk apa ya bu!?" tanya vita
"begini nak ibu mengenal beberapa panti asuhan siapa tau anak-anak malang ini kamu ingin memasukkan mereka ke panti asuhan " jawab ibu lira
"oh begitu ya bu!?! Tapi saya rasa tidak usah bu Karena saya yang akan merawat mereka itu janji saya pada nenek mereka sebelum nenek mereka menghembuskan nafas terakhirnya " jawab Vita
"begitu ya nak, tapi apakah keluarga kamu akan setuju jika kamu yang merawat mereka !?" tanya bu lira
"keluarga saya tidak akan keberatan bu,dan saudara saya sudah mengurus surat adopsi untuk mereka " jawab Vita
"maaf bu kalau begitu saya pamit, anak-anak saya sudah lelah dan ingin beristirahat " pamit vita dengan sopan
"oh iya nak silahkan maaf jika ibu mengganggu " jawab bu lira
"tidak bu,saya tidak merasa di ganggu.saya juga ucapkan banyak terima kasih karena ibu dan mas bersedia menghadiri dan mendoakan nenek sumi" ucap Vita
"iya nak sama-sama" jawab bu lira
Leon sedari tadi hanya menatap vita yang sedang mengobrol dengan Ibunya
Leon masih saja menatap punggung vita yang semakin menjauh
"dia gadis yang baik,mama doakan kamu bisa berjodoh dengannya dan mama yakin jika dia akan menjadi ibu sambung yang baik untuk Queen" ucap bu lira
"aamiin,semoga ma.karena baru dia wanita yang bisa membuat jantung ku berdebar debar
Dulu aku dan vani memang pacaran tapi jantung ku tidak berdebar sekencang ini" jawab leon
"sabar ya nak,dia bukan gadis yang gampang untuk di dekati, kamu harus berjuang lebih keras lagi
Jika memang dia menjadi jodohmu pasti tidak akan kemana tapi kamu kesulitan untuk mendapatkannya maka pakailah jalur langit agar bisa mendapatkannya"nasehat bu lira pada putranya
"iya ma" jawab leon
Mereka pun meninggalkan pemakaman itu dan pulang kerumah mereka
Di apartemen Vita
Vita pulang bersama ke-tiga anak-anak angkatnya
"kak ini rumah siapa!?" tanya Rika saat mereka masuk kedalam parkiran apartemen
"mulai sekarang kalian panggil kakak Mami ya karena sekarang kalian adalah anak-anak Mami" ucap Vita
Riko dan Rika terdiam mencerna ucapan vita
"apa kalian tidak suka dengan panggilan mami!?" tanya vita
"suka mami" jawab kedua adik kakak itu
"ayo"ajak vita
mereka pun masuk kedalam lift
Riko dan Rika terlihat takut karena ini pertama kali nya untuk mereka masuk ke dalam ruangan dari besi itu
"mami kok pintunya semua dari besi!?" tanya Riko dan rika ikut manggut-manggut membenarkan ucapan kakaknya itu
"ini namanya lift nak dan kita tidak usah capek-capek naik turun tangga untuk naik ke gedung yang tinggi
"sekarang kita berada di gedung berapa !? Tanya Rika
"Sekarang kita akan naik kelantai 15 dan kita akan tinggal di sana" jawab vita
"wow....apakah kita bisa melihat awan dari jarak dekat !?" tanya Riko
"hahahaha,langit masih sangat jauh dan kita tidak akan pernah bisa mencapainya tapi nanti jika dedek bayi Raja Sudah besar Mami akan mengajak kalian jalan-jalan dengan mamakai pesawat terbang agar kalian bisa melihat awan dari dekat "ucap vita
"apakah bisa dipengang mami!?"tanya Rika lagi
"tidak sayang " jawab vita
Ting
"ayo kita sudah sampai " ucap vita dan pintu terbuka
"wah terbuka sendiri" ucap Rika
Mereka pun berjalan menyusuri lorong
vita memasukkan kode di pintu apartemennya
"apakah pintu ini tidak memakai kunci!?" tanya Riko memperhatikan pintu dan tidak menemukan lobang kunci di pintu itu
"hahaha tidak sayang kita tidak memakai kunci karena kita hanya memasukkan kode rahasia " jawab vita
"wow,biar nggak ada maling yang masuk ya mami
Pasti malingnya akan kebingungan mencari kuncinya hahaha " ucap Rika sambil tergeletak karena merasa lucu membayangkan seorang maling akan kebingungan mencari lobang kunci pintu itu
"hahaha iya kamu benar sayang,kamu pintar banget " jawab vita memuji Rika
Rika senang karena ibu angkatnya itu memujinya
"ayo masuk" ajak vita begitu pintu terbuka
"assalamualaikum" ucap ketiganya saat melangkahkan kaki mereka masuk kedalam apartemen
"waalaikumsalam" jawab Nana dan Mona
"hai cantik hai tampan selamat datang dirumah kita" ucap Mona tersenyum pada Rika dan Riko
"ayo Salim sama bibi Mona dan aunty Nana" suruh Vita pada kedua anaknya
"wah mereka manis sekali " ucap Mona
"Mon tolong bawa mereka kekamarnya " pinta Vita pada mona lalu menyerahkan baby Raja pada Nana
Nana dan Mona pun membawa ke-tiga anak itu kedalam kamar tamu yang sudah mereka sulap menjadi kamar untuk ketiganya
Didalam kamar ada tempat tidur untuk Riko dan Rika juga baby Raja
"ini tempat tidur abang Riko dan yang ini untuk mbak Rika" ucap Mona pada Riko dan Rika
"wah tempat tidurnya cantik" ucap Rika mengelus tempat tidur yang di pakaikan Seprei berwarna pink
Riko tidak mengatakan apa-apa tapi dia mengelus selimut lembut yang dikatakan Mona untuk tempat tidurnya
Tak terasa air mata Riko jatuh membasahi pipinya
Dia tidak pernah membayangkan bisa mendapatkan tempat tidur sebagus itu
"kenapa kamu menangis nak!?" tanya Mona yang melihat Riko menangis tanpa suara
"tidak apa-apa bibi Riko hanya senang bisa punya tempat tidur sebaik ini" jawab riko terisak
Melihat kakaknya menangis Rika pun ikut menangis
"kalian jadi anak yang baik dan Sholeh Solehah ya nak doakan mami kalian agar rezeki mami kalian terus lancar dan mami vita selalu di berikan Kesehatan dan umur yang panjang aamiin " ucap Mona dan di aamiinkan semuanya
"trus dedek raja tidur dimana!?" tanya Rika
"dedek raja tidur di sana" tunjuk Mona pada sebuah tempat tidur bayi yang tidak jauh dari tempat tidur mereka
"wow,dedek Raja pasti tidur nyenyak dan kami tidak khawatir lagi akan di gigit semut dan serangga kecil lainnya " ucap Rika senang melihat tempat tidur adiknya yang sangat bagus
yg nyari nafkah rico, raja msh bayi😁
lah ketemu lg sm si sandi, bknnya dia taunya vita udah meninggal ya
bakal seru nih..ntar vita jd sukses n kaya raya..plus jago bela diri..paket komplit lah pokoknya
wowww tempat tidurnya bagus bgt kalian hrs doain mami vitanya biar byk rezekinya
mudah2an bpknya kena karma karna menelantarkan anaknya