NovelToon NovelToon
BAD BOYS VS BAD GIRL

BAD BOYS VS BAD GIRL

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Romansa Fantasi / CEO / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Fikri Anja

gimana pertemuan bad boy sama bad gril apakah mereka akan melakukan hal hal aneh... ikuti kisah yang ada di sini... wkwkw

warning haha

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fikri Anja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29

SRET ...ares menarik tangan lona yang sedang berjabat tangan dengan rai, matanya tajam menunjukkan ketidak sukaannya, karena menurutnya rei menatap lona dengan tatapan suka,bukan hanya sekedar biasa.

"Eh santai bos" ucap rei.

" pacar?" Tanya rei pada lona.

" lya cowok gue" ucap lona, tampangnya masih lempeng aja, menurutnya dia tidak perlu terlalu sok kenal dengan rei,karena mereka memang tidak saling mengenal.

"Suaminya" ucap ares menegaskan.

Lona mengerutkan keningnya mendengar omongan ares.

"suami? Sejak kapan udah nikah aja ni, tiba-tiba banget suami"ucap loan terkekeh dalam hati.

"Suami?" Tanya rei, matanya menuju ke lona.

" lya gue suaminya, udah kan, kita mau tidur " ucap ares.

menarik lona masuk ke dalam lift, meninggalkan rei dengan segala kebingungannya.

"Kapan kita nikah?" Tanya lona, berniat mengejek ares "tiba-tiba banget suami" ucap lona tertawa kecil.

" Bodo, siapa tu?" Tanya ares sewot, dari wajahnya saja sudah menunjukkan ketidak sahabatannya.

"Nggak kenal, waktu itu gue pernah berhentiin dia, karena dia ugal-ugalan di jalanan kan bahaya" ucap lona ".

"itu waktu kita balapan" ucap lona.

Ares masih sama, dengan mukanya yang sudah bete dan tidak mood karena pertemuan mereka dengan rei tadi, membuatnya kepanasan, dia cemburu.

"Jadi nggak?" Tanya lona, ketika mereka sudah masuk ke dalam kamar.

"Jadilah tapi mandi dulu yuk" ajak ares, mood nya sudah kembali lagi.

" Ih nanti aja,habis gue sponge elo, nanti kan lengket" ucap lona.

"lebih baik mandinya nanti saja kan, setelah urusan sponge selesai"

"Yaudah yuk" ucap ares, miliknya memang masih tegang dari tadi untungnya tidak kelihatan jika tidak terlalu diperhatikan.

" Mau buka sendiri atau dibukain?" Tanya lona, dia sudah memulai aksinya, mengelus dada ares, bahkan tanpa banyak bertanya lagi, dia sudah membuka kancing kemeja ares.

Dalam hitungan menit saja kemeja ares sudah terlepas dari tubuhnya, memperlihatkan tubuhnya yang sempurna.

"Lo nggak buka?" Tanya ares, tapi tangannya sudah masuk kedalam baju lona.

"Bukain dong" ucap lona, nada bicaranya sudah mulai tidak benar, sepertinya hanya dengan sentuhan kecil dari ares dapat membuatnya merangsang Ares membuka resleting dress lona.

SREKK...ares merobek baju lona langsung karena sudah tidak sabar.

"Ck, kebiasaan deh, semua baju gue aja lo robek" ucap lona, tiba-tiba kesal karena setiap mau bermain ares selalu merobek pakaiannya.

"Nggak papa, besok gue beliin lagi" ucapa ares.

" elus na" pinta ares, matanya sudah berkabut gairah.

Lona memegang kejantanan ares yang masih di balut celana.

Lona membuka resleting celana ares dan menurunkannya, bersamaan dengan tubuhnya yang berjongkok di depan kejantanan ares.

" Mau pakek tangan atau ini?" Tanya lona mengangkat pandangannya ke atas, kedua tangannya memegang payudaranya sendiri Ares melihat ke bawah, dia tersenyum kecil.

"Binal banget sih" ucap ares gemas pada lona.

" terserah lo aja, mau lo pakein yang mana dulu hm" ucap ares, dia sudah sangat ingin.

" Yaudah pakek tangan dulu ya" lona mengelus, mengurut pelan milik ares.

"Ahhh... mulut na ahh...pakek mulut dong" ucap ares tanpa sadar, dia menyuruh lona menggunakan mulutnya.

Lona mendengar itu, mulai pelan-pelan memasukan ke mulutnya yang kecil.

"Ahh...lona ah..." Ares memegang kepala lona, menyatukan rambut panjang lona menjadi satu dalam genggamannya Ares terus mendesah, dia melihat ke bawah.

"Eh lepas" ucap ares melepaskan penisnya dari mulut lona, dia baru saja menyadari jika lona sudah menggunakan mulutnya, walaupun sudah pernah, tapi ares takut keblablasan dan moncrat di mulut lona.

" Ih ares, kenapa sih" ucap lona kesal, dia meraih kembali pisang ares.

"Jangan pakek mulut sayang, pakek tangan sama semangka aja ya " ucap ares lembut, dia tersenyum manis kepada lona.

" Ih mau pakek semua" ucap lona.

"Tapi nanti saat lo ngerasain mau moncrat, lo lepas ya" ucap ares.

"Hm" guman lona, dia sudah sibuk lagi memasukan penis ares ke dalam mulutnya.

"Ahhh.. iya na ahhh...." Ares mendesah enak, permainan lona benar-benar memabukkan, dan membuatnya melayang.

Lona merasakan pisang ares yang semakin membesar didalam mulutnya, tapi dia tetap berusaha untuk mengulumnya.

sret...

"Ahhh... sebentar sayang" ares melakukan pelepasan pertamanya, dia sudah menjauhkan kepala lona, supaya gadis itu tidak terkena muncratnya cairannya Ares mengangkat lona, naik ke tempat tidur.

"Pakek semangka ya sayang" ucap ares lembut.

" lya, sini" ucap lona, dia sudah berbaring, bersiap menerima milik ares di tengah-tengah gundukan-gundukannya.

Ares mendekat, dia harus melebarkan kakinya di depan wajah lona, tapi dia ragu.

"Kenapa? Sini ares" lona duduk kembali, menarik perlahan tubuh ares, menaiki tubuhnya sampai depan wajahnya,ah bukan di depan semangka nya.

Lona memasukan pisang ares ke belahan dadanya, mengurutnya pelan-pelan.

"Ahhh..." Ares mulai mendesah lagi, lona mengocok milik ares ditengah-tengah semangkanya yang terasa lembut dan enak

"Ahhh loan iya sayang ahhh" ares mulai kacau, kata-katanya muai tidak teratur, dia meracau keenakan.

"Ahhh..." Ares ingin menjauh ketika akan pelepasan lagi, tapi lona menahannya dan memasukannya ke dalam mulutnya, dia penasaran bagaimana dengan rasanya.

" Lona" ares memaksa melepaskan penisnya yang di kulum lona.

"Gue mau" ucap lona.

Ares menunduk, mengelap bibir lona yang sudah ada sedikit cairannya, karena lona sudah sempat melahapnya, bahkan menelannya.

"Udah kan, nggak perlu banyak-banyak" ucapa ares.

"Udah sponge nya?" Tany lona polos.

" lya sayang udah, sekarang kita mandi dulu ya" ucap ares lembut, dia mengendong lona dalam dekapannya.

" Gue juga mau" ucap lona.

"Mau gue kocok?" Tanya ares.

" lya" ucap lona menyandarkan kepalanya di dada ares, libidonya menjadi naik gara-gara sponge ares.

"Iya, mau dimana sayang?" Disini atau di kamar mandi

"Di kamar mandi ayo" ucap lona, dia sudah tidak tahan.

"Oke" ares membawa lona masuk ke dalam kamar mandi, meletakkan lona di dalam bath tub, lalu ikut masuk berada di belakang lona.

"Nyaman?" Tanya ares, dia ingin membuat lona bersandar dengan nyaman terlebih dahulu.

" lya,nyaman" ucap lona.

"Oke,buka kakinya sayang" titah ares, tangannya ikut membuka kaki lona.

" Mau berapa jari hm" ucap ares sensual tepat di telinga lona, tangannya sudah mengelus-elus milik lona yang sudah sangat basah karena air dan karena cairannya sendiri.

" Mau dua dulu" ucap lona, tubuhnya sudah merasakan sentuhan-sentuhan meremang dari ares.

"Ahh..." Desah lona, ketika ares memasukkan satu jarinya.

"Enak sayang?" Tanya ares.

"Ahh ares cepatin" pinta lona.

Ares mempercepat gerakan tangannya, menambah jarinya lagi masuk kedalam vagina lona, membuat suara-suara yang menyatu dengan gerakan tangan ares dan air berendam.

"Ahhh..." Lona sudah melakukan pelepasannya.

Cup... ares mencium pundak lona lembut.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!