NovelToon NovelToon
Nayra Putri (Mencari Jati Diri)

Nayra Putri (Mencari Jati Diri)

Status: tamat
Genre:Teen School/College / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Persahabatan / Gadis Amnesia / Tamat
Popularitas:110.7k
Nilai: 5
Nama Author: May Gemini

Nayra Putri, gadis cantik yang masih menduduki kursi sekolah. Seiring berjalannya waktu, ia mendapatkan pecahan pecahan memori dan selalu bermimpi hal yang sama, mimpi yang selalu membuatnya menangis saat bangun. Hanya satu kemungkinan yang ada yaitu dirinya mengalami hilang ingatan dan kemungkinan besar mimpi itu adalah sebagian memorinya yang hilang. Lalu siapakah jati dirinya yang asli? Lalu apakah ia dapat bertemu dengan keluarga nya yang sebenarnya?


Novel ini adalah novel kedua author, dan juga novel yang masih berhubungan dengan novel pertama Triple N Tuan De Vegas
(。•̀ᴗ-)✧

Happy Reading (≧▽≦)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon May Gemini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NP 29

"Kenapa kita kesini kak?" tanya Rafka melihat gedung bertingkat didepannya

Nayra tidak menjawabnya dan langsung menarik tangan Rafka untuk memasuki perusahaan

Sepanjang jalan Rafka bingung ketika melihat para pegawai membungkukkan badannya ketika Nayra lewat. Apakah kakaknya merupakan orang penting pikirnya

Hingga mereka sampai di depan ruangan yang berada di lantai paling atas. Nayra mengetuk pintu, setelah mendapatkan jawaban untuk masuk dia langsung masuk ke ruangan Jonathan bersama Rafka

Jonathan langsung menaruh dokumennya "Undur semua jadwal saya" perintahnya pada Kenzo yang langsung dilaksanakan dan Kenzo pun pergi dari ruangan itu

"Gue ganggu ya bang?"

"Enggak kok Nay" tatapannya terpaku pada anak laki-laki yang berada di samping Nayra. Kenapa dirinya merasa tidak asing dengan Rafka. Melihat Rafka dirinya ingat tentang adiknya yang sampai saat ini belum ditemukan

Tidak ingin terlalu memikirkan Jonathan pun mempersilahkan Nayra dan Rafka untuk duduk di sofa

"Seperti yang gue katakan kemarin malam. Hari ini gue bawa dia"

Jonathan pun mengalihkan perhatiannya ke arah Rafka 'Kenapa terasa familiar' batinnya melihat wajah Rafka dan warna manik matanya

"Bang" panggil Nayra

Jonathan langsung tersadar dari lamunannya lalu kembali menatap Nayra "Kalau begitu kita ke ruangan"

"Lo kagak curiga gitu?" tanya Nayra sembari memicingkan matanya

Jonathan menggelengkan kepalanya pelan "Abang percaya kalau lo nggak mungkin membawa orang yang sembarangan"

Nayra menganggukkan kepalanya lalu beralih pada Rafka yang sedari tadi diam dan fokus membaca bukunya. Kemanapun mereka pergi pasti Rafka tidak pernah lupa untuk membawa bukunya, sungguh anak rajin

Nayra pun menyuruh Rafka untuk memperkenalkan namanya pada Jonathan. Terlihat raut terkejut dari Jonathan ketika mendengar nama Rafka, tapi dia langsung mengubah raut wajahnya kembali

Mereka bertiga pun pergi ke ruangan rahasia yang merupakan laboratorium Jonathan

Wajah penuh binar tidak bisa Rafka sembunyikan ketika melihat ruangan laboratorium

"Kau menyukainya?" tanya Jonathan yang langsung diangguki Rafka dengan penuh semangat

Jonathan tersenyum tipis "Aku akan mengajari mu cara menggunakan alat laboratorium dan cairan-cairan kimia"

"Benarkah?" tanya Rafka memastikan yang langsung diangguki Jonathan

Jonathan pun pergi mengambil jas laboratorium dan memberikannya pada Rafka

Raut penuh binar terlihat di wajah Rafka, dia pun memakai jas itu

Jonathan mulai menjelaskan alat-alat yang berada di laboratorium pada Rafka

Sementara Nayra yang melihat keakraban mereka berdua terkekeh pelan. Lalu dia mengambil jas laboratorium miliknya dan mulai berkutat dengan alat-alat untuk melanjutkan pembuatan penawar racun

Sesekali Nayra melirik Jonathan dan Rafka yang terlihat sangat akrab padahal ini adalah pertemuan pertama mereka

Waktu terus berlalu hingga tak terasa sudah hampir pukul 9 malam. Nayra merenggangkan otot-ototnya yang terasa kaku karena terlalu fokus pada penelitian

Lalu dia beralih pada Jonathan yang menjelaskan beberapa botol cairan berisi bahan kimia pada Rafka

"Sudah malam, ayo pulang Raf" ajaknya sembari melepaskan jas nya

Terlihat raut wajah kecewa dari Rafka, Jonathan yang melihatnya mengelus rambut Rafka "Kamu bisa kesini lagi besok"

"Baiklah kak, terimakasih untuk hari ini" ucap Rafka lalu melepaskan jas laboratoriumnya

"Terimakasih bang sudah membantu Rafka" ucap Nayra

"Sama-sama Nay"

Lalu Nayra dan Rafka pun berpamitan untuk pulang

***

Hari demi hari telah berlalu, kini Nayra memiliki kesibukan baru sepulang sekolah. Pertama mengantarkan Rafka pergi menemui Jonathan yang sudah terlihat akrab. Terkadang Nayra juga heran bagaimana mereka bisa akrab semenjak pertemuan pertama. Tapi tidak dipungkiri jika dirinya senang melihatnya

Lalu pada sore hari, dia akan mengajak Nara untuk pergi jalan-jalan di taman. Inilah langkah yang diambil Nayra untuk memenuhi permintaan Elang waktu itu. Nayra juga sering mengajak Nara mengobrol untuk memancing Nara membalas ucapannya

Dan hal itu membuahkan hasil, Nara yang hanya mengeluarkan satu dua kata sekarang sudah bisa mengeluarkan kalimat. Tentu saja hal itu membuat keluarga Malverick sangat senang, karena kurang sedikit lagi Nara akan kembali seperti sebelumnya

Bukan dari Nayra saja, dukungan dari keluarga Malverick adalah faktor utama

Berita jika Nara bisa berbicara membuat SMA Wijaya heboh. Karena mereka berpikir jika selama ini Nara adalah gadis bisu tapi hal itu ternyata salah

"Hah pasti aku gagal ujian bahasa Inggris" gumam Nayra lesu setelah keluar dari ruang ujian

"Jangan menyerah Nay, ingat usaha tidak mengkhianati hasil" ucap Nara menepuk bahu Nayra

Nayra tersenyum kecut, dirinya saja tidak ada usaha sama sekali dalam mempelajari pelajaran bahasa Inggris

Tapi dia tidak boleh pesimis, usahanya mengerjakan soal secara asal tidak akan mengkhianatinya. Yang penting usaha pikirnya

Mereka berdua pergi ke kantin sembari menunggu waktu ujian berikutnya

Setelah memesan makanan, mereka mencari tempat duduk yang berada dekat dengan jendela

Tak berselang lama, datanglah inti Black Dragon menghampiri mereka berdua. Nayra hanya mengabaikannya saja, karena dirinya juga tidak peduli

Saat sedang memakan makanannya, ponsel Nayra berdering. Langsung saja dia mengangkat panggilan itu yang ternyata dari Keysa

[Huaaaa Nayyy]

Nayra langsung menjauhkan ponselnya dari telinga, sungguh teriakan Keysa sangat kencang hingga telinganya berdengung

"Enek opo seh?" Sengaja Nayra menggunakan bahasa Jawa agar tidak ada yang mengerti apa yang dia obrolkan. Bukan tanpa alasan, dirinya tidak ingin jika ada yang mendengar apa yang mereka bicarakan karena itu privasi

[Gue putus Nay huaa]

"La terus?" tanyanya santai sembari terus memasukkan makanan ke mulutnya. Dia bahkan mengabaikan semua orang yang ada di meja memerhatikan dirinya

[Pacarku tibae wes nduwe pacar Nay, aku didadekne selingkuhan anjir]

Uhuk uhuk

Nayra langsung tersedak dengan makanannya, dia langsung meraih minumannya dan meminumnya hingga hampir tandas "What!!!! Lo selingkuhan?"

[Heem Nay, huaaaa dasar lelaki buaya]

Nayra tertawa mendengar tangisan sahabatnya, bahkan semua orang tertegun melihat tawa lepas Nayra untuk pertama kali

"Sopo seng ngongkon putus ko Alvan" ucapnya setelah tawanya sedikit mereda

[Kan kon ngerti dewe, aku nduwe alesan]

Nayra hanya mengangguk-anggukkan kepalanya, dirinya memang sudah mendapatkan kabar jika Keysa putus dari Alvan. Tapi dirinya tidak tau apa alasannya. Dan baru-baru ini kembali berpacaran dengan kakak kelas tetapi berbeda sekolah. Tapi malah dijadikan selingkuhan

"Ya wes, Alvan dadi pacar ku wae yo" goda Nayra dengan senyum manisnya

[Mau jalur santet seng endi mbak?] Bisa Nayra pastikan saat ini raut Keysa pasti datar

"Ck, dasar sayang mantan. Tapi kan wes mantan, dadi nggak ada halangan dong buat gue sama mas Alvan. Bye, minggu depan gue apelin Alvan" Nayra langsung memutuskan panggilan sebelum Keysa membalas ucapannya

Nayra terkikik geli membayangkan raut Keysa yang pasti sudah masam, dia pun mengirimkan pesan jika tidak akan pernah melakukan hal yang dia bicarakan tadi

Dia langsung berdehem pelan ketika menjadi pusat perhatian inti Black Dragon lalu kembali menampilkan raut datarnya. Sungguh dalam hati dia merasa malu sendiri

"Siapa Alvan?" Nayra menaikkan satu alisnya mendapatkan pertanyaan dari Alvaro

"Hah?"

"Gue tanya siapa Alvan?" tanya lagi Alvaro dengan tatapan tajamnya

Bahkan semua temannya menatap Alvaro tidak percaya, sejak kapan manusia kulkas ini memperdulikan urusan orang lain terutama perempuan

"Rahasia" hanya satu kata yang keluar dari bibir Nayra lalu dia pergi meninggalkan mereka

Tidak tau saja Nayra jika saat ini Alvaro sedang menahan emosinya, meskipun tadi dia tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh Nayra di telepon. Tapi Alvaro menangkap maksud jika Nayra ingin menjadikan orang yang bernama Alvan sebagai pacarnya

Bersambung~

1
Oky Sarri
haduch masih teka teki Iki ruwet🤭🤭
Oky Sarri
nayra sodaranya Nara kayanya,
Muhammad Mundzir
mampir juga y kak tuk ceritaku yang judulnya cinta buta membawa petaka, jangan panggil aku murahan dan cinta ke dua di kesempatan ke dua
Muhammad Mundzir
hai kak baru mampir nih baru baca
Sianny Lin
Luar biasa
Nur Qalbi
jadi penasaran dengan kisah cintanya Ratna, bakal pilih siapa ya Aiden atau Alvaro
🪷white lotes🪷
huh mulut lo emang kek cabe bgt/Toasted/
🪷white lotes🪷
akan jadi pengejut apa sadboy
Shai'er
makasih banyak, Thor🥰🥰🥰
sehat n semangat terus ya 💪💪💪💙
Shai'er
okeyy, Thor 👍👍👍
Shai'er
Nayra lagi 🤔🤔🤔
Shai'er
oooooooo
Shai'er
semoga ujiannya lancar ya, Thor💪💪💪🥰
Shai'er
kirain sampek masalah Rei selesai 🤧🤧🤧
Shai'er
Rei💪💪💪
Shai'er
huhhhh😮‍💨😮‍💨😮‍💨
Shai'er
🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬
Shai'er
👍👍👍👍👍👍
Shai'er
🤣🤣🤣🤣🤣 gak terima kenyataan😏😏😏
Shai'er
bisa dong 😏😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!