NovelToon NovelToon
Ketika Ibu Mertua Datang Ke Rumah

Ketika Ibu Mertua Datang Ke Rumah

Status: tamat
Genre:Keluarga / Angst / Romansa / Tamat
Popularitas:61.7k
Nilai: 5
Nama Author: Danie A

Kehidupan pernikahan Tiara dan Dimas berjalan harmonis dan bahagia. Namun semuanya berubah ketika sang mertua dari desa datang ke rumah. Ibu mengkritik kebiasaan Tiara yang bangun beberapa jam dari jam kerjanya, kebiasaannya melondri baju padahal memiliki mesin cuci, juga kebiasaannya yang lebih sering jajan di luar dari pada memasak untuk suaminya. Di awal Tiara tidak terlalu ambil pusing, namun ibu mertuanya menganggap semua pekerjaan itu haruslah dilakukan oleh sang istri. Beberapa perdebatan kecil terjadi antar ibuk dan Tiara. Perbedaan pendapat dan pandangan membuat menantu dan mertua berselisih pada akhirnya. Ketegasan Dimas pun di uji. Menjadi penengah antara ibu dan istrinya tentu tidaklah mudah. Hingga Tiara memilih untuk pergi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danie A, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 29

Bu Ismiyati kembali ke rumah Dimas dengan perasaan hampa. Wanita paruh baya itu tidak berhasil membujuk Tiara untuk pulang. Tapi setidaknya Bu Ismiyati sudah tahu di mana tempat tinggal Tiara. Paling tidak Bu Ismiyati tahu ke mana harus mencari Tiara.

"Mendingan aku pulang aja. Gara-gara kelakuanku, rumah tangga anakku hampir saja hancur. Lebih baik aku balik ke kampung aja," gumam Bu Ismiyati bertekad untuk pulang dan mengalah demi kebahagiaan putranya. Demi putranya, Bu Ismiyati rela angkat kaki dari rumah anaknya sendiri dan menjauh dari Dimas.

Wanita itu tidak dapat melakukan apa pun untuk membantu memperbaiki hubungan Tiara dan juga Dimas. Hanya ini yang Bu Ismiyati bisa lakukan untuk membawa Tiara pulang kembali.

Tepat di malam sebelum Bu Ismiyati pulang, wanita itu sempat melihat Dimas yang terbangun di sepertiga malam. Melalui celah pintu kamar yang terbuka, wanita paruh baya itu melihat Dimas yang tengah bersujud dan menangis sendirian di dalam kamar.

Makin tersiksalah batin Bu Ismiyati saat ia melihat keadaan putranya yang seperti ini. Wanita paruh baya itu tahu betul kalau putranya sangat merindukan Tiara.

"Dimas, Ibu akan lakukan apa pun buat kamu," gumam Bu Ismiyati.

Sayangnya ia tak sanggup membujuk Tiara untuk pulang. Sebagai gantinya, Bu Ismiyati pun akan menyingkir dari rumah itu dan membiarkan putranya kembali pada sang istri.

Dengan hati yang hancur, Bu Ismiyati bergegas kembali ke kamar kemudian mengemasi semua barang-barangnya. Bu Ismiyati tidak akan menunda waktu lebih lama lagi. Wanita itu akan segera pulang ke kampung begitu pagi tiba.

"Kenapa hidupku jadi begini? Bisa-bisanya aku nggak diterima di rumah anakku sendiri," gumam Bu Ismiyati miris.

"Kenapa hubunganku dan Tiara jadi begini?" Bu Ismiyati tak pernah menyangka jika perbedaan prinsip dan pandangan antara dirinya dan Tiara akan membuat hubungan mereka menjadi berjarak. Bu Ismiyati cukup menyayangkan sikapnya dan Tiara yang tidak bisa menemukan kecocokan. Bahkan Bu Ismiyati sendiri sudah tidak bisa lagi membujuk Tiara dan mengajak menantunya itu untuk berbicara baik-baik.

"Aku harus ikhlas. Ini semua demi Dimas. Memang lebih baik aku tinggal di kampung saja."

****

"Ibu mau ke mana?" tanya Dimas begitu ia melihat Bu Ismiyati yang keluar dari kamar dengan membawa tas besar di pagi hari.

Bu Ismiyati pun mulai mengutarakan niatnya untuk pulang ke kampung halaman. "Ibu mau pulang ke Sukoharjo," ungkap Bu Ismiyati sembari melempar senyum tipis pada sang putra.

Tentu saja Dimas terkejut bukan main saat mendengar penuturan ibunya. "Pulang? Maksud Ibu apa? Kenapa Ibu pengen pulang?"

Manik mata Bu Ismiyati mulai berkaca-kaca. "Kamu nggak perlu bohong lagi, Dimas. Ibu udah tahu semuanya. Tiara nggak pergi dinas, kan? Tiara pergi dari rumah, kan?" tanya Bu Ismiyati.

Tentu Dimas makin dibuat shock saat mendengar perkataan Bu Ismiyati. "Ibu ngomong apa, sih? Ibu tahu dari mana? Siapa yang ngomong kaya gitu ke Ibu?"

"Ibu tahu semuanya. Ibu bukan anak kecil lagi, Dimas. Kamu pikir kamu bisa bohongin Ibu? Kenapa kamu nggak terus terang aja dari awal? Kamu bertengkar sama Tiara, kan? Dan penyebab pertengkaran kamu sama Tiara ... karena Ibu, kan?"

Tangis Bu Ismiyati langsung pecah. Begitupun dengan Dimas yang juga ikut menangis di depan sang ibu. "Sejak kapan Ibu tahu? Ini alasan Ibu pengen pulang ke Sukoharjo?"

1
Raudatul zahra
udah tamat kah ini??? segini aja??
Raudatul zahra
maafkan yaa buk.. maafkan menantu mu.. bukan maksud menantu mu tidak menghormati dan tidak ingin berbakti kepada mu.. ini semua cuma karna perbedaan cara pandang kita aja buu
Raudatul zahra
lihatkan??? gimana rasanya jadi ibu ???
ibu selalu ingin yang terbaik buat anaknya.. ibu berusaha mendidik menantu nya buat bisa memberikan yang terbaik juga buat anaknya.. meskipun terbaik nya itu versi dirinya..
dan ibu juga rela merendahkan ego nya demi kebahagiaan anaknya..

ibuu oh ibuu... ibu kandung ataupun ibu mertua,, itu sama...

dicerita ini tuh sebenarnya salah semua.. tapi yaa juga bener semua..
Raudatul zahra
aku bingung mau komen apa..

terlalu syuliiitt..
nyalahin Dimas, salah.. nyalahin bu Ismiyati, salah juga.. biar bagaimanapun mertua juga termasuk orang tua kita.. nyalahin Tiara, salah juga.. yaah namanya manusia pasti ada titik lelah dan ingin dimengerti nya..

nyalahin author aja apa yak???
Raudatul zahra
nggak setuju sama ucapan terakhir Tiara.. nggak bisa kita nyuruh suami kita memilih antara ibu nya dan kita.. salah itu...
kamu skrg bisa ngomong gitu, nanti suatu saat kalau kamu punya anak laki, dan istrinya juga nyuruh memilih antara kamu atau istrinya, gimana hayo??
Raudatul zahra
kaaaaann.. mulai sayang kan sama Tiara.. masih mending Tiara katanya.. walaupun makanan sering beli, dan cucian sering laundry, tp Tiara nggak sampek minta tolong sama Dimas.. Tiara masih bisa ngerjain sendiri
Raudatul zahra
nanti akhirnya Bu Ismiyati ini bakal sayang banget sama menantu nya.. karna ngeliat tetangga² yg lain dan banyak ngeluhin menantu nya.. juga ngeliat Adam yg masih bantu "tugas" istrinya padahal istri nya dirumah aja dan Adam kerja. bu Ismiyati jadi mikir, walaupun Tiara sering beli makanan, sering laundry.. tp Tiara ttp ngelakuin tugasnya sebagai ibu rumah tangga dan Dimas nggak sampe nyentuh tugas istrinya..

Yaa walaupun Adam nggak salah juga mau bantu istrinya.. bagus malah .. istri jd lebih merasa diperhatikan dan di mengerti..
Raudatul zahra
dikomentar sebelum nya aku berusaha buat nggak nyalahin ibu mertua... tapi di bab ini aku jadi kesel sama bu Ismiyati🤣🤣
udah siih buk,, udah nurut loh mantu nya itu.. udah nyuci baju sendiri nggak laundry. udah mask sendiri nggak beli. keasinan atau hambar dikit nggak papa kali ah.. nggak bikin ibu meninggoy mendadak juga kok.. yaa sambil minum aja bu kalau keasinan.. atau nyuap nya nasi nya dibanyakin, sayur nya dikit aja biar nggak kerasa asin nya
Raudatul zahra
ini selalu terjadi di antara menantu perempuan dan ibu mertua..
dari sabang sampai Merauke kayaknya permasalahan nya ini terus deh..

yaaahh gimana ya,, sbg seorang ibu yg melahirkan dan menjaga anak laki² nya dari bayi sampai dewasa, mencurahkan segenap cinta & usaha terbaik nya, wajar siih kalau ibu² agak kesel ngelihat anak nya nggak diperlakukan semaksimal dia memperlakukan anaknya.. kita juga pasti nanti gitu,, sama anak kita, kita usahakan yg terbaik, dan kita juga nggak mau kalau anak kita dapat pasangan yg apa² beli, apa² laundry. kasian pasti ngelihat anak kita, capek² kerja, tp istri keluar duit terus.. tapi yaa,, terkadang mertua juga ngomong nya kelewatan. terlalu kasar mungkin..

sama-sama introspeksi diri ajasiih kayaknya baiknya..
Samaniah
Tiara coba deh bljr ndablek tp jg hrs ada sabrnya,,ky q iki loossss dol
yg penting suami ttp syg sama kita
Windarti08
emang lebih baik rebutan salah daripada semuanya merasa paling benar.
cerita ini bisa jadi pelajari buat readers, intinya komunikasi antara suami istri juga mertua itu penting untuk menghindari salah paham berujung kehancuran rumah tangga
Windarti08
sebenarnya masalah akan selesai klo mereka bertiga bisa komunikasi dengan baik dan saling menurunkan ego masing-masing
Windarti08
kayaknya Adam nih yg bisa bantu menyelesaikan masalah antara Dimas Tiara dan juga ibunya
Windarti08
aduhh Bu Ismi ini... Lagi-lagi bawa jaman dulu ke sekarang, mana bisa kerja di ladang yg sekedar bantu suaminya disamain dengan kerja kantoran yg punya office hour?
Dimas tegas sedikit sama ibumu tanpa harus menjadi anak durhaka, tp klo ibumu tetap keras kepala gitu ya siap-siap aja untuk kehilangan istrimu
Windarti08
gak gitu juga kali konsepnya Maemunah..... jangan pernah nyuruh suami untuk memilih antara istri dan ibunya. sampai kapanpun anak laki-laki adalah milik ibunya dan istri adalah milik suaminya.
sabar, cari jalan keluar yg terbaik, minta bantuan ustadz atau siapa yg bisa bantu menyelesaikan masalah kalian
Windarti08
kemare2 dipuji-puji karena Mas Adam sama istrinya harmonis... sekarang penilaiannya beda lagi Bu...?
Bu Ismi mah komennya hanya apa yg terlihat oleh matanya aja, gak tau kan... klo dirumahnya gimana... ini Bu Ismi su'udzon bilang suami pulang kerja gak disambut pake teh hangat segala, padahal kan td si Adam bilang klo belanja skalian pulang kerja karena searah sm jalan pulang
Windarti08
etdah keterlaluan juga tuh si Dimas sama Tiara.. masa orang tua dibiarin bawa yg berat2, meskipun bawa bekal makanan keinginan Bu Ismi tp gada salahnya kan yg lebih muda yg bawain
Windarti08
klo Ibu pulang kampung dan gak ngerecokin rumah tangga anakmu lagi, mungkin mereka bisa harmonis Bu...
Windarti08
eh Bu Ismi... dulu Ibu ikut kerja cari duit buat bantu finansial suami gak?
klo gak kerja, gampang aja bilang bisa ngerjain semua kerjaan domestik seperti masak nyuci sampai beres-beres rumah karena seharian gak keluar rumah buat nyari cuan, ini posisi istri kerja, pulangnya aja lebih dulu suaminya, gimana mau ngerjain semuanya...
punya mulut jangan asal jeplak ya Bu...
jadi gemes emosi sendiri gue😖😖😖
Dela
ibu dan istri itu bukan pilihan..punya ibu yang terbiasa mengurus auami dan anak dengan tangan sendiri otomatis mengukur sikap dan pfilaku istri anaknya ya dari standart pengalaman dan ilmu dia.. begitu juga istri mengukur rumah tangga menurut Standartnya dia.. jadi wajar saja gak ketemu solusinya..tapi kodrat seorang istri mmang mengharuskan mengurus rumah tangga yg termsuk suami dan anak.. dari bangun hingga tidur jadi solusinya lw menurut saya saling sadar posisi aja..kasihan suami bila ditekan harus mmilih hal yg tidak mungkin dipilih.. karna keduanya bukan pilihan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!