NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Perjaka Tua

Terpaksa Menikahi Perjaka Tua

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Teen Angst / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:197k
Nilai: 4.5
Nama Author: Reski Muchu Kissky

Demi sesuap nasi Wahyu memaksa putrinya untuk menikahi pria paruh baya yang hartanya ada dimana-mana.

Kenisha si gadis cantik nan anggun tak bisa menolak, meski ia tak ada cinta, namun masalah perut dan tempat tinggal yang layaknya jauh lebih penting dari pada perasannya.

“Asal kau bisa merubah rumah gubuk kandang ayam ku menjadi beton, dan memastikan keluarga ku kenyang, aku akan mengabdikan seluruh hidup ku pada mu, tuan.” ucap Kenisha seraya meneteskan air matanya.

“Ku penuhi persyatan mu, babe.” sahut David si pria kaya bergelimang harta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reski Muchu Kissky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sinis

Max tertawa getir melihat kepanikan di mata David.

“Apa salahnya kalau aku dekat dengannya? Dia itu kakak ipar ku, jadi wajar saja kalau kami akrab,” ujar Max.

“Pokoknya, jangan pernah! karena aku tidak suka, kau! Berlaga ramah pada istri ku!” pekik David.

“Tapi aku ada rencana untuk menginap disini selama satu bulan, bagaimana mungkin aku mengabaikan kakak ipar Kalau kami bertemu?” ujar Max.

“Tidak boleh! Tak ada tempat untuk mu di sini.” David menolak dengan tegas karena ia merasa Max lebih pantas tinggal di rumah orang tua mereka.

“Ayolah, padahal aku sudah membawa koper ku ke lantai 2, apa kau takut kalau istri mu naksir pada ku? Hei, kau tidak insecure pada ku karena aku lebih muda kan, mas?” Max menatap sinis David yang usianya lebih tua darinya.

“Dasar gila! Aku tidak mungkin merasa kalah saing darimu, silakan menginap selama yang kau mau, tapi kalau kau berbuat sesuatu di luar nalar maka aku akan menghajar mu, aku tidak mengerti kenapa kau selalu ingin dekat dengan ku, padahal aku tidak pernah menyukai mu, hadir mu nembuat ibu ku berubah, kau benar-benar menyebalkan!” pekik David.

Setelah meluapkan isi hatinya David pun meninggalkan Max di kebun belakang sendirian.

“Sialan! Sejak kapan ia merasa lebih tampan dariku?” David yang emosi langsung menuju kamar.

Disana ia pun melihat Kenisha yang beridiri menghadap jendela.

“Apa yang sedang kau lakukan?” tanya David.

Lalu Kenisha menyeka air matanya sebelum menoleh ke arah suaminya yang ada di belakangnya.

“Aku hanya menikmati pemandangan di luar jendela,” jawab Kenisha.

“Apa kau sakit hati dengan kata-kata ku yang tadi, Kenisha?” David pun mendekat untuk memastikan istrinya menangis atau tidak.

“Apa kau akan marah setelah aku mengatakan isi hatiku?” Kenisha bertanya terlebih dahulu agar ia yakin menyampaikan apa yang ia rasakan.

“Tergantung, kalau itu tidak masuk akal aku akan menyanggah apa yang kau katakan,” ucap David.

“Kalau begitu tidak jadi.” Kenisha pun kembali membelakangi suaminya.

Lalu David melingkarkan kedua tangannya di pinggang ramping Kenisha.

“Katakan apa yang ingin kau sampaikan tadi padaku sayang,” ucap David.

“Mas, aku mengerti kalau kau tidak suka dengan situasi yang tadi, aku juga tahu kalau aku salah karena sudah berduaan dengan adik mu, tapi bisa tidak jangan memarahi ku di depan orang lain? Rasanya harga diriku hancur, kau boleh melakukan apapun asal di tempat itu hanya ada kita berdua.” Kenisha pun menyampaikan keinginannya pada suaminya.

“Apa menurut yang aku lakukan tadi salah? Kau istri ku jadi aku wajib mengatakan apapun jika itu perlu meskipun di depan orang lain, aku seperti itu karena ingin memberi pelajaran pada Max, aku tidak suka dia mendekati mu,” ucap David.

“Apa laki-laki akan bereaksi sama seperti mu? padahal kau tidak mencintai ku, tapi kau seolah cemburu orang lain dekat dengan ku, Max itu adik mu mas, apa tidak berlebihan kalau aku aku harus menjaga jarak dengannya?” ucap Kenisha yang tidak tahu masalah orang tua suaminya di masa lalu.

“Hem... pokoknya ikuti saja apa yang aku katakan!” ucap David.

“Oke mas.” jawab Kenisha yang tak ingin memperpanjang masalah.

Kemudian David yang tiba-tiba ingin memeluk Kenisha semakin erat lalu ia menyambar bibir manis istrinya dengan lembut.

lalu ia pun membuka kancing baju Kenisha satu persatu hingga terlihat kaca mata segitiga pengait gunung kembar di hadapannya.

“Apa itu mu masih sakit?” David bertanya karena ia takut Kenisha tak sanggup menghadapinya serangan yang akan ia lancarkan.

“Sedikit,” jawab Kenisha dengan suara.

“Baiklah.” kemudian David melepaskan pelukannya dari Kenisha.

“Kita tunda sampai kau sembuh total,” ujar David.

“Apa mas yakin?” Kenisha takut kalau suaminya marah padanya.

“Iya.”

“Tapi aku tidak apa-apa mas.” Kenisha sedikit memaksa karena ia ingin segera mengandung anak David.

“Nanti saja, lagi pula aku tidak ingin kalau hanya aku yang menikmati permainan kita,” ucap David.

“Ya sudah.” Kenisha tak mau memaksa karena merasa malu telah di tolak oleh suaminya.

“Sebenarnya kita ingin bulan madu ke Eropa, tapi karena aku ada meeting penting 4 hari lagi, maka perjalanan kita di tunda sampai urusan ku selesai, kau tidak marahkan?”

“Enggak mas,” Kenisha geleng-geleng kepala.

Kenisha yang pengertian membuat David iba, ia merasa kalau istrinya layak mendapatkan banyak fasilitas dan kemewahan darinya.

Wanita yang bukan istri ku saja aku bawa ke mana-mana, masa yang telah ku halalkan hanya ku kurung dalam rumah? batin David.

“Ada apa? Kenapa mas melamun?” tanya Kenisha.

“Tidak apa-apa sayang, aku hanya berpikir untuk membawa mu ke Bali, bagaimana kalau kita menginap disana selama 2 hari?” David menanyakan pendapat istrinya.

“Bali juga bagus, aku sudah lama ingin ke sana, tapi... aku lebih suka pegunungan dan hutan, aku pernah ikut pramuka, tak jauh dari bumi perkemahan, ada sebuah hotel dengan bentuk villa, jadi tempat kita menginap itu seperti di rumah, waktu itu aku ingin sekali ke hotel itu, tapi sewa kamarnya sangat mahal, hehehe...” Kenisha tertawa mengingat impian masa kecilnya.

“Ayo kita kesana,” ujar David.

“Sayangnya hotel itu sekarang sudah terbengkalai karena tempatnya ada di daerah terpencil jadi tidak banyak orang yang datang kesana, selain itu penduduk sekitar juga bukan orang yang berada, jadi meski pun ingin tak ada yang mampu untuk membayar 500.000 semalam mas,” terang Kenisha.

“Baiklah, apa kau mau ke puncak XX saja? Di sana ada villa yang letaknya di tengah hutan, di belakang villa itu ada air besar, para pengunjung biasa menggunakan air itu untuk mandi.”

“Apa mas pernah kesana?” tanya Kenisha.

“Dua kali.”

Dengan Ruby, batin David.

“Ya sudah, kesana juga boleh,” ucap Kenisha.

“Oke, kalau begitu kita berangkat nanti sore, bagaimana?” tanya David.

“Boleh mas.” Kenisha yang tadinya bersedih kini merasa senang karena sang suami akhirnya mengajaknya keluar rumah.

“Apa kau sudah makan siang?”

“Belum, mas sendiri bagaimana?” tanya Kenisha.

“Sama, Ayo kita makan dulu setelah itu baru bersiap-siap,” ujar David.

“Oke mas.” kemudian Kenisha dan David pun bergegas untuk ke dapur.

Sesampainya keduanya, David dan Kenisha melihat Max yang sedang duduk di kursi meja makan.

“Hai, apakah kalian ingin makan siang juga?” Max yang ramah melempar senyum pada pengantin baru itu.

“Iya.” jawab David dengan singkat tanpa ada senyuman di bibirnya.

“Kebetulan sekali, ayo kita makan bersama-sama,” ujar Max.

“Tentu saja.” kemudian David duduk di kursi yang ada di hadapan Max.

Sedang Kenisha hanya diam tak menanggapi apa yang dikatakan adik iparnya karena ia takut suaminya marah padanya.

Kemudian Kenisha mengambil nasi untuknya dan suaminya.

setelah itu ia duduk di sebelah David yang kelihatan nyaman dengan kehadiran Max.

“Mas mau lauk yang mana?”

“Ayam serundeng dan sambal terasi,” ucap David.

“Ya ampun mas, lauknya ada di depan mata mu, tapi kau malah menyuruh istri mu untuk mengambilnya?” Max meledek David yang selalu ingin di servis dengan sempurna.

“Aku tidak pernah meminta dia untuk melakukannya, tapi istri ku sendiri yang menawarkan, kurasa itu tidak ada salahnya, karena tugasnya memang untuk melayani ku sebagai suaminya, apa menurut mu mengambil mahasiswa ini adalah tugas yang berat?” David yang emosional hampir membuat Max tertawa.

“Ya baiklah, kau jangan anggap serius apa yang ku katakan tadi mas, aku hanya bercanda Kenapa sih hidup mu selalu tegang?” Max yang terlalu santai membuat Kenisha Khawatir.

Kenapa Max terus menggoda mas David? Apa dia tidak takut kalau mas David akan marah padanya? batin Kenisha.

“Diam dan tutup mulut mu, rasanya makan kurang nikmat kalau ada orang yang berisik di dekat ku,” ucap David.

Mendapat kata-kata menohok membuat Max tertawa getir.

1
Evy
Mungkin Author kurang konsentrasi..jadi sering salah ngetik nama..
Evy
Antara David dan Virgo.. maksudnya...
Evy
lha Virgo.. siapa pula itu...
Evy
Masalah lagi... harusnya lapor polisi atau pemuka kampung
Evy
Kasihan.. meninggal dalam kesesatan..
Fri Yanti
penulisan nama sering salah
Ainisha_Shanti
ceritanya boleh tahan bagus, tapi sayangnya terlalu banyak typo.

anywhere, keep it that
Kafa Kowi
bagus banget ceritanya,qw suka dengan alur ceritanya 🙏🙏🥰🥰
IG: Saya_Muchu: sekarang aku lagi nulis di si orange kak, jangan lupa baca karyaku yang disana ya.
total 1 replies
Dewi Rez
jangan2 author nya lagi mimpi ya.wakwawwww..
IG: Saya_Muchu: sekarang aku lagi nulis di si orange kak, jangan lupa baca karyaku yang disana ya.
total 1 replies
Dewi Rez
ini gimana cerita nya ya Thor ko aneh.....sumpah ga ngerti aku.....astagfirulloh...lagi enak2 nya baca. eh malah lenoy akhir nya .duh ada ya nopel Kya gini....slebewwwww
Resa Levia
sumpah gak ngerti dan GK nyambung SMA sekali🤷
Desi Wulandari
kok jadi horor gini sih
Bunda May
gak enak banget ending nya, gk ngerti
Bunda May
bnyk nama yg salah ketik, gmn sie
Nm@
Dah tamat aja!
Ditunggu feedback-nya
Nm@
Lanjut sampai Danau dibangun ya, Thor
Julik Rini
sering salah tulis nama Thor, bikin bingung
Nm@
Sayang, Saya.....ng
Nm@
Hebat, Ken
Nm@
Kak, David bukan Daniel.
Kadang juga ada nama Virgo n Lyra.
Mereka sp y?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!