"Angel, aku tidak ingin kita berpisah. Berjanji pada ku ya. Kita akan bersama selama nya." kata Pacar gadis yang bernama Angel.
Angel diam saja dengan apa yang pacar nya kata kan. Karna dalam hati nya saat ini, sedang merasa kan hal yang tidak bisa di cerna oleh pikiran nya.
Simak terus kelanjutan cerita nya teman. Di cerita Karna jodoh dari lahir.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kedatangan Selena
Sedang kan di rumah, Gilang baru saja mau keluar rumah. Saat ada telfon yang masuk di ponsel nya. Gilang mengambil ponsel yang berada di saku celana nya.
Setelah di lihat, ternyata itu adalah vidio call dari Selena pacar nya. Beberapa hari ini, ia tidak menjawab telfon dari Selena. Bahkan tak jarang, telfon nya ia mati kan. Supaya Selena tidak bisa menelfon keponsel nya. Apa lagi saat ia bersama Angel, lebih lagi gak akan ia hidup kan ponsel nya.
"Angkat tidak ya, angkat tidak." kata Gilang sambil munda-mandir di depan pintu.
"Angkat aja deh, takut nya ada yang penting." kata Gilang sendiri.
Gilang pun mengankat vidio call dari Selena.
"Hai sayang, tebak deh aku ada di mana saat ini." kata Selena sambil melambai kan tangan nya.
"Hai juga sayang, mana aku tahu kamu ada di mana. Aku kan bukan peramal sayang, yang bisa tahu kamu ada di mana." kata Gilang.
"Yah jawaban nya dingin banget, kamu gak tahu aku ada dimana saat ini. Kamu gak lihat ini di bandara mana." kata Selena.
"Bandara mana sih, aku gak tahu kamu ada di bandara. Lagian ngapain kamu ada di bandara sih Lena." kata Gilang.
"Sayang, aku itu ada di bandara negara kamu lho. Kamu jemput aku sekarang ya, aku udah sampai nih, capek lagi Lang." kata Selena.
Bagai di sambar kilas di saat terik panas matahari. Gilang kaget setegah mati dengan apa yang Selena kata kan pada nya.
"Sayang, kok wajah kamu kaget gitu sih. Ayo lah cepat jemput." kata Selena manja.
"Lena, kamu gak bercanda kan sama aku. Aku gak main-main kan." kata Gilang.
"Lho, kapan aku suka bercanda sama kamu sayang. Kalo main-main sih iya sering, tapj kalo bohong kan ngak ada tuh." kata Selena.
"Lena, kok kamu gak tanya pendapat aku dulu kalo kamu mau kenegara ku. Kamu kan belum dapat izin aku untuk datang." kata Gilang.
"Kamu kok gak senang gitu Lang, apa kamu tak kaget sama aku. Kamu gak suka aku datang ya." kata Selena.
"Ngak, bukan gitu maksud aku. Kamu bikin kaget aku aja deh Lena. Bagai mana kalau oma sama yang lain tahu, kan bisa habis aku." kata Gilang.
"Iya maaf kan aku, tapi aku itu kagen sama kamu tahu gak. Kamu gak ada kabar hampir satu minggu. Aku telfon gak akan, aku vc gak balas." kata Selena.
"Ya maaf, kamu kan tahu aku lagi sibuk kerja di sini sayang." kata Gilang bohong.
"Ya udah deh, sekarang kamu mau jemput aku atau tidak. Aku capek nih, mana aku sendirian lagi di sini." kata Lena.
"Ya udah deh, aku jemput sekarang. Kamu tunggu aja di sana ya, jangan kemana-mana." kata Gilang.
Gilang melangkah dengan sangat malas nya, ia tahu jika Selena datang hidup nya akan tambah rumit.
Tapi bagai mana pun, Gilnag juga tidak bisa menelantar kan Selena di negara ini begitu saja. Karna Selena juga gak punya siapa-siapa di sini. Apa lagi, Selena datang kenegara itu hanya buat bertemu dengan Gilang kan.
****
Akhir nya, Gilang sampai juga di bandara. Setelah melihat kesana kemari, baru lah Gilang melihat Selena yang duduk di kursi.
"Maaf ya Lena, bikin kamu nunggu lama ya." kata Gilang.
"Sayang, aku kangen banget sama kamu." kata Selena langsung memeluk Gilang.
"Iya, aku juga kagen sama kamu. Tapi kata nya kamu capek kan, ayo kita cari hotel dulu sekarang. Agar kamu bisa istirahat sekarang juga." kata Gilang.
"Lho kok hotel sih sayang, kan kamu udah punya rumah sendiri di sini." kata Selena.
"Iya kan gak mungkin aku bawa kamu kerumah sekarang. Oma dan orang tua aku kan belum setuju sama hubungan kita." kata Gilang.
"Ya udah deh kalo gitu, aku akan ikut aja deh apa yang kamu kata kan." kata Selena.
"Gitu dong, pacar Gilang kan harus penurut dan baik." kata Gilang.
Gilang dan Selena berjalan menuju mobil. Gilang berniat meletak kan selena di hotel yang agak jauh dari rumah nya.
"Sayang, bagai mana kalo aku di cari kan apartemen saja." kata Selena.
"Lho kok apartement sih Lena, emang mau berapa lama kamu nginap di sini." kata Gilang kaget.
"Kok kaget gitu sih Lang, aku akan temani kamu selama kamu berada di sini. Kamu kan bilang, kamu akan lama di sini kan." kata Selena.
"Kamu kok kayak gak suka ya aku di sini. Apa kamu udah ada cewek lain di sini, mana cewek nya akan aku bikin sakit hati." kata Selena lagi.
"Eh, bukan gitu sayang. Kamu kan tahu jika oma gak setuju sama hubungan kita, bagai mana jika oma tahu aku sama kamu. Atau kamu ada di sini. Kan urusan nya akan suli sama aku nya. Kamu mahu, warisan aku di cabut sama oma." kata Gilang.
"Jangan dong, kalo warisan kamu di cabut. Nanti aku mau makan apa, mana bisa kamu biayain hidup ku kalo gak punya warisan." kata Selena.
Beda banget kamu Lena, sama Angel. Gadis yang jadi istri ku sangat sederhana walau anak orang kaya. Tidak pernah memikir kan harta, hanya mau secukup nya saja. Kata Gilang dalam hati.
"Sayang, kok malah bengong sih. Kata nya mau cari hotel, kok gak ketemu-ketemu juga sih. Aku mau hotel nya yang mewah ya, gak mau hotel yang biasa aja, gak suka aku." kata Selena.
"Iya, terserah kamu aja lah. Kamu bisa pilih mana yang kamu suka, bebas." kata Gilang.
"Uuuu, makasih sayang ku." kata Selena.
"Oh ya, satu lagi sayang. Kasih aku atm ya, biar bisa keluar jalan-jalan kalo aku lagi bosan." kata Selena.
"Nanti aku kasih uang aja, gak bisa kalo atm aku kasih. Nanti mama sama papa tahu lagi sama pengeluaran aku." kata Gilang.
"Ya, kamu semua gak bisa semua gak boleh. Apa kamu gak sayang lagi sama aku, kamu gak cinta sama aku." kata Selena ngambek.
"Bukan gitu Lena, kalo orang tua aku tahu nanti kan. Aku yang dapat masalah, kamu mau aku gak di kasih uang, terus atm aku di blokir sama oma, iya mau gitu." kata Gilang.
"Iya gak mau lah, oke deh. Apa yang kamu mau saja aku akan turut kan." kata Selena pada akhir nya.
Mereka pun sampai di sebuat hotel yang mewah, yang satu malam nya lebih dari satu juta. Gilang tidak bisa menolak, itu adalah pilihan Selena.
oya kan udah gx ada lagi yg bayarin ya??
lah lo makan aja minta di traktir sama numpang 😂😂
mksih
trusss semangat...... thor,,,