Dosenku Suamiku

Setelah libur 2 hari kepulangan dari KKN, Arunika kembali ke kampus untuk kembali mengerjakan Skripsinya, ia sudah ada janji bersama kedua sahabatnya untuk mengerjakan skripsi di Perpustakaan Kampus.

Sampai di kampus, teman-teman Arunika yang berpapasan dengan Arunika selalu memandang Aneh, ada yang seperti mencibir, ada yang malah jadi jutek, setiap kali Arunika menyapa biasanya teman-temannya menyapa balik ini malah seperti menajuhi Arunika

Arunika bingung, ada yang salah apa pada dirinya sampai teman-teman nya bersikap seperti itu, ia tidak terlalu memperdulikan lalu ia langsung menuju ruang perpustakaan, di ruang perpustakaan pun saat Arunika masuk ruangan beberapa teman yang lain memilih untuk keluar atau pindah tempat duduk, Arunika semakin heran

"Sa.. Salsa.. " Arunika memanggil Salsa yang duduk di pojok bersama Monic

" Nika, sini.. " Salsa terlihat sedikit panik

" Ada apa ? " lalu nika menghampiri Salsa dan Monic

" Aduh Nik gawat.. "

" Gawat apanya Sa ? " Arunika semakin heran

" kamu tau ga, tadi di luar ada yang nyebarin kata nya kamu, simpanan om-om ga ngerti sih dari siapa awalnya, cuma pas kita dateng langsung rame aja " Jawab Salsa

" Apa ? maksudnya simpanan om-om apaan sih, kapan aku jalan sama om-om ih gila aja " Arunika masih heran

" Yuu kita cari yuu siapa yang nyebarin berita engga bener kaya gitu, kasian loh Nika Sa " Ajak Monic

" Yu kita keluar yuu, takutnya kedengeran dosen lebih gawat, belum lagi kemarin Arunika kena salah faham juga kan " sambung Salsa

" Yo Nik, Sa " Monic mengajak Arunika dan Salsa

Ternyata benar saja di dekat taman belakang Mahasiswa sedang berkumpul mereka mendengarkan Felly dan Susan sedang membuat gosip bahwa Arunika adalah simpanan om-om dan sebagai Mahasiswi penggoda dosen.

Arunika, Salsa, Monic setengah berlari menuju kerumunan tersebut, sampai disana ia mendengar Felly dan Susan sedang bergosip mengenai Arunika, Arunika terlihat kesal dan marah begitupun Salsa dan Monic

" Hey Felly.. seenaknya ya kamu ngomong " Arunika membentak Felly

" Hey.. teman-teman lihat nih.. seorang perempuan penggoda dosen yang merangkap sebagai simpanan om-om, hati-hati ya buat kalian yang punya pacar, jaga pacar kalian, abang kalian, jaga juga ayah kalian di rumah, takutnya digoda sama Mahasiswi yang satu ini " Felly tersenyum sinis

" Jaga ya mulut kamu ! " tangan Arunika hampir mau memukul wajah Felly namun ditahan oleh Salsa

" Jangan Nika, jangan pake kekerasan " Salsa melerai

" Kenapa ga jadi ? takut ? kalo orang yang salah sih emang gtu " Felly semakin meledek Arunika

" Arunika ga kaya gitu, ga seperti apa yang kamu omongin Fel, mana buktinya kalo Arunika seperti itu " Tanya Salsa kesal

" Kamu mau bukti, heyy.. kalian itu kan sahabatnya masa ga tau kelakuan sahabat sendiri, aneh ya " Felly senyum menyindir

" Nih kamu pengen tahu, Arunika itu penggoda, dia udah ngegoda dosen kita Pak Aksa, terus kemarin dia aja berangkat KKN kemarin di anterin Pak Aksa, bisa-bisa nya kan, pulang nya dia jemput sama om-om, kurang apalagi itu bukti itu " Jawab Susan merasa benar

" Heyy.. kamu mau tau yang sebenarnya, Arunika itu.. " Salsa teriak ke Felly dan Susan sebelum selesai berbicara Salsa terpotong oleh suara yang terdengar dari belakang kerumunan itu.

" Arunika itu calon istri saya " Pak Aksa sambil menghampiri kerumuan itu lalu berdiri di sebelah Arunika. Arunika kaget dan semua orang yang disitu merasa kaget termasuk Felly dan Susan.

" Oh jadi calon istri "

" kok bisa ya hehe "

" calon istri pak Aksa "

" &$_&@()$+$)$) " semua teman-teman Arunika bergumam

" Apa pak ? jadi bapak calon suami nya Arunika ? Engga salah ? " Felly heran dan tidak percaya

" Pak, perlu bapak tau Arunika itu mainannya om-om Pak " Felly mencoba menjelaskan

" Tolong jaga sikap kamu ya Felly, jaga perkataan kamu, Arunika calon istri saya, dia bukan seorang penggoda bukan simpanan om-om juga, jaga sikap kamu ke Arunika seperti kamu menjaga sikap ke saya, kemarin Arunika dijemput oleh Asisten Pribadi saya, karena saya tidak bisa menjemputnya karena ada pekerjaan, saya bisa saja melaporkan kamu atas pencemaran nama baik" Aksa menjelaskan dengan tegas

" Sudah jelas ya semua, silahkan bubar, tolong jaga sikap kalian, kepada siapa pun dan jangan membuat berita-berita yang tidak benar, oh ya satu lagi siapapun yang menggangu Arunika akan berurusan dengan saya " Aksa memegang tangan Arunika lalu pergi meninggalkan kerumunan disusul oleh Salsa dan Monic

" Tuh dengerin jangan bisanya ngegosip aja " Salsa menyenggol Felly dan susan

" Dasar bigos " Monic melirik Felly dan Susan

" ah gosip aja "

" kamu tuh malu maluin "

" Pak Aksa tuh urusannya "

" Ga ikutan ya "

" Makanya ga usah ngegosip "

Teman-teman yang lain bubar meninggalkan Felly dan Susan, sambil menggerutu.

" Aarrggghhhhhh.... rese !!! " Felly teriak kesal

" Nyebelin banget sih !! " Susan pun ikut kesal

" Aku malu di depan Pak Aksa, San .. hikhik "

" Udah yuu.. ga usah lah kita ganggu-ganggu lagi Si Arunika, ngeri liat wajah Pak Aksa tadi " Susan kepada Felly

Semenjak kejadian itu, Felly dan Susan sudah tidak pernah menganggu Arunika lagi, malah mereka berdua jarang terlihat di kampus, mungkin karena sibuk skripsi juga jadi para mahasiswa ke kampus sesuai jadwal bimbingan dan sidang yang sudah di tentukan.