SINOPSIS :
Agistha Sellysa seorang gadis yang memiliki indra ke enam atau biasa disebut indigo sejak ia berumur 6 tahun. Awalnya biasa saja, namun setelah kepergian kedua saudaranya jiwa Agistha semakin terguncang karena merasa syok.
Beruntung Rukman sang Papah mempertemukan Agistha dengan Ustadz Fahri supaya bisa menutup mata batinnya, dan akhirnya berhasil walaupun belum tertutup dengan sempurna.
Setelah beranjak SMP Agistha menjadi pribadi yang tertutup pada teman-temannya bahkan ia tak memiliki sahabat dan juga menyembunyikan identitas aslinya.
Menurut ustadz Fahri hanya seorang laki-laki berjiwa bersih yang mampu menutup mata batin Agistha. Seorang laki-laki yang mampu memberikannya kekuatan iman yang sangat luar biasa.
Hingga Agistha bertemu dengan Reza Alfiandara saat sedang magang, yang merupakan CEO tampan bersikap dingin namun berhati malaikat. Tak disangka saat bersama Reza, Agistha menemukan sebuah ketenangan dari dimensi lain. Membuat rasa ketakutan Agistha hilang seketika.
Reza merupakan pribadi yang tenang aslinya. Namun semenjak kepergian kekasihnya 2 tahun silam membuatnya berubah menjadi pria dingin dan sulit didekati wanita.
Hingga akhirnya kedua orang tua Reza menjodohkannya dengan Agistha.
Apakah Agistha akan menerima lamaran Reza disaat usianya masih terbilang muda?
Selamat membaca😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon StrawCakes, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 27 : Ada yang aneh
Di perjalanan menuju sekolah Agistha, Reza yang selalu setia mengantar jemput calon istrinya itu yang beberapa hari lagi akan diresmikan.
"Agis, apa kamu baik-baik saja?" tanya Reza dengan lembut.
"Tentu, aku baik-baik saja mas," jawab Agistha dengan senyumannya. Padahal di sepanjang jalan Agistha melihat sosok yang aneh serta beragam.
"Agis, hari ini ada ulangan gak?" tanya Reza berusaha supaya Agistha tidak bengong.
"Ada matematika sama mengelola perjalanan bisnis," jawab Agistha.
"Perjalanan bisnis yang kamu tau seperti apa ?" tanya Reza.
"Perjalanan bisnis itu suatu pekerjaan yang mengharuskan seseorang ke tempat kerja yang berbeda yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Biasanya sih dilaksanakan berkaitan dengan tugas pekerjaan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan yang telah di tentukan," jelas Agistha.
"Good girl, nanti setelah kamu menjadi istriku. Aku akan mengajakmu kemanapun aku pergi dalam perjalanan bisnisku," ucap Reza membuat hati Agistha berbunga-bunga.
"Kenapa kamu senyum senyum seperti itu?" goda Reza pada Agistha.
"Tidak apa-apa mas," jawab Agistha yang pipinya sudah merah merona.
Tak terasa mobil Reza pun telah sampai di depan lobby sekolah.
"Semangat sekolahnya, nanti sore pulang jam berapa?" tanya Reza membuat Agistha berpikir sejenak.
"Sepertinya sore mas sekitar jam 5, soalnya ada jam tambahan untuk persiapan ujian akhir nanti," jawab Agistha.
"Baiklah, jangan telat makan siang ya, aku akan jemput kembali jam 5 sore, selamat belajar calon istriku," ucap Reza lagi-lagi membuat Agistha tersipu malu.
"Iya mas juga jangan telat makan siang ya, semangat kerjanya, hati-hati dijalan," kata Agistha yang kemudian turun dari mobil Reza.
Setelah Agistha masuk ke dalam, Reza pun melajukan mobilnya menuju ke kantor.
~Butik milik Yusti
"Assalamualaikum, jeng," ucap Rachima yang baru saja sampai di butik milik Yusti calon besannya membuka pintu dan mencari keberadaan Yusti.
"Waalaikumsalam, eh jeng Rachima," kata Yusti kemudian cipika cipiki.
"Bagaimana persiapan untuk pernikahan anak kita jeng?" tanya Rachima pada Yusti.
"Alhamdulillah kalau untuk pengantinnya sudah jadi, bescapnya juga sudah selesai, paling tinggal finishing aja," jelas Yusti.
"Hebat deh kamu, benar-benar designer yang tak diragukan lagi," ucap Rachima bangga.
~Andara Corp.
Reza baru saja sampai di ruangannya, Riko pun segera menghampiri Reza.
"Za gue udah dapet mengenai informasi tentang om Andre, udah gue kirim lewat email barusan. Lu liat sekarang cepet," kata Riko.
"Iya bawel sabar dong," sahut Reza kemudian membuka laptopnya.
Reza membaca secara detail informasi yang telah didapat oleh Riko. Dia langsung kirim kepada papihnya dan juga Rukman calon papah mertuanya.
"Jadi Andre sekarang benar-benar bangkrut Ko, gue rasa dia beneran sudah gila Ko. Tunggu! kok disini informasinya kalau rumahnya masih di kawasan perumahan elit sih, jelas-jelas 2 hari yang lalu gue asama Agis ke sini dia tinggal di perumahan biasa dan tidak terawat gitu Ko," jelas Reza membuat Riko mengerutkan kedua alisnya.
"Serius lu Za? dan tambahan informasi yang gue dapet sekarang Kania di Samarinda tinggal di kontrakan kumuh terus dia juga gak terawat, tubuhnya sangat kurus sekali," imbuh Riko.
"Ini sih kita seperti disuruh menyusun puzzle permainannya om Andre," kata Reza sambil memijat keningnya.
"Produksi di pabrik bagaimana Ko?" tanya Reza serius.
"Tadi pagi saya baru dapat kabar kalau tadi malam yang shift 3 ada beberapa orang yang kesurupan pak, baru kali ini di pabrik kita ada kejadian seperti itu pak," kata Riko membuat Reza terperanjat dari kursi kebesarannya.
"Astaghfirullah, terus apa lagi Ko?" tanya Reza menyelidik.
"Ada beberapa produk kita yang NG pak tapi beruntungnya hanya sekitar 20pcs," jawab Riko membuat mood Reza seketika hancur.
Secara perusahaan yang Reza ini bukanlah perusahaan sembarangan. Produk yang dia hasilkan diantaranya sparepart mobil, sparepart motor, electronic, pakaian hingga perhiasan. Perusahaan Reza merupakan vendor tetap Navanka Corp. yang tak lain adalah milik calon mertuanya.
~Kediaman ustadz Fahri
Rukman dan Vino telah berada di kediaman ustadz Fahri untuk membicarakan serangan mendadak yang dialami oleh Agistha semalam.
"Ada apa nih datang ke sini pak Rukman dan bapak siapa kalau boleh tau?" tanya ustadz Fahri.
"Saya Vino ustadz calon besannya Rukman," jawab Vino.
"Oh iya pak Vino, ngomong-ngomong ada apa nih?" tanya ustadz Fahri.
Kemudian Rukman menceritakan secara detail mengenai kejadian yang telah dialami Agistha sampai kepindahan Kania ke Samarinda.
"Baik biar saya lihat dari Agistha," ustadz Fahri menarik nafas dalam sambil memejamkan matanya.
"Agistha benar-benar belum bisa dibilang aman saat ini, tapi sepertinya dia sudah kekuatan dari dirinya sendiri. Namun yang saya lihat justru Kania, dia begitu mengenaskan dia seperti seseorang yang sudah kehilangan jiwanya. Yang mesti kita tolong cepat justru Kania karena didalam tubuhnya disimpan benda yang tidak seharusnya. Dan Andre sepertinya malam ini dia akan lebih berusaha keras untuk menyerang Agistha. Tunggu! ada yang aneh disini," ucap ustadz Fahri yang masih memejamkan kedua matanya.
Rukman dan Vino masih setia mendengarkan penuturan ustadz Fahri.
Bersambung..
revisi lagi thor.. tapi it's ok ceritanya bagus, aku suka. 👍👍👍
semangat thor.. 💪💪💪