Hallo namaku adalah echayanti aku adalah gadis yang begitu menyayangi kekasihku, bahkan aku menabung uang gajihku selama 5 tahun ini hanya untuk membangun cita-cita kami untuk hidup bersama❤️ Aku adalah davin marcos aku sangat benci wanita-wanita yang seperti ulat bulu, bahkan aku paling benci yang namanya cinta🫵
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ekawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
rencana jahat
Setelah lelah menangis Echa akhirnya memutuskan untuk mengirim pesan singkat untuk anderson
Ia berbohong jika dirinya sudah pulang lebih dulu karena Davin memintanya untuk menemui clien penting malam ini
jam sudah menunjukan pukul 10 malam gadis itu berjalan sendiri dibawah kaki menara Eiffel menghembuskan nafasnya dan meratapi nasibnya
bruuuggg
"aduuhhh,, maaf nyonya aku tidak senga... Nenek???" Echa sangat terkejut karena menabrak nenek Eli
"yaampun sayangg... Kamu kenapa?" tanya nenek Eli, sebenarnya nenek Eli sudah tahu apa yang terjadi
Nenek Elilah yang dengan sengaja menabrakan tubuhnya dengan Echa alibi supaya mereka bisa lebih dekat
Selama ini Echa selalu bersama Davin membuatnya tidak bisa mendekati gadis didepannya ini
"nenek kok bisa ada diparis?" tanya echa memegang tubuh nenek Eli
"iya nenek mau mengunjungi anak nenek yang ada diparis sayang"
"terus kenapa nenek sendirian ditempat ini?" tanya Echa dengan wajah yang khawatir
nenek Eli tidak tahu harus menjawab apalagi, lidahnya terasa kelu karena belum siap kebohongan apalagi yang harus ia ucapkan pada gadis kecil ini
Jika Echa tahu nenek Eli mengikutinya sejak tadi Echa pasti akan mengjauhinya
"nenek ini sudah malam, bagaimana kalau menginap dihotel tempat aku menginap nek, besok aku libur dan mau mencari apartemen didekat kantor, jadi sekalian mau nganterin nenek pulang!"
nenek Eli hanya mengangguk dan ia memutuskan untuk pergi kehotel dengan gadis itu
echa menghentikan kesedihanya ia tidak ingin membuat nenek Eli khawatir justru saat ini ia lebih mengkhawatirkan nenek Eli yang selalu saja tersesat
Setelah sampai dihotel semua karyawan terkejut karena kedatangan nenek eli, hampir semua memberi hormat pada wanita tua itu
Echa yang melihat keanehan melihat kiri dan kanan karena yang masuk hotel tengah malam hanya mereka berdua
"nek,, kenapa semua karyawan menunduk seperti itu?" tanya echa dengan polosnya
"nenek juga tidak tau nak, cepat masuk kekamar perasaan nenek sudah tidak enak !" nenek Eli mengibas-ngibaskan tanganya untuk membubarkan para karyawan
Setelah itu, Echa dan nenek Eli masuk kamar hotel dan untung saja bed kamar cukup luas jadi mereka berdua bisa tidur leluasa
Selang beberapa jam kemudian Echa sudah tertidur sangat lelap, nenek Eli mengendap-ngendap keluar kamar hotel
Ia menuju kearah front office dan memintanya untuk memberitahukan semua staff agar tidak memberikan hormat seperti tadi
Hotel itu adalah milik putranya Xavier marcos, anak satu-satunya yaitu ayah dari Davin marcos.
Setelah mengatakan itu ia lalu kembali kekamar Echa untuk istirahat tanpa peduli betapa khawatirnya keluarga besar marcos saat ini
Di kediaman marcos
"dad, mama kemana sihh sebenarnya mommy sudah menelpon tapi tidak kunjung diangkat!! Lihatlah sudah jam 1 malam kenapa mama senang sekali menghilang akhir-akhir ini" omel nyonya luna marcos pada sang suami
Sedangkan Xavier hanya bisa memijit pelipisnya selain sang putra kini sang mama yang membuatnya tambah pusing
"Daddy akan mengerahkan semua anak buah dady untuk mencari mama mom, jadi ayo istirahat dulu!" ajak Xavier membujuk sang istri
"tidakk!!! Pokoknya kita harus cari mama dulu, bagaimana kalau terjadi sesuatu yang buruk!!" Luna benar-benar marah saat ini
Xavier menghembuskan nafasnya panjang karena benar-benar dibuat pusing oleh sang mama
Selalu saja pergi tanpa pamit dan hilang tanpa sebab
Semua berawal dari Davin yang tidak pernah mau mencari seorang istri, Davin yang keras kepala, ia tidak pernah sekalipun membawa seorang gadis untuk dikenalkan pada keluarga besar
Dulu pernah mengatakan menyukai seorang wanita, dan berpura-puran menjadi orang biasa hal hasil wanita itu malah menikah dengan orang kaya pilihan keluarganya
"semua gara-gara anak kurang ajar kamu dad.. Kalau saja ia mencari seorang istru gak bakal seperti ini jadinya!" marahnya
Luna tak henti-hentinya marah-marah membuat seisi mansion bangun dan berkumpul
Disana juga terdapat adik Luna yang bernama Louis dan istrinya Alice, mereka menumpang hidup dari dulu di keluarga marcos
"kakak ada apa ini?!" tanya Alice dengan wajah khawatirnya
"itu, mama mertua kakak ilang entah kemana kakak jadi khawatir, kakak sudah meminta kakak ipar kamu untuk mencarinya tapi lihatlah dia lebih memilih membaca laporan perusahaan!" Luna akhirnya mengambek dan pergi kekamarnya
Sedangkan alice mendekati kakak iparnya yang saat ini masih terlihat pusing
"kakak ipar, kakak Luna hanya khawatir itu sebabnya dia marah-marah.. Mama Eli pergi karena Davin yang selalu menolak perjodohanya dengan Bianca,,, tapi apakah kakak tahu jika saat ini Bianca sudah kembali dan tingal dimansion Davin!"
Perkataan Alice tentu saja membuat Xavier merasa lega
"benarkah?? jadi anak nakal itu sudah berbuat nakal seperti itu? baiklah aku akan memberitahukan Alice kabar baik ini" Xavier pergi kekamar untuk menemui sang istri
Sedangkan disisi lain Alice dan louis tersenyum bahagia, ia harap rencananya berhasil bersama Bianca
Jika Bianca menjadi istri Davin, maka akan dipastikan harta milik marcos akan segera jatuh ketangan mereka karena bantuan dari Bianca pastinya
Tokk
Took
"mommy, Daddy mau membawa kabar baik!" xavier menghampiri Luna yang saat ini melipatkan tanganya didada tanpa melihat kearah sang suami
Sedangkan Xavier menceritakan apa yang barusan disampaikan oleh Alice adik ipar mereka
"kenapa tiba-tiba?" ucap Luna dengan berbisik
"cckk mommy jangan banyak pikiran, mungkin Davin ingin membuatkan kita cucu lebih cepat! Besok Daddy akan menelpon anak nakal itu!" Xavier akhirnya merebahkan tubuhnya dan istrinya
Luna jadi pendiam malam itu juga, ia masih berpikir keras pasalnya selama 3 tahun ini adiknya mendesak dirinya untuk menjodohkan Bianca dengan Davin
Saat itu juga Davin menolak tegas perjodohan itu bahkan ia pernah berkata jika lebih baik ia tidak menikah seumur hidup dari pada harus menikahi Bianca
"sudahlah sayang jangan dipikirkan lagi!! Sekarang kita tidur besok anak buah kita akan mencari keberadaan mama!"
Dan pada akhirnya Luna tertidur pulas setelah belaian lembut yang suaminya berikan